NovelToon NovelToon
Jebakan Murid Nakal

Jebakan Murid Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: weni3

Berawal dari jebakan berujung menikah paksa. Sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Satria guru Matematika yang datang setelah mendapatkan ancaman dan secarik kertas dengan bertuliskan alamat. Tak mengira jika kedatangannya ke rumah salah muridnya akan merubah status menjadi menikah. Terlebih murid yang ia nikahi terkenal cantik namun banyak tingkah.
"Ayu!"
"Nama aku Mashayu Rengganis, panggil aku Shayu bukan Ayu! Dasar guru Gamon! Gagal move On!"
Mampukah Satria menghadapi tingkah istrinya?
Dapatkah keduanya melewati masa pengenalan yang terbungkus rapi dalam ikatan pernikahan? Atau menyerah di saat cinta saja enggan hadir di hati keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami Jutek!

Satria segera melepaskan tangan Mashayu setelah mendengar ucapan gadis itu yang menurutnya ngelantur. Satria hanya menatap jengah Mashayu kemudian melengos lalu membuka jaket dan mengambil pakaian rumahan.

Mashayu menghela nafas kasar setelah melihat respon Satria yang membuatnya tambah kesal. Dia yang tidak pernah dicueki oleh pria manapun merasa sangat tertantang dengan sikap Satria yang begitu dingin.

"Teruskan sikap anda yang cuek sama saya, tapi jangan salahkan saya jika suatu saat nanti anda yang akan mengejar-ngejar saya Pak Guru Gamon!"

Mashayu menghentakkan kakinya kemudian berjalan menuju koper untuk mencari baju ganti.

"Bereskan pakaianmu dan masukkan ke sisi lemari sebelah kanan!" titah Satria, karena sejak kemarin pakaian istrinya masih saja di dalam koper. Terlebih hari ini tambah satu koper lagi yang Shayu bawa dari rumah. Kamar yang tidak seberapa besarnya jadi terlihat kurang rapi dan Satria tidak terlalu suka itu. Meski pria, Satria selalu mementingkan kerapian dan kebersihan.

Tak mendengar jawaban Mashayu, Satria pun melirik gadis itu yang malah bersenandung lirih. Satria menggelengkan kepala dan melangkah mendekatinya.

"Kamu tidak mendengarkan apa yang saya katakan?" tanya Satria yang kini berdiri di hadapan Mashayu.

Melihat pergerakan Satria yang sudah berdiri di hadapannya membuat Shayu segera beranjak dengan mendekap pakaian ganti yang telah ia ambil tadi.

"Bapak bicara sama Saya?" tanya Shayu dengan menunjuk dirinya.

"Hhmm," jawab Satria singkat dengan terus menatap lekat. Jika diperhatikan Shayu memang cantik, wajahnya imut tak seperti anak SMA kebanyakan yang terkadang penampilannya terkesan dewasa tak sesuai usia.

"Oh," jawab Shayu kemudian melangkah menuju kamar mandi dan sikapnya tidak terlepas dari sorot mata tajam pria yang kini hanya bisa menghela nafas kasar. Setelah Shayu menutup pintu kamar mandi, barulah Satria duduk di kursi kerjanya.

Selesai berganti pakaian Shayu merangkak naik ke atas ranjang. Shayu memainkan ponselnya dengan melihat video-video lucu yang membuatnya tertawa. Tanpa memperdulikan Satria yang sedang fokus dengan pekerjaan.

"Hahahaha Bodoh banget sich ini orang!" Shayu begitu heboh dengan keseruannya tanpa ia sadar telah mengganggu Satria.

Satria menghentikan pekerjaannya, dia menghela nafas panjang dengan mata terpejam, kemudian menoleh ke arah Shayu yang terus tertawa terpingkal-pingkal. Namun, fokus Satria bukan itu saat saja, melainkan baju tidur Mashayu yang begitu minim.

Gadis itu dengan santai menggunakan setelan baju tidur tanpa lengan dengan celana sebatas paha. Rasanya Satria dibuat semakin pusing kepala. Mashayu seperti sengaja memamerkan bentuk tubuhnya dengan kulit putih bersih.

"Ini orang udah tau salah naik ang_" Mashayu menghentikan celotehannya saat tiba-tiba ponsel yang ia pegang berpindah ke tangan Satria.

"Handphone aku Pak!" ucapnya tidak terima.

"Aku tau ini handphone kamu, tapi bisa tidak jika volume suara kamu itu diperkecil?"

"Bapak merasa terganggu?" tanyanya dengan menunjukan wajah polos seakan tak bersalah.

Satria yang seperti diremehkan segera memasukkan ponsel Mashayu ke dalam kantong celananya. Hal itu sukses membuat Mashayu kelimpungan.

"Eh kok malah dimasukin ke dalam kantong, balikin sini Pak! Lagi seru juga, lagian dari pada diem aja bikin mulut kaku mending ketawa biar jadi sehat." Mashayu menatap sengit bahkan dia tidak peduli jika Satria akan marah karena mendengar ucapannya.

"Belajar! Setelah itu akan saya kembalikan handphone kamu!" Satria segera kembali ke meja kerjanya dan memfokuskan diri pada lembaran soal yang ia buat.

