NovelToon NovelToon
WANITA BERCADAR ( ISTRI DAN IBU TERBAIK )

WANITA BERCADAR ( ISTRI DAN IBU TERBAIK )

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duda / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dwi Karyani

"JANGAN LUPA LIKE PERBAB YA!"

Reyhan Pratama dipertemukan dengan seorang wanita shalihah yang dulu pernah ditolaknya saat akan dijodohkan beberapa tahun lalu membuatnya sedikit menyesal tentang masa lalunya.

Wanita itu sekarang sudah bercadar namanya Annisa Putri, wanita shalihah yang sangat lembut dan sekarang sangat disukai oleh Asyifa putrinya Reyhan.

Akankah mereka bisa memperbaiki masa lalu mereka?



Jika ada penulisan atau kata-kata yang salah, atau menyinggung salah satu agama, mohon di maafkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Karyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

Di tempat lain, lebih tepatnya di kediaman keluarga pak Harun.

Terlihat seorang wanita muda sedang melantunkan ayat suci Al-Quran dengan sangat merdu, suara lembutnya yang membuat lantunan itu semakin indah.

Setelah selesai, wanita itu menoleh ke arah orang tuanya yang sedang duduk melihatnya dengan penuh kebanggaan. Dialah Annisa Putri yang seharusnya dijodohkan dengan Reyhan, wajah mudanya terlihat jelas, senyumnya sangat manis.

"Annisa yakin ingin belajar di Kairo?" tanya Bu Aisyah Ibunya saat mereka duduk berhadapan.

Annisa mengangguk, "Ya, Nisa yakin," jawabnya lembut.

"Walau putra Pak Pramana menolak, di luar sana masih banyak laki-laki yang baik, yang cocok sama Annisa. Annisa mau gak kalau ta'aruf sama putranya Pak Abas teman baik Ayah yang di Kalimantan?" tanya Pak Harun.

Setelah menerima telpon dari pak Pramana, mereka langsung membahas ini dan Annisa tidak mempermasalahkannya walau terlihat sedikit kecewa. Sekarang setelah selesai mengaji, mereka kembali membahas ini.

"Ayah... mungkin Allah belum berkehendak untuk Annisa menikah muda, Allah menegur Annisa dengan cara penolakan dari putranya Pak Pramana, mungkin Allah ingin agar Annisa menimba ilmu lebih banyak lagi sebelum menikah," ucap Annisa dengan nada lemah lembut sambil menatap Ayahnya. Suara dan wajahnya sangat serasi, lembut dan cantik, dan sepertinya hatinya juga secantik suara dan wajahnya.

"Jadi Annisa gak mau jika ta'aruf sama putra Pak Abas?" tanya Pak Harun memastikan lagi.

Annisa mengangguk tanda tidak ingin. Dia memang ingin menikah muda tapi dengan orang yang rasanya pas di hatinya, saat ditanya tentang Reyhan Ia langsung setuju karena dia yakin tapi saat membicarakan putra pak Abas hatinya langsung ragu jadi dia menolak.

"Baiklah terserah Nisa saja, Ayah dan Ibu hanya bisa berdoa supaya Nisa bisa dapat laki-laki baik dikemudian hari," kata Bu Aisyah

Annisa tersenyum menatap kedua orang tuanya.

"Tapi sayang, kuliah di Kairo kebanyakan memerlukan waktu lama untuk lulus, apa Nisa siap jika harus menghabiskan beberapa tahun di sana?” tanya Bu Aisyah

"Insya Allah Nisa akan mengambil jurusan yang gak terlalu sulit hingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu di sana," ucap Annisa

Bu Aisyah takut jika anaknya lama lulusnya maka akan semakin berumur saat kembali, tapi jodoh sudah Allah yang atur, untuk apa dia merasa takut.

Bu Aisyah tetap menatap putrinya itu, padahal tadi pagi terlihat jelas saat membicarakan perjodohan dengan putra Pak Pramana, dia terlihat senang.

