Anak Genius : Papa Bucin Yang Posesif

Hari berganti hari, siang yang panas telah menjadi malam yang dingin. Di dalam sebuah kamar dengan nuansa pink, terlihat seorang gadis muda nan cantik dengan balutan mukena putih, sedang Berdoa di atas sajadah.

Ya Allah.... Apakah ini jalan takdir yang telah kau tuliskan hamba?. Apa ini adalah jalan hidup yang harus hamba tempuh! . Hamba hanya tidak ingin menjadi anak yang durhaka. Tapi, hamba juga belum siap untuk menikah muda. Banyak hal yang masih ingin hamba wujudkan. Hamba tau engkau adalah sebaik-baiknya penulis skenario kehidupan ini. Maka dari itu, ya Allah tunjukkanlah hambamu ini jalan yang terbaik. Amin....

selesai sholat magrib. Dira membaca al-quran sebentar. Setelah selesai dira memegang foto almarhum mamanya. " Ma.... Apakah keputusan yang dira ambil ini benar?. Mama tidak marah kan sama dira, karena dira belum bisa mewujudkan keinginan mama agar dira menjadi ahli gizi yang hebat!. Dira gak tau ma.... Harus berbuat apa....air mata dira mulai menetes. Andai mama masih ada di sini.... Pasti mama tidak akan membiarkan ayah mengadakan dira sebagai alat untuk mendapatkan uang, agar usaha ayah tidak bangkrut. Hiks...hiks....suara isak tangis dira terdengar dengan air mata yang menetes semakin deras.... Ma... Dira kangen sama mama. Dira pengen peluk mama......

Tok.... Tok....

Dir... Buka pintu ya.....panggilan niken dari depan pintu kamar Dira.

Mendengar suara ketukan pintu dan panggilan dari ibu Tirinya. Dira tersentak dan segera bangun untuk membukakan pintu kamar yang tadi memang sengaja iya kunci.

"iya bu... Sebentar. Dengan sedikit berlari kecil dira segera membuka pintu kamarnya. Karena ibunya sudah seperti marah-marah, karena dira mengunci pintu dan lama membukanya.

Krieet.....

Pintu terbuka." maaf bu... Ada apa ya? ".

" ya ampun dira.... Kamu masih belum dandan dan siap-siap. Sejak tadi kamu ngapain aja sih!". Ini udah jam berapa?. Sebentar lagi keluarga darren akan datang, dan kamu masih seperti ini!. Terus itu kenapa mata kamu begitu sembap. Kamu habis nangis ya?".

" maaf bu". Ucap dira dengan menundukkan kepalanya karena takut melihat wajah ibunya yang saat ini sangat marah denganya.

"yaudah kamu cepetan ganti baju yang sudah ibu belikan kemarin, dan dandan yang cantik. Awas kalau gak cantik!. Ibu sama ayah tunggu di ruang tamu. Cepetan... Gak pakai lama!".

"iya bu".setelah ibunya pergi, dira cepat-cepat mengganti baju yang sudah ibunya belikan. Dengan balutan Dress berwarna peach dan sentuhan make up yang natural membuat dira terlihat semakin terlihat cantik dan anggun. Tumben-tumbenan ibunya membelikan dira baju yang cantik dan make up. Apa karena hari ini ada tamu yang sangat spesial?". Awalnya Dira tidak bisa make up, tapi sebelumnya Dira melihat vidio tutorial make up yang natural terlebih dulu. Sepertinya tidak buruk juga!. Dira memang gadis yang pintar, sehingga dengan mempelajarinya sebentar saja. Dira sudah bisa walaupun tidak sehandal MUA profesional, karena Di masih amtir. Setelah selesai dira segera keluar dari kamarnya.

Dira terus melangkahkan kakinya menuju ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu, ternyata pihak keluarga pria sudah datang. Menyadari kedatangan dira, niken langsung berjalan menjemput dira dengan sikap yang lembut dan akrab. "Awas... Jangan sampai mengecewakan ibu dan ayah, mengerti!. Bisik niken di samping dira dengan memperlihatkan senyumanya.

Dira hanya terdiam, tidak menanggapi perkataan Niken. Dalam hati dira sebenarnya merasa muak melihat akting ibunya, yang terlihat sok baik, ramah dan dekat denganya.

"ya... Ampun jeng... Memang saya tidak salah pilih!. Anak kamu memang benar-benar cantik dan anggun sekali. Darren... Gimana calon istri kamu?. Senggol karen ke darren yang sejak tadi sibuk sendiri dengam ponselnya.

" apa.an sih ma? ".

" itu, lihat calon istri kamu!. Ucap karen pelan dengan menyunggingkan senyum. Jangan fokus sama hp terus!".

