Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Sesuai ucapan nya pada sang mommy setalah makan malam bersama keluarga nya razka melajukan mobil nya menuju cafe tempat Alana berkerja . Setalah menempuh beberapa menit perjalanan akhir nya razka sampai.
Razka menunggu Alana di dalam mobil milik nya , hingga tak lama kemudian dia melihat Alana keluar dari cafe , razka langsung menghampiri Alana yang akan naik ke motor nya.
" Hm " mendengar suara deheman , Alana langsung menoleh dan mendapati sosok laki laki dewasa berada di belakang nya.
" Ada apa ya pak ?" tanya alana saat melihat razka.
" Emang saya setua itu sampai kamu harus panggil saya dengan sebutan bapak , umur saya masih 25 tahun " kata razka dengan sebal.
Alana memutar kedua bola matanya malas , dia malas sekali menghadapi laki laki di samping nya ini . Kenapa laki laki ini selalu muncul di hadapan nya sih pikir Alana dalam hati.
" Ya sudah kakak ada perlu apa di sini " ucap Alana dengan sopan.
" Nah gitu dong , kan kedengaran nya enak " kata razka.
" Saya kesini mau ketemu sama kamu " ucap razka to the poin.
" Ada perlu apa kak? " tanya alana yang saat ini memusatkan perhatian nya pada razka.
" Enggak ada apa apa sih saya hanya mau ketemu saja kamu aja , apa kamu keberatan ? " tanya razka.
." Enggak kak , cuma aneh aja kita itu dua orang yang tidak saling mengenal tiba tiba kakak mah ketemu sama saya . Mungkin kakak salah orang " Ucap Alana yang masih terlihat sopan walaupun dalam hati nya dia merasa sebal karena tubuh nga sudah lelah tapi laki laki di samping nya masih saja menganggu dirinya.
" kalau begitu kita kenalan , kenalin nama saya razka kamu Alana kan ? " ucap razka sambil mengulurkan tangannya kepada Alana . mau tidak mau Alana pun menerima uluran tangan razka.
" Udah kan kak sekarang saya pulang dulu " Kata Alana seraya melepaskan tangan nya dari tangan razka.
" Bentar... Boleh saya minta no hp kamu " tanya razka.
" buat apa kak " Alana berpikir laki laki di samping nya ini sudah tidak waras . Baru kenalan tetapi langsung meminta no hp.
" enggak papa , boleh ya minta no kamu ,saya jamin saya bukan orang jahat . Saya hanya ingin berteman dengan kamu saja " kekeh razka , karena razka adalah orang yang pantang menyerah . Apa pun cara nya dia harus mendapatkan apa yang dia inginkan.
Dengan berat hati Alana memberikan no hp nya pada razka karena Alana sudah sangat lelah dan ingin segera beristirahat.
" Kalau begitu saya pamit dulu ya kak " setalah memberikan no hp nya pada razka Alana langsung berpamitan . Razka hanya mengangguk yang penting dia sudah mendapatkan no hp Alana.
Bukan razka nama nya jika hanya setengah setengah saate mendekati seseorang , razka mengikuti Alana dari belakang menggunakan mobil nya , Alana pun hanya bisa pasrah melihat mobil razka berada di belakang nya.
" Huh kenapa sih nih orang ngejar ngejar aku Mulu kaya enggak ada kerjaan aja " dumel Alana dalam hati.
Alana tetap santai melanjutkan motor nya karena Alana yakin razka bukan orang jahat . Tidak ada firasat apa pun tentang razka jadi Alana santai santai saja.
Saat sampai di kosan , Alana langsung turun tanpa memperdulikan razka . Sedangkan razka pun hanya berdiam diri di dalam mobil mau keluar tapi tidak ada alasan untuk mampir ke rumah Alana apa lagi sudah malam sekali razka tidak enak pada orang tua Alana.
Setelah melihat Alana masuk ke dalam rumah , razka pun pergi meninggalkan kosan Alana . Dia akan kembali ke rumah nya walaupun rumah nya tidak semewah orang tua nya tapi razka bangga karena rumah itu hasil kerja keras nya sendiri.
