NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: tamat
Genre:Horor / Action / Misteri / Tamat
Popularitas:114.9k
Nilai: 4.4
Nama Author: Abdul Rizqi

Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri

Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.

galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet, sosok jin itu bernama condromowo.

hingga akhirnya galih di ikuti oleh sosok jin itu, galih sangat terbantu dengan kehadiran condromowo.

Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.

ig:abdulrizqi60

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertarungan sengit di hutan sekitar desa pener

Sementara itu natalia di serat ke dalam sebuah ruangan. "Mau lepas sendiri atau aku paksa lepas?" Tanya seorang wanita muda yang memakai jubah hitam.

"Apa maksudmu?" Tanya natalia.

"Sudahlah, kau sudah di tunggu." Ucap wanita muda tersebut kemudian mulai membuka paksa pakaian natalia.

"Tubuhmu cukup terawat, tapi sayang malam ini kamu akan menjadi santapan ratu kami."

"Dasar manusia penyembah iblis! Cuihh."

"Berani sekali kamu meludahi ku."

Plakk!!

Wanita dengan jubah hitam itu langsung menampar natalia dengan tamparan yang sangat keras. kemudian wanita muda tersebut kembali melucuti pakaian natalia dengan kasar. Kemudian natalia di pakaikan kain jarik.

"Sudah siap."

Dua orang pria langsung masuk dan menyeret natalia.

"Ya allah aku pasrahkan semuanya padamu." Ucap natalia dalam hati. derai air mata yang berjatuhan sudah tidak dapat di hitung.

Natalia di bawa ke halaman rumah, di sana sudah berkumpul semua anggota sekte termasuk nyai lastri.

Di tengah tengah mereka ada sebuah api unggun. Natalia kemudian di pegangi beberapa orang.

Sringg!!

Sringg!!

Sringg!!

Natalia tertegun melihat reihan bosnya mengasah pedang tajam.

Setelah reihan merasa pedangnya tajam, reihan menyerahkan pedang itu pada nyai lastri.

Natalia yang di pegangi tidak bisa memberontak, tangan dan kakinya di pegangi.

"Aghhhhh!!, tolong!!." Teriak natalia ketika melihat pedang itu siap di hunuskan ke lehernya.

"Hahahaha, apa kata kata terakhirmu gadis kecil?" Tanya nyai lastri.

"Kalian pasti akan mendapatkan balasan atas apa yang kalian lakukan." Ucap natalia. Kemudian natalia menutup matanya, berharap ini semua cuman mimpi buruk dan akan terbangun esok pagi.

Nyai lastri mengakat pedangnya, siap untuk memenggal kepala natalia.

Whusss!!, Bunyi pedang yang di ayun.

Dentang!!, Krakk!! Pedang nyai lastri retak.

"MANUSIA MANUSIA LAKNAT!!, AKU BUNUH KALIAN SEMUA!!." teriak galih

JEDAR!! Petir menyambar ketika galih berteriak.

Whus!!, Whuss!!, whuss!!. Tongkat emas galih bergerak sendiri menyerang nyai lastri.

Dentang!! Dentang!! Dentang!!

Setelah beberapa kali menangkis tongkat galih, pedang nyai lastri patah.

"Bagaimana mungkin?" Gumam nyai lastri.

Para anggota sekte mulai mengeroyok galih dan fauziah.

Blarrr!! Tubuh fauziah terselimuti api biru fauziah mengamuk, dan langsung menyerang orang yang memegangi natalia.

Ke empat orang yang memegangi natalia langsung mati dengan tubuh hangus.

"AGHHHHHHH." Teriak galih dari atas kemudian memukul tanah.

Duarghhhh!! Gempa terjadi membuat orang orang terhuyung huyung.

Jari jari tangan kanan dan kiri galih membentuk lurus dan keluar petir dari kedua tanganya.

Galih langsung melesat dengan kecepatan yang luar biasa, ke arah nyai lastri sementara para anggota sekte mencoba menahan galih.

Slash!!!

Slash!!!

Slash!!!

Setiap orang yang terkena tebasan tangan galih langsung terluka, dengan luka menganga dan Gosong. bahkan beberapa ada yang tewas.

Sementara nyai lastri masih mengahadapi tongkat emas galih, yang tidak henti hentinya menyerang dirinya.

Tidak lama kemudian para murid kyai dasikin, dan kyai dasikin itu sendiri tiba mereka tertegun beberapa saat melihat galih mengamuk.

"Serang mereka jangan sampai ada yang lolos!!." Teriak kyai dasikin.

Seketika murid muridnya langsung tersentak, dan langsung menyerang para anggota sekte.

"Sial, tongkat ini benar benar merepotkan. Gumam nyai lastri. nampak ia hanya bisa melompat lompat mundur karena tangannya terasa sakit ketika menangkis tongkat emas galih.

Tiba tiba dari arah belakang kanan nyai lastri, melesat galih dengan cahaya petir di tangan kanan dan kirinya.

Crashhh!! Nyai lastri sedikit terlambat menghindar, membuat perutnya terkena tebasan tangan galih.

"Akhhh." Rintih nyai lastri darah bercucuran di perutnya.

Sementara tongkat emas galih berhenti menyerang dan hanya melayang di udara.

Galih dan nyai lastri beradu tatapan tajam.

"Siapa kamu?" Tanya nyai lastri

.

"Aku adalah malaikat pencabut nyawamu." Ucap galih sambil tersenyum smirk. Galih mengayunkan tanganya seketika tongkat emas galih kembali menyerang.

Nyai lastri mengeluarkan busur panah dengan kobaran api, dan langsung melesatkan satu anak panah.

Adu kekuatan terjadi. Tiba tiba anak panah nyai lastri berbelok dan tongkat emas galih masih menyerang nyai lastri nyai lastri kembali mundur.