Mashayu mendengus kesal dengan bibir mengerucut melihat sikap Satria yang menurutnya sangat menyebalkan. Namun, anehnya ia tetap melakukan apa yang di perintahkan. Gadis itu turun dari ranjang dan meraih tas sekolah yang di letakkan di atas meja kerja Satria.

Satria melirik sekilas apa yang Shayu lakukan, ia tersenyum tipis setipis tisu sampai tidak terlihat. Meski tingkah Mashayu membuatnya harus banyak bersabar tetapi ternyata gadis itu penurut juga. Sekali diperintah segera di jalankan.

Mashayu memilih untuk belajar di atas ranjang karena hanya ada satu meja dan kursi untuk belajar, itu pun sudah dipakai oleh Bapak gurunya yang budiman. Jadi lebih baik dia naik ke tempat tidur karena belajar di sana ia pikir akan lebih nyaman.

Hening, tidak ada lagi suara yang mengganggu Satria hingga ia mampu menyelesaikan pekerjaannya, kemudian segera merapikan kembali buku-buku dan lembaran-lembaran kertas yang berantakan di atas meja. Satria menutup laptop dan beranjak dari sana agar Shayu bisa bergantian memakai meja belajarnya.

Satria tercengang melihat Mashayu yang menjadikan buku-buku yang ia ambil tadi sebagai bantal. Dia pikir Mashayu sedang fokus belajar tapi ternyata tidak. Mashayu sedang fokus menata mimpi di atas buku pelajarannya.

"Ya Tuhan..."

Satria menggelengkan kepala kemudian membereskan buku-buku Mashayu dan membenarkan posisi tidur gadis itu. Satria menarik selimut untuk menutupi tubuh Shayu dan membenarkan bantal yang gadis itu gunakan agar lebih nyaman.

"Kecil-kecil banyak tingkah!" gumam Satria saat melihat wajah polos istrinya tertidur nyenyak. Satria pun segera mengistirahatkan diri di samping sang istri.

Pagi harinya Shayu terbangun lebih dulu, ia menoleh ke samping, melihat Satria yang masih tertidur nyenyak. Mashayu memiringkan tubuhnya agar bisa berhadapan dengan Satria. Dia dapat melihat jelas wajah tampan yang terukir indah.

"Dia suami aku sekarang. Ganteng sich, Arta aja jauh, tapi sayang matanya masih tertutup sama mantan. Makanya tidak sadar kalo punya istri cantik bin imut. Dasar jutek akut!" Mashayu mencengkeram tangannya ke udara tepat di depan wajah Satria. Setelah puas memandangi wajah tampan itu, Mashayu segera turun kemudian masuk kendalam kamar mandi.

"Haaaaa...Tolong...Tolong... Pak Satria tolong aku Pak!" teriak Shayu setelah hampir dua puluh menit berada di dalam kamar mandi.

Mendengar suara Shayu yang meminta tolong membuat Satria gelagapan dan segera beranjak dari ranjang. Dia seperti di lempar dari mimpi indah dan terbangun dengan wajah linglung.

"Pak Satria tolong aku Pak... Tolong... Haaaaa..."

Satria menggedor pintu kamar mandi dengan wajah panik. "Ayu buka pintunya! Kamu kenapa?"

Mashayu tak kunjung membuka pintunya membuat Satria menggedor lagi dengan kencang sampai pintu itu terbuka. Satria melihat Mashayu jingkrak-jingkrak dengan berbalut handuk sebatas dada. Dia melihat ke arah lantai tepat Mashayu berlompatan lalu mencari sesuatu yang membuat Shayu ketakutan hingga berteriak-teriak.

"Ada apa? Kamu kenapa?"

"Tolong Pak! Tolong!"

"Iya minta tolong apa? Ada kecoak? Ada cicak? Atau ada tikus?" Satria terus saja melihat ke lantai dan mencari binatang yang menggangu istrinya.

"Tolongin aku Pak... Hiks... Ada suami jutek yang ternyata perhatian!" rengek Mashayu dengan menahan tawa. "Panik ya? Panik lah masa ti_"

BRAK

1
Afrilho
hadirr
Dealova Afika
Luar biasa
Noor Zahidah
Lumayan
Meisyila Purnamitha
ngakak bjr
mrsdohkyungsoo
Luar biasa
Darma wati
Biasa
Anna Ratna
Luar biasa
poetri @poetrysekarr
baruu mampir
Lin Lin Naya Biliana
kocak bgt,,novel romantis plus komedi,,keren author,, sukses terusss
weni3: Aamiin, makasih Kak
total 1 replies
Shyfa Andira Rahmi
tespek kahh??
Shyfa Andira Rahmi
kasih AQUA Bu🤭🤭✌️
Shyfa Andira Rahmi
mampussss looo 🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
untung ngga ketuker sma onyett...😂
Shyfa Andira Rahmi
🤣🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
😭😭😭
Shyfa Andira Rahmi
poor cakra🤣
Shyfa Andira Rahmi
🤣🤣🤦🤦
Shyfa Andira Rahmi
🤣🤣🤣sukuriinnn....
Shyfa Andira Rahmi
/Joyful/
Shyfa Andira Rahmi
rencana???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!