NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:442.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ngambek lagi?

Halo semuanya.....

Saya sudah memperbaiki bab - bab yang banyak kesalahan dalam penulisan.

terima kasih untuk kritikan dan Sarannya, dan kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel.

Boleh di tulis di kolom komentar...

Terima kasih dan selamat membaca....

...****************...

Mereka melihat kaos yang Dini belikan kepada mereka, berwarna biru muda dan di tengah kaos itu ada gambar kucing oren.

"gak salah kamu ngasih baju gini sama Abang dek?" tanya Lingga.

"ngga bagus tau, aku susah milihnya. Coba pake dong bang!"

"nanti Abang pakenya ya!"

"sekarang aja, aku pengen liat!"

Karna mereka tidak mau membuat adik bungsu nya ini bersedih, mereka langsung memakai baju pemberian dari Dini.

"ihhhh bagus banget, Abang cocok pake baju ini" ucap Dini senang karena dia melihat empat abangnya memakai pakaian pilihannya.

"ini gimna bang?" bisik Fauzan ke Bima.

"gue juga gak tau! nanti kalau dini udah ke kamar kita lepas lagi gampang, terus sembunyi in ok" jawab Bima sambil berbisik

"oke oke"

mereka pun melihat penampilan mereka dengan baju pemberian Dini sangat tidak cocok dengan badan yang kekar di tambah di tengah ada gambar kucing oren.

"wow Abang pake baju itu keren, udah bajunya lepas lagi aja"

mereka pun langsung melepas bajunya.

"besok aja dipake bajunya biar bisa aku liat seharian Abang pake baju itu"

mereka semua kaget, Mereka pikir dini akan memberikannya saja.

"besok kan Abang sama bang Fauzi sekolah dek masa pake baju ini!" ucap Fauzan.

"emmm iya ya, pakenya pas pulang aja. Kalo bang Lingga sama bang Bima pake ke kampus ya" ucap dini sambil melihat Bima dan Lingga.

"dek boleh gak jangan yang ini bajunya, aban malu pake baju gini. Besok kita beli lagi Abang yang anter deh kamu bisa pilih in buat Abang" ucap Bima tiba - tiba.

Dini yang mendengar perkataan Bima langsung diam.

"jadi Abang malu pake baju ini!"

"ngga gak malu dek" ucap Bima gugup melihat dini menunduk.

"ya udah jangan di pake" ucap Dini sambil mengambil semua baju yang dia kasih dan memasukannya ke paperbag dengan kesal.

mereka semua kaget dan gugup takutnya Dini marah kepada mereka semua, mereka langsung menatap tajam Bima.

"bodoh banget" bisik Lingga.

"eh ko di bawa lagi sih, Abang mau pake ko" ucap Fauzi.

"gak usah aku kasih sama pak satpam aja, aku gak bakalan lagi beliin baju buat Abang"

Dini langsung pergi masuk ke kamarnya.

"dini tunggu Abang, Abang jelasin dulu"

"Abang Lo bodoh banget zan" ucap Fauzi

"itu Abang lu juga tlol"

"gara gara lu dini marah, tanggung jawab sana" ucap Lingga.

Bima pun langsung pergi ke kamar dini, di ikuti Fauzan, Fauzi dan Lingga.

mereka mengetuk kamar Dini dan memanggilnya.

"Dini. ini Abang" ucap Bima.

Tak ada jawaban dari dalam kamar dini.

"awas Lo akh, Dini buka ya ini Abang Lingga"

Tak ada jawaban juga dari kamar Dini.

"terus ini gimana bang, Dini ngambek kalo mamah tau abis kita!"

"gara - gara bang Bima kenapa ngomong nya di depan dini" bisik Fauzi.

"ya sorry"

mereka terus menerus memanggil Dini namun tak ada jawaban dari kamar Dini, sudah 20 menit mereka berdiri dan mengetuk pintuku kamar dini namun tak kunjung di buka. Fauzan teringat sesuatu dia langsung pergi.

