NovelToon NovelToon
Rian Dan Tuyul Sekond

Rian Dan Tuyul Sekond

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Playboy / Pemain Terhebat / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kultivasi Modern
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: bang deni

Rian seorang remaja miskin secara tidak sengaja mendapatkan sebuah botol antik yang mengurung mahluk gaib yang di kutuk oleh gurunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berlatih

Master yudi tersenyum,

" pikirkan dahulu,  nanti baru kamu putuskan" master yudi mengeluarkan kitab agak tebal dan menyerahkan pada rian" kamu pelajari dulu ini" baru nanti kita berbincang lagi" lanjutnya

Rian mengambil kitab itu

" terima kasih" ucap rian tulus, rian dan meymey melangkah keluar , meymey menyerahkan kunci motor pada rian.

Rian menstater motor dan melaju pulang, sepanjang jalan meymey mendekap kencang rian , rian agak risih karena aset kembarnya meymey menekan punggungnya. Babah hong yang melihat meymey pulang bersama rian tersenyum,  ia memang menyukai rian , remaja yang kuat dan mau bekerja keras, tapi ia tak mau memaksa ia membiarkan mereka berinteraksi sendiri.

" kamu libur aja dulu yan, untuk satu hari ini, tenang ga di potong gaji kok, oh iya mulai besok kamu berangkat bareng mey yah, Babah suka khawatir melihat mey bawa motor sendiri, " pinta babah hong,

" iya bah, makasih banyak yah bah" ucap rian tulus.

" Motor loe bawa aja, biar besok pagi loe ga kesiangan " ucap babah hong lagi

" tapi bah motor kan suka di pake meymey,  nanti kalau dia ada keperluan gmana??" Tolak rian

" bawa aja ko, ada motor satu lagi, lagian kalau mau keluar ga ada motor kan bisa minta anter koko" tiba-tiba mey nyambung dari belakang entah sejak kapan dia ada di belakang rian.

" Eh mey, beneran ga apa-apa??" Tanya rian memastikan , mey mendekat dan berbisik

" bawa aja , bawa sama meynya juga ga apa-apa " bisik mey pelan

" ekhem ekhem " babah hong pura-pura batuk menggoda meymey,  ia tahu kalau meymey memang menyukai rian

" babah " mey cemberut sambil menghentakkan kakinya

Ha ha ha

Babah hong dan rian tertawa melihat tingkah mey, mey memerah mukanya karena malu di tertawakan oleh rian dan babah nya, ia cepat pergi masuk ke dalam rumah lagi

" udah bawa aja, ini bawa buat makan di rumah " babah hong memberikan sebuah plastik agak besar, yang di dalamnya  ada makanan dan minuman

" terima kasih bah , saya pamit pulang dulu" pamit rian

Rian pulang dengan motor matic punya meymey , dia mampir ke toko baju anak-anak,  niatnya mau membelikan beberapa baju buat ajia, agak geli geli gimana gitu rian melihat tuyul botak itu hanya memakai cangcut yang agak kebesaran.

Rian membeli 4 stel pakaian untuk ajia, pengennya beli banyak tapi ia tak tahu bagaimana nanti pengeluaran nya di sekolah yang baru, jadi rian sedikit berhemat.

Sesampainya di rumah rian bingung melihat ajia tak ada di rumah

" ngilang kemana itu tuyul?" Tanya nya dalam hati.

Rian membuka kitab yang di berikan master yudi,  ia melihat jurus jurus yang terdapat di kitab itu yang ternyata lebih lengkap dari jurus yang di peragakan oleh master pelatih di sasana wushu itu.

Rian mencoba gerakan demi gerakan, awalnya terasa kaku dan lamban tapi perlahan rian bisa memahami semua jurus,  kini rian bisa bergerak cepat dan lancar. Rian mengakhiri latihan jurusnya setelah mengulang beberapa kali dengan lancar, ia meneruskan dengan teknik pernapasan,  kini energi kembali berputar mengelilingi rian , rian makin tenggelam dalam latihannya selang beberapa lama

" Kraaak " terdengar retakan di dalam tubuhnya,  rian bingung ia merasa ada yang pecah dalam dirinya,  tapi ia tak merasa sakit malah rasa segar yang di rasa, tubuh nya terasa ringan seakan bila ada angin yang agak kencang ia bisa terbawa oleh angin itu, karena tak merasa sakit rian meneruskan latihannya karena merasa energinya simpang siur, perlahan rian menstabilkan energi dalam tubuhnya seperti yang di ajarkan oleh teknik pemberian ajia. Ia menyudahi latihannya saat di rasa energi nya sudah stabil

