mengisahkan tentang petualangan Rakha di negara orang,bertemu dengan arwah perempuan yang sedang hamil dan mencoba untuk membantunya.
langsung baca aja yuk😊😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
Setelah menunaikan empat rakaat Rakha segera membereskan sajadah yang dia pakai untuk beribadah. Rakha juga segera menemui Dewi Catha yang sedang duduk di sofa yang berada di dalam kamarnya. Entah apa bisa di sebut duduk?sebab posisinya bagian belakangnya tidak menyentuh sofa.
"Apa yang ibu Catha butuhkan?"tanya Rakha dengan sopan
"Apa kamu memiliki sebuah media apapun itu untukku tinggal?sebab aku akan menemani perjalananmu,semuanya sudah sepakat akulah yang akan menemani perjalananmu"tanya Dewi Catha
"Apa boneka bisa?saya sepertinya pernah melihat sebuah boneka cantik berada di kamar mama saya" tanya balik Rakha
"Boleh nak,malah lebih enak,ibu juga bisa bergerak jika itu boneka"jawab Dewi Catha
Rakha pun segera ke kamar sang mama dan mencari boneka yang pernah dia lihat di kamar mamanya. Tidak lupa Rakha juga mengirimkan pesan singkat kepada mamanya untuk meminta izin memakai boneka milik sang mama.
📩
Assalamualaikum mama,Abang pinjam boneka Barbie punya mama ya untuk media Dewi Catha tinggal.
Setelah menulis ka pesan untuk sang mama Rakha mulai mencari boneka yang pernah Rakha lihat. Rakha menemukan boneka tetsebut berada di dalam lemari kaca milik mamanya,entah milik siapa boneka tersebut. Sebab setahu Rakha mamanya tidak suka dengan boneka Barbie.
Setelah mendapatkan apa yang dia cari,Rakha segera kembali ke kamarnya untuk memberikan boneka tersebut kepada Dewi Catha. Sampai di dalam kamarnya Rakha melihat Dewi Catha sedang melihat-lihat isi kamarnya.
"Mohon maaf ibu Catha,apa boneka ini bisa di jadikan tempat ibu Catha tinggal?"tanya rakha
"Bisa,bisa banget malahan"ujar Dewi Catha dengan senang karena medianya sangat cantik
Rakhapun mendudukkan boneka Barbie milik mamanya di atas kasur agar Dewi Catha bisa segera menempati boneka tersebut. Setelah Rakha meletakkan boneka itu Dewi Catha segera masuk kedalam boneka Barbie tersebut.
Rakha awalnya tidak mau terkejut tapi tetap saja dia terkejut melihat hal tersebut. Boneka yang di masuki Dewi Catha bisa bergerak sendiri layaknya manusia mini,atau mungkin seperti Tinkerbell?begitulah pokoknya.
Boneka Barbie itu terasa hidup dan tidak seperti boneka lagi. Rakha hanya bisa mengagumi hal tersebut dengan selalu mengucapkan asma Allah. Rakha tidak mau percaya awalnya,namun apalah daya kalau kejadiannya berada di depan mata.
"Terimakasih Rakha,ini sangat nyaman,aku merasa hidup lagi di dunia ini,apa kamu tidak mau melakukan aktifitasmy Rakha?kenapa dari tadi hanya melihatku dan selalu menyebut nama tuhanmu?"Dewi Catha awalnya senang dengan tubuh barunya,tapi beliau juga heran sebab Rakha dari tadi terus menatapnya
"Astaghfirullah saya lupa kalau ada tugas kuliah"Rakha pun segera mengambil laptopnya dan mulai mengerjakan tugasnya.
Rakha akan tetap kuliah daring selama dia dalam perjalanan untuk mencari pedang Galgano Guidotti. Rakha tidak mau meninggalkan kuliahnya karena harus segera mengambil alih kepemimpinan di perusahaan sang mama.
