NovelToon NovelToon
Duren Dingin Ku

Duren Dingin Ku

Status: tamat
Genre:Romantis / Duda / Tamat
Popularitas:29.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: jero rina

Diki Arya Wijaya harus menelan pil pahit saat matanya melihat istrinya masuk ke dalam kamar hotel bersama laki laki lain yang ia tak kenal, dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui apa yang di lakukan istrinya dengan laki laki itu di dalam sana membuat ia ingin membunuh keduanya saat itu juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jero rina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Melihat tatapan mata Tomi yang terlihat sangat marah terhadap perempuan di hadapannya itu membuat Diki heran, karna tak biasanya Tomi seperti itu, pasti ada sesuatu yang tidak di ketahui Diki tentang yang satu ini, pikir Diki.

"Wah...., siapa yang kau ajak kemari, pasti mangsa baru mu ya, setelah melayani laki laki tua bangka itu kau langsung dapat mangsa baru, hebat..." cibir Bu Marta sambil tepuk tangan.

"Jaga ya ucapan anda, kami kesini untuk melunasi hutang Dian dan untuk masalah tadi malam anda tunggu saja setelah ini" ucap Diki dingin.

"Apa maksud kamu?" tanya Bu Marta.

"Berapa hutang Dian?." tanya Diki langsung pada intinya.

Mendengar soal uang seketika Bu Marta lupa akan pertanyaannya, matanya langsung hijau saat mendengar uang, langsung saja Bu Marta meminta anak buahnya untuk mengambil buku daftar orang yang meminjam uang padanya.

Setelah di hitung ternyata hutang Dian tujuh puluh lima juta termasuk bunganya, tentu saja Dian keberatan karna seingatnya hutangnya cuma lima puluh juta itu pun sudah di bayar dengan cicilan beberapa bulan belakangan ini, dan baru bukan ini Dian telat membayarnya.

Diki yang tau Dian akan protes langsung memegang tangannya dan menyuruhnya diam, karna Diki sudah sangat muak melihat bu Marta di tambah tatapan mata Tomi yang memerah menahan amarah semakin ingin membuatnya segera pergi dari rumah terkutuk itu.

"Tom serahkan uangnya." titah Diki pada Tomi, dan segera Tomi menyerahkan uang yang ada di koper yang sedari tadi ia bawa.

"Ini uang seratus juta, dan segera kembalikan sertifikat rumah Dian." ucap Diki memegang koper yang sudah di buka Tomi memperlihatkan isinya yang penuh dengan uang.

Tanpa pikir panjang Bu Marta langsung menyerahkan sertifikat rumah Dian dan juga merobek surat perjanjian dan langsung merebut koper yang berisi uang itu dari hadapan Diki.

Setelah mendapatkan sertifikat rumah Dian, Diki mengajak keduanya pergi dari rumah Bu Marta, tapi baru saja sampe di depan mobil, mobil polisi langsung datang ke rumah Bu Marta untuk menangkapnya karna laporan yang di buat Diki tentang bisnis Bu Marta yang memperdagangkan manusia memuaskan pria hidung belang.

"Tangkap perempuan itu dan juga anak buahnya pak." ucap Tomi meminta pada polisi yang baru saja turun dari mobil dinasnya.

"Baik tuan." jawab polisi itu dan segera menangkap Bu Marta dan seluruh anak buahnya.

"Kenapa saya di tangkap pak,? saya tidak bersalah." teriak Bu Marta saat tangannya di borgol dan di giring menuju mobil polisi.

"Nanti ibu jelaskan di kantor." ucap polisi wanita yang menangkap Bu Marta dan setelah itu Bu marya dan anak buahnya di bawa ke kantor polisi.

Kini Diki dan Tomi sudah berada di rumah Dian, sebenarnya Diki ingin segera pulang karna merasa hari ini ia sangat lelah, tapi Dian memaksanya untuk makan malam di rumahnya saja sebagai ucapan terima kasih, mau tak mau Diki pun mengikuti kemauan Dian.

"Silahkan di makan kak, maaf seadanya ucap Dian menyodorkan nasi berisi lauk ke pada Diki dan Tomi.

"Terim kasih." ucap Diki dan Tomi berbarengan.

Mereka makan dengan Hidmat sampe tak terasa hidangan di meja sederhana itu habis tak tersisa.

"Bu kami pamit pulang dulu ya, ini sudah malam." pamit Diki pada ibu Dian.

"Iya, nak, lain kali jangan sungkan mampir lagi kesini." ucap ibu Dian ramah.

Dian pun mengantar Diki dan Tomi sampe depan mobil dan tak lupa ia mengucapkan banyak terima kasih pada Diki yang sudah banyak menolongnya.

.

.

Bersambung....

1
Sabrina Azzahra
ini kedua kalinya sy baca
citra marwah
daah lah suka suka othor aja wkwkkwkw
citra marwah
Hahahahha ya udh visual nya d atas...nama nya kevin udh cocok dah,klo diki visual nya lebih cocok ke jaka tingkir alias dian sigit wkwkkwkwkwk
citra marwah
Q baru baca...baru mampir thor,,
Linda Agustina Wardhana
bego di plihara buang noh ke laut
Teh Yen
duh pengantin baru baru nikah sehari sudah berpisah 2 bln skrng baru ketemu sama" lepas kangen yah berasa dunia milik berdua
Teh Yen
ini pasti suaminya Laura yah
Teh Yen
waduh KK sama adek sebelas dua belas yah 🤭🤭
Teh Yen
wah selamat yah Diki d Dian udh sah sekarang mah hihii
Teh Yen
wah ternyata langsung dinikahin yah smaa mmh Nadin d papa Juna ,, lah kok d suruh duduk aj bukannya td mau sholat ashar yah Ki
Teh Yen
CEO dingin bisa bisa nya d ancam pacar langsung nge blank yah tinggal lamar aj toh Ki nanti malam susah amat hihii 🤭
pasti kak Dika udh hubungin mmh nya buat siapin lamaran buat Diki malam ini yah
Teh Yen
lah sudah jadian malah minder c Diki kagak ush lah minder kamu itu cakep mapan perhatian udh spek sempurna buat Dian hihii
Teh Yen
bener tuh dengerin KK mu
Ananda Muthaharoh
Diki ini kaya, pinter, ganteng pula mungkin, tapi urusan hati jongkok, ga bisa tegas dlm keputusan selalu plinplan
Teh Yen
yah keburu ketauan deh kepergok sama bagas hadeuuh 🙈,, orang" kepercayaan Diki kmn yah kok engg ada yg jagain gt
Teh Yen
jangan lama" pake bajunya Dina dalam bahaya
duh typo trus othor lama" bingung bacanya hehe smngat othor 💪
Teh Yen
lah Dina malah udh tau duluan tanpa sengaja yah bagus lah
Teh Yen
oooh gt
Teh Yen
emng Bagas ngancam apa dian?
Teh Yen
ah kenapa Diki jd pesimis gt lagian nih kak Diak sam Rey knp engg ngasih tau aj sih yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!