NovelToon NovelToon
Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Menjadi Pengusaha
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ikri Sa'ati

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Andreas yang bernasib menyedihkan selama bersama keluarganya sendiri.

Setelah ibunya dan kakak pertamanya membawanya pulang ke rumahnya, alih-alih mendapat kasih sayang dari keluarganya, malah dia mendapat hinaan serta penindasan dari mereka.

Malah yang mendapat kasih sayang sepenuhnya adalah kakak angkatnya.

Akhir dari penindasan mereka berujung pada kematiannya yang tragis akibat diracun oleh kakak angkatnya.

Namun ternyata dia mempunyai kesempatan kedua untuk hidup. Maka dengan kehidupan keduanya itu dia gunakan sebaik-baiknya untuk balas dendam terhadap orang-orang yang menindasnya.

Nah, bagaimanakah kisah selengkapnya tentang kisah pemuda yang tertindas?

Silahkan ikuti terus novel PEMBALASAN PUTRA KANDUNG YANG TERTINDAS!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPKYT 0026. Andreas VS Keluarga Grayden Part. 1

Masih di mansion keluarga Grayden....

Malam terus merangkak naik, perlahan demi perlahan. Sementara orang-orang dari kalangan keluarga elite sudah berjubel di gedung Aula Keluarga Grayden.

Tidak akan didapati orang-orang dari kalangan bawah di dalam gedung itu selain para maid dan pelayan.

Karena keluarga Grayden termasuk dari kalangan keluarga tingkat atas di Kota Nevan City ini. Mana sudi menghadirkan orang-orang kalangan bawah dalam perjamuan mereka.

Huh, sungguh keluarga yang pemilih....!

Sebenarnya pesta apakah yang berlangsung di gedung Aula Keluarga Grayden itu?

Karena melihat dari orang-orang yang berdatangan di situ bukan saja dari kalangan keluarga Grayden, meskipun yang hadir mayoritas adalah mereka. Hadir juga di situ beberapa keluarga serta orang-orang terpandang yang ada di Nevan City.

Sebenarnya acara yang dibuat oleh keluarga Hendrick Grayden adalah pesta gabungan. Yaitu pesta untuk merayakan kelulusan putra terbaiknya, Leonard Grayden, sekaligus acara rutin pertemuan keluarga Grayden.

Sungguh hebat bukan apa yang dilakukan oleh Pak Hendrick Grayden terhadap putra angkatnya yang sudah masuk secara utuh dalam keluarga Grayden?

Memproklamirkan Leonard Grayden di hadapan seluruh keluarga Grayden dan beberapa keluarga terpandang lainnya sebagai putra terbaiknya yang paling hebat.

Melupakan dan membuang jauh-jauh martabat dan kehebatan yang ada di dalam anak kandungnya sendiri, putra darah dagingnya, Andreas Grayden.

Padahal kehancuran yang amat menyakitkan sedang mengintainya yang datang dari kedua putranya itu, tanpa dia sadari.

Setelah mengucapkan kata sambutan sebagai pembuka acara gabungan itu, Pak Hendrick Grayden dengan bangga mengatakan di hadapan seluruh keluarga Grayden dan para hadirin yang lainnya.

"Malam ini, di samping sebagai acara pertemuan rutin keluarga Grayden, juga yang tidak kalah pentingnya, bahwa malam ini merupakan malam perayaan atas kelulusan bagi putra terbaik kami, Ananda Leonard Grayden...."

"Tahun ini dia sudah menyelesaikan kuliahnya yang berkuliah di luar negeri dengan nilai terbaik. Kami selaku orang tua Leonard amat bangga atas prestasi yang diraihnya."

"Dia merupakan anak yang baik yang tahu bagaimana cara berbakti kepada orang tuanya.... Dia sama sekali tidak menyia-nyiakan perjuangan dan dukungan yang kami berikan kepadanya, sehingga dia bisa meraih prestasi yang membuat kami bangga terhadapnya...."

