NovelToon NovelToon
Berpindah Kedalam Tubuh Gadis Menyedihkan

Berpindah Kedalam Tubuh Gadis Menyedihkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:83.9k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Tiba-tiba beralih ke tubuh seorang gadis tentu saja membuat Almira kaget. Yang Almira ingat adalah saat dirinya berperang dengan musuh Kakaknya dan dirinya tertembak beberapa kali, tentu saja tak mungkin hidup Almira pasti sudah mati.

Tapi kenyataannya Almira masih hidup, tapi bukan dalam tubuhnya. Wajahnya pun sangat berbeda ini sangat muda sedangkan Almira sudah 28 tahun.

Siapakah sebenarnya pemilik tubuh ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak sengaja

Anya masuk kedalam rumah dengan hati-hati takut Ayahnya melihat. Untungnya Anya selamat masuk kedalam kamar, kamarnya masih sama tidak ada yang berubah berarti Ayahnya tak masuk kemari.

"Bagaimana ini kalau Ayah tiba-tiba datang dan mengusirku, aku harus bagaimana"

Anya membuka lemarinya ingin sembunyi tapi tak ada ruang tak akan cukup untuk tubuhnya ini.

"Anya "

Anya sampai kaget mendengar teriakan Ayahnya yang begitu menggelegar. Cepat-cepat Anya bersembunyi di bawah tempat tidur semoga saja ini aman dan bisa menyelamatkannya.

"Anya keluar kamu, sudah aku bilang keluar dari rumahku "

"Mas jangan seperti ini, kasian Anya dia tak punya tempat tinggal lagi mau kemana dia pergi " Mawar menahan suaminya agar tak mengusir anaknya.

Mawar juga sampai menangis, sudah berbagai cara dirinya lakukan agar anaknya tak di usir tapi apa daya suaminya yang sekarang begitu keras tak mau mengalah sedikit pun.

"Itu sudah jadi keputusan ku jadi kalau pergi ya pergi"

"Kasih Anya kesempatan Mas satu kali lagi, aku janji Anya tak akan pernah melakukan lagi kesalahan"

Damian diam tak berkata apa-apa, dia mengobrak-abrik kamar Anya. Mengeluarkan semua pakaiannya dari lemari dan membuangnya begitu saja.

"Sudah keputusan ku pergi ya pergi "

"Mas tolong " Mawar akhirnya hanya bisa berlutut memeluk kaki suaminya.

"Mas tolong Mas jangan usir Anya"

Laura yang memang dari tadi mengintip tersenyum, perlahan masuk dan memangil Ayahnya. Laura punya rencana yang bagus, belum saatnya Anya pergi dari rumah ini.

"Ayah sebaiknya kamu jangan usir Anya, kenapa tidak kamu pekerjakan saja dia "

Bagus juga ide anaknya, kenapa tak kepikiran sampai sana ya. Benar juga kenapa tidak pekerjakan saja Anya untuk membantunya.

"Ayah bisa menyuruh Anya apa saja sebagai hukuman karena dia sudah mencuri. Jangan sampai Ayah mengusir Anya tanpa ada balas Budi sedikitpun. Terlalu nyaman kalau begitu "Laura terus saja mempengaruhi pikiran Ayahnya sebelum berubah pikiran.

"Baiklah, jika itu yang kamu mau Laura. Ayah akan memperkerjakan Anya " Damian mundur dan menatap Mawar yang masih berlutut " Beritahu anakmu setelah pulang sekolah langsung pergi ke tempat ku bekerja. Dia harus membantuku dan juga untuk pekerjaan rumah Anya yang kerjakan. Jika Anya tak bisa melakukan apa yang aku mau maka pergi saja"

Laura tersenyum senang dengan keputusan Ayahnya "Terimakasih Ayah "

Laura pergi dari kamar Anya dan bersiap-siap untuk jalan-jalan sejenak nanti malam. Bosan rasanya dirumah terus tak ada kegiatan juga. Sekalian mencari makan juga.

Laura pergi lewat jendela, tak ingin bertengkar dengan Ayahnya lagi. Hatinya sedang bahagia satu persatu orang yang pernah membully nya akan mendapatkan balasan.

Seperti biasa memakai pakaian hitam dan menutup wajahnya juga agar tak ada yang mengenalinya. Saat sudah sampai di club baru lah dibuka penutup kepalanya dan juga maskernya.

Memesan minuman dan menikmati musik yang menggema, Laura hanya menatap orang-orang yang sedang berjoget dan mabuk-mabukan. Tapi ada satu orang yang membuatnya penasaran, wajah itu sama seperti wajah yang dia lihat tadi di perpustakaan fotonya, lebih tepat foto kelulusannya.

Laura bangkit dan mendekati perempuan itu, dia memakai pakaian yang begitu minum dan disampingnya banyak laki-laki juga dan ada juga tangan-tangan nakal yang menggerayangi tubuhnya.

"Denisa " teriak Laura agar terdengar oleh orang itu.

Orang yang dipanggil mengerutkan kening tapi langsung bangkit dan menemuinya " Ya siapa "

"Kamu lupa denganku, biar aku perkenalkan aku Laura adik kelas mu yang dulu kamu sering bully"

Denisa yang mendengar nama Laura langsung tersenyum mengejek " Oh kamu perempuan itu, perempuan cengeng dan menyedikan ada apa kamu kemari ingin aku hajar"

"Kamu menjual diri " Laura malah tak menjawab dan langsung bertanya apa yang ada didalam pikirannya.

