NovelToon NovelToon
Embrace The Journey

Embrace The Journey

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bellaetrix

Ini adalah novel romansa. Yang menceritakan karier dan cinta. Mengisahkan cinta yang bahagia tentang meraka yang jatuh, gagal, bangkit lagi, dan tumbuh bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellaetrix, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir Sebuah Rasa

Ketegangan di dalam ruangan ini sangat terasa. Raut berbeda beda yang terpancar dari wajah orang orang yang berada di dalam ruangan ini. Saat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi papa viola sudah sangat emosi.

"Papa tidak tahu lagi vio, papa sungguh sangat kecewa dengan kamu, ini sungguh sangat memalukan"

"maafkan viola mah"

"Maafkan viola pah, maaf"

Viola berlutut di sambil memegang kedua kaki ayahnya

"Papa tidak pernah mendidik kamu untuk seperti ini, sekarang papa sungguh malu, tolong maafkan kesalahan putri kami pak Bu, tolong maafkan viola ska, papa sungguh sangat malu dengan keluarga besar kamu ini"

"Ska juga minta maaf pa, maaf karena ska tidak cukup baik untuk viola dan maaf tidak bisa menjaga viola sehingga terjadi seperti ini"

"Apa yang terjadi memang sudah seperti ini jalannya, kami juga minta maaf sebagai orang tua askara. Maaf karena perlakuan askara tadi di acara akad nikah membuat malu seluruh keluarga, seharusnya dia katakan yang sejujurnya sebelum ini terjadi, kamu juga salah askara ini tindakan yang tidak terpuji"

"Maafkan ska yah"

"Jadi bagaimana ini? Apakah ada solusi atau jalan keluar dari masalah ini? Apakah kamu bisa menerima keadaan viola yang seperti ini ska?"

"Ska memang cinta sama viola tapi untuk bertanggung jawab dengan bayi yang ada di dalam kandungan vio ska belum bisa yah, pria itu yang lebih berhak berada di posisi ska sekarang, jadi mohon maaf yang sebesar besarnya ska tidak bisa melanjutkan pernikahan ini"

"Papa mengerti apa yang kamu maksud ska, papa sangat berterima kasih sama kamu sudah menjaga vio selama ini dan memperlakukan dia sangat baik, begitu juga dengan ke dua orang tua kami, terimakasih pak Bu sudah menyayangi putri saya seperti anak kandung ibu sendiri, maafkan kesalahan putri saya ini semua terjadi karena sebab kelalaian saya dalam mendidik putri saya, kamu berdiri viola minta maaf sama orang tua ska dan juga ska"

Viola menghampiri kedua orang tua askara dan bersungkem untuk meminta maaf

"Maafkan vio mah yah, maaf sudah membuat situasi seperti ini"

Mama askara memeluk erat viola dan menangis

"Mama kecewa dengar viola seperti ini, tapi mamah tidak bisa marah, rasa sayang mama sama vio ternyata lebih besar dari pada rasa marah dan kecewa mama. Tolong maafkan anak mama karena tidak bisa membuat viola bahagia hingga akhirnya vio menjadi seperti ini"

"Tidak ma, mama tidak perlu minta maaf vio yang salah vio yang harusnya minta maaf sama mama, ska, dan juga ayah. Ska sungguh sangat baik sama vio tapi rupanya vio yang tidak tahu diri hingga jadi seperti ini "

"Apapun yang terjadi vio tetap jadi anak mama, mama mau vio bahagia, semoga nanti lancar sampai waktunya tiba ya"

Banyak linangan air mata yang keluar dari orang orang yang berada di dalam ruangan ini. Saat semua sudah jelas dengan apa yang terjadi dan langkah apa yang akan dilakukan papa vio memberi tahu pada pembawa acara untuk memberikan sebuah pengumuman untuk pembatalan pernikahan.