Pak Hendrick Grayden terus saja menyampaikan kata-kata pujian terhadap putra terbaiknya itu, menyampaikan kebaikan-kebaikan yang ada pada putranya, sehingga membuat para hadirin tampak takjub akan prestasi yang diraih oleh Leonard.

Sehingga mereka semua seakan bersepakat dengan bertepuk tangan dengan meriah, sebagai sambutan atas prestasi yang diraih oleh Leonard setelah Pak Hendrick menyelesaikan pidato singkatnya.

Sementara Leonard yang puji setinggi langit tampak tersenyum bersahaja. Menampakkan sikap sebagai pemuda yang baik hati serta bermartabat tinggi yang memang pantas dipuji.

Begitupun juga saat Pak Hendrick menyuruhnya untuk menyampaikan kata-kata sambutan atas pesta yang digelar untuknya ini, Leonard berusaha menjalankan perannya sebagai orang baik di mata orang-orang.

Berbicara dengan retorika yang indah, seolah-seolah seorang Leonard memang pemuda yang baik hati penuh rendah diri yang tidak gila akan pujian.

★☆★☆

Sementara Nayshilla yang sudah sejak tadi berada dalam gedung seperti tidak menikmati jalannya acara. Entah sudah berapa kali dia menengok ke arah pintu masuk, berharap orang yang ditunggu kedatangannya segera masuk.

Siapa lagi yang dia tunggu kalau bukan Andreas. Tapi orang yang ditunggu-tunggu belum juga kelihatan.

Saat ini benaknya belum berhenti memikirkan tentang sebuah fakta yang terdapat pada Andreas, yang selama berteman dengan pemuda yang dulunya tampak culun itu belum pernah dia ketahui dan tidak pernah terpikirkan dalam benaknya akan fakta tersebut.

Malam ini baru dia ketahui sebuah fakta yang membuatnya amat terkejut bahwa ternyata Andreas adalah bagian dari keluarga Grayden. Lebih tepatnya anak atau putra bungsu Pak Hendrick.

Sungguh fakta itu membuat keterkejutannya belum hilang hingga saat ini.

Awalnya Andreas tidak mau berterus terang saat dia bertanya tentang fakta itu. Namun Nayshilla tidak bosan, terus mencecarnya tentang kebenaran fakta itu. Hingga akhirnya Andreas menjawab.

"Iya...."

Jawaban singkat, tapi sudah cukup menguak fakta bahwa Andreas memang dari keluarga Grayden, putra Hendrick Grayden.

Keluarga Grayden adalah salah satu keluarga kaya di Kota Nevan City. Tapi kenapa Andreas tidak seperti berasal dari keluarga tersebut?

Penampilan Andreas bukan saja culun, dulunya, bahkan penampilannya lebih layak dikatakan kalau Andreas berasal dari kalangan bawah. Bahkan Andreas mengaku berasal dari panti asuhan.

Kenapa bisa demikian?

Apakah Andreas memang sengaja menyembunyikan jati dirinya? Kenapa mesti dia berbuat begitu? Apakah karena tidak ingin diketahui kalau dia berasal dari keluarga kaya?

Atau apakah ada alasan tertentu sehingga dia harus berbuat begitu?

Akan tetapi pertanyaan-pertanyaan seperti itu yang bermain dalam benaknya dan tentang fakta yang berkenaan dengan hal tersebut sama sekali tidak dijawab oleh Andreas. Yang membuatnya hampir frustasi akibat didera oleh rasa penasaran.

Meskipun dia memaksa dan terus mencecar Andreas, akan tetapi tetap saja pemuda yang aura ketampanannya telah keluar itu tidak menjawabnya. Dia cuma berkata.

"Nanti kamu akan tahu sendiri...."

Sekarang, ketika Nayshilla melihat kenyataan yang tampak pada Pak Hendrick serta istri dan kedua putrinya, tampak mereka seperti menganggap cuma Leonard satu-satunya putra Pak Hendrick dan Nyonya Victoria.

