Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Leo
"Semalam kamu kemana?"tanya Laura sambil memasangkan dasi
"Hah?" Rey nampak terkejut
"Aku tanya semalam kamu kemana?" tanya Laura lagi
"Aku pikir semalam Laura sudah tidur nyenyak" batin Rey
Uhuk.. uhukk Rey terbatuk karena Laura mengencangkan dasinya
"Sayang kamu mau bunuh aku?" tanya Rey
"Habis aku tanya kamu gak jawab" ucap Laura
"Iya habisnya aku tanya kamu gak jawab, kamu selingkuh ya?" tuduh Laura
"Ya ampun sayang kok kamu nuduh gitu sih" ucap Rey
"Terus semalam kamu kemana?" Selidik Laura
"Oke aku jawab, tapi kamu tenang dulu ya, jadi semalam aku dan Leo pergi ke rumah rentenir" ucap Rey
"Apa? Rentenir?" tanya Laura "ngapain?"
"Vania, kasihan dia, dia dikejar oleh preman rentenir karena hutang ayah tirinya , bahkan ibu kandung nya hanya datang untuk meminta uang" ucap Rey
" Ya ampun kasihan sekali" ucap Laura iba
,"Iya dan saat ini Vania tinggal dengan Leo" ucap Rey
"Kenapa tidak dibawa kemari? Disini kan masih banyak kamar kosong" ucap Laura
"Jangan sayang, ini malah waktu yang tepat agar Vania dan Leo semakin dekat" ucap Rey
"Kamu masih bersikeras rupanya untuk menjodohkan mereka berdua?" tanya Laura
"Iya, karena mereka cocok" ucap Rey yakin
"Ya sudah ayo sarapan , anak anak sudah menunggu," ucap Laura, mereka pun pergi ke ruang makan
"Pagi pak" sapa Vania
"Pagi" sapa Leo,dia melihat sudah ada menu sarapan sandwich di meja makan
"Kamu yang membuatnya?" tanya Leo
"Iya pak, kenapa bapak tidak suka? Maaf ya pak hanya ada bahan makanan itu di kulkas" ucap Laura
"Aku suka kok" ucap Leo mereka pun menyantap sarapan mereka
"Nanti kita berangkat ke kantor bersama,tapi lebih dulu kita ke rumah tuan Rey" ucap Leo
"Baik pak" jawab Vania
"Pulang kerja nanti kita belanja bahan makanan ya?" tanya Leo
"Kita?" tanya Vania sambil menunjuk dia dan Leo
"Iya ,masa saya , mana bisa" ucap Leo
"Ohh iya pak" jawab Vania
"Vania" panggil Leo pelan,ada rasa ragu sebenarnya dalam benak Leo
"Iya pak?" jawab Vania
"Hutang ibumu sudah lunas" ucap Leo
"Hah?" Vania terkejut "aku minta maaf ,pak Rey mengetahui tentang masalah kamu,karena diantara kami tidak ada rahasia, dan semalam kami mendatangi rentenir dan pak Rey melunasi semua hutang ibumu" ucap Leo hati hati
"Maaf kan saya pak, saya merepotkan banyak orang" ucap Vania sambil menunduk
"Vania, dengarkan saya" ucap Leo lembut "kamu adalah rekan kerjaku,dan kamu tanggung jawab perusahaan, sekarang hiduplah dengan memikirkan diri kamu, selama ini kamu sudah membantu ibumu itu sudah cukup, kalau pun kamu ingin memberikan uang untuk membantu perekonomian ibumu berikan secukupnya,kamu harus menata hidup kamu lagi kalau bukan kamu sendiri yang mempersiapkan masa depan siapa yang akan membantu? Apa ibu mu? Aku yakin tidak, dia hanya ingin uang kamu" Leo menjeda kalimatnya
"Saya minta maaf,kalau saya terkesan ikut campur, tapi saya ingin kamu kembali seperti Vania yang dulu, ceria itu yang selalu kamu perlihatkan, kamu harus bangkit Vania pak Rey sudah berusaha mengeluarkan kamu dari jerat benalu ibu kamu dan juga ayah tiri kamu, kamu harus bisa melawan mereka tunjukan kamu bukan wanita lemah" ucap Leo menyemangati
"Pak Leo benar, selama ini saya terlalu lemah hingga saya mudah dimanfaatkan orang, sekarang saya janji pak saya akan kuat, saya tidak mau di injak injak lagi" ucap Vania yakin dan semangat
