Sebuah tragedi malam kelam harus dialami oleh Claudya Mariabela, Gadis berusia 19 tahun itu harus menanggung beban berat karena mengandung benih dari seorang William Aldenandra.
Claudya adalah gadis muda yang masih duduk di bangku kuliah, sayangnya dia dijebak oleh sahabatnya sendiri. Claudya dijual oleh sahabatnya itu kepada seorang Pria hidung belang.
Malangnya nasib Claudya karena harus putus sekolah dan membesarkan anaknya seorang diri tanpa tahu kebenaran siapa Ayah dari anaknya yang dia kandung, Claudya sudah mati-matian mencari pria hidung belang yang tidur dengannya malam itu.
Banyaknya cacian dan makian yang Claudya dapatkan, tapi itu tak membuatnya menyerah untuk menghidupi anaknya. Hingga sebuah ketika dia di pertemukan dengan William yang ternyata sudah mempunyai seorang Istri.
Bagaimana kisah Claudya selanjutnya?
Yuk cari jawabannya di cerita ini ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leni nurleni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
"Bagaimana sekarang Yah?" tanya Karisa pada Ayahnya, Lasamana Aryanindra.
Karisa pulang dari Bandung hanya untuk bertemu dengan Ayahnya, Karisa akan meminta bantuan Ayahnya untuk menyelesaikan masalah William yang saat ini punya anak bersama dengan Claudya.
Karisa merasa sangat tersaingi oleh Claudya, apa lagi Claudya adalah wanita yang jelas-jelas mempunyai keturunan dari William.
Karisa takut kalau orang tua William juga akan setuju William menikahi Claudya karena mereka sudah mempunyai pewaris asli dari Claudya, hubungannya akan sangat rumit bersama dengan William. Tapi Karisa memohon pada Ayahnya agar William meninggalkan Claudya dan tidak mengakui Agnia sebagai putri William.
Sebelum kenyataan itu ada, Karisa tidak takut sama sekali dengan William tapi sekarang Karisa sangat takut William menceraikannya dan malah memilih Claudya.
"Yah, pikirkan yang terbaik buat aku!" pinta Karisa dengan paksa pada Ayahnya.
"Aku harus apa? Kamu yang salah karena sudah melakukan ini, Karisa kabar kamu selingkuh itu bukan lagi aib untuk keluarga kita. Apa kamu tidak tau kalau keluarga mu tau tentang ini mungkin mereka akan meminta William menceraikan mu dan menikahi gadis itu, lagian selama ini kamu bo doh karena selingkuh dihadapan William." Lasmana memaki putrinya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Yah, aku melakukan itu karena aku mau membuat William sadar!" protes Karisa.
"Apa sampai sekarang William sadar?" tanya Lasmana yang hanya dibalas gelengan oleh Karisa.
"Kamu bo doh dalam hal ini, sekarang Ayah tidak bisa melakukan apa pun untuk mu!" tolak Lasmana.
"Yah, tolong aku. Sekarang aku hanya butuh Ayah!" mohon Karisa.
"Apa yang harus Ayah lakukan? Sekarang Ayah akan membantu kamu meminta William agar tidak menceraikan mu, tapi untuk masalah lain Ayah tidak yakin bisa membantu mu," sahut Lasmana.
"Terima kasih Ayah," ucap Karisa merasa menang karena Ayahnya ada di pihak dirinya.
Lasmana hanya menggelengkan kepalanya saja, dia tidak yakin akan melakukan itu. Dalam riwayat keluarganya tidak ada seorang pun yang berbuat seperti Karisa, bahkan Lasmana juga yang mempunyai pangkat luhur dan seorang pria sukses tidak pernah melakukan hal berbau selingkuh.
Tapi Karisa, putri semata wayangnya melakukan hal itu dihadapan William. Karisa hidup dengan pendidikan dan keuangan yang sangat berlimpah tapi Lasmana tidak menduga kalau putrinya akan mempunyai sikap yang nol besar.
Sekarang Lasmana langsung menuju ke kediaman Indra untuk bertemu dengan orang tua William, berita itu sudah sangat viral dikalangan atas. Mustahil kalau orang tua William tidak mengetahui masalah itu.
"Nyonya Anjani, maaf kedatangan kami menganggu karena ada hal yang ingin saya sampaikan," ucap Lasmana yang saat ini sudah duduk di sofa kediaman keluarga William.
"Ada apa tuan, sepertinya sangat penting?" tanya Anjani.
"Ini masalah William, tidak mungkin kalau anda tidak tau masalah ini kan?" tanya Lasmana.
"Sebentar, aku akan panggil Rasman." Anjani langsung pergi dari sana untuk memanggil suaminya yang saat ini ada di ruang kerjanya.
Anjani memang mendengar kabar itu tapi sayangnya dia tidak tau kebenaran karena William juga belum bicara apa pun padanya, William masih berada di Bandung dan tidak pernah menghubungi orang tuanya setelah William pergi.
Sekarang Anjani merasa sangat takut akan masalah yang datang pada putranya itu.
"Tuhan, lindungi putraku," lirih Anjani.
Tanpa berlama-lama Rasman dan Anjani sudah berada di ruang tamu bersama dengan Lasmana dan Karisa, mereka berbincang untuk mencari solusi karena William tidak ada di sana maka tidak ada siapa pun yang bisa memutuskan siapa pun.
"Tuan, saya tau masalah ini dan tolong beri kami waktu untuk merundingkan masalah ini dengan William langsung, Karisa kamu tenang saja karena William tidak akan mungkin menceraikan mu karena ini kesalahan William." Rasman menatap lekat pada Karisa yang terlihat sedih tapi Rasman juga tidak membela Karisa karena Rasman tau kelakuan asli Karisa.
Selama ini keluarga William hanya diam setelah mengetahui kegilaan menantunya yang selingkuh dihadapan William, mereka membantah permintaan cerai William karena mereka menghargai tuan Lasmana yang selama ini sudah membantunya.
Kalau saja sekarang William memilih menikahi Claudya maka dengan senang hati Rasman merestui.
Setelah kepulangan Lasmana dan Karisa.
Anjani memutuskan untuk meminta William pulang karena masalah ini akan semakin melebar kemana-mana dan nantinya pasti akan membuat William rugi.
{{ 📞📞
"William, pulanglah, tadi Ayah Karisa datang dan ingin mendengar keputusan mu," ucap Anjani pada putranya.
"Bu, pekerjaan aku masih banyak disini!" ujar William.
"Tapi pulanglah dahulu, kita bicarakan masala ini. Tapi Ibu mau kamu membawa wanita itu dan anaknya, Ibu mau melihat cucu ibu seperti apa." Anjani berucap dengan senyuman lebar.
Bahagia rasanya saat Anjani melihat berita kalau William membeli seorang wanita di bar dan wanita itu mengandung anak William. Walaupun diberita itu terkesan William pria hidung belang tapi Anjani merasa kalau Cucunya tetap lah Cucunya yang harus menjadi keluarganya juga.
"Ibu tunggu kedatangan mu, Nak." Anjani menutup telponnya.
📞📞}}
