NovelToon NovelToon
Nafsu Sang Duda

Nafsu Sang Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Duda
Popularitas:19M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

AREA DEWASA!!


Empat tahun menduda pada akhirnya Wira menikah juga dengan seorang gadis yang bernama Mawar. Gadis yang tidak sengaja Wira tabrak beberapa waktu yang lalu.

Namun, di balik pernikahan Wira dan Mawar ada seorang perempuan yang tidak terima atas pernikahan mereka. Namanya Farah, mantan karyawan dan juga teman dari almarhum istri Wira yang bernama Dania. Empat tahun menunggu Wira pada akhirnya Farah lelah lalu menyerah.

Tidak berhenti sampai di sini, kehidupan masa lalu Wira kembali terusik dengan kehadiran iparnya yang bernama Widya, adik dari almarhum Dania. Masalah yang sudah terkubur lama namun nyatanya kembali terbuka semua kebenarannya setelah kehadiran Widya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

haaaaaah......pyaaaar......

Dengan emosi Farah melempar gelas ke dinding. Nafas wanita ini naik turun ketika melihat undangan pernikahan Wira dan Mawar yang menyebar di sosial media beberapa karyawan kantor.

Pertemuan di mall beberapa hari yang lalu di saat Wira mengatakan jika Mawar adalah istrinya, Farah sama sekali tidak percaya.

"Aku yang menunggu selama tujuh tahun, tapi kenapa kau malah menikah dengan orang lain? Wira, kau sama sekali tidak memikirkan perasaan ku,"

Sorot mata wanita ini seakan penuh dendam, Farah tidak terima atas pernikahan Wira yang terkesan sangat mendadak ini.

"Aku yang menunggu duda mu, kenapa perempuan itu yang kau nikahi. Sampai kapan lagi aku harus menunggu duda mu Wira....?"

Farah mengacak rambutnya frustasi, mengamuk dan menghamburkan semua barang di rumahnya.

"Farah, kamu kenapa? kenapa kau mengamuk seperti ini?"

Yunita menenangkan anaknya.

Farah langsung memeluk mamahnya, wanita ini menangis sakit hati.

"Wira mah,....!"

"Wira kenapa?" tanya Yunita tidak mengerti.

"Wira sudah menikah, Farah tidak terima!"

"Hah....? ah, yang benar kamu ini ?"

Yunita terkejut.

"Wira menikah dengan perempuan yang umurnya jauh di bawah Wira. Farah gak terima mah, seharusnya Farah yang menikah dengan Wira, bukan perempuan itu,"

Farah terisak dalam pelukan sang mamah, Yunita yang melihat anaknya seperti ini merasa sangat sakit hati. Bukannya apa, selama ini Farah mengatakan jika dirinya dan Wira sedang menjalin hubungan.

"Kamu yang sabar, jika dia bisa menghancurkan hati mu. Maka kau bisa menghancurkan rumah tangganya. Mamah akan mendukung apa pun keputusan mu," ujar Yunita lalu memberikan semangat pada anaknya.

Farah yang merasa di sakiti mencoba menenangkan diri atas nasehat dari mamahnya. Beda lagi dengan Wira dan Mawar yang sekarang sedang dalam perjalanan menuju hotel, tempat di mana di adakan acara resepsi besok malam.

Mawar tertegun ketika melihat bangun hotel yang menjulang tinggi. Seumur hidupnya baru sekarang Mawar menginjakan kaki di tempat seperti ini.

"Hei,...kenapa melamun?" Wira membuyarkan lamunan istrinya.

Mawar bergerleng kepala, "tidak kenapa-kenapa mas."

"Ayo masuk,...!" ajak Wira yang sejak keluar dari mobil terus menggenggam tangan Mawar.

"Mamah kapan nyusul mas?" tanya Mawar.

"Besok pagi, mamah akan menyusul dengan saudaranya yang lain."

Mawar terpana ketika memasuki kamar hotel yang sangat mewah ini. Sungguh, gadis ini tidak pernah membayangkan jika sekarang dirinya bisa berada di tempat ini.

"Mas sini deh,...lihat pemandangannya. Bagus banget!" Mawar girang, senyum gadis ini mekar.

Wira menyusul istrinya yang sekarang berdiri di pinggir balkon kamar lalu memeluknya dari belakang.

"Jangan loncat loh ya, nanti mas jadi duda lagi," gurau Wira.

"Mas juga jangan loncat, nanti aku jadi janda muda!" balas Mawar lalu tertawa.

"Mas sengaja pilih kamar yang paling tinggi, biar kamu bisa lihat pemandangan kota kita yang indah ini,"

"Terimakasih mas, aku tidak pernah menyangka jika hidupku akan berubah seperti ini,"

"Cintai aku dalam-dalam, maka aku akan memberikan apa yang kau mau. Tidak usah dalam-dalam, cukup setia saja pada ku!" Ucap Wira tidak jelas.

"Iya mas,...iya....!"

Pasangan suami istri ini saling bercanda di pinggir balkon. Mawar masih betah berlama-lama di sana karena pemandangan sore ini sangat indah.

"Udah, ayo masuk. Nanti masuk angin," ajak Wira.

"Sebentar lagi mas, satu menit lagi...!"

"Dalam waktu satu menit angin akan masuk dalam tubuh mu. Tapi tidak apa, nanti mas yang akan memompanya!"

"Mas.....!!"

Mawar mencubit perut suaminya lalu masuk kedalam kamar. Wira terkekeh geli, suka sekali menggoda istrinya yang masih suka malu-malu.

"Aku mau mandi loh mas, udah sore banget!"