Rakha tidak mau semakin lama membuat Tante Raya nya semakin susah. Selama ini Tante Raya sampai telat menikah karena di serahkan tanggung jawab besar oleh sang mama. Ya meskipun mamanya masih terus memantau dari jauh,tapi kan tetap saja Tante Raya yang gerak di sini.
Hari sudah beranjak sore dan Rakha sudah selesai mengerjakan tugasnya. Sedangkan Dewi Catha entah pergi kemana karena Rakha tidak melihat beliau berada di dalam kamarnya.
****
Dewi Catha saat ini berada di ruang bawah tanah tempat Ratih berada. Entah bagaimana beliau bisa masuk ke dalam sana,Dewi Catha juga sudah bertemu dengan Ratih yang dalam wujud roh.
"Kamu wanita yang hebat bisa mempertahankan bayimu dengan keadaan yang seperti itu"ujar Dewi Catha
"Itu semua berkat keajaiban dari sang maha kuasa Dewi"jawab Ratih
"Ya kamu benar,itu semua karena adannya campur tangan dari sang maha pencipta,aku akan berkahi putramu dengan kesabaran dan ketangguhan"ujar Dewi Catha
"Terimakasih atas berkah dari Dewi,saya berharap dia kelak menjadi anak yng kuat yang mampu membela orang-orang yang membutuhkan tanpa pandang bulu"jawab Ratih
"Percayalah,dalam asuhan Juan dan Rakha dia akan menjadi anak yang baik,waktumu memang belum habis di dunia ini,tapi kamu juga belum bisa kembali ke pada ragamu"Dewi Catha sedang mengelus perut Ratih dan memberikan berkahnya kepada anak Ratih yang menurut Dewi Catha seorang laki-laki
"Apa yang sedang kau pikirkan Ratih?"tanya Dewi Catha yang melihat Ratih sedang murung
"Saya hanya takut kalau kelak ayahbiologisnya bisa menemukannya"jawab Ratih apa adanya
"Dia tidak akan bisa menemukannya hingga kelak takdir yang mempertemukan mereka,dan itupun saat dia sudah besar kelak,jangan takutkan apapun,sebab kamu sudah berada di tangan yang tepat, mereka semua orang-orang yang baik,bahkan ibunya Rakha juga sudah menyusun skenario yang mana akan melindungi mu dari orang itu"Dewi Catha mengelus dengan sayang kepala Ratih
"Terimakasih Dewi,saya merasa lebih tenang sekarang, sekarang saya tidak lagi sendiri sebab akan ada anak yang akan selalu ada bersama saya"ujar Ratih
"Jangan merasa sendiri,anggap saja aku juga ibumu, dan kamu tidak perlu ikut Rakha dan Juan besok,sebab akulah yang akan ikut dan menjaganya" jawab Dewi Catha yang mengerti kekhawatiran Ratih terhadap Rakha
"Saya percaya kalau Dewi mampu untuk menjaga Rakha dan Juan,saya titip mereka,karena tanpa mereka saya tidak akan ada di sini sekarang " Ratih bersyukur bisa di pertemukan dengan Juan,biarpun orangnya terkesan cuek,namun Juan hatinya sangat lembut jika sudah kenal
"Ini semua sudah takdir dari sang maha kuasa,kelak anakmu akan menjadi pelindung bagi dirimu dan juga orang-orang di sekitarmu" Dewi Catha kemudian pamit meninggalkan Ratih yang masih betah berada di ruang rahasia yang Kanaya sediakan untuk dirinya.
Untuk saat ini Ratih hanya mampu mendoakan untuk keselamatan semua orang yang sudah mau membantu dan melindunginya. Tapi saat sadar nanti Ratih berjanji akan membalas semua kebaikan mereka.
Dewi Catha
____________
Mohon komentarnya kalau ada salah kata atau typo 🙏🙏🙏
kalau ada yang mau kasih masukan juga di persilahkan,saya orang yang cukup introvert jadi tidak bisa memulai obrolan,tapi kalau ada yang memulainya maka saya akan senang sekali 😊😊😊
Selamat membaca 🥰🥰🥰
Jangan lupa dukungannya ya 😊😊😊