" waaa" rian menjerit kaget saat ia membuka muka ajia mengagetkan nya

" ajia " teriak rian sambil mengejar ajia yang berlari sambil meledek rian, dengan tubuh yang kecil bagai anak 4 tahun ajia dengan gesit mengelak dari tangkapan rian , kadang ia masuk kolong meja , membuat susah rian buat menangkap nya

Rian terengah engah,

" ok udah dulu, gw nyerah loe kemana tadi botak " ucap rian kesal ,ajia cemberut di panggil botak

" tadi keluar tuan bosan di rumah" jawabnya

" ini coba baju yang aku beli tadi " rian menyerahkan baju yang di belinya tadi , ajia mengambil baju itu dan menangis, rian bingung melihat tuyul botak itu menangis

" Loe ga suka gw beliin baju??" Tanya rian

" suka tuan, saya menangis terharu atas kebaikan tuan, dan saya juga bahagia dengan baju pemberian tuan kekuatan saya akan pulih sebagian." Ucap ajia , ajia masuk ke kamar mandi

" Eh punya malu juga tuyul??" Celetuk rianpelan

" tuan jangan ngeledek " teriak ajia , ternyata Celetukan rian tadi masih terdengar oleh ajia.

Ha ha ha  , rian tertawa

" maaf ajia" ucap rian sambil tertawa

Ajia keluar dari kamar mandi dengan pakaian baru, rian kaget saat melihat ajia sudah berpakaian,  ajia kini benar benar tampak seperti anak usia 4 tahun , terlihat imut, walau botaknya merusak keimutannya.

" terima kasih tuan," ajia ingin membungkukan badan tapi di tahan oleh rian,

" kata kamu kekuatannya udah pulih sebagian,  bisa ga kamu merubah botak kamu??" Ucap rian ingin tahu

" bisa tuan tapi nanti tuan kalah tampan dengan saya " ucap ajia narsis.

Ha ha ha , rian tertawa

" bisa pede juga loe botak , lagian kalau tampan juga percuma siapa yang mau sama bocil " ucap rian tertawa.

Ajia menutup matanya,  entah apa yang di baca tiba-tiba kepala botak nya tumbuh rambut, kini ajia terlihat sangat imut.

" Wah beneran ganteng" ucap rian" Eh orang lain bisa liat loe ga?" Tanya rian penasaran.

" ga bisa tuan , hanya tuan yang bisa melihat saya " ucapnya lagi

" jangan panggil tuan , panggil kakak aja, merinding gw di panggil tuan" kata rian

" tapi ..."

" ga ada tapi tapian, mau nurut ga!!" Sergah rian

" baik kak?" Ajia terpaksa menuruti permintaan rian dia takut rian marah dan di masukkan ke dalam botol lagi, hiii" dia membayangkan hari harinya yang pernah di lalui di dalam botol

" kakak ga mandi??, badan kakak bau!!" Celetuk ajia , rian mengendus badannya,

" hoeek " rian hampir muntah mencium badannya sendiri.

" wah kakak udah di tingkat kedua" teriak ajia, rian melihat ajia meminta penjelasan

" kakak sekarang udah di tingkat kedua dari latihan pernapasan,  kakak sudah punya energi simpanan di perut kakak." Terang ajia

" oh begitu, terus ini bau dari mana??"

Tanya rian lagi

" itu racun yang ada dalam tubuh  , karena kakak sudah mencapai tingkat kedua racun yang ada di darah dan organ kaka di keluarkan lewat pori pori , lihat kulit kakak lebih bersih, dan wajah kaka juga lebih bersinar " kata ajia lagi

"Ya udah aku mandi dulu" rian langsung mandi ia menggosok beberapa kali dengan sabun agar bau busuk di badannya hilang

1
Shidqia Rahma
seru kocak jg cerita nya uda mulai semangat membacanya suka ma ryan yg mau belajar apa aja
Blue Angel: terima kasih kak
total 1 replies
Blue Angel
nice
Ken ZO
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
Blue Angel: siap insya Allah tiap hari up 2 bab
Blue Angel: terima kasih suportnya
total 2 replies
Alan
Terima kasih penulisnya!
Blue Angel: terima kasih kembali
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!