"Mas juga belum mandi, kalau begitu kita mandi berdua ya...!"

"Gak ah, aku malu!" tolak Mawar.

"Tidak menerima penolakan. Ayo mandi berdua untuk mempersingkat waktu...!"

Wira langsung menarik tangan Mawar masuk kedalam kamar mandi. Terjadi sedikit perang kecil-kecilan, Wira memaksa untuk melepas semua pakaian istrinya.

"Mas, jangan seperti ini. Aku malu,....!"

"Udah, gak usah malu. Sama suami sendiri juga ih. Ayo cepat lepas....!" Wira memeluk Mawar, agar istrinya ini tidak melarikan diri.

Mawar langsung menutup wajahnya malu, karena sekarang mereka berdua sudah sama-sama tidak mengenakan pakaian. Wira memutar kran shower, mendorong tubuh istri ke dinding lalu menciumnya di sana.

Di bawah guyuran air, Wira terus memagut, mencumbu di titik favoritnya. Tangannya sibuk meremas dan juga mengarahkan tangan istrinya untuk menyentuh pedangnya.

"Mas,....!"

"Diamlah,....!"

Wira memutar tubuhnya agar menghadap ke dinding, Mawar yang begitu polos hanya menurut saja. Dengan segala macam gaya yang pernah Wira pelajari, lelaki ini kembali menghujani sang istri dengan ****** *****.

Bunyi yang biasa terdengar plok...plok...plok....sekarang berubah menjadi cepak...cepak...jeder,...di bawah guyuran air, tubuh Wira menegang, lelaki ini kembali menumpahkan cairan hangat dalam rahim istrinya.

Kaki Mawar terasa kelu, Wira benar-benar rakus akan bercinta.

Sekali lagi Mawar mengalah, membiarkan sang suaminya menyabuni tubuhnya sambil bermain. Sesekali Wira jahil, mengecup bibir Mawar.

Sudah rapi dan wangi, sejak keluar dari kamar mandi wajah Mawar nampak cemberut saja.

"Jangan di tekuk gitu wajahnya, mas gak suka!" tegur Wira yang tidak peka.

"Lain kali aku gak mau lagi di ajak mandi berdua. Mas Wira ini memang tidak ada puasnya!" kesal Mawar.

"Maklum lah sayang, mas puasa selama empat tahun. Bayangkan saja jika bibit keturunan mas pada numpuk di sini," ujar Wira menunjuk pedangnya.

Mawar bergeleng kepala, lelaki jenis apa yang dia nikahi ini.

"Udah ah, gak usah marah. Mas gak mau bunga kesayangan mas layu seperti itu," Wira kembali menggoda istrinya.

"Jangan menggoda ku terus mas!"

"Bilang aja kamu mau lagi, yang tadikan kamu gak bisa keluar. Mas goyang lagi sampai punya mu keluar bagaimana?"

Bukk....

Mawar yang kesal menimpuk suaminya pakai bantal.

"Mas,...bisa gak sih jangan bahas seperti itu. Aku malu tahu....!"

"Suami istri itu harus saling terbuka, jangan malu-malu!"

Mawar berguling-guling di atas tempat tidur, gila sendiri jika menghadapi suaminya ini.

"Udah, gak usah seperti bayi. Ayo turun makan malam!" Wira menarik tangan istrinya. Namun, bukanya Mawar yang bangun malah dirinya yang menindih tubuh sang istri.

"Mas.....!"

"Ya ampun sayang, kalau mau itu ngomong dong. Jangan menarik mas dengan paksa seperti ini,"

Memang handal Wira ini, Mawar hanya bisa pura-pura menangis kesal. Wira tertawa melihat sikap lucu istrinya, sejak ada Mawar kehidupan Wira perlahan mulai berubah. Terlebih lagi sekarang Wira sudah melupakan Dania, bukan melupakan, Dania tetap ada dalam hati Wira. Namun, kenangan saja, bukan orangnya.

1
lisa
anjay cepak cepak jederr gakl tuh🤣
lily yerusa
Luar biasa
komalia komalia
wira ko iseng nya kaya suami ku sih
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
WIRA MAWAR🥰🥰🥰
komalia komalia
jadi inget aku dulu di cium takut hamil
komalia komalia
efek kekamaan ngejomlo sekali nya ada yang nyentuh hati nya Langsung engga sabaran
Tikus Tiny
tar kalo punya anak namanya warwir
Tara Lestari
Luar biasa
Tara Lestari
wkwkwk
Tara Lestari
ya Allah..di sini pun pernah ada cewek di cium cowok nya minta di nikahi takut hamil katanya 🤭🤭🤣🤣🤣
Majotiku
Luar biasa
Majotiku
Lumayan
Dyah Oktina
ceritanya bagus.. lebih bagus lagi kla setiap bab yg mau d kirim d periksa ulang. ..jika ada kata2 yg kurang atau typo bisa langsung d perbaiki.. jd ceritanya makin bagus... terima kasih.. 👍🏻🙏😍
Dyah Oktina
eh...emang anak durhakim.... nawarin mamahnya k p agus yg genitnya amit2.. 😂😂😂😆😆😆😆🤭
Dyah Oktina
udah kb kah?kla belum kasihan mawar berduri.. hamil lagi bisa jebol itu perut 🤭
Dyah Oktina
istriku ...thor
Dyah Oktina
saking...
Dyah Oktina
yang tenang..
Dyah Oktina
🤭🤭😂😂😂😂😁biar terus terkenang dgn suami tercinta
Dyah Oktina
sangat menggoda.. kla tergoda.. c suami lah....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!