perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana
Keesokan paginya nya Ayunda mencoba beraktivitas seperti biasanya walaupun sebenarnya tadi malam diri nya tidak bisa tidur dengan nyenyak
Edwin pun juga terlihat sudah rapi dia menghampiri sang istri yang sedang duduk di balkon kamar
“pagi sayank”
“pagi mas”
“apa kamu mau aku masakan sesuatu”
“tidak usah mas ,mas mau pergi ya “
“iya aku mau ke kantor tidka mungkin kan aku berdiam diri saja di ruma tidak mengecek perusaahan kita “
“iya mas yasudah kamu pergi saja aku akan di rumah saja di temani oleh bibik”
“bibik hari ini datang kan”
“iya bibik jari ini sudah masuk seperti biasanya”
“oh”
“yaudah ayo kita turun ke bawah”
Merek berdua pun keluar dari kamar dan turun kebawa
“mau aku buatkan susu”
“tidak usah mas kamu langsung berangkat saja”
“iya “
Tiba tiba saja fika datang dengan penampilan yang sangat seksi
“pagi semua”
“pagi dek “ jawab Ayunda berusaha biasa saja
Saat ini posisi fika dan Edwin saling berciuman
“kak aku mau pergi dulu ya “
“mau kemana”
“ada urusan dengan teman ku “ jawab fika sambil menggelayut di lengan edwin
“oh yaudah kamu hati hati “
“aku numpang sama kak edwin ya soalnya mobil ku masuk di bengkel “
“yaudah terserah kamu saja “
“yaudah sayank aku pergi dulu ya “ucap Edwin sambil mencium kening Ayunda
“ya kalian berdua hati hati ya “
“iya kak” jawab fika
Mereka berdua seger meninggalkan kediaman rumah ayunda setelah mendengar kepergian kedua orang tersebut ayunda menangis sejadi jadinya
“sesakit ini ternyata Yaallah apa salah ku sama fika dan edwin apa salah ku” ucap Ayunda sambil membuang semua barang barang yang ada di dalam rumah suara pecahan pecahan terdengar oleh sang supir dan penjaga rumah yang berada di luar
“pak itu suara apa”ucap penjaga rumah
“nona ayunda” ucap sang supir
Kemudian keduanya pun berlari masuk kedalam rumah di dalam rumah sudah terlihat sangat berantakan
“nona nona kenapa “
“pak apa bapak tidak mengetahui perbuatan edwin dan fika “tanya Ayunda
“tidak nona kan saya selalu sama nona “jawab pak bakti
Di situ ayunda semakin menangis sejadi jadinya tiba tiba saja penjaga rumah yang bernama pak bagus pun angkat bicara
“maaf pak bakti nyonya ayunda sebenarnya saya dan mbok darmi pernah melihat tuan dan adek nyonya sedang bermesraan di kolam renang bahkan mbok darmi pulang pun atas perintah tuan nyonya si mbok di ancam tidak boleh berbicara apa apa sama nyonya tuan belum tahu jika saya juga mengetahui perselingkuhan tuan dengan adek nyonya sekali lagi saya minta maaf nyonya “
“tunggu bagus jadi maksud kamu tuan edwin dan nona Fika selingkuh”tanya pak bakti
“iya pak “
“astaga nona apa nona butuh bantuan “
“pak saya akan menghubungi asisten dan pengacara saya untuk membahas akan hal ini saya akan memastikan mereka berdua benar di perusahan atau kemana”
“iya nyonya “
Tak lama terdengar suara bell dan penjaga rumah pun segera berjalan menuju ke depan untuk membuka kan gerbang tak lama penjaga rumah pun masuk kembali bersama mbok darmi
“nyonya nyonya kenapa ya allah”
“mbok “ ucap Ayunda kemudian dia segera memeluk tubuh mbok darmi
“nyonya kenapa”
“mbok “
“nona ayunda sesudah mengetahui semuanya mbok “ucap pak bakti
“ya allah non maafkan mbok non mbok tidak bisa berbuat apa pa non sekali lagi maaf kan mbok non”
“iya mbok “
