NovelToon NovelToon
SUAMI PENGGANTI YANG TERHINA

SUAMI PENGGANTI YANG TERHINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sensen_se.

Ricard Dirgantara, pelayan bar yang terpaksa menjadi suami pengganti seorang putri konglomerat, Evelyn Narendra.

Hinaan, cacian dan cemooh terus terlontar untuk Richard, termasuk dari istrinya sendiri. Gara-gara Richard, rencana pernikahan Velyn dengan kekasihnya harus kandas.

Tetapi siapa sangka, menantu yang dihina dan terus diremehkan itu ternyata seorang milyader yang juga memiliki kemampuan khusus. Hingga keadaan berbalik, semua bertekuk lutut di kakinya termasuk mertua yang selalu mencacinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32 : SEKALIAN BELAJAR

Tubuh Velyn membeku mendengar tawaran Richard. Hatinya bak dihujani ribuan bunga. Bibir yang semula menganga, kini mulai merapat disambung dengan sebuah senyuman penuh kelegaan.

Dengan sabar Richard menunggunya, sampai wanita itu bergerak memutar tubuh hingga kini saling berhadapan. Sepasang manik Velyn yang tergenang cairan bening, menatapnya begitu dalam. Tangan kurus itu meraih jemari Richard lalu menggenggamnya. Wanita itu membungkuk, mencium punggung tangan Richard dengan air mata yang berjatuhan.

“Sudah, cukup nangisnya. Enggak capek apa?” gumam Richard membelai puncak kepala Velyn.

Richard menaikkan dagu Velyn, membenamkan bibir pada kening wanita itu, lalu turun ke hidung mancung Velyn dan berakhir di bibir mungilnya.

Satu kecupan, dua kecupan, tidak mendapat penolakan, Richard melanjutkannya, semakin memperdalam pagutan bibirnya. Tangannya menekan tengkuk Velyn, semangatnya membumbung tinggi. Karena pada akhirnya bibir itu sudah tidak menganggur lagi. Bak padang sahara yang telah diairi, seDan ia yakin setelah ini akan selalu sibuk setiap harinya, jika berdekatan dengan sang istri.

Masih dalam suasana ciuman yang memanas, tiba-tiba pintu diketuk beberapa kali. Bahkan langsung terbuka sebelum Richard mempersilahkan. Mau tidak mau, memaksa Richard melepas pagutan lembut semanis madu itu.

Tanpa sadar, rambut Velyn berantakan akibat gerakan brutal tangan Richard. Wanita itu sibuk menyeka bibirnya yang basah. Dadanya naik turun dengan cepat, meraup oksigen sebanyak-banyaknya sembari merapikan rambutnya.

“Di mana sopan santunmu, Delon?!” decak Rihard memicingkan matanya.

“Maaf, Tuan!” Delon membungkuk, tidak tahu jika terjadi penyatuan bibir tuannya siang itu. Ia kembali menutup pintu ruangan Richard, takut memancing kemarahan sang bos. Delon sendiri lupa jika ada kunjungan dari nyonya-nya.

“A ... aku membawakan makan siang untukmu,” ujar Velyn memecah kecanggungan di ruang kerja Richard usai pintu kembali tertutup rapat.

Velyn menyusun beberapa bupperware di atas meja. Berisi beraneka ragam makanan yang sudah disiapkan pelayan di kediaman Richard.

Sedari tadi, Richard memperhatikan wanitanya. Wajah yang putih, bersih, seketika berubah merah bak kepiting rebus. “Terima kasih,” ujarnya tersenyum tipis.

Richard langsung mengambil alih, mengambil nasi, menumpukan beberapa lauk pauk di atasnya. Memulai menyuap makanan itu dengan nikmat.

“Enak banget, kamu pinter masak ternyata,” ujar Richard setelah menelan suapan pertama.

Velyn tersenyum kaku, “Sayangnya bukan aku yang masak. Kamu tahu sendiri aku enggak bisa, sejak kecil dituntut rajin belajar keras agar bisa mengelola perusahaan. Maaf ya, aku banyak kekurangan,” akunya jujur.

Richard menghentikan gerakannya. Sadar telah salah bicara. Ia lalu menyuapkan makanan pada mulut Velyn, “Tidak masalah. Ada Bibi yang mengerjakannya. Kalau Bibi cuti bisa delivery. Tidak usah dipikirkan,” ucapnya tersenyum tanpa menurunkan lengannya. “Ayo. Kamu juga harus makan. Harusnya masih istirahat di rumah,” tambahnya mengangguk.

Perlahan, Velyn menerima suapan dengan sendok yang sama. Bergantian dengan sang suami, hingga tanpa terasa makanan pun tandas. Termasuk salad buah dan juga cupcake spesial sebagai makanan penutup. Makan siang yang biasanya hambar, kini terasa begitu manis bagi pasangan itu. Bahkan lambung Velyn mampu menampung banyak makanan, tidak seperti biasanya yang hanya satu dua suap saja.