Sampai rumah razka langsung bersih bersih kemudian merebahkan diri nya di dalam kamar.
Setelah sekian menit tiba tiba razka teringat akan Alana , dia langsung menyambar ponsel nya dan langsung menekan kontak yang dia beri nama 'adek gemes' . Tak ingin berlama lama razka langsung menekan no hp alana.
Dering pertama langsung di angkat oleh Alana karena memang Alana sedang menggunakan ponsel nya.
Alana
\* Halo ini siapa ya ? \*
Razka
\* Ini saya razka , apa kamu sudah mau tidur \*
Alana
\* Kaya nya sebentar lagi kak , ini baru saja selesai belajar.
Razka
\* kalau begitu sekarang kamu tidur jangan malam malam besok kamu sekolah kan \*
Alana
\* iya kak , aku matiin telpon nya ya kak \*
Setelah mendapatkan jawaban dari razka , Alana pun langsung mematikan telponan nya dan langsung memejamkan mata nya dia butuh stamina untuk menyambut hari esok.
Sedangkan razka saat ini tidak bisa memejamkan mata nya entah mengapa dia selalu membayangkan Alana , apa ini cinta , ah rasanya tidak dan razka pun tugak tau apa yang dia rasakan kepada Alana dan yang paling penting razka ingin selalu berada di samping alana.
Pagi hari nya Alana terbangun dari tidur nya , dia langsung membantu ibu yuni di dapur sebelum berangkat sekolah.
" kamu siap siap aja Al biar ibu yang akan selesaikan semua nya " kata Bu Yuni.
" Enggak papa kok Bu Alana cuman mau bantuin ibu " kata Alana , Bu yuni hanya pasrah saat Alana kekeh ingin membantu nya.
Setengah jam kemudian masakan mereka selesai di masak . Alana dan bu yuni bersiap siap sebelum sarapan , Alana akan berangkat sekolah dan bu Yuni yang akan berangkat berkerja.
" Kalung kamu tidak pakai nduk ?" tanya Bu yuni karena bu yuni tidak melihat kalung liontin Alana karena setau Bu yuni Alana akan mencari keluarga nya lewat kalung itu.
" Enggak Bu , Alana simpan aja takut hilang " jawab Alana.
" Loh kenapa? bukan nya kalung itu yang akan membawa kamu bertemu keluarga kandung kamu nduk " tanya Bu yuni yang masih tidak paham.
" Besok kalau alana sudah sukses pasti akan cari keluarga Alana Bu , sekarang Alana mau fokus belajar dulu " jawab Alana , bu yuni hanya bisa mendukung apa yang di lakukan alana.
" ya sudah terserah kamu saja , tapi kalau kamu butuh bantuan jangan sungkan sungkan buat ngomong sama ibu ya al , ibu sudah anggap kamu sebagai anak kandung ibu " kata Bu Yuni dengan tulus.
Alana terharu dengan apa yang wanita paru baya itu katakan karena bu yuni selalu mendukung apa pun yang dia lakukan . Alana berjanji jika suatu saat nanti bertemu keluarga kandung nya Alana tidak akan melupakan Bu yuni bahkan jika keluarga kandung nya mengijinkan Alana ingin sekali membawa bu Yuni ikut dengan mereka.
" makasih bu , ibu begitu tulus sama Alana tapi Alana belum bisa membalas semua kebaikan ibu . Alana berjanji akan belajar dan rajin biar bisa bikin ibu bangga dan bahagia " ucap Alana dengan sendu.
" Kamu adalah anugerah buat ibu nak , dengan adanya kamu ibu sudah bahagia sekali kamu adalah pelangi dalam hidup ibu karena ibu tidak memiliki anak dan kamu hadir sebagai pelengkap hidup ibu , ibu sayang banget sama kamu nak " ucap Bu Yuni dengan mata yang berkaca kaca kemudian beliau memeluk alana dengan sayang.
haiiiiii sampai sini ajaaa ya gaysss😉😉jangan lupa tunggu kelanjutannya sampai cerita aku udah selesai yaaa😉😉
jangan lupa juga komen , like , vote sebanyak banyak nya yah biar mimin tambah semangat up nyaa💋💋