NovelToon NovelToon
MODERN DEMON CULTIVATOR

MODERN DEMON CULTIVATOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Menjadi Pengusaha / Kultivasi Modern
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Mo Xie, Iblis Merah yang ditakuti di seluruh Alam Shenzhou, dikenal sebagai penghancur dunia yang bahkan para dewa dan kultivator agung bersatu untuk mengalahkannya.

Namun, kematiannya bukanlah akhir. Mo Xie terlahir kembali di dunia kultivator modern sebagai dirinya yang dulu—seorang pria lemah yang direndahkan dan dihancurkan harga dirinya.

Dengan kekuatan dan kebijaksanaan dari kehidupannya sebagai Iblis Merah, Mo Xie bersumpah untuk membalas dendam pada mereka yang pernah meremehkannya dan menaklukkan dunia sekali lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 Bisikan di Antara Dua Hati: Mo Xie dan Lin Xiaoyu

Qing Wei menaikkan alisnya, merasa sangat tertarik. "Siapa dan kenapa?" tanyanya singkat, namun penuh otoritas.

"Orang bernama Mo Xie... dia melecehkanku di akademi, jadi aku meminta pacarku untuk memberinya pelajaran. Tapi dia tidak pernah kembali," jawab Shen Mei, suaranya semakin bergetar karena takut terhadap balasan Mo Xie yang datang kepadanya.

Qing Wei mengangguk pelan, dia tidak terlalu terkejut dengan kebiasaan anak jaman sekarang yang sering membuat masalah dengan kenakalan mereka. Tapi sekarang, ada seseorang yang menghilang, terlebih lagi dia adalah seorang Kultivator, terlepas dari peringkatnya.

"Menarik, aku yakin bocah bernama Mo Xie ini memiliki cukup banyak rahasia."

Qing Wei mencatat nama Mo Xie dengan hati-hati. Dia merasa ada sesuatu yang penting di balik informasi ini. "Apakah Yu Feng pernah bertemu langsung dengan Mo Xie sebelum kau menyuruhnya untuk menghajarnya?"

Shen Mei menggeleng pelan. "Tidak, itu adalah pertama kalinya Yu Feng bertemu dengan Mo Xie. Dan saat itu juga dia menghilang."

Qing Wei mengamati ekspresi Shen Mei dengan cermat. Dia bisa melihat ketakutan dan kecemasan yang tulus di wajah gadis itu. Melanjutkan interogasi dengan saksi yang ketakutan dan tidak fokus hanya akan mempersulit penyelidikan.

Qing Wei mengangguk, lalu menutup buku catatannya. "Baik, Nona Shen. Terima kasih atas kerjasamamu. Kamu bisa pulang sekarang. Jika kamu ingat sesuatu yang penting, jangan ragu untuk menghubungi kami."

Shen Mei mengangguk pelan, lalu bangkit dari kursinya. Dia masih terlihat gugup, tapi setidaknya napasnya sudah tidak terlalu berat. "Terima kasih, Pak."

Setelah Shen Mei keluar dari ruangan, sementara Qing Wei segera memanggil asistennya. "Bawa berkas kependudukan atas nama Mo Xie. Aku ingin tahu lebih banyak tentang dia."

Asistennya mengangguk dan segera pergi untuk mencari berkas yang diminta. Qing Wei duduk kembali di kursinya, matanya menatap ke arah pintu yang baru saja ditutup.

"Mo Xie..." gumamnya dalam hati. "Siapa sebenarnya kau?"

Dia merasa bahwa kasus ini semakin rumit, dan nama Mo Xie mungkin adalah kunci untuk mengungkap misteri di balik hilangnya Yu Feng. Qing Wei tahu, dia harus bergerak cepat sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi.

...

Disisi lain.

Mo Xie melangkah dengan pasti menuju akademi kultivasi Zhenhai. Suasana pagi yang cerah dan segar membuatnya merasa lebih berenergi. Dia berusaha mengabaikan rasa bersalah karena terlambat bangun, dan fokus pada apa yang akan dia hadapi di akademi.

Setibanya di gerbang akademi, Mo Xie melihat banyak siswa yang sudah berkumpul, berbincang-bincang, dan bersiap untuk memulai pelajaran.

Dia mempercepat langkahnya, berusaha untuk tidak terlihat terlambat. Namun, saat dia melangkah masuk, suara bel berbunyi, menandakan bahwa pelajaran pertama sudah dimulai.

"Ah, tidak!" serunya dalam hati. Dia bergegas menuju kelasnya, berharap tidak terlalu banyak perhatian yang tertuju padanya

Mo Xie memasuki kelas dengan langkah tergesa-gesa, berharap bisa menyelinap masuk tanpa menarik perhatian. Namun, saat dia melirik ke sekeliling, dia terkejut melihat ruangan kelas itu yang ternyata kosong. Tidak ada satu pun murid di dalamnya. Meja-meja yang biasanya dipenuhi buku dan alat tulis kini sepi, dan suasana sunyi yang aneh menyelimuti ruangan.

"Ada apa ini?" gumam Mo Xie, kebingungan. Dia memeriksa jam tangannya, memastikan bahwa dia tidak salah hari atau waktu. Tapi tidak, ini adalah hari yang seharusnya dia memiliki kelas pagi.