Annisa memasang wajah tersenyum, hanya dia yang tau kekecewaan di hatinya.

*

Pagi hari Reyhan lagi sarapan bersama kedua orang tuanya, dia menatap layar ponselnya beberapa kali, terlihat menunggu telpon atau pesan seseorang. Karena tidak ada panggilan masuk dan juga pesan masuk, Ia langsung berinisiatif menelpon lebih dulu.

Ia menunggu telponnya diangkat tapi tidak juga ada jawaban.

Janeta dan Pramana hanya saling menatap melihat tingkah Reyhan yang terlihat sangat kesal.

Reyhan langsung pamit berangkat ke kampus kepada kedua orang tuanya sambil menyimpan ponsel dengan kesal.

"Ma, Pa, aku berangkat dulu," kata Reyhan

"Iya," ucap Mamanya

Reyhan langsung memakai jaket dan tasnya lalu menjangkau helm dan kunci motor.

Ia berjalan keluar dan langsung menaiki motornya yang sudah dipanaskan.

*

Saat sampai di kampus Reyhan mencari Denada ke kelasnya, teman-teman Denada tidak ada yang tahu saat Ia bertanya.

Reyhan mencoba menelpon kembali tapi tidak juga diangkat.

Ia mencoba lagi dan menunggu sebentar tapi tetap tidak diangkat.

Di tempat lain ternyata Denada baru bangun tidur di samping teman laki-lakinya, Denada mengangkat ponselnya saat melihat layar ponselnya menampilkan penelpon, ponselnya disetel ke nada diam jadi saat ada panggilan masuk tidak terdengar.

"Iya sayang, kenapa?" tanya Denada masih sedikit mengantuk dan menggosok matanya.

"Kenapa dari tadi kamu ditelpon gak angkat-angkat?" tanya Reyhan

Teman laki-laki Denada terbangun juga dan hanya mendengarkan pembicaraan mereka, seperti sudah terbiasa.

"Aku baru bangun tidur, maaf ya sayang," ucap Denada dengan nada manja sambil menatap teman laki-lakinya yang hanya tersenyum. Dia ikut tersenyum sambil berkedip sedikit menggoda hingga akhirnya tangan teman laki-lakinya itu menjelajahi seluruh tubuhnya membuat Denada hampir mengeluarkan suara genit.

"Ya baiklah, sekarang cepat berangkat ke kampus, aku tunggu di kampus sekarang juga," ucap Reyhan yang tidak curiga sedikitpun kalau suara Denada sedikit mengerang

"Ok," kata Denada

Reyhan menutup panggilan dan langsung berjalan menuju kelasnya.

Dua temannya baru datang dan langsung merangkulnya, dia melihat ke kiri dan ke kanan menatap dua sobatnya itu.

Mereka bertiga langsung masuk bersama ke ruang kelas.

*

Denada yang sudah berdandan cantik buru-buru berangkat ke kampus dan sesampainya di kampus Ia langsung berlari menuju kelas Reyhan, Ia melihat ke arah ruangan kelas Reyhan, Dosen sudah ada jadi Ia langsung pergi menuju kelasnya.

Reyhan melihat kepergian Denada dan seperti tidak sabar ingin keluar tapi dia tidak bisa meninggalkan kelas yang baru dimulai beberapa waktu lalu.

*

Setelah selesai mata kuliah, Reyhan langsung mencari Denada, Denada sedang duduk di kantin sendirian sambil minum jusnya, dia berjalan mendekat menghampirinya.

Saat melihat Reyhan, Denada langsung merangkul lengan Reyhan yang baru duduk di sampingnya.

"Ada apa?" tanya Denada.

"Ada hal penting yang ingin aku bicarakan sama kamu," ucap Reyhan serius.

"Apa?" tanya Denada sambil menatap wajah serius Reyhan.

"Mama dan Papa ingin aku segera menikah, dia ingin aku menikah dengan putri pemilik pesantren tempat dulu aku pernah belajar," ucap Reyhan.