"sebentar" ucap Fauzan, Fauzan langsung pergi ke kamar mamah kirana.

10 menit kemudian Fauzan keluar dari kamar mamah Kirana.

"Lo lagi ngapain ke kamar mamah?" tanya bang Bima

"nih!" Fauzan sambil memperlihatkan kunci cadangan kamar Dini. mereka mengerti langsung membuka memasukan kunci itu dan pintu terbuka.

mereka masuk melihat kamar Dini, mereka melihat Dini yang keluar dari kamar mandi, Dini baru selesai mandi jadi dia Tidak mendengar abangnya memanggil.

"ada apa?" ucap Dini datar.

"jangan marah dong dek, maafin Abang. Abang janji pake bajunya" ucap bang Bima

"gak usah, aku mau kasih ke pak satpam aja"

"kenapa di kasih ke pak satpam kan Adek beliin baju itu buat Abang kan!"

"kan Abang malu pake nya, jadi aku mau kasih aja ke pak satpam!"

"jangannnnn dong Abang peka janji, besok Abang sama bang Lingga peke bajunya ke kampus janji"

Dini hanya menatap bima tidak percaya.

"Abang janji suerr"

Dini hanya diam dan langsung melihat ke arah abangnya yang lain.

"Abang sama bang Fauzan juga nanti pake pas di rumah janji sumpah" ucap Fauzi.

"Abang janji" ucap Lingga singkat.

dini mulai tersenyum dan memeluk mereka.

"makasih ya Abang, maaf aku ngambek tadi"

"iya sama sama, jangan ngambek lagi ya" ucap Bima.

"yaudah ayo makan" ucap Lingga.

"oke let's goo"

mereka ber lima pun turun ke lantai satu dan menuju ke meja makan, di sana sudah ada mamah Kirana yang sedang masak, saat mereka ber lima sedang ada di kamar dini. Mamah Kirana pulang dari tokonya.

"eh anak - anak mamah udah turun aja, kalian Udah mandi belum?" tanya mamah Kirana.

"aku belum mh, aku mandi dulu ya!"

"iya sana mandi dulu, ini juga makanannya belum siap semua"

"oke, kalo begitu aku mandi dulu"

Fauzan pun pergi ke kamarnya untuk mandi, Dini dan Abang nya yang lain menunggu di ruang keluarga sambil menonton tv.

"dek tadi Giman jalan - jalan nya?" tanya Lingga.

"aku seneng banget, aku main di Timezone sama Risya, tapi bang Fauzan cuma liatin aja gak ikut maen dia gak asik" ucap Dini.

"kalo mau asik jalan - jalannya Abang yang temen mau?" ucap Fauzi.

"mau mau" ucap Dini semangat.

"yaudah nanti kalo libur Abang ajak jalan - jalan ya"

"oke Abang makasih" ucap Dini.

10 menit kemudian Fauzan selesai mandi, mereka masih menunggu mamah Kirana masak.

"bang itu sepatunya ko gak di Bawa ke kamar?" tanya Dini.

"eh iya Abang lupa!" Fauzan mengambil paperbag berisi sepatu pink itu (wkwkwk)

"itu apa?" tanya Fauzi.

"sepatu, aku yang beliin tau!" ucap Dini dengan bangga.

"gue mau liat" ucap Fauzi.

"iya liatin bang, bang Fauzi pasti suka juga"

Dini langsung mengambil paperbag dari tangan Fauzan dan membukanya.

mereka yang melihat sepatu yang berwarna pink itu terkejut.

"ini buat bang Fauzan?" tanya Fauzi.

"iya, bagus kan"

mereka terdiam semua, Fauzan yang tidak mau Dini marah lagi langsung berkata.

