NovelToon NovelToon
Princess Of 100 Talents

Princess Of 100 Talents

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: xialin12

100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.

Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.

"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?

**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊

Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #2

Setelah beberapa hari Liu Lin Yao meminum obat yang di buat oleh Feng Ying, tubuhnya berangsur pulih. Tenaga dalam yang dia miliki saat menjadi tetua di perguruan pun kembali bisa dia rasakan, meski belum sepenuhnya.

"Nona, saya membawakan....."

Liu Lin Yao menatap Feng Ying yang baru masuk ke dalam kamar sambil membawa mangkuk berisi obat untuknya.

"Nona... Anda terlihat begitu cantik, saya tidak pernah melihat anda secantik ini." Ucap Feng Ying memuji kecantikan Liu Lin Yao.

Liu Lin Yao (Lin Yao / Lin'er).

Putri sah perdana menteri Liu Xing Sheng.

Di anggap wanita tidak berguna, karena tidak mempunyai bakat apapun.

Mempunyai janji pernikahan dengan Xu Jin Sheng (Putra perdana menteri Xu).

Liu Lin Yao menatap dirinya di depan cermin, wajahnya yang terluka memang sudah tidak berbekas, bahkan terlihat semakin cantik dan halus.

"Ternyata efek obat ini cukup lama disini. Dulu aku hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk memulihkan tubuhku yang penuh terluka."

Apakah aku terlihat cantik, Feng Ying?" Tanya Liu Lin Yao pada pelayan setianya itu.

"Iya nona, anda terlihat jauh lebih cantik dari sebelumnya. Jika nona kedua tahu hal ini, dia pasti akan merasa tidak senang."

"Oh, apakah maksudmu.. nona kedua, anak dari selir ayah yang pertama itu?"

"Benar nona, tuan selalu membela selir Qian dan putrinya, nona Liu Feng Yin."

"Benar-benar seorang ayah yang sangat tidak adil."

"Nona, nona jangan mengatkan hal itu. Anda bisa di hukum oleh tuan."

"Kau tidak perlu takut."

Liu Lin Yao mengambil obat yang Feng Ying letakkan di atas meja, lalu meminum habis obat itu dalam sekali teguk.

"Aku sudah pulih sepenuhnya, mari kita keluar. Aku ingin menemui ibuku." Ucap Liu Lin Yao.

"Baik nona."

Liu Lin Yao berjalan menuju tempat tinggal ibunya, yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Rumah perdana menteri Liu ini ternyata cukup besar juga."

Sampai di depan tempat tinggal ibunya, Liu Lin Yao masuk dan melihat seorang wanita tengah berbaring di atas tempat tidur.

"Ibu." Ucap Liu Lin Yao.

"Lin'er, apa kau baik-baik saja?" Ucap nyonya Liu setelah melihat Lin Yao.

"Iya ibu, aku baik-baik saja."

Liu Lin Yao menatap wajah pucat ibunya, dia lalu duduk di sisi ranjang. Dia meraih tangan ibunya dan diam-diam memeriksa denyut nadinya.

"Ibu, apakah ibu akhir-akhir ini sedang tidak sehat?"

Nyonya Liu mengangguk "Iya, tapi ibu tidak apa-apa. Ibu akan segera membaik."

"Ibu, aku akan mengobati ibu."

Nyonya Liu, Feng Ying dan pelayan setia nyonya Liu terkejut mendengar jika Liu Lin Yao akan mengobati penyakit nyonya Liu.

"Lin'er, apa yang kau katakan? Kau..."

"Benar ibu, Lin'er akan mengobati ibu hingga ibu kembali sehat."

Nyonya Liu menatap Lin Yao dengan bingung.

"Lin'er, katakan pada ibu. Apa yang sebenarnya telah terjadi padamu?" Ucap nyonya Liu seraya menggenggam tanga putrinya.

"Ibu, selama 3 hari aku tidak sadarkan diri. Dan selama 3 hari itu Lin'er berjalan melewati pintu kehidupan dan kematian, saat Lin'er tengah duduk berdiam diri, sebuah cahaya datang. Sat itu Lin'er menutup kedua mata Lin'er, dan saat Lin'er kembali membuka mata, Lin'er telah keluar dari tempat itu dengan membawa beberapa bakat dalam diri Lin'er."

Nyonya Liu diam "Lin'er, apakah kau sedang berbohong pada ibu?"

Liu Lin Yao terdiam, dan melihat tatapan ibunya saat ini. Dia merasa sangat bersalah dan juga sedih, karena saat ini yang berada di depan ibunya adalah Lin Yao yang lahir 100 tahun yang lalu.

