Dragon Monarch

Ruangan itu hening seketika. Tidak ada yang berbicara dan hanya menatap Lin Yan dengan wajah yang sangat serius.

“Yayasan Qi tahap keenam? Bagaimana bisa?” salah satu anggota sekte Naga Langit tercengang saat memeriksa kultivasi Lin Yan. Sebagai kultivator Xiantian, ia tentu akan dapat melacak kultivasi seseorang.

“Apa?” para pria dan wanita muda yang ada di sana kecuali untuk Gu Yuena, Gu Yin dan para Tetua tidak terkejut sama sekali karena sudah mengetahui kultivasi Lin Yan.

“Apakah kau benar? Apakah dia tidak menyembunyikan kultivasinya yang sebenarnya.” satu lagi anggota sekte Naga Langit bertanya dengan wajah tidak percaya.

Para jenius muda merasa heran saat mengetahui tingkat kultivasi Lin Yan. Itu adalah tingkat kultivasi paling rendah saat masuk ke dalam sekte Naga Langit.

Banyak pikiran aneh yang muncul di benak mereka semua. Master sekte Naga Langit membuat surat rekomendasi seorang diri dan identitas Lin Yan sangat misterius. Apakah Lin Yan adalah anak haram Master sekte Naga Langit? Banyak pikiran seperti itu yang terlintas di benak semua orang yang ada di sana.

Tetapi ketika mengetahui tingkat kekuatan Lin Yan, mereka merasa jijik. Pasti Lin Yan menggunakan kecurangan sehingga Master sekte membuat surat rekomendasi seorang diri. Walaupun mungkin Lin Yan adalah anak haram Master sekte Naga Langit, tetap saja mereka tidak suka anak lemah mendapatkan surat rekomendasi seperti itu.

“Huh, ternyata hanya sampah yang berasal dari desa.” salah satu tuan muda klan tingkat menengah yang melewati dua ujian mendengus jijik ke arah Lin Yan.

Tetapi para Tetua tidak berpikir seperti itu. Pasti ada sesuatu yang membuat Master sekte mereka membuat surat rekomendasi seorang diri. Mereka tidak akan mau mengganggu atau menghina Lin Yan karena mungkin akan memancing amarah Master sekte Naga Langit.

Lin Yan tidak peduli sama sekali dengan perkataan tuan muda yang memiliki tingkat kultivasi Houtian tahap pertama tersebut.

Karena Lin Yan mengabaikannya, ia semakin marah. Tuan muda itu ingin mencari kesempatan untuk menyerang Lin Yan.

“Bisa beritahu kami dari mana kau berasal dan siapa keluargamu?” tanya Tetua yang membacakan surat rekomendasi Lin Yan karena sangat tertarik dengan identitas Lin Yan.

“Dari Desa Pelangi, aku hanya memiliki kakek dan nenek yang merawat ku dari kecil. Selama itu, kami hanya terus berada di desa.” jawab Lin Yan acuh tak acuh. Tentu ia tidak keberatan menjawab pertanyaan seperti itu.

“Ternyata hanya anak desa menjijikkan. Pasti kakek dan nenek mu yang merupakan orang desa itu menggunakan cara licik untuk menyuap Master sekte.” pemuda sebelumnya mencoba mencari masalah kepada Lin Yan. Tentu ia tau bahwa tidak mungkin menyuap Master sekte, tetapi ia ingin memprovokasi Lin Yan agar menantangnya. Tangannya sudah gatal untuk ******* Lin Yan menjadi bubur.

Lin Yan yang awalnya tidak peduli, langsung melihat ke arah tuan muda yang tampak arogan tersebut. Ia merasa tidak masalah jika dirinya di hina dan menganggap itu hanya omong kosong yang tidak penting. Tetapi, jika seseorang berani menghina kakek dan neneknya, tentu ia tidak akan membiarkannya.

“Apa kau ingin mati?” Lin Yan perlahan berjalan ke arah pemuda tersebut. Wajahnya masih tampak datar tetapi ia merasa marah di dalam.

Melihat Lin Yan mengancamnya, tuan muda itu memasang wajah jelek. Hanya kultivator tingkat Yayasan Qi tahap keenam berani menantang kultivator Houtian tahap pertama? Itu hanya cari mati karena perbedaan qi mereka sangatlah jauh. Menggunakan qi, seseorang bisa membuat serangan dan kecepatan mereka meningkat drastis.