"Keluarlah, ambil sendiri tumbalmu saat ini aku tidak bisa." Ucap nyai lastri.

Seketika dari tubuh nyai lastri keluar bayangan hitam melesat ke arah natalia, yang sedang di belakang fauziah.

Nyai lastri kembali memanah tongkat galih, tetapi itu sia sia anak panah yang di lepaskan nyai lastri langsung berbelok begitu beradu dengan tongkat galih.

Galih yang melihat bayangan hitam ke arah fauziah, dan natalia langsung mengejar bayangan itu.

"fauziab awas!!." Teriak galih.

Fauziah langsung melirik datangnya arah bayangan hitam. Fauziah langsung melesat dengan api biru berkobar di tubuhnya. Fauziah memukul bayangan hitam itu. tetapi bayangan itu menghindar dan langsung membawa terbang natalia.

"Aghhhhh." Teriak natalia.

Nampak yang membawa natalia adalah seorang kuntilanak dengan pakaian hitam, kulit hitam semuanya serba hitam. kecuali matanya berwarna merah nyalang.

Fauziah ingin mengejar tetapi di hadang oleh reihan.

"Hehe, hadapi Aku dulu."

"Minggir!!" Teriak fauziah kemudian berubah wujud menjadi lingga. Reihan dan fauziah bertarung.

Sementara galih langsung mengejar kuntilanak hitam yang membawa natalia.

"Sial, dia bisa terbang." Gumam galih.

"Panggil tongkatmu nak." Ucap condromowo.

Galih tidak banyak bertanya, karena saran yang di berikan condromowo selalu benar. Galih kemudian mengakat tanganya di udara.

Whuss!!

Tongkat emasnya melesat dan mendarat di tangan galih.

"Sekarang apa?" Tanya galih.

"Injak tongkat itu dengan kedua kakimu."

Galih menginjak berdiri di tongkat itu.

Whusss!!

Galih terbang dengan sangat cepat, bahkan hanya terlihat aura emas saja.

Orang orang di sana tertegun melihat galih terbang. Terutama kyai dasikin dan murid muridnya mereka awalnya sempat meremehkan galih, tetapi saat ini malah galih yang berkontribusi paling besar.

Karena tongkat emas galih tidak menyerang nyai lastri, nyai lastri ingin kabur dari medan tempur.

"Bughh." Tiba tiba sebuah tapak mengenai dadanya.

"Mau kemana nyai?" Tanya kyai dasikin, sambil mengelus janggut putihnya.

"Minggir dasikin atau kau akan kubunuh!"

"Coba saja nyai, kalau bisa."

Whuss!! Whuss!!

Kyai dasikin dan nyai lastri langsung melesat.

Sementara itu fauziah dalam wujud lingga, terus menyerang reihan dengan brutalnya. Membuat reihan kewalahan.

Reihan mengelus ngelus cincin batu akik hitamnya. Seketika keluar gondoruwo dengan bulu hitam lebat, dan langsung menyerang fauziah dalam wujud lingganya.

Lingga langsung menerkam gondoruwo itu dan menggigitnya.

Gondoruwo itu terjatuh fauziah, langsung mencakar cakar gondoruwo itu dengan kuku hitam panjangnya.

Dari atas reihan mencoba menyerang fauziah dengan kepalan tangan yang di lapisi aura hitam.

Bang!! Kepalan tangan reihan menghantam tubuh keras lingga.

Lingga kemudian menyabetkan ekornya ke arah reihan.

Bughh!! Reihan terpental dan menabrak pohon, bahkan pohon yang di tabrak reihan langsung tumbang.

1
Rasni Saldi
ada KA seson 2 nya.
bedul: belum ada kak.
total 1 replies
Rasni Saldi
aq suka cerita nya semangat terus Thor,
Ajeng Sripungga
Luar biasa
Kamilah Mariyatul Munawaroh
lanjutannya judulnya apa?
Nrimo Ing pandum666
Luar biasa
ovi Putriminang
seruuu
ovi Putriminang
okr
ovi Putriminang
lanjut
ovi Putriminang
lanjut, seperti nyaoke nih
ovi Putriminang
lanjut
Cucu Doank
lucu juga ni si condro sama jin penari
Emma
Luar biasa
bedul
terimakasih buat yang sudah mengikutu cerita ini sampai sini, cerita galih sampai sini saja, insyallah kalau author ada waktu, akan rilis season 2.

oh yah, jangan lupa mampir di karya author yang terbaru yang berjudul :

Misteri kematian warga desa

sinopsis: menceritakan tentang kisah dyah suhita, yang ketika neneknya meninggal tidak ada satupun warga yang mau membantu memakamkannya.

hingga akhirnya dyah rela memakamkan jasad neneknya itu sendirian, menggendong, mengkafani, hingga menguburkan neneknya dyah melakukan itu semua seorang diri.

tidak lama setelah kematian neneknya dyah yaitu nenek saroh, kematian satu persatu warga desa dengan teror nenek minta gendong pun terjadi!

semua warga menuduh dyah pelakunya, namun dyah sendiri tidak pernah mengakui perbuatannya.

"sudah berapa kali aku bilang, bukan aku yang membunuh mereka!"
Was pray: ditunggu season 2 nya thor .
total 1 replies
Cucu Doank
hebat benr tuh pusaka, bisa mandiri,🙂
Ririn Endang S
Dasar julid.
Ririn Endang S
Ini apa to yaa kok nyangkut barangnya cowok.
Ririn Endang S
Siapa yaaa...?
Ririn Endang S
Bu Asih ternyata julid yaa
Ririn Endang S
Cowok kok cengeng yaa
Was pray
usaha nita amsiong....fauziah bukannya mandul malah mantul...😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!