Sedangkan Andreas, sama sekali tidak ada kesan kalau dia adalah termasuk putra Pak Hendrick dan Nyonya Victoria.

Apakah sebenarnya yang terjadi pada keluarga Hendrick Grayden ini? Atau lebih dalam lagi, apa sebenarnya yang terjadi antara Andreas dan keluarga yang seolah dia sembunyikan itu?

Benaknya cuma bisa berkesimpulan bahwa memang ada yang terjadi antara Andreas dengan keluarganya. Kejadian apa, Nayshilla punya gambaran.

Satu lagi keanehan yang dirasakan terjadi dalam acara ini, kenapa cuma Leonard yang dirayakan kelulusannya? Kenapa Andreas tidak diikutkan?

Padahal Andreas juga telah lulus kuliah pada waktu yang bersamaan dengan Leonard. Seharusnya Andreas ikut dirayakan juga 'kan kelulusannya?

Andreas juga tergolong mendapat prestasi terbaik, meski mendapat rengking dua.

Kenapa tidak dirayakan juga sekaligus malam ini?

★☆★☆

Ketika Leonard telah selesai, atau lebih tepatnya baru selesai menyampaikan kata-kata indahnya yang membuat orang amat bersimpati padanya, seorang pemuda berwajah lebih tampan dari Leonard telah masuk ke dalam ruangan yang luas itu.

Pemuda tampan itu berpenampilan formal, rapi dan menarik. Berpakaian formal berupa jas dan celana warna abu-abu gelap. Senada dengan dasinya yang bercorak bergaris-garis putih.

Awalnya, ketika pemuda tampan itu masuk seperti belum ada yang memperhatikan dia. Karena hampir semua atensi para hadirin tengah memperhatikan Leonard berbicara. Apalagi setelah itu mereka langsung bertepuk tangan.

Akan tetapi pemuda tampan yang tidak lain adalah Andreas terus saja melangkah, seperti tidak perduli akan keadaan sekitarnya.

Barulah beberapa orang seperti yang pertama kali menyadari keberadaannya saat Andreas cukup jauh melangkah menyusuri alur jalan yang langsung berhubung ke arah panggung di sana.

Tapi beberapa orang itu cuma bisa menatap sosok Andreas tanpa ingin menegur. Sebagian menatap kagum dan terkesima, sebagian menatap sambil bertanya-tanya, siapakah orang itu?

Siapa sangka Leonard juga langsung menyadari kehadiran seorang Andreas, bahkan bisa jadi dia yang pertama. Kerena posisi berdirinya nyaris berhadapan langsung dengan langkah Andreas.

Maka, saat mengetahui kehadiran pemuda yang amat dibencinya, tentu saja dia langsung terkejut bukan main. Senyum keramahan yang tadi masih tersungging di bibirnya seketika lenyap bagai direnggut hantu. Tatapannya sedikit tajam menatap sosok Andreas.

Sehingga seakan tanpa sadar dia mencetuskan nama pemuda itu bernada sedikit ditekan. Tapi begitu pelan, hanya dirinya yang mendengar.

"Andre...."

Pak Hendrick yang berada tidak terlalu jauh dengan posisi Leonard berdiri, demi melihat perubahan ekspresi wajah Leonard yang mencurigakan, lantas terkejut heran pula.

Tanpa bertanya dulu pada Leonard, dia segera menoleh dan mengarahkan tatapannya ke mana Leonard menatap. Dan tak butuh waktu lama sepasang matanya langsung menangkap sosok seorang Andreas.

"Andre...!" desisnya penuh kegeraman dan amarah yang langsung tersulut.

Wajahnya yang masih tampak gagah seketika berubah kelam membesi. Sepasang matanya langsung berubah bengis menatap tajam pada Andreas seakan hendak menelannya hidup-hidup.

"Ada apa?" tanya Evelyne pada mamanya yang keheranan melihat perubahan pada Leonard dan papanya.

"Nggak tahu," sahut Nyonya Victoria bingung bercampur heran. Lalu dia menoleh ke mana suaminya dan putranya tengah menatap.