"Ibu, aku tidak pernah membohongi ibu. Jika Lin'er berbohong pada ibu, maka Lin'er tidak akan pernah bisa lagi makan manisan buatan ibu." Ucap Liu Lin Yao.

Nyonya Liu tertegun, dia sangat ingat dengan ucapan yang selalu Lin'er katakan padanya, saat dia mencari tahu apakah Lin'er berbohong atau tidak pada dirinya.

"Baiklah, ibu percaya padamu." Ucap nyonya Liu.

Liu Lin Yao memeluk tubuh nyonya Liu "Maafkan aku ibu, tapi karena aku juga anakmu dari 100 tahun yang lalu, maka aku akan melindungimu."

Liu Lin Yao melepaskan pelukannya.

"Ibu, aku harus keluar terlebih dulu. Setelah aku kembali, aku akan menyembuhkan semua penyakit yang ada di dalam tubuh ibu." Ucap Liu Lin Yao.

"Baik, ibu mengerti. Berhati-hatilah."

"Baik ibu."

Liu Lin Yao berdiri dan berjalan keluar dari kamar ibunya.

Hari ini dia akan membeli beberapa bahan obat dan juga jarum akupuntur di toko obat. Di temani Feng Ying, dia akan tahu dunia luar di masa 100 tahun yang akan datang itu.

"Nona, nona ingin mencari apa?" Tanya Feng Ying.

"Aku ingin membeli beberapa obat dan jarum akupuntur untuk menyembuhkan ibu."

"Tapi nona.... Kita... tidak mempunyai uang untuk membelinya."

Liu Lin Yao berhenti berjalan dan menatap Feng Ying.

"Kalau begitu kita akan mencari uang terlebih dulu."

"Ba.... bagaimana caranya nona? Kita...."

"Kau bisa tenang, aku menjamin kita akan mendapatkan banyak uang."

Feng Ying tidak tahu apa yang akan nonanya lakukan, karena dia tidak pernah melihat nonanya bekerja di luar.

Liu Lin Yao berdiri di depan sebuah rumah, di seberangnya berjejer kedai makanan. Dia menatap beberapa orang yang ada disana.

"Orang itu." Gumam Liu Lin Yao.

Lin Yao tersenyum karena telah menemukan seseorang yang akan membuatnya mempunyai uang untuk membeli obat dan jarum akupuntur.

Xia Li Wei (Nyonya Liu)

Istri sah perdana menteri Liu

Putri bungsu keluarga bangsawan Xia

Diam-diam beri obat oleh selir Qian, sehingga sakit-sakitan.

Feng Ying (Pelayan setia Lin Yao)

Nyonya Liu membawanya saat dia berusia 9 tahun dari kota tempat dia di lahirkan.

Karena nyonya Liu selalu melihat Lin Yao bermain sendrian, jadi Feng Ying di jadikan pelayan untuk menemani Lin Yao.

1
Erlina Ibrik
Luar biasa
Erlina Ibrik
Hai Author ,aku baca cerita ini utk yg semiannual kalinya /Drool/
Erlina Ibrik: sekian kalinya*
total 1 replies
Sintia Sinta keyla
w cukup sampai disini.
w gak dapat motivasi hidup apapun dr cerita ini.
sekian. terima kasih
Sintia Sinta keyla
w murka, kalo wanita cantik tapi gak punya otak.
MC kaga sempurna Dimata w.
Desi Manis
rumah bordil yg benar itu thor ......
rumah bordil = rumah tempat pelacuran
rumah bordir = tempat untuk bordir ( semacam sulam ) untuk kain sebagai hiasan ataupun sebagai badge atribut
Leni Ani
ayo tu tanda2 permaisuri hamil😊
yee akan laucing pangeran kecil😊😘
Neng Alifa
habisin aja perdana menterinya
Neng Alifa
kok aku ngerasa lin'er ini kaku.membosankan.flat .ky gak ada mnja manisnya gitu ngomongnya juga masih saya ,yng mulia terus /Grimace/
Neng Alifa
rebusin kunyit pake madu /Grin/
Neng Alifa
ambeyen kayanya
Neng Alifa
njirr lebaran gak tuh /Grin/
Siti Hadijah
Luar biasa
Leni Ani
😆😆😥😥😁
fitri
Luar biasa
oktaa
polos sekali 😭
oktaa
oon
Leni Ani
itu kayak nya anak selir kan yin fang🤔🤔
Vea Love
/Rose//Rose/
oktaa
percaya diri banget lu kadal afrika
oktaa
to the poin banget ye bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!