Kembali Dari Dunia Kultivasi

*penyebutan untuk level kekuatan monster*

Setiap tingkatan alam kultivasi dibagi dari 1-9 sebelum memasuki alam berikutnya.

.alam Pemurnian tubuh tingkat

1-3\= monster tingkat satu tingkat rendah

4-6\= monster tingkat satu tingkat menengah

7-9\= monster tingkat satu tingkat tinggi

.alam suci

1-3\= monster tingkat sembilan tingkat rendah

4-6\= monster tingkat sembilan tingkat menengah

7-9\= monster tingkat sembilan tingkat tinggi

*Lanjut ke cerita*

...

"matilah kau makhluk menjijikan !! "

Teriaknya lalu melesat kearah monster hijau alam fondasi.

Boom !!,Booom !!,Boom !!!

dalam sekejap mata Yun Lang telah mengayunkan pedangnya berulang kali ditubuh monster hijau hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga.

serangan nya menimbulkan beberapa luka tebasan yang dalam di tubuh monster hijau,namun monster itu sepertinya tidak merasakan sakit apapun,dan masih terus mengayunkan cakarnya.

Hanya dalam beberapa menit,tubuh monster itu memiliki banyak luka dalam dan dangkal,begitu juga Yun Lang yang kondisinya tidak jauh berbeda,dengan banyak luka cakar ditubuhnya, pakaiannya yang berwarna putih kini berubah menjadi compang-camping dengan warna merah dan hijau karena darahnya dan juga darah monster.

Pertarungan nya melawan monster itu sangat sengit,bahkan monster hijau tingkat satu itu menyingkir karena dampak benturan dan ledakan qi dari setiap serangan, sehingga membentuk lingkaran seperti arena seni beladiri.

setelah beberapa menit lagi mereka berdua akhirnya terpisah dengan jarak lima meter, Yun Lang menopang tubuhnya dengan pedang dan menatap monster itu dengan semangat juang tanpa rasa takut sedikitpun di matanya.

ia mengatur napasnya sejenak, setelah merasa energi nya sedikit pulih ia bersiap menyerang lagi.

Namun sebelum ia bergerak kearah monster hijau, tiba-tiba TangYan muncul di sampingnya lalu tubuhnya menghilang dan muncul kembali dilantai dua.

"terimakasih tuan," ucapnya lalu berbaring di tanah.

Meskipun ia masih berniat menyerang monster itu lagi, tetapi ia tahu bahwa energi yang tersisa di tubuhnya sangat sedikit dan hampir kelelahan,bahkan ia memerlukan dukungan pedangnya untuk berdiri sehingga ia berterimakasih karena bisa beristirahat,ia tidak berterimakasih karena TangYan menyelamatkan nya karena ia tahu bahwa tuan nya tidak akan membiarkannya mati.

"minumlah,dan kau akan segera pulih !" perintahnya lalu melemparkan botol dengan sebutir pil didalamnya.

ia menerima botol itu lalu membuka sumbatnya dan meminum pil yang telah ia keluarkan,ia beristirahat selama dua puluh menit dan energi nya sudah pulih termasuk luka-luka ditubuhnya yang sudah pulih tanpa bekas sedikitpun.

"wah,pil ini sangat luar biasa, tuan apakah pil ini dibuat olehmu ?" tanyanya penasaran.

"tentu saja aku yang membuatnya, bagaimana apakah kau tertarik membuat pil ?"

ia menjawab lalu menawarkan untuk mengajarinya meramu pil, karena ia melihat ketertarikannya pada pil obat.

"tentu saja aku ingin mempelajarinya agar aku bisa membuat pil yang aku butuhkan tanpa merepotkan mu !" jawabnya dengan bersemangat.

"bagus,kau memiliki tubuh api bawaan yang sangat cocok untuk menjadi seorang master pil. tetapi menjadi master pil tidak semudah berkultivasi,kau harus mengenali berbagai jenis tumbuhan obat dan khasiatnya terlebih dulu sebelum mulai meracik pil.

baiklah semua itu untuk masa depan, sekarang kau harus meningkatkan pengalaman dan kultivasi mu, meskipun seorang master pil sangat dihormati didunia manapun,tetapi kekuatan tetaplah yang utama untuk melindungi diri sendiri."