Perbedaan antara kedua tingkat kultivasi memang hanya berdasarkan qi, tetapi itu sangat berpengaruh karena dengan qi yang besar, tidak mungkin bagi kultivator dengan qi yang kecil bisa menandinginya.

“Sungguh arogan. Perlihatkan kepadaku bagaimana cara mati yang baik. Aku ingin melihat siapa yang akan mati!” pemuda itu menyeringai dan terus memprovokasi Lin Yan.

“Aku yakin kakek dan nenek mu juga hanya sampah rendahan yang berasal dari desa.” lanjut pemuda itu sambil berjalan ke arah Lin Yan.

Para Tetua merasa sakit kepala melihat pertengkaran antara dua anak tersebut. Apakah mereka harus memisahkannya? Mereka juga ingin tau apa sebenarnya yang membuat Lin Yan mendapatkan surat rekomendasi seperti itu.

Akhirnya para Tetua memutuskan untuk membiarkan pertengkaran keduanya. Jika terjadi sesuatu yang buruk, mereka akan bergerak untuk menghentikannya.

Wajah Lin Yan berubah saat mendengar ucapan pemuda tersebut. Darahnya tampak mendidih saat ini karena sangat ingin menghabisi lawannya.

Dengan penghinaan seperti itu terhadap kakek dan neneknya, Lin Yan tidak akan membiarkan musuh untuk pergi.

“Lin Yan..” Gu Yuena menatap Lin Yan dengan seksama. Ia ingin tau apa yang akan dilakukan Lin Yan. Ia hanya membiarkannya untuk bertarung. Jika Lin Yan terdesak, ia akan membantunya.

Sementara itu Gu Yin gugup karena pemuda tersebut memiliki kultivasi Houtian tahap pertama. “Apakah Lin Yan bisa mengatasinya? Apakah aku harus membantunya? Bagaimana jika Lin Yan tidak suka aku campur tangan?” batin Gu Yin gugup. Pada akhirnya ia hanya diam dan memutuskan melakukan hal yang sama dengan Gu Yuena.

“Sudah ku putuskan, kau akan mati hari ini!” ucap Lin Yan dingin yang membuat semua yang ada di sana terkejut bahwa Lin Yan berniat membunuh salah satu tuan muda jenius.

“Dasar bocah lemah yang sangat sombong! Matilah!” tuan muda tersebut langsung melesat ke arah Lin Yan sambil mengayunkan tinjunya yang telah dilapisi oleh qi terkuatnya.

Mata Lin Yan melebar saat ia mengaktifkan Mata Raja. Dengan teknik itu, ia dapat melihat gerakan lawan dengan jelas.

Lin Yan pun menyelimuti tinjunya dengan qi terkuatnya lalu mengayunkannya sekuat tenaga.

Bang!

Kedua tinju bentrok seketika dan membuat gedung itu sedikit bergetar.

Krak!

Suara retakan tulang juga terdengar yang membuat semuanya terkejut. Mereka mengira tangan Lin Yan remuk oleh benturan kedua tinju.

Bahkan Gu Yuena dan Gu Yin pun sangat khawatir saat ini. Ketika mereka ingin bergerak, mereka langsung berhenti saat mendengar suara teriakan seseorang.

“Arrrgggg..” tuan muda arogan tersebut langsung berlutut dan memegang tangan kanannya dengan tangan kirinya. Ia tau bahwa tulang-tulangnya telah remuk saat bentrokan itu terjadi.

Tentu saja dia akan kalah. Hanya dengan tubuh saja, Lin Yan mampu menghancurkan beberapa bintang roh tingkat kedua yang setara dengan kultivator Houtian walaupun binatang roh tersebut adalah yang terlemah di tingkatannya.

Mata semua orang melebar melihatnya. Mereka tentu tidak menyangka bahwa tuan muda dengan tingkat kultivasi Houtian tahap pertama akan kalah hanya dengan satu bentrokan.

Bahkan para Tetua tercengang dengan kekuatan tubuh Lin Yan yang sangat mengerikan. Semua yang ada di sana mengerti bahwa Lin Yan mendapatkan surat rekomendasi bukan karena kebetulan atau dengan menyuap Master sekte.

Dan semua jenius di tempat itu tau bahwa Lin Yan adalah kuda hitam sebenarnya di angkatan mereka.