“jadi nona sudah bisa melihat lagi”
“iya mbok “
“sudah nona jangan menangis “
Ayunda pun segera menghapus air matanya dan si mbok pun segera mengobati luka yang ada di tangan ayunda sedangkan pak bakti dan pak bagus segera membersihkan barang barang yang telah di hancurkan oleh ayunda setelah semuanya beres dan luka ayunda sudah di bersihkan ayunda langsung mengubungi asisten dan pengacara
“hallo anton apa suami ku ada di situ “tanya ayunda
“tidak nyonya sudah beberapa hari ini tuan Edwin sudah tidak pernah kekantor”jawab asisten Ayunda yang bernama anton di seberang sana
“oh yaudah apa kamu bisa kerumah ku sekarang hubungi paman Bakhtiar juga "ucap Ayunda
“baik nyonya”
Panggilan pun berakhir dan ayunda pun bergegas ke kamar nya sedangkan para pegawai Ayunda yang ada di rumah kembali melakukan aktifitasnya ayunda segera bersiap siap sebelum anton datang
satu jam berlalu kini Anton datang bersama dengan Baktiar dia merupakan pengacara keluarga ayunda
“mau ketemu nyonya ayunda”ucap anton saat akan masuk kedalam rumah ayunda
“silakan sudah di tunggu oleh nyonya”
Mobil yang di tumpangi anton dan Baktiar pun masuk kedalam rumah sesampainya di dalam rumah anton dan Baktiar segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumah
“nyonya ayunda ada” tanya anton kepada mbok darmi
“ada tuan silakan masuk sudah di tunggu sebentar saya panggilkan”
“terimakasih “
“mbok masih setia ya dengan keluarga tuan damanik”
“tentu saja tuan Baktiar saya permisi dulu ya tuan “
‘”silakan mbok”
Mbok darmi pun segera naik kelantai atas untuk memanggil ayunda sesampainya di depan kamar ayunda si mbok mengetuk pintu
“tok tok tok permisi non “
“ya mbok “
“tamunya sudah datang “
Ayunda pun seger membuka pintu kamar miliknya kini dia kembali menjadi ayunda yang cantik dan berwibawa seperti dulu
“non terlihat sangat cantik”
“terimakasih mbok ,mbok tolong panggilkan pak bagus dan pak bakti”
“baik nyonya “
Kini ayunda pun turun bersama dengan mbok darmi dan dia segera berjalan menuju ke ruang tamu
“hati hati nyonya “
“maaf anton dan tuan Baktiar saya mengganggu aktifitas kalian berdua “
“tidak sama sekali”
“kamu terlihat masih sangat keren anton dan tuan Baktiar sama masih seperti biasanya”ucap ayunda
Dan kedua orang tersebut pun kaget mendengar perkataan ayunda
“tunggu apa nyonya sudah bisa melihat”
“apa kamu tidak senang anton”
“maaf bukan begitu nyonya saya sangat senang akhirnya anda bisa melihat juga setelah dua tahun lebih “
“aku hanya bercanda anton”
“selamat nyonya muda aku yakin anda memanggil kami berdua kesini pasti ada kaitannya dengan suami benalu anda bukan” ucap baktiar yang telah mengenal keluarga damanik cukup lama
Di situ Ayunda tersenyum dan sedikit mendongak kan kepala dia berusaha menahan air matanya melihat apa yang telah dia alami dua hari ini
“katakan ada apa “
“paman dan anton edwin belum mengetahui jika aku sudah bisa melihat dan ternyata selama aku buta edwin dan fika sudah berbuat gila dan aku melihatnya sendiri “ucap ayunda yang tidak bisa lagi membendung air matanya lagi
“bahkan penyebab ke butaaan ini juga ulah mereka berdua apa salah ku anton paman sehingga orang terdekat ku bisa menusuk ku seperti ini”
Kedua orang itu sangat syok mendengar cerita dari ayunda bagaimana bisa edwin dan fika berbuat seperti itu