"bagus banget Abang suka, tadi pas Abang liat di store nya kurang bagus, tapi pas di rumah bagus banget"

"wahhh berati aku pas milihin sepatu ini buat abang"

"jangan gitu tlol Dini bisa ngambek lagi kaya tadi Lo mau!" bisik Fauzan kepada Fauzi.

"oke oke"

mereka mengiyakan kan perkataan Dini, mereka lanjut fokus menonton tv sebelum mamah Kirana menyiapkan makanan untuk mereka....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Marifatul Marifatul
lnjt dooong yg bnyk
Dara nurlael: aku lagi sakit maaf ya, kalo udah membaik aku up banyak 🙏
total 1 replies
partini
dah mulai dengan pasang masing masing,, kalau dini ada seseorang yg suka seperti apa reaksi mereka secara perlakuan mereka masih kaya ke anak kecil
Yuni Ngsih
waduuuuuh Thor lg asyik ko di potong🙈🙈🙈
Yuni Ngsih
Thor ceritramu bgs banget tdk bertele- tele meskipun pemula hanya penulisan kata" ada sedikit kesalahan ....tapi tetap semangat Thor ....lanjut
Nur Hayati
katanya ibu tiri itu kejam tapi yang lebih kejam lagi kalau orang tua kandung bersikap seperti orang tua tiri...
naruhina🧡💜
thorr bisa gak kata² yang typo di revisi lagi gak
naruhina🧡💜: iya kak semoga cepet sembuh yah
Dara nurlael: insyaallah kak bisa. tapi mungkin nanti aku lagi gak enak badan 🙏 insyaallah secepatnya
total 2 replies
Yuni Ngsih
Author ceritramu bgs banget meskipun baru awal ....dlm cerita ini banyak contoh" bg kehidupan nyata terutama untuk klwrga Ibu Karina/ Ibu Nunung sbg klwrga yg harmonis ....👍👍👍
Yuni Ngsih
seumangat Dini meskipun kamu dikucilkan raihlah prestasimu sampai berhasil jangan harapkan orang tua biadab ky gtu ,harimau jg menyayangi anaknya ini manusia mungkin Orang tuamu kemasuka Iblis kali...
tenang Din habis badai pasti ada PELANGI ...Aamiin ...lanjut Thor
Yuni Ngsih
Thooooor ceritra baru nongol bikin aku ngenes ada ORTU yg ky gtu trs Thor baru buat ceritra yg pertama udah bgs ....👍👍👍
Dara nurlael: terima kasih 😍🫰
total 1 replies
partini
dini udah dewasa lingga umur berapa ,,masih lanjng bujang lapuk
partini: eh salah bukan 22 malah 20 th yah wihhh jossss
partini: 28 th ,,jadi CEO umur 22 wah keren 👍👍 lulus kuliah langsung cus
total 3 replies
Dara nurlael
Maaf untuk Bab 85 mungkin akan di up besok, karena keadaan ku masih kurang enak badan, jadi mohon di mengerti dan terima kasih 🙏
Maizuki Bintang
bgs
Lina Sofi
cepet sembuh thor
Melinda Cen
lanjutkan perbyk eps nya
Lyza Yessy
semoga lekas sehat ya kak author 🤲🤲
yumi chan
thor pokoknya dini jgn smpk kmbli sm orng tua djl itu thor.
Cookies
Syafakillah thor,
Dara nurlael: jazakallahu khairan 🥰 🙏
total 1 replies
yumi chan
thor p9koknya dini jgn smpk kmbli sm orng tua djl itu thor..thor knpa dini gk nkh aja sm lingga thor..
Naruto Uzumaki family
lanjut thoor, gak sabar pengen liat reaksi pak imam dan mama fitri durhaka itu liat anak yg mereka sia-siakan dan diabaikan sekarang jadi orang yang hebat, berbakat, cerdas, cantik dan pemberani, serta menjadi dokter yang hebat
Shuttttttttttt
crazy up thooor🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!