"Mohon maaf ibu ibu dan bapak hadirin sekalian, saya selaku pembawa acara ingin mengumumkan dan mewakilkan selaku tuan rumah bahwa Bapak Ramdha Kusuma beserta keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya karena acara pernikahan tidak bisa di lanjutkan dan terimakasih atas waktu berharga nya untuk datang ke kediaman bapak Ramdha Kusuma sekali lagi mohon maaf yang sebesar besarnya terimakasih"

Semua orang seperti sedang kebingungan dan bertanya tanya tentang situasi yang terjadi. Kini di ruang keluarga hanya ada viola dan Askara

"Aku minta maaf Vi karena tidak bisa melanjutkan pernikahan ini, sungguh aku minta maaf "

" Aku juga minta maaf tentang kekacauan yang sudah ku buat, maafkan aku ska"

" Sudah mari kita lupakan masa lalu, aku ucapkan selamat akan segera menjadi ibu, semoga lancar sampai waktunya tiba, terima kasih Vi karena sudah membuat hari hari ku terasa bahagia dan indah saat bersama kamu"

"Aku juga sangat berterima kasih kepada mu untuk semua hal yang sudah kamu lakukan untuk kamu, kamu laki laki yang baik ska aku yakin kamu akan mendapatkan wanita yang baik, atau mungkin perempuan yang selalu kau sebut dalam ngigauan mu, jika kau bertemu dengan dia dan kau berhasil mendapatkan nya tolong sampaikan padanya bahwa dia beruntung bisa di cintai hebat olehmu sampai sejauh ini, aku sudah tahu ska kamu memang mencintai ku tapi dia memiliki tempat tersendiri di hati kamu yang gak bisa aku tempati, semoga kamu bisa mendapatkan dia"

"Kamu juga harus bahagia Vi, aku yakin dia akan bertanggung jawab sesuai yang ia katakan padamu aku yakin dia juga mencintaimu, aku minta maaf karena tidak bisa mencintai mu seutuhnya hingga kamu bisa seperti ini"

" Tidak ska ini bukan salah mu ini memang jalan yang aku pilih dan harus aku tanggung resikonya"

"Baik lah jadi ini adalah akhir dari perjalanan kita selama ini, rupanya mimpi mimpi kita harus berjalan masing masing, terima kasih atas semuanya vi, selamat tinggal dan inilah akhir dari sebuah rasa yang sudah kita miliki, semoga bahagia dan kamu baik baik saja"

Askara pergi meninggalkan ruangan ini, diapun berpamitan kepada kedua orang tua viola. Mama vio memeluk ia dengan erat erat dan menangis.

"maaf kan anak mama ya nak, maafkan mama karena tidak bisa mendidik dia dengan baik"

"tidak ma, ini bukan salah siapa siapa ini memang sudah jalan takdir kami ber dua"

"ska pamit dulu pa"

papa vio juga memeluknya

"semoga kamu bahagia dengan orang yang tepat ska, sukses selalu untuk kamu ska papa yakin kamu akan jadi orang yang hebat"

"terima kasih pa, terima kasih atas semuanya, ilmu yang papa ajarkan pada ska akan selalu ska ingat , terima kasih atas kasih sayang yang telah mama dan papa curah kan untuk ku selama ini, ska titip vio ma pa meski kami tidak lagi bersama dan jalan akhir yang terjadi di hubungan kami tidak baik tapi kami sudah berpisah secara baik baik, kami sudah merelakan dan memaafkan ini semua bukan hanya salah vio ska juga ikut andil dalam masalah ini, jika saja ska lebih baik lagi pada vio dan lebih perhatian kepada nya mungkin ini tidak akan terjadi tolong maafkan ska ya pa ma"

"ini sudah terjadi , papa tidak ingin memeperburuk keadaan jadi papa sudah terima jalan nya seperti ini"

"ska pamit dulu pa ma"

"hati hati di jalan"

Aku keluar dari rumah ini. Selamat tinggal viola semoga kamu bahagia bersama nya.

1
Bellaetrix
terimakasih atas dukungannya
Anisa
bagus banget kak ceritanya di tunggu ya episode selanjutnya/Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!