Wajah Denisa sudah pucat, dengan cepat Denisa menarik tangan Laura ke ujung ruangan "Jangan macam-macam" ancam Denisa.

"Kenapa, kalau semua orang tahu kamu menjual diri dari ku pasti akan banyak yang membeli mu itu sangat menguntungkan bukan"

"Jangan urusi hidupku ingat itu, lihat saja jika ada yang tahu tentang hal ini kamu akan aku habisi"

"Wah menarik sekali, aku suka ancaman mu. Tapi aku tak janji ya akan tutup mulut "

Laura mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sebuah rekaman, ternyata dari tadi Laura merekam diam-diam Denisa.

Denisa dengan kesal ingin merampas ponsel itu, tapi kalah cepat Laura menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya "Kalau mau rekaman ini maka ambil, jika sampai 1 Minggu kamu tak bisa mengambilnya dari ku maka siap-siap rekaman ini akan tersebar "

"Sialan kamu, aku tak akan membiarkan kamu tenang Laura"

Laura hanya mengangkat bahu dan pergi begitu saja meninggalkan Denisa yang marah padanya. Dengan mempermalukannya itu akan menghancurkan harga diri Denisa.

Laura sudah melihat bagaimana kehidupan Denisa yang begitu mewah. Bahkan di sosial medianya dia sering memamerkan tas mewah, pakaian terbaru dan banyak lagi ternyata pekerjaannya seperti ini. Jika Laura menghancurkannya bagaimana apakah orang-orang masih akan memujinya kita lihat saja.

Saat di perjalanan pulang Laura malah melihat seseorang sedang di pukuli. Laura yang tak tega membantu orang itu.

Diayunkannya kakinya dan menendang wajah penjahat itu, saat sudah ambruk barulah Laura menyerang tubuhnya dan menghajarnya. Orang itu sempat melawan tapi Laura bisa menumbangkannya lagi.

Ditangkapnya kaki penjahat itu dan Laura langsung mendorongnya. Setelah puas melihat lawannya kelelahan Laura mengeluarkan sebuah pisau kecil dan menancapkan nya tepat ke jantung penjahat itu.

Kembali menariknya dan menancapkan kembali kearah leher sampai darahnya menciprat ke wajah Laura dan orang yang ditolongnya.

"Gila, kenapa dibunuh " teriak orang yang di bantu Laura.

Saat yakin kalau orang itu sudah tak bernafas lagi Laura menatap siapa yang dia tolong ternyata Arkan, kenapa dunia begitu sempit dan malah Arkan yang dirinya tolong kalau tahu tadi Arkan yang ditolong Laura tak akan mau biarkan saja dia mati.

Laura menendang kaki Arkan ternyata dia pingsan. Dasar laki-laki tak berguna.

Dengan langkah cepat Laura menghubungi orang kepercayaannya. Ini harus segera di bersihkan sebelum ada yang melihatnya dan semuanya malah akan besar urusannya.

"Pergi ketempat yang aku kirim, bawa mayat ini dan hilangkan semua jejaknya aku tidak mau tahu semuanya harus bersih dan tak ada orang yang curiga"

Setelah itu Laura pergi masih berjalan kaki ingin menikmati angin malam yang menenangkan, tak ada orang yang mengganggunya seorang pun.

Untuk Arkan yang pingsan biarkan saja nanti juga dia sadar sendiri. Yang terpenting Arkan tidak tahu siapa yang menolongnya.

1
panty sari
up lagi thor
Sapna Anah
kenapa laura ga pergi aja dri rumh,lihat dari aja gimna kehidupan ayahnya biar jngn d aniyaya trus c lauranya
panty sari
wah sibeni itu jahat atau tdk si thor, selama ini yg baik kan rayan
Yuli Cahyadi
bagus sangat menghibur
Wisteria
gebek kapan itu Bpk dpt karma
Wisteria
tambah 1 lg korbanya yg bikin otak jd dodol
Wisteria
ini Bpk emang temperamennya tinggi y haduh
Wisteria
Bapaknya jg buta yg penting dpt lubang dgn karakter lemah lembut y g masalah 🤦🤦🤦🤦🤦🤦
Wisteria
ayo hajar Laura ayah keparat jangan kasih kendor
Wisteria
hadeh paling" jg memaafkan, memberi kesempatan, berkumpul lg, kan terlalu naif
Semoga aja cerita ini g seperti itu yg beda dong thor yg jahat y dihempaskan
panty sari
sepertinya keracunan itu ibu tiri
Saa
maka nyah jadi orang jangan jahat karma kan
Saa
jan terlalu lembek lah thor
panty sari
lanjut
Rafly Rafly
Luar biasa
panty sari
wah Laura dalam bahaya diracun anya
lestari amelia
kejam banget sampe bikin orang mati
Narimah Ahmad
💪💪💪
Narimah Ahmad
masih menunggu ni 💪💪💪
INDRA
Baru kali ni baca soal kesempatan ke 2 tp masih bisa di tindas and cm bisa bergantung sm orang lain serta lambat alurnya,maaf cm mau kasih pendapat and semoga thornya gx baper trus marah" krn d kritik.
Semangat terus dlm berkarya semoga makin maju
INDRA: sebenarnya ceritanya bagus tp alurnya lambat aja
Cha Sumuk: tdnya mau bc tp liat komen ky gitu ga jdlah bc Nya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!