“Aku ada meeting nanti jam satu di luar. Ikut ya? Enggak mungkin kamu aku tinggalkan di sini sendiri,” ujar Richard merebahkan kepala di pangkuan istrinya. Menggerakkan jari telunjuk di wajah cantik wanita itu.

“Emmm ... boleh?” Velyn menautkan kedua alisnya.

“Tentu saja!” sahut Richard dengan serius.

“Baiklah, aku jadi bisa sekalian belajar banyak hal dari CEO hebat kayak kamu. Maaf, dulu selalu meremehkanmu,” tutur Velyn membelai pipi suaminya.

Ketukan pelan disertai panggilan sopan mulai terdengar, memecah kemesraan pasangan itu. Richard berdecak kesal, rasanya baru sebentar melewati waktu istirahat bersama istrinya.

“Maaf, Tuan. Kita harus berangkat sekarang,” ucap Delon berdiri di ambang pintu. Tidak berani semakin masuk, mengingat ada sang nyonya di sana.

Richard beranjak duduk, menggenggam tangan Velyn lalu segera melangkah serentak. Delon hanya mengangguk tanpa berani menyapa saat berpapasan dengan istri sang bos.

Perjalanan tidak begitu memakan waktu, jarak meeting lumayan dekat. Yakni, di perusahaan tetangga. Velyn dikenalkan pada para kolega Richard, dengan bangga memperkenalkan sebagai istri. Sepanjang pertemuan, Velyn mengamati mereka. Menyerap ilmu-ilmu yang sekiranya bisa ia praktikkan di perusahaannya nanti. Rasa kagum semakin menumpuk di hatinya, suaminya terlihat sangat berwibawa, cerdas dan tegas.

Hingga sore hari mereka baru kembali, Richard langsung meminta pulang saja. Takut jika Velyn kelelahan. Apalagi masih dalam pemulihan. Sesampainya di depan gerbang rumahnya, ia melihat keributan antara penjaga rumah dengan saudara tirinya, Claudya.

“Siapa itu, Cad?” tanya Velyn mengerutkan keningnya.

“Sebentar ya.” Richard bergegas turun dari mobil dan menghampiri keributan itu.

 

 

Bersambung~

Jadii... waktu aku di RS, barengan nenekku meninggal. kemarin lusa ada acara 7 harian sibuk banget. terus aku juga ada jadwal kontrol ke RS, Best... Maapkeun, 🙏 aku juga mudah tidur sekarang 😁

1
Dwi Rita
lanjut kk💪💪💪
Sasha nayla
jngn bosan sllu up ya thorrr dn tetap semangat 💪💪
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti pamannya Richard yang bikin kegaduhan
labaco
/Drool//Drool/
Ilfa Yarni
siapa tuh yg bikin keributan
Lienaa Likethisyow
semangat ya Chad,jgn karena anak kamu menuruti keinginan kakekmu...semangat jg buat author💪💪,tetap ditunggu upnya🤗🤗
Hafifah Hafifah
aduh jadi penasaran deh siapa yg bikin ribut ya
Anie Dwinurani
smg ga lama lg up lg ya thor. bnyk yg nungguin thor
aRwanA
tegak mNa mau punya anak laki2 orng rahim vel di angkat apa nnti icad di suruh nikah lagi ma kakeknya,heran aza masih butuh pewaris laki2 bukanya ada michel udah cukup
abimasta
trimakasih sudah up thor
Aina Arissa Shahran
up juga walau lama tetap ditunggu endingnya...
Aina Arissa Shahran: ,🤣🤣🤣🤣 ceritanya mantapp kok,rugi kalau ndak di tunggu endingnya...
𖣤​᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se: tetap tunggu walau sampai taun depan ya kak 😭🥰
total 2 replies
wiwie
Yg ditunggu akhirnya muncul juga .. tks
Thor jangan lama" up nya .. ini baca sambil ingat" sama alur ceritanya 😇
Ainisha_Shanti
siapa lagi yang buat masalah di pagi hari. dah bosan hidup agaknya
Mery Wilsen
Akhirnya setelah menunggu lama up jg, othoor semangat y... aku padamu thoorr 💪💪💪💪
Dar Darminadi
duh kmna nich ora muncul2.
Firman Firman
lnjut
Firman Firman
semakin panjang dong alur cerita nya seperti alur cerita cintaku pada insan pencuri hati ku😊🤭
𖣤​᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se: ciieeeeeee siapa nih uhuuk!
total 1 replies
Firman Firman
ha ha ha 😄🤭 dasar kecebong liar ummmmmmmmmmaaa
Firman Firman
astazim pantesan sikap kalian selama ini kurang perhatian sama kecebong liar 🤦 trnyata ada Sahrini up salah 🤭ada sesuatu rupanya
Firman Firman
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!