NovelToon NovelToon
Gue Transmigrasi?!

Gue Transmigrasi?!

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: queen_

Felisya Aldera, Seorang gadis sebatang kara yang meninggal ditusuk sahabatnya sendiri. Dan malah terbangun Di tubuh seorang Gadis SMA yang dibenci keluarganya dan di bully di sekolahnya.

"gilaak jadi gue trans tv, eh salah transmigrasi
"

-----

Zeline Shaqueena Aldebaran, Gadis cantik yang dibenci keluarganya kecuali kedua orang tuanya. Gadis yang di bully sepupunya sendiri.

"Ya tu-tuhan kir-kirim seseorang un-untuk membalas me-mereka...."

------------------------------------------------------------
-penulis amatir- <3
------------------------------------------------------------
Penasaran ? Ayooo baca ceritanya.....
Jangan lupa di vote, like, komen dan sarannya yaa
Happy reading ><

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

-23-

...**Selamat Membaca😆...

...🍀🍀🍀**...

Perlahan-lahan Zeline turun dari Motor Tio dan Tak lupa mengucapkan Terima kasih. Namun saat akan melepaskan jaket yang bertengger di pinggangnya, Tio malah melarangnya.

" Gak usah, buat lo aja" Ucap Tio.

" Eh... gausah kak. Bentar "

Tio turun dari motornya dan menarik Zeline ke hadapannya, yang membuat gadis itu terbentur dada bidangnya.

" Auu... Kenapa sih kak? " Tanya Zeline heran.

" Buat. Lo. Aja. Ngerti?! " Jawab Tio penuh penekanan.

Zeline mengangguk patah-patah, dan mengalihkan pandangannya ke samping. Matanya membola melihat punggung tangan Tio yang terluka dan mengeluarkan aliran merah pekat.

Dengan gerakan cepat Zeline mengambil sapu tangan yang ada slingbag nya. Dengan gerakan telaten ia menutupi luka itu dan mengikatnya menggunakan sapu tangannya.

" Udah kak, Lo boleh pergi " Ucapnya tersenyum.

Tio menaikkan alisnya sebelah, " Lo ngusir gue? "

Zeline menggeleng panik, " bukan kak, ini kan udah malem"

Tio menghembuskan napas kasar, " Lo masuk duluan "

" Gak, kakak aja yang pergi duluan " Tolak Zeline.

" Ck... Lo masuk, gue pulang " Ucap Tio sekali lagi.

Zeline hanya bisa mengangguk pasrah, kemudian ia melangkah masuk ke dalam.

Setelah memastikan Zeline masuk, barulah Tio menaiki dan melakukan motornya. Sesekali ia melirik tangannya yang terikat sapu tangan bermotif doraemon itu sambil tersenyum tipis.

...🍀🍀🍀...

Pagi ini Zeline berangkat ke sekolah bersama Vano. Padahal dia ingin membawa motornya, namun Vano memaksanya. Dan berakhirlah ia berangkat dengan Vano.

Sementara Helena heran, mengapa Vano semakin cuek kepadanya. Padahal untuk masalah kemarin, ia sudah memintaaf untuk hal itu.

Saat Vano dan Zeline akan berangkat, tiba-tiba Helena datang dan menghentikan mereka.

" Kakak kenapa sih?! Aku kan udah minta maaf buat kemarin? Kenapa kakak malah cuekin aku?!"

Tanya Helena memegang tangan Vano.

" Jam istirahat nanti datang ke rooftop " Datar Vano menjawab Helena.

" Untuk apa kak?! Jangan buat aku bingung deh" tanya Helena dengan wajah bingungnya.

" Oooh.. atau cewek sialan ini ada ngomong yang nggak- nggak tentang aku, setelah itu kakak jadi ngejauhin aku!! iya?! " lanjut Helena menuduh Zeline.

Zeline yang dituduh memasang wajah julidnya, "Dih apa-apaan?! Gak penting banget ngomongin lo, emang lo siapa di omongin?! Artis? idola gue, hah?! "

"Lo- "

" Stop Helena!! " Vano menatap Helena dingin. "ini gak ada hubungannya sama Zeline, ini masalah kamu!! " Lanjut Vano datar.

" Apa masalahny- "

Bruum...

Motor Vano melesat begitu saja tanpa menghiraukan Helena yang memekik kesal karena diabaikan.

" KAAAAK... SIAAAL!! AAAAGRH... "

...🍀🍀🍀...

Rooftop,Disinilah Zeline berada. Setelah istirahat, inti Anthrax menjemput dirinya ke kelas.

" Kayak kenal jaket lo" Ucap Farel melihat Jaket yang Zeline pakai.