"murid telah diajari,tuan aku pasti tidak akan meninggalkan kultivasi ku,"

Jawabnya lalu membungkuk kan badannya,

Meskipun ia sering bercanda dengan tuannya tetapi ia tidak pernah melupakan identitasnya sebagai seorang murid.

Setelah mengatakan itu,ia lalu bangkit dan berjalan memasuki lorong bersiap melanjutkan pertarungannya melawan monster hijau di lantai tiga.

"ingatlah untuk menyerang titik lemah lawanmu ketika kau bertarung, "

"baik tuan"

Jawabnya sambil terus berjalan memasuki lorong.

Ketika tiba di lantai tiga,ia melihat semua monster yang terluka atau terbunuh telah bangkit tanpa bekas luka sedikit pun ditubuhnya.

"ternyata monster ini memiliki kemampuan seperti yang tuan katakan,aku harus mengambil kristal mereka atau pertarungan ini tidak akan berakhir. "

setelah mengamati monster-monster itu,ia bergegas menyerang monster yang paling dekat dengannya, setelah memenggal kepalanya ia lalu mengambil kristal didada monster itu dan melanjutkan menyerang yang berikutnya.

ia terus melakukan cara yang sama dan selalu menghindar dari jangkauan monster tingkat dua ,ia berniat menyelesaikan yang kecil terlebih dulu agar ia bisa bertarung dengan bebas melawan monster besar itu.

Satu persatu monster tingkat satu telah dijatuhkan hingga tersisa setengahnya,ia membutuhkan waktu hampir dua jam untuk menyelesaikan semua monster tingkat rendah karena ia harus menghindari serangan monster tingkat dua, hingga akhirnya hanya menyisakan satu monster tingkat dua.

"hahaha... kali ini hanya ada kita berdua,kau tidak akan bisa menyerang ku secara diam-diam !"

Setelah mengatakan itu, ia melesat kearah monster itu sambil mengarahkan pedangnya yang menyala-nyala menusuk kearah kepala monster hijau.

Bang !!!

Cssssss....

monster itu mengangkat telapak tangannya untuk menahan serangan Yun Lang, lalu terdengar suara mendesis ketika pedang menembus telapak tangannya dan tercium aroma barbeque dari asap yang yang menyebar di telapak tangannya.

ia ingin menarik kembali pedangnya, tetapi monster hijau memukulnya sebelum ia bisa menarik pedangnya dan terbang mundur, pedang itu juga tersangkut di telapak tangan monster itu.

"sial, monster jelek untuk apa kau menginginkan pedangku apakah kau juga akan menggunakan gerakan pedang ?"

ia mengumpat dengan kesal karena pedangnya tersangkut di telapak tangan monster itu, sekarang ia harus bertarung dengan tangan kosong.

"tubuh api !" ia mengaktifkan tubuh bawaan nya dan tubuhnya berubah menjadi manusia yang menyala-nyala,ia bergegas menuju monster itu.

ia kembali melakukan pertarungan yang sengit melawan monster tingkat dua, setelah bertarung beberapa putaran ia akhirnya menggunakan jurus yang ada didalam warisan yang telah diwariskan TangYan.

" Palm api langkah pertama, penghancur gunung !" ia menggunakan jurus telapak api yang ada di benaknya meskipun ia belum pernah melatihnya sebelumnya tapi dengan metode pewarisan TangYan, ingatan itu terasa seperti pengalamanya sendiri.

Bang !!

Monster setinggi lima meter itu terjatuh ke belakang ketika telapak tangannya mengenai dadanya, pukulannya tidak mengenai kristal hijau didada monster itu karena ia tidak ingin menghancurkan sumber daya kultivasi nya.

ketika ia memukul nya ia juga memasukkan tangan kirinya kedalam lubang di dada monster itu untuk mengambil kristal hijau didalamnya.

Monster tingkat dua itu tidak bangkit kembali karena sumber energinya telah diambil olehnya, setelah mengalahkan monster tingkat dua ia segera duduk dan mulai menyerap kristal-kristal hijau yang telah ia kumpulkan.

"hmm,anak ini masih cukup pintar dan mampu beradaptasi dengan situasinya dengan cepat," TangYan memuji langkah yang diambil Yun Lang ketika ia kehilangan senjatanya dan menggunakan kemampuan bawaannya untuk menyelesaikan pertarungan.