NovelToon NovelToon
Cinta Manis Tuan Kendra

Cinta Manis Tuan Kendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Desi seorang gadis cantik yang berasal dari kampung. umurnya masih 18 tahun tetapi ia sudah memutuskan untuk merantau ke kota jakarta sendirian demi mencari pekerjaan. 18 tahun cukup muda kan? yeah... dari kecil Desi sudah dididik menjadi anak yang mandiri. di karenakan Desi lahir dikeluarga yang serba kekurangan, gadis itu hanya mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 6 SD saja. ia tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kiara membenci sam

"Kiara kamu sudah pulang?!" pekik Kendra yang segera melepaskan pelukannya pada Desi lalu berjalan menuju ke arah Kiara.

Kiara pun hanya diam seraya menganggukan kepalanya dengan wajah yang cemberut. "Kakak terlalu sibuk sampai nggak tau kalau aku sudah pulang!" cibir Kiara dengan ketus.

"Aku bukan sibuk, Kiara. Kamu aja yang nggak beri kabar kalau kamu udah pulang dari luar negri!" Kendra segera menarik tangan Kiara lalu memeluknya dengan sangat erat.

"Aku kangen kamu, Kiara. Sudah lama kita nggak bertemu. Kamu sudah dewasa sekarang," ucap Kendra sembari mengusap puncuk kepala Kiara dengan sangat lembut. Kendra tampak sangat menyayangi gadis itu.

"Kiara juga kangen, Kakak," ucap Kiara seraya membalas pelukan Kendra.

Sedangkan Desi? Desi yang melihat interaksi antara mereka pun hanya bisa terdiam. Entah mengapa hatinya tiba-tiba terasa panas ketika melihat Kendra memeluk gadis lain di hadapannya. Dalam hati, Desi bertanya-tanya siapa Kiara itu?

"Oh, ya ... Bagaimana kabar Paman Luis dan Tante Adelina? Sudah lama aku tidak bertemu mereka," timpal Kendra yang kini melepaskan pelukannya dari Kimi.

"Kabar Ayah dan Ibu baik, Kak. Mereka berdua masih di Amerika karena Ayah masih sibuk mengurus banyak pasien di rumah sakit yang ada di sana," jawab Kiara.

"Jadi kamu pulang sendiri ke sini?" tanya Kendra dengan kening yang mengkerut.

Kiara pun menganggukan kepalanya untuk menanggapi pertanyaan Kendra itu. "Boleh kan Kiara tinggal di sini untuk sementara? Paling tidak sampai Ayah dan Ibu pulang dari Amerika."

"Tentu saja boleh!"

"Asik. Kakak Kendra memang paling the best!" Kimi berjinjit lalu mengecup lembut pipi Kendra yang membuat Kendra langsung terkekeh dengan geli.

"Oh yah, Kiara. Aku ingin memperkenalkan kamu dengan seseorang," ucap Kendra.

"Seseorang?" Seakan paham dengan maksud Kendra. Kiara langsung melirik ke arah Desi yang masih berdiri diam di tempatnya.

"Iya. Desi, kemarilah!" perintah Kendra menyuruh Desi untuk segera mendekat.

Dengan sedikit ragu, Desi pun melangkah secara perlahan menuju ke arah mereka.

"Desi, perkenalkan ini adikku. Namanya Kiara," ucap Kendra memperkenalkan Kiara pada Desi.

"Ha--Hai, Kiara. A--Aku Desi," ucap Desi dengan gugup. Desi pun mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Kiara.

"Halo, Desi! Aku, Kiara. Salam kenal, yah!" Kiara tidak membalas jabat tangan dari Desi. Melainkan langsung memeluk gadis itu dengan sangat erat.

"Asik, akhirnya Kiara dapat teman baru!" seru Kiara begitu bahagia.

Desi pun hanya bisa tersenyum canggung ketika menghadapi Kiara.

"Kamu jangan heran. Kiara memang seperti itu. Dia pintar bergaul dengan siapa saja," ujar Kendra yang langsung dibalas anggukan oleh Desi.

"Sam!" teriak Kendra memanggil Sam. Beberapa menit kemudian, Sam datang. Sam pun nampak terkejut ketika melihat kehadiran Kiara di sana.

"Sam, antarkan Kimi ke kamarnya. Mulai hari ini ia akan tinggal di sini untuk beberapa hari ke depan," ujar Kendra membuat Sam langsung terdiam.

"Kenapa bukan Kakak aja yang mengantarku ke kamar?" tanya Kiara dengan wajah yang cemberut.

"Aku masih ada urusan penting yang harus aku selesaikan, Kiara," ucap Kendra sembari mengusap puncuk kepala Kiara secara lembut.

"Tapi—"

"Ayo, Nona! Ikuti saya!" titah Sam. Sam segera berjalan lebih dulu.

"Ishh!" Kiara terlihat mendengus dengan kesal. Kiara pun segera berjalan mengikuti Sam dari belakang.

"Jadi, gadis nakal. Sekarang tidak ada gangguan lagi untuk aku menghukummu!" ucap Kendra dengan senyuman menyeringainya yang membuat Desi seketika merinding ketakutan.

"Tu--Tuan ...." Sontak saja Desi melangkah mundur ketika Kendra mulai mendekatinya. "Tuan, lihat ada pesawat!" Desi menunjuk ke belakang Kendra yang membuat Kendra langsung menoleh ke belakang. Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan oleh Desi. Gadis nakal itu segera berlari terbirit-birit untuk menjauhi Kendra.

"HAHAAHAHA TUAN BODOH YAH TERNYATA! MANA ADA PESAWAT BERADA DI DALAM RUMAH!" teriak Desi tertawa terbahak-bahak sembari berlari dengan kencang menuju ke sembarang arah.

"Gadis nakal! Beraninya kau membodohiku!" teriak Kendra dengan murka.

Di sisi lain.

"Ini kamarmu, Nona," ucap Sam ketika mereka berdua sudah tiba di dalam sebuah kamar yang mewah.

"Oke!" ucap Kiara dengan dingin.

"Kenapa Lo masih di sini?" Kiara menatap Sam dengan sinis karena pria itu tak kunjung keluar dari kamarnya.

"Nona belum mengucapkan terimakasih!"

"Terimakasih? Cih! Ngapain gue berterimakasih sama Lo? Sadar diri, Lo itu cuma babu di sini! Sudah tugas Lo untuk melayani gue yang sebagai adiknya Kak Ken!"

"Saya bukan babu, Nona. Saya ini asisten Tuan Kendra!" sungut Sam dengan nada kesal.

"Sama aja! Lo itu babu!" ledek Kiara dengan sangat arogan.

"Anda memang sangat arogan, Nona! Saya benar-benar sakit hati mendengar perkataan Nona yang tidak sopan itu!"

"Sakit hati?! Lebih sakit mana saat Lo selingkuh dari gue, hah?!!!" bentak Kiara dengan keras.

1
aca
lah kok meninggal
aca
ciee ken/Curse/
Atik R@hma
cinta pda pndangan pertama, bos Kendra😁😁😁
Atik R@hma
si bos Kendra, mencari ksemptan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!