Semuanya pun ikut melihat jaket yang Zeline pakai. Dan benar itu seperti milik seseorang.

" Ooh ini? Punya kak Tio, salah ambil jaket gue karena buru-buru " Balas zeline santai.

" Kok bisa sama kamu? kamu ngambil jaket kak Tio ya? "Ucap seseorang yang tak lain Chika. Jangan lupakan, saat mereka menuju rooftop, tiba-tiba chika datang dan memaksa ikut. Mau tidak mau mereka pun mengiyakan.

Seketika dahi Zeline mengerut, " Dih apa-apaan nih orang?! mau buat gue malu? Oooh gak bisa say! "

" Kalo iya kenapa?" tanya Zeline menaikkan alisnya.

" Gak boleh tau... ngambil barang orang sembarangan!! " Jawab chika dengan suara yang di imut-imutkan.

Inti Anthrax hanya menatap datar mereka berdua. Berbeda dengan Gio yang tersenyum menatap gemas adiknya itu.

" suka suka gue.. yang punya aja gak marah " balas Zeline sewot.

" Tapikan.. tetep aja boleh!! "

" Setidaknya gue izin sebelum ngambil, Gak kayak lo yang ngembil punya orang sembarangan. Bahkan lo merenggut hidup orang lain " bisik Zeline tepat pada kalimat terakhir yang membuat Chika menegang.

Tio tersenyum kecil melihat Zeline. Ia merangkul bahu Zeline dan menatap Chika.

" Punya gue, punya Zeline juga" Ucap Tio datar.

Zeline menoleh ke arah tio yang tersenyum tipis padanya, lalu tersenyum miring melihat chika.

Kemudian Tio membawa zeline untuk duduk di sebelahnya. Dan menyandarkan kepalanya di bahu Zeline, kemudian menutup matanya.

" panas.. panas.. makin panas aja hawanya " Celetuk Farel melihat nathan yang menatap Tio dan zeline dengan kecemburuan.

Sedangkan Gio menatap aneh adiknya, mengapa tiba-tiba wajahnya menjadi pucat? Apa yang Zeline katakan pada chika? Ia berjalan menghampiri Chika, dan menyentuh bahu gadis itu.

" kenapa? "

" Hah.. hahaha gak papa kak " jawab chika tertawa kikuk.

" Zeline bisikin apa? " tanya Gio.

" Gak. gak ada kak. Bukan apa-apa " Jawab chika tersenyum. " Siapa dia sebenarnya? Gak mungkin dia tau kan? "

" Yaudah.. yuk duduk situ " Gio mengajak Chika duduk bersamanya sambil melirik-lirik ke arah Tio yang bersandar nyaman di bahu Zeline. " Sial!! saingan gue nambah lagi "

sepuluh menit kemudian....

" ini sebenarnya mau ngapain sih.. gue boseeen.." Bagaimana zeline tidak bosan, sudah 10 menit tapi mereka hanya duduk diam, tak kunjung melakukan apapun. Mau bermain HP, tapi hpnya tertinggal di kelas. Hah, sungguh menyebalkan.

" Tunggu sebentar lagi " Ucap Vano mengeljs kepala zeline. Dan Zeline hanya bisa mengangguk pasrah.

Tiba-tiba pintu rooftop terbuka dan menampilkan sosok yang dari tadi mereka tunggu.

" Ini dia yang ditunggu, sini hel " ajak Farel menyuruh Helena duduk di dekat mereka.

ya. orang yang di tunggu mereka adalah Helena. Masih ingatkan, tadi pagi Vano menyuruh Helena untuk ke rooftop?

" Kenapa kalian manggil gue? " Tanya Helena judes.

" Lo bayar chika dan tanathos buat nyerang Anthrax? " Ucap nathan dingin.

" Kenapa lo lakuin itu? " Sambung Farel.

" Kamu tega nyerang kakak kamu sendiri?! Untuk apa Helena?! " Ucap Vano menatap marah adiknya itu.

Dai Helena mengernyit heran, Wajahnya menunjukkan ekspresi bingung. " Maksud kalian apa sih? Chika? Bayar? tanathos nyerang kalian? gue gak ngerti!! "

" Gak usah bohong, lo sengaja libatin adek gue dalam rencana jahat lo!! Dasar gak tau diri!! " ucap Gio memandang Helena tajam.

" Apaan sih!! adek lo? siapa adek lo? Dan gue gak pernah bayar siapapun buat nyerang kalian!!" Helena membantah semua tuduhan mereka terhadapnya.

" Halah... kita udah tau sifat lo. Gak usah ngeles hel, mending lo jujur. Apa tujuan lo ngelakuin ini?!" Sinis farel.

