NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Candu

Catalina memandang layar ponsel menantikan sebuah panggilan atau pesan dari pacar kesayangannya. Tapi, harapannya sama sekali tidak sesuai kenyataan. Delon tidak mengangkat atau membalas pesan Talin. Lelaki itu juga belum menghubunginya balik.

Talin merebahkan tubuhnya yang benar - benar lelah ke atas kasur dan mencoba berpikir positif.

Tenang Talin. Tenang. Delon hanya ketiduran mungkin. Nggak mungkin ada apa - apa.

Tenang. Hubungan kalian sudah terlalu lama. Percaya saja.

...****************...

Pemandang di bawah Delon adalah pemandangan yang akan terus melekat di pikirannya sampai beberapa waktu ke depan. Dara berada di bawah tubuh Delon tanpa sehelai benang yang menutupi tubuh mulus dan putihnya.

Sumpah demi apa pun, Dara benar - benar seksi.

Perempuan itu menggigit bibirnya dan mendesah pelan merasakan tempo permainan Delon. Tangannya direntangkan ke atas hingga menyentuh dinding. “Te…rus…terusin” Lirihnya.

Mendengar suara rintihan kenikamatan Dara membuat Delon semakin gelap mata. Lelaki itu menaikan temponya. “Yes baby, yes” Desah Delon.

Setelah selesai lelaki itu rebah di samping Dara dan memeluknya erat. “Makasih, untuk momen ini. Aku rasa aku nggak akan pernah lupa” Kata Delon sambil mengecup puncak kepala Dara yang nemeluk pingganggnya.

“Ini malam terbaik buat aku… aku nggak akan lupa…”

“Aku masih boleh kan ketemu kamu lagi?”

Mata bulat Dara menatap wajah Delon yang sedikit basa oleh keringat. “Tentu. Aku ketagihan jadi aku harap kamu akan terus menemui aku”

Delon mendekatkan bibirnya ke bibir ranum Dara dan memagutnya. Dia seperti kucing yang tidak bisa menolak kelezatan seekor ikan, tapi biarlah malam ini sesuai dengan harapannya. Delon melirik ke arah jam dinding di rumah Dara yang sudah menunjukan pukul 12 malam.

“Aku nginep di sini boleh nggak, Dar?”

“Boleh. Aku lebih suka kalau tidur sambil dipeluk” Dara menarik tangan Delon ke arah pinggangnya.

Delon mendekatkan tubuhnya ke tubuh Dara. “Mau ronde 3 sebelum tidur?”

Dara menyunggingkan senyum. Dia melepas selimut yang menutupi tubuhnya dan mencium bibir Delon. “Main sampai pagi juga nggak masalah”

“Gas dong” Delon membalas ciuman Dara dan meraba seluruh tubuh perempuan itu yang membuatnya merasa candu akan setiap jengkal sentuhannya di kulit Dara.

...****************...

Talin membuka matanya perlahan - lahan dan mendapati Delon berbaring di sebelahnya sambil memandangnya. Talin memejamkan matanya lagi berpikir kalau ini hanya mimpi. Dia terlalu banyak memikirkan Delon semalaman.

“Ini bukan mimpi, baby”

Talin membuka matanya dan mendapati Delon berbaring di sebelahnya sambil tersenyum.

“Selamat pagi, cintaku” Delon mendekat ke tubuh Talin dan memeluknya erat.

“Delon, kok kamu ada di sini?”

“Aku minta maaf ya. Aku minta maaf nggak angkat telpon dan balas pesan kamu karena ketiduran. Maaf. Untung kamu nggak apa - apa” Setelah kembali dari apartemen Dara dan memeriksa ponselnya. Delon mendapati banyak panggilan dan pesan dari Talin. Hingga dia langsung mandi dan menuju apartemen Talin sebelum perempuan itu bangun.

“Kamu semalam kemana?” Tanya Talin penasaran.

“Aku di apartemen…aku ketiduran, baby. Aku minta maaf ya”

“Bener ketiduran?”

“Apa untungnya bohong? Kamu mandi, siap - siap, kita sarapan sama - sama dan aku anter kamu ke kantor ya?”

Tidak ingin memperpanjang masalah Talin mengangguk. “Iya”

“Mau aku mandiin?” Delon tertawa.

“Nggak usah. Aku mandi ya” Talin berjalan menuju kamar mandi.

Setelah mandi Talin keluar kamar mandi dengan handuk biru yang membungkus tubuhnya.

“Aku pakai baju dulu”

“Iya” Delon memainkan ponsel tanpa memandang Talin yang seharusnya terlihat menggoda.

“Kok kamu nggak pengen liat aku…?” Tanya Talin heran.

“Apa, baby?”

“Lupakan” Talin mengambil baju dari lemari dan masuk kembali ke dalam kamar mandi.

Mana mungkin aku bisa tidur sama kamu pagi ini, Talin. Energi aku sudah habis semalaman. Beronde - ronde aku habiskan sama perempuan lain. Maaf, Talin.

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!