"Ini baru Vania yang aku kenal, ya sudah selesaikan makanan kamu dan kita ke rumah pak Rey" ucap Leo
"Baik pak" jawab Vania,mereka pun melanjutkan sarapan mereka
"Pak Leo sadar nggak sih dia tadi pake panggilan aku kamu, jadi kelihatan akrab " batin Vania ,tapi dia menggeleng kan kepalanya "jangan terlalu berharap Vania, ingat kamu itu siapa dan Pak Leo siapa,kamu tidak selevel dengannya" batin Vania
Kini Leo dan Vania baru tiba di kediaman Rey
"Uncle Leo, eh ada aunty cantik" sapa Arsha
"Mulai lagi genitnya" ucap Keysha
"Arsha, jangan kaya anak cowok kekurangan kasih sayang deh" ucap Yasha
"Apa sih, berisik" ucap Arsha
"Aunty aku mau sunat loh" ucap Arsha
"Oh ya tuan muda?" tanya Vania
"Aduh aunty jangan panggil tuan muda, panggil Arsha aja biar lebih akrab" ucap Arsha
"Anak satu ini ya, bukannya ke sekolah" ucap Laura sambil menjewer telinga Arsha, tapi pelan
"Ahh iya momm ini mau berangkat" ucap Arsha
"Yasha ajak adik adik kamu masuk mobil" ucap Laura
"Siap mom" ucap Yasha
"Mom kita berangkat ya" ketiga anak kembar itu pun menyalimi tangan Laura
"Iya hati hati ya sayang" Laura memberikan kecupan dipipi anak anaknya , mereka bertiga berangkat berbeda mobil dengan Rey,tapi tetap Rey mengiring ketiga anaknya sampai ke sekolah
"Aunty cantik aku masuk mobil dulu ya" ucap Arsha dengan mengedipkan sebelah matanya
"Keysha lepas" ucap Arsha karena Keysha menutup matanya
"Maaf ya Vania, Arsha genit banget turunan dari Daddynya" ucap Laura,
"Nggak papa kok Bu" jawab Vania sopan
"Apa sih sayang, enggak kok" ucap Rey tak terima pada Laura
"Terus menurut kamu mereka ganjen dari siapa? Leo?" Ucap
"Kok saya nona?" ucap Leo
"Nah nggak mungkin kamu kan Leo? Itu pasti Rey" ucap Laura
"Sayang.." Rey hendak protes , tapi suara klakson mobil yang Rey yakini dari anak anaknya menghentikan niat Rey
"Itu anak anak udah nggak sabar, berangkat sana" ucap Laura
"Ya sudah aku berangkat ya" ucap Rey, Laura pun mencium tangan Rey dan Rey memberikan kecupan dikening Laura
"Hati hati " ucap Laura
"Oke sayangg" jawab Rey
"Jangan iri" ucap Rey pada Leo
"Sombong" jawab Leo kecil
"Ngomong apa kamu?" tanya Rey
"Tidak tuan, ayo kita berangkat" ucap Leo mereka bertiga pun memasuki mobil dan melaju mengantar ketiga anak kembar Leo ke sekolah
"Pak Rey terimakasih ya pak atas bantuan bapak, maaf saya sudah merepotkan" ucap Vania setelah mereka berada di kantor
"Jangan terlalu di fikirkan Vania,sekarang fokuslah pada masa depan kamu sekarang, jadilah kuat Vania" ucap Rey
"Iya pak, terimakasih banyak untuk semuanya, saya janji saya akan lunasi hutang saya" ucap Vania
"Tidak perlu difikirkan,anggaplah itu bonus kamu " ucap Rey
"Tapi itu terlalu banyak pak" ucap Vania
"Aku tidak perlu uang ganti Vania, yang aku butuhkan adalah kamu berubah, kembalilah menjadi Vania yang periang, berjanjilah mulai sekarang fikirkan masa depan kamu " ucap Rey
"Saya janji pak" jawab Vania yakin
.
.
...Hallo readers , apa kabar? aku berharap kalian selalu sehat, hari ini Triple Baby CEO up buat nemenin para readers semua 😉 jangan lupa setelah baca klik Like Vote dan Komen yaa sebagai dukungan ke author🥰...
...dan jangan lupa klik favorit supaya kalian nggak ketinggalan update ceritanya 😉...
......Terimakasih......