" Gi suruh adek lo ngomong, jan diam aja kayak patung " Ucap Farel tanpa menoleh.

Gio pun menyuruh chika untuk berbicara kepada semuanya. " Ngomong sayang gak papa "

" Di- dia y-yang bayar a-aku s-sama tanathos bu-buat nyerang ka-kalian " Ucap chika dengan mata yang siap menangis. Wajahnya seolah menunjukkan raut ketakutan saat melihat Helena.

Helena melotot mendengar ucapan gadis bernama chika itu, Dengan gerakan cepat ia maju dan menjambak rambut chika kuat. " APA MAKSUD LO NGOMONG KAYAK GITU HAH?! GUE GAK OERNAH BAYAR LO DAN TANATHOS BUAT NYERANG ANTHRAX!! BAHKAN GUE GAK KENAL SAMA LO!! JANGAN FITNAH GUE ANJING!! DASAR GADIS SIALA!! JANGAN PLAYING VICTIM SAMA GUEE!! "

chika menahan sakit yang teramat pada kepalanya. Tarikan Helena pada rambutnya tidak main-main. sudah di pastikan rambutnya pasti ada yang rontok. " sial! kepala gue sakit banget!"

Gio yang melihat adiknya di sakiti mereka tak Terima, ia menarik kasar tangan Helena untuk melepaskan jambakan itu pada adiknya dan menampar Helena dengan kuat.

PLAAAK..

"Itu karena ko nyakitin adek gue!! " Dingin Gio sambil memeluk chika yang menangis bombai.

Helena mengepalkan tangannya tak Terima,

" Kenapa kakak diem aja? aku di tampar sama temen kakak!! Seharusnya kakak belain aku!! " ucapnya pada Vano. Matanya sudah memerah menahan tangis.

" Itu salah kamu!! gausah cengeng!! " Balas Vano tak peduli.

" Kali ini kita maafin lo. Tapi sekali lagi lo berbuat hal kayak gini, lo akan Terima akibatnya!! Camkan itu " dingin nathan kemudian pergi dari rooftop begitu saja. Ia juga sudah tak tahan melihat zeline dan Tio yang sedari tadi duduk berduaan seolah tak ada orang lain disini.

Satu persatu dari mereka pergi meninggalkan Helena yang terduduk menangis, Zeline dan Tio di sana.

" AAAAAGRH SIAAAL!!.. HIKS... KENAPA JADI GUE YANG DIGINIIN!.HIKS... "

Helena beralih memandang zeline tajam, " Ini pasti ulah lo kan?! sebenarnya ini semua adalah rencana lo supaya semua orang benci sama gue!! iya kan?! "

Zeline berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Helena, Senyum manis terukir di bibir mungilnya.

" Ulah gue?! Hel.. hel.. rencana ini terlalu murahan buat gue ngancurin lo!! Tapi gue sedikit terhibur. Tanpa gue yang turun tangan sendiri, Perlahan-lahan lo hancur dengan sendirinya. Ini masih permainan kecil, tunggu permainan yang lebih besar dari ini!! Bye... ***** "

Setelah mengucapkan itu zeline pergi di ikuti Tio di belakangnya yang mengekor seperti anak ayam.

Kini tinggalah Helena sendiri, berdiri di tengah rooftop. Tangan mengepal, tak lupa mata yang memancarkan kebencian yang semakin pekat.

" lo harus mati zeline!! harus!! "

.

.

.

**TBC..

...TERIMA KASIH TELAH MEMBACA😆**...

1
Yeni Maryani
banyak juga musuh mu felis dan zelin
Joko Gondrong Banget
Kecewa
Siti Arbainah
Kebayang gak klo misalnya,tenyta ayah kandungnya yg bikin dia hamil
Qimti Sa
good
Retno Palupi
pasti ulah Helena
Retno Palupi
iya kembar dan sifat nya bertolak belakang
Anonymous
ok
Retno Palupi
tio bakal jadi papa
Nia Sulistyowati
lha ternyata main sama ayah kandungnya sendiri ni helena
Retno Palupi
marah g ya?
Retno Palupi
semua sudah terjadi g ada pilihan lain selain menerima
Retno Palupi
jujur semua lebih baik
Mega Haerunita
Luar biasa
Nia Sulistyowati
typo ni thor,,arvan berubah jadi merk hp advan
Retno Palupi
lah ini siapa?
Retno Palupi
sebenarnya Tio siapa ya?
Retno Palupi
apa benar itu Tio?
Retno Palupi
jd ikut mikir, itu siapa ya? kok kuasa banget
Retno Palupi
gimana sih kok peluk sana sini
Nia Sulistyowati
lucu banget dengan kerandoman si Mommy Alena🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!