Dengan kesal, darren menatap gadis yang ada di depannya. "oh... Jadi ini cewek yang akan di jodohkan sama gue!. Lumayan cantik juga, sepertinya masih lugu dan sepertinya tidak sulit untuk di bohongi. Okelah. Yang penting bukan cewek cerewet aja yang di nikahin Sama gue. Karen nanti malah bikin repot!.

" gimana?. Cantik kan!".

"emm.... Lumayan cantik juga!".

"tu kan... Udah mama bilang juga apa. Kamu tidak akan menyesal mengikuti pilihan mama. Selain cantik, dira juga gadis yang sangat berprestasi lho....!".

Darren hanya manggut-manggut. Biar Mamanya seneng dan gak ribet Urusanya.

Sedangkan dira sejak tadi terdiam memikirkan. Kenapa pria setampan dan sekaya dia mau Saja, dan tidak menolak saat di jodohkan dengan gadis miskin sepertiku!. Bukankah dia Bisa mendapatkan gadis yang lebih cantik dan Segalanya dariku? ".

Setelah pertemuan itu. Para orang tua sepakat untuk melaksanakan pernikahan 2 minggu lagi.

🐍

Dir.... Bangun sayang.... Sudah malam, kamu makan malam dulu ya.... Kamu sudah tidur sejak siang lho.... Panggil nisa untuk membangunkan dira yang sudah tidur sejak siang, dan tidak bangun-bangun. Untung saja dira sedang datang bulan. Jadi, tidak ada kewajiban untuk sholat.

Mendengar suara umi nisa. Terus memanggil dan membangunkanya. Dira mulai mengerjapkan matanya, awalnya matanya begitu berat sekali untuk di buka. Tapi, akhirnya dira bisa membuka matanya. Awalnya dira sedikit bingung dan linglung. Dimana dia sekarang.... Sepertinya tadi.... Ah.... Apa itu tadi hanya mimpi?.

Melihat tingkah dira yang aneh. Bisa penasaran dan bertanya. "kamu kenapa dir?. Apa ada yang salah?.

" em.... Tidak mi'. Hanya dira sedikit bingung saja. Karena sepertinya Dira mimpi sangat panjang dan seperti nyata. Jadi, dira bingung saat bangun!. Oh ya... Ini sudah jam berapa mi?

"ini sudah jam 7 malam dir".

"apa?". Dira terkejut mendengar perkataan ini nisa bahwa sekarang sudah jam 7 malam. Seingatnya dia tidur masih siang. Jadi, dia tidur lama sekali. Pantas sekali mimpinya terasa sangat panjang!

"kamu kenapa?. Seperti orang kaget seperti itu!".

"kenapa ibu tidak bangunin dira dari tadi?".

"ibu gak tega untuk bangunin kamu. Karena sepertinya tidur kamu sangat nyenyak dan damai. Lagian kamu juga sedang datang bulan. Jadi, ibu gak bangunin kamu!". Oh ya kamu bilang tadi kamu sedang mimpi!. Mimpi apa? ".

"oh... Dira juga kurang tahu sih mi'. Soalnya Mimpinya sangat panjang dan nyata. Seperti dira pernah mengalami hal itu sebelumnya!".

"oh ya.... Apa itu?".

Dira menceritakan tentang mimpinya kepada umi nisa.

Mendengar cerita dira nisa sedikit khawatir. Sepertinya mimpi Dira itu adalah ingatan masa lalu ya yang hilang. Apa ini hal baik apa bukan ya?. Ucap bisa dalam hati.

"mi', umi kenapa?. Kok malah diam begitu!.seperti ada yang sedang umi fikiran. Apa ada masalah?".

Seketika nisa tersentak dari lamunanya. "oh... Umi gapapa kok sayang... Yaudah, kita makan malam dulu ya. Kean sama Kean sudah menunggu kamu di meja makan.

🐍🐍🐍

jangan lupa like, komen ya... Biar author semangat buat up. Dan jangan lupa klik tombol favoritnya biar kalian tau kalau novel ini up. jika kalian mau memberikan apresiasi kepada author kalian bisa memberikan vote atau hadiah.

author juga mengucapkan Terimakasih banyak buat yang sudah, like, komen, klik favorit maupun yang memberikan vote dan hadiah untuk author. novel ini akan up setiap hari. jika author tidak sibuk akan double up tapi gak janji ya. 😁😁😁 karena author punya 2 novel yang harus up.

jika ada yang berkenang kalian juga bisa membaca novel author yang terbaru. judulnya the Childhood love.

Salam sayang banyak-banyak dari author untuk kalian semua💞💞💞