NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Seperti pria yang berbeda

Di halaman depan kediaman Xiao Xinyi berhasil mengejar suaminya. "Tunggu."

Adipati Ling Yun langsung meraih leher istrinya tanpa peduli pihak lain setuju atau tidak. Dia mencium bibir lembut Xiao Xinyi saat dia melepaskannya, "Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari dunia ini dengan mudahnya." Dia memeluk kuat tubuh istrinya. Suara lirih dengan nada yang sangat lembut itu membuat gadis di dalam pelukannya hanya diam.

"Yichen."

"Em!"

"Apa kamu terluka saat kembali? Atau kepalamu terbentur dinging saat pergi? Kenapa kamu menjadi selembut ini?" Perkataan Xiao Xinyi membuat Adipati Ling Yun melepaskan pelukannya. Dia menatap lembut kearah istrinya. "Apa kamu tidak suka jika aku bersikap seperti ini?" Tangan kasarnya mengusap pelan pipi istrinya.

"Tidak. Hanya saja aku belum terbiasa. Nada ucapanmu terdengar cukup aneh. Heheh..." Tawa kecil Xiao Xinyi membuat Adipati Ling Yun menarik lembut pipi kenyalnya. Senyuman indah itu merekah begitu saja. Menjadikan momen indah yang sulit di lupakan.

Dari kejauhan, Tuan Xiao Lang mengamati sikap menantunya terhadap putrinya. "Ini yang aku inginkan. Heehhh... ehhmm.." Dia tertawa dan berdeham secara bersamaan. Pria paruh baya itu mendekat. "Kalian ini." Menggelangkan kepalanya. "Banyak orang yang melihat. Jangan bermesraan di luar ruangan." Berjalan melewati menantunya. Dia menepuk pundak Adipati Ling Yun dengan penuh semangat lalu memberikan dua jempol tangannya. Senyuman bahagia tidak bisa di sembunyikan.

Pelayan Daxia dan Daiyu juga langsung pergi berusaha mencari kesibukan lain.

Xiao Xinyi memeluk malu menuju dekapan suaminya. "Mereka melihatnya."

Adipati Ling Yun mengelus lembut kepala istrinya. Senyuman hangat itu masih terlihat sangat jelas.

Pernikahan yang pada awalnya memiliki banyak kerenggangan. Perlahan menjadi semakin di rekatkan dari banyaknya kejadian yang telah mereka lalui bersama.

Sekitar pukul empat sore Xiao Xinyi dan suaminya pergi menuju ketempat Jiang Xu. Racun di tubuh gadis itu harus segera di hilangkan. Masih banyak bahan obat juga peralatan yang hanya bisa di dapatkan dikediaman pribadi Jiang Xu.

Di salah satu ruangan pembuatan obat Jiang Xu tengah di sibukkan dengan penelitiannya. Sebelum racun di tubuh temannya itu menyebar lebih jauh dia harus segera mendapatkan obat penawar.

Xiao Xinyi mendekat di ikuti suaminya.

"Kalian datang." Tuan muda Jiang Xu menghentikan kegiatan. Dia meletakkan tanaman obat yang ada di tangannya. Sarung tangan juga di lepas dan di buang di tempat sampah. "Tunggu sebentar lagi aku pasti bisa menyembuhkanmu. Temanmu ini memiliki kehebatan dari para dewa. Tidak mungkin membiarkanmu mati dengan mudahnya." Pemuda itu melihat kedua tangan yang saling terikat di depannya. "Sepertinya Adipati sudah mulai mengerti." Berjalan pergi menuju ujung ruangan mengambil obat khusus.

Adipati Ling Yun diam di samping istrinya. Senyuman tipis terlihat di wajahnya.

Sedangkan Xiao Xinyi tersipu malu mendengar perkataan temannya yang terdengar cukup terbuka. Dia semakin merangkul kuat lengan suaminya. Kedua matanya menatap manja kearah Adipati Ling Yun. Saat kedua mata bertemu. "Kamu terlihat tampan."

Mendengar pujian dari istrinya Adipati Ling Yun mengelus lembut kepala Xiao Xinyi. "Aku tahu itu."

Tuan muda Jiang Xu hanya bisa menelan ludah kecut di tenggorokannya. "Ehenmm... Di mohon untuk mengkondisikan keadaan. Di sini masih ada pemuda suci tanpa noda." Memberikan botol berisi obat di tangannya kepada Xiao Xinyi. "Cukup meminumnya di saat racun kambuh." Pemuda itu berjalan pergi keluar dari ruangan. Xiao Xinyi dan Adipati Ling Yun mengikuti dari belakang. "Xinyi kamu juga mengerti tentang pengobat. Kamu harus selalu memantau kesehatanmu. Jangan sampai legah."

"Baik. Aku mengerti," saut Xiao Xinyi menanggapi.

Tuan muda Jiang Xu membalikkan tubuhnya menatap pasangan suami istri di belakangnya. "Kalian bisa kembali. Tempat suciku bisa ternoda jika kalian masih diam di sini saling memuji."

Xiao Xinyi tersenyum menatap suaminya. "Terima kasih. Kami akan pergi dulu." Dia menarik lengan suaminya pergi kearah kereta. Namun gadis itu justru melepaskan tali kekang kuda yang di gunakan sebagai pengikat kuda dan kereta. "Aku ingin mengelilingi kota Yueji hanya dengan menaiki kuda bersamamu."

"Seperti yang kamu harapkan." Adipati Ling Yun meraih pinggang istrinya mengangkatnya agar dapat duduk di atas kuda. Setelah Xiao Xinyi duduk tenang dia langsung melompat dan duduk di belakang istrinya. Tangan kanannya memegang kekang kuda sedangkan tangan kirinya memeluk pinggang istrinya dengan kuat. "Ciahhh..." Kuda melaju kuat menuju kearah selatan kota.