"Ini bukan zaman Siti Nurbaya lo, masih juga jodoh-jodohin," ucap Denada sambil tertawa ngakak.

"Aku serius lo," ucap Reyhan saat menatap Denada.

"Terus kamu jawab apa saat mereka bilang itu?" tanya Denada mulai serius.

"Aku bilang aku sudah punya orang yang aku cintai yaitu kamu, lalu mereka ingin bertemu kamu, apa kamu siap?" tanya Reyhan penuh harap.

"Baiklah, aku akan menemui mereka, tapi kapan?" ucap Denada.

"Malam ini, bagaimana?" tanya Reyhan.

Denada mengangguk.

*

Malam hari Reyhan menjemput Denada di kontrakannya.

Mereka langsung pergi menuju rumah Reyhan, Denada terlihat tidak tenang saat di mobil.

Reyhan melihat kekhawatirannya, lalu menggenggam erat tangan Denada untuk menenangkannya.

"Tenang saja, Mama dan Papa orangnya baik kok," ucap Reyhan sambil sedikit tersenyum.

"Ya, aku hanya sedikit gugup, kita pacaran sudah beberapa bulan tapi ini pertama kalinya akan ketemu orang tua kamu," ucap Denada masih tidak tenang.

"Tenang saja, jangan gugup," ucap Reyhan sambil menggenggam tangan Denada.

Mereka sampai di depan rumah Reyhan, Reyhan dan Denada turun dari mobil lalu perlahan melangkah masuk.

Denada berbalik lagi, Reyhan menariknya.

"Rasanya aku belum siap," ucap Denada dengan wajah enggan.

"Selangkah lagi lo, ayo masuk," tarik Reyhan

Reyhan membuka pintu dan berjalan masuk, tangannya masih memegang tangan Denada.

Kedua orang tuanya melihat ke arah mereka.

Janeta menatap Denada dari atas hingga bawah.

"Ma...pa...kenalkan ini Denada," ucap Reyhan saat memperkenalkan Denada.

Denada menunduk tanpa memberi salam.

Ada apa dengan Reyhan, putus dari Riana kenapa dapatnya yang seperti ini, bajunya minim lagi batin Janeta

*

1
budak jambi
kl iblis kyk gt...licik jahat dan gak punya hati
budak jambi
sdh kau terlantar kn sekrg mau direbut punya otak apo idak tu denada
budak jambi
mungkin mati hbs lahiri ank.tp bagus la dr pd dia didk ank ny yg ada ank ny jd wanita liar kyk dia ny
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Ibunya Syifa emang kemana? meninggal kah? atau bercerai?
💗 AR Althafunisa 💗
Apakah jodoh yang tertunda? Jadi dipersiapkan untuk menjadi istri dan ibu yang berilmu yang baik dan Sholehah 😍 jika kelak berjodoh dengan Rayhan, ada kebaikan dalam diri Rayhan yang masih ada jalan berjodoh dengan Annisa. MasyaAllah...
Istrinya Minyoongi 💜
denada terlalu licik dan jahat udah ngeracunin otak anaknya biar lupa sama Abi dan ummi nya😡😡😤😤
gempi
h
Julia Juliawati
iya lah org si Denada udh pernah main sm dua laki-laki
Julia Juliawati
Luar biasa
Sri Wardani Pohan
Kecewa
Sri Wardani Pohan
Buruk
Zuhrofidah Askoer
gmn cara berbagi tiap episud kpd tmn
Afqtii_
itu maksudnya gimana deh...ada anak SMA nya. siapa itu Thor?
Dewi Suntana
♥️♥️♥️
Dewi Suntana
suka bangett asli nyaaa
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
maa Syaa Allah
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
lanjut thor
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
sdh end aja Thor ... terimakasih Thor kisahnya bagus ... tolong lanjut season 3 donk Thor🤭🤣
💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕
Syifa kah yg akan dilamar Daffa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!