"Mo Xie?" Tiba-tiba, suara lembut memanggilnya dari belakang.

Mo Xie menoleh dan melihat Lin Xiaoyu berdiri di pintu kelas. Gadis itu mengenakan seragam akademi yang rapi, dengan rambut hitamnya yang panjang dikepang satu, menjuntai di depan bahunya. Kacamata bulat yang dia kenakan menambah kesan cerdas dan manis pada penampilannya.

Matanya yang besar dan cerah memancarkan kehangatan, dan senyum kecil yang tersungging di bibirnya membuatnya terlihat ramah.

"Lin Xiaoyu," ucap Mo Xie, sedikit lega melihat wajah familiar. "Kenapa kelasnya kosong? Apa aku salah hari?"

Lin Xiaoyu menggelengkan kepala, senyumnya semakin lebar. "Hari ini adalah kelas praktek sihir. Semua murid berkumpul di lapangan akademi. Kamu tidak lihat pengumuman di papan informasi?"

Mo Xie menghela napas, merasa sedikit bodoh karena terburu-buru. "Ah, aku lupa memeriksanya pagi ini. Terlalu terburu-buru."

Lin Xiaoyu tertawa kecil, suaranya seperti gemerisik daun di angin musim semi. "Tenang saja, aku juga baru ingat tadi pagi." Dia melangkah masuk ke kelas, mendekati meja guru dan mengambil buku absen yang tergeletak di sana. "Ayo, kita ke lapangan bersama. Kamu tidak mau ketinggalan lagi, kan?"

Mo Xie mengangguk. "Iya, terima kasih, Xiaoyu."

Mereka berdua berjalan keluar dari kelas, menuju lapangan akademi. Lin Xiaoyu memegang buku absen dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memainkan ujung kepang rambutnya. Dia melirik Mo Xie dengan penuh rasa ingin tahu.

"Ngomong-ngomong, bagaimana pekerjaan barumu? Apa semuanya berjalan lancar?" tanya Lin Xiaoyu, suaranya penuh perhatian.

Mo Xie tersenyum, mengingat bantuan Lin Xiaoyu dalam merekomendasikannya untuk pekerjaan itu. "Iya, semuanya berjalan lancar. Terima kasih lagi atas bantuannya, Xiaoyu. Aku benar-benar berhutang budi padamu."

Lin Xiaoyu tersipu malu, menundukkan kepalanya sedikit. "Ah, tidak usah sungkan. Aku senang bisa membantu. Lagipula, kamu sudah bekerja keras, jadi wajar saja kalau kamu mendapatkan kesempatan itu."

Mereka berdua terus mengobrol santai sambil berjalan. Lin Xiaoyu bercerita tentang pelajaran sihir yang akan mereka praktikkan hari ini, sementara Mo Xie mendengarkan dengan penuh perhatian. Dia merasa nyaman berada di dekat Lin Xiaoyu, gadis itu selalu bisa membuatnya merasa tenang.

"Kamu sudah latihan untuk praktek sihir hari ini?" tanya Lin Xiaoyu tiba-tiba, matanya berbinar penuh semangat.

Mo Xie mengernyit. "Sebenarnya... belum banyak."

"Aku yakin kau bisa melaluinya dengan mudah," kata Lin Xiaoyu dengan keyakinan penuh.

"Kenapa kau begitu yakin padaku?"

"Entahlah, mungkin karena perasaanku yang kuat," jawab Lin Xiaoyu sambil tersenyum manis.

Mo Xie merasa sedikit aneh dengan sikap gadis itu yang biasanya sangat tertutup, tapi jadi cukup terbuka dengannya. Meski begitu, Mo Xie tidak membenci hal itu. Justru dia merasa senang karena ada teman mengobrol.

Saat mereka mendekati lapangan akademi, suara riuh rendah siswa yang sedang berkumpul mulai terdengar.

Mo Xie bisa melihat kelompok-kelompok murid yang sedang mempersiapkan diri untuk praktek sihir. Beberapa di antaranya sudah mulai menguji kemampuan mereka, dengan kilatan-kilatan energi sihir yang berwarna-warni menghiasi udara.

Lin Xiaoyu menoleh kearah Mo Xie, matanya berbinar dengan penuh semangat. "Ayo, kita bergabung dengan yang lain. Jangan sampai kita ketinggalan lagi."

Mo Xie mengangguk, merasa semangatnya kembali muncul.

1
tomy
lanjut thor
tomy
ini novel ga dilanjut lagi ya?
Arshad Arshad
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Niti
luar biasa!
Wyne nais
siippp
Wyne nais
/Drool//Drool/
Wyne nais
gass
Wyne nais
semangat
Wyne nais
sippp
Wyne nais
gaaas
Wyne nais
sip
Wyne nais
gass
Jamal Amir
update banyak chapter nya Thor
Hardware Solution
mawar 🌹 untukmu Thor...yg rajin update /Heart//Heart//Heart//Heart/
Caveine: makasih kak 🔥🔥
total 1 replies
Hardware Solution
ayo Thor....yg rajin update. tak tunggu.!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!