Tapi yang lebih duluan menoleh adalah Stephanie. Dan tak butuh waktu lama dia langsung mengetahui siapa orangnya yang membuat papa dan adiknya seperti terkejut.

"Andre...," gumamnya setengah senang setengah bersedih.

Sedangkan Nyonya Victoria yang juga telah menyadari kehadiran putra kandungnya itu, langsung menatap Andreas dengan berbagai ekspresi.

Sementara Evelyne yang menyadari setelahnya, langsung menatap tajam pada Andreas dengan penuh amarah yang berbalut kebencian.

Dan kejap berikut semua orang yang ada di Aula Keluarga Grayden itu telah menyadari kehadiran Andreas. Sehingga semua atensi seketika tertuju pada pemuda tampan itu. Kasak-kusuk langsung terdengar riuh rendah di ruangan luas itu.

Akan tetapi Andreas terus saja melangkah tanpa terpengaruh akan perhatian orang-orang sekitar. Langkahnya begitu tenang penuh kemantapan. Sedikit cepat tapi tidak tergesa-gesa.

Sementara sepasang matanya terus menatap luruh ke depan, ke arah di mana Hendrick Grayden berada.

★☆★☆★

1
Anonymous
Ini mah seperti film pendek cina lupa judulnya apa hampir sama persis
Adhie: apa judulnya mazeh
total 1 replies
Anonymous
Kecewa 😞
Pratama windra
dendam yang membara
Yuan Li
Hendrik kamu melepas kan singa muda demi ayam kampung yg kamu pungut.....karma mulai berjalan Hendrik....
Fatimah Bajari
thor gak sabar ni
Fatimah Bajari
gk sabar nih nunggu lanjutan nya
Adhie: sabar mbak e...
total 1 replies
Amina Amina
lanjut
Adhie: lanjut...
total 1 replies
Sunaryati
Baguslah jika persusahaan Anderson dilepas perusahaan induk, malah kedepanya mudah- mudahan perusahaan Anderson semakin besar, kuat, dan berkembang pesat melebihi perusahaan induk keluarga nya.
Arafami
teruskan balas dendammu Andreas buat mereka bertekuk lutut🔥🔥
Sunaryati
Lanjuut benar-benar semakin seru. Ayo, tekan terus Hendick dan antek- anteknya. Sepertinya Hendrick juga belum merasa jika ada musuh dalam selimut di rumah dan perusahaannya.
Adhie: siaaap... mbak e
total 1 replies
Arafami
lanjutkan balas dendammu Andreas🔥🔥
Adhie: lanjut...
total 1 replies
Fatimah Bajari
thor lanjuuuuttttt 👍❤👍👍👍
Adhie: lanjut kaka...
total 1 replies
Fatimah Bajari
lanjut thor
Adhie: lanjut....
chapter 39 tunggu up ya
total 1 replies
Fatimah Bajari
mampus wiliam baru nyaho
Adhie: tenang kaka, biar pak william ambil napas dulu akibat diserang oleh andreas....
lihat saja chapter berikutnya ya...
total 1 replies
Fatimah Bajari
kerennnn
Adhie: terima kasih kaka...
total 1 replies
Sunaryati
Tujuan Tuan Anderson memang benar akan memisahkan diri, Franklin memang punya insting yang peka namun tak ada yang merespon, maka yang akan datang nikmati kekalahan- kekalahan kalian oleh perusahaan Anderson.
Adhie: maju terus mbak e
total 1 replies
Arafami
update terus Thor🔥🔥
Adhie: siap... bossku...
total 1 replies
Arafami
novel yang bagus ✍️🔥
Adhie: terima kasih....
total 1 replies
Arafami
lanjut Thor🔥
Adhie: lanjut....
total 1 replies
Sunaryati
Selamat Andreas perusahaan yang kau naungi memenangi tender, semoga kedepannya selalu sukses dan lancar
Adhie: terima kasih....
kedepannya kerja keras lagi kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!