Beberapa wanita yang ada di jalanan merasa sangat iri dengan gadis yang ada dalam pelukan pria muda penuh karisma.

"Mereka siapa?"

"Aku tidak tahu."

Gadis muda dengan balutan gaun hijau tua baru saja keluar dari toko perhiasan. "Dia Xiao Xinyi?"

"Sepertinya begitu," jawab gadis lain di sampingnya.

"Pria yang tengah memeluknya terlihat sangat asing. Apa dia suaminya?" Gadis itu terus berusaha bertanya. Namun tidak ada yang tahu jawabannya.

"Aku tidak pernah mendengar jika dia sudah menikah."

Gadis bergaun hijau tua itu menatap sinis. "Sangat tidak pantas seorang gadis muda belum menikah sudah bermesraan di depan umum."

Tanpa perduli dengan tanggapan orang lain Xiao Xinyi dan Adipati Ling Yun terus melajukan kuda menembus keramaian kota. Hingga mereka berdua sampai di batas kota. Padang rumput membentang luas di atas sebuah bukit yang langsung menuju ke arah lautan. Pemandangan matahari terbenam terlihat sangat memukau. Langit jingga bergelut dengan tiga warga berbeda lainnya. "Yuuiihhh..." Kekang kuda di tarik.

Di atas kuda yang hanya diam sesuai perintah tuannya. Sepasang kekasih itu memadu cinta mereka bersama. Adipati Ling Yun menarik lembut tubuh istrinya masuk kedalam pelukannya. "Kamu sering datang ketempat ini?"

Xiao Xinyi menyandarkan tubuhnya kepelukan suaminya. "Aku sering datang dengan adikku." Rasa kesedihan menekan hatinya. "Yichen, jika aku pergi dari dunia ini. Apa kamu bisa menjanjikanku satu hal?"

"Dewa dunia bawah tidak pernah menerima gadis bodoh sepertimu." Tegas Adipati Ling Yun yang tidak pernah mengharapkan hal itu akan terjadi.

Senyuman terlihat di wajah Xiao Xinyi. "Aku harap kamu mau menempatkan adikku Xiao Wei ketempat yang lebih aman."

"Xinyi," Menatap wajah istrinya yang ada di depannya.

Xiao Xinyi memiringkan wajahnya menetap kedua mata suaminya. "Em?"

"Jangan pernah membicarakan kematian. Aku tidak menyukainya. Apalagi itu tentang dirimu." Mencium bibir lembut istrinya. Perasaan hangat itu penuh dengan ketidakrelaan yang menekan kuat di dalam hatinya. Dia hanya ingin hidup bersama gadis di dalam dekapannya ini.

Saat ciuman di lepaskan.

Sinar matahari perlahan tenggelam kedalam lautan luas. Perlahan tapi pasti kegelapan mulai menghampiri. Air laut juga telah mengeluarkan cahaya kebiruan membentang luas sepanjang mata memandang. Sangat indah dan menawan. Jutaan kunang-kunang berterbangan menyambut kedatangan malam.

1
Mydar Diamond
huh..puas hati bacanya kerna terus ada penamatnya..ty Thor semangat lagi ya melahirkan karya2 terbalik para pembaca sedang menunggu next..
Tata Nana
Luar biasa
Santy Susanti
Mkasih Othoor Ending yang Manisnya🤗🤩😘
Sehat selalu banyak rezeky nya yaaa biar lancar bikin cerita baru sm rajin up nya🥰😘❤
Santy Susanti: Aamiin YRA🤲🏻🤲🏻❤
Sri wulandari: Aamiin kk. Buat kk juga selalu jaga kesehatannya ya. Jangan lupa untuk selalu bahagia 🤗❤️
total 2 replies
Santy Susanti
Aah Othor mah ngiris bawang dimari😭😭😭😭
sahabat pena
siap2 bertaburan bawang 😭😭😭😭
sahabat pena
cieeee adipati sdh mulai bucin 🤣🤣🤣
sahabat pena
sdh mulai posesif nih adipati 🤣
Arix Zhufa
Bagus sekali, Tidak bertele tele & Bahasa nya mudah dipahami
Arix Zhufa
Cerita bagus tidak bertele tele, Bahasa rapi & mudah di mengerti. Saya tunggu di cerita selanjut nya thor. Terina kasih ❤️
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk. ☺️❤️🤗
total 1 replies
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
thanx thor..../Drool//Drool/
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk☺️❤️🤗
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ мιѕѕнαιυ🐌
terimakasih Thor sudah memberikan kisah yg penuh dengan tangisan luka penderitaan yg berakhir dengan bahagia, sukses selalu untuk mu Mak tunggu karya selanjutnya /Drool/
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi Mak tercinta. ❤️☺️
total 1 replies
Arix Zhufa
selamat ya...saya ikut bahagia mendengar nya 💕
Santy Susanti
Waah selamat bwt Yichen sn Xinyi, OTW sah jd Orangtua yg sempurna👍🏻👍🏻🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
cepet tangkep dan adili aja lah si mentri Xiao nya🤬🤬🤬
Santy Susanti
hidup Xinyi ko rumit banget sih🤯🤯🤯🤯
Santy Susanti
aah bahagianyaaaa❤❤❤
Hasna 💙
trus Xinyi anak siapa dong, apa ayahnya masih hidup ?
Suci Muji Asih
ko jd bingung nih..../Frown/
Suci Muji Asih
semangat up lg kak/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!