Arvin Evano dia adalah seorang Dokter Psikiater bisa dikatakan Dokter Gangguan Mental/Jiwa dia sangat terkenal tidak pernah tertarik dengan siapapun.
Namun hal berbeda terjadi pada dirinya, saat diminta untuk menyembuhkan satu pasien Gadis yang sudah lama berada dirumah sakit jiwa tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melelahkan
4 bulan telah, dalam hitungannya Priscilla sudah menjalani pengobatan selama setengah tahun dari dua bulan yang lalu.
Dimana bulan depan dia akan merubah statusnya menjadi seorang istri, karena Arvin telah berhasil mengurus semuanya.
Rasanya dia memang benar-benar sangat bahagia sekali tidak menyangka dirinya akan menjadi seorang istri.
Keadaan Valencia juga sudah sembuh, namun bisa dikatakan dia menjadi cacat obat itu membuat kulitnya susah sembuh dan kulitnya juga sangat rusak.
Sudah beberapa kali dia pergi ke Dokter Kulit namun hasilnya tetap juga sama. Hari ini dimana dia pertama untuk masuk bekerja.
Saat dia masuk semua pekerjaannya sangat hancur dibuat oleh Ardelle, gadis itu selalu dapat masalah karena pekerjaannya tidak ada yang beres sama sekali.
Priscilla yang tengah duduk dikursi lobby sedang menunggu Arvin menebus vitamin untuk kesehatannya bukan obat.
Tibalah Valencia mendekat kearah Priscilla namun tatapan gadis itu hanya santai saja tidak ada lagi rasa takut kepada siapapun termasuk Valencia .
" Apa?" tanya Priscilla dengan nada dinginnya
" Sekarang kamu sudah benar-benar sembuh ya? Sampai-sampai tidak lagi takut kepadaku"
Priscilla hanya menghelankan nafasnya saja dia benar-benar malas meladeni Valencia.
" Kau benar-benar merasa tidak bersalah ya? Gara-gara kau kulitku menjadi rusak seperti ini" teriak Valencia
Plak!
Suara tamparan yang begitu keras membuat pandangan semua orang menatap mereka, tamparan itu dilakukan oleh Priscilla.
Baru kali ini dia berani menampar seseorang mungkin karena sudah melelahkan baginya orang-orang selalu menindas diringa.
" K-kau berani menamparku?" kata Valencia dengan terkejutnya
" Mengapa aku tidak berani?" sahut Priscilla dengan nada tegasnya
Sontak Valencia sangat terkejut dengan ucapannya Priscilla dia tidak menyangka bahwa Priscilla bisa melawannya.
" Dan asal kamu tau, kesalahan yang kamu buat itu ditebus oleh Arvin, dia membayar kepada keluargaku atas apa yang telah kau lakukan kepadaku" teriak Priscilla
Valencia hanya terdiam dan menyimak saja, dimana Priscilla sudah mulai sangat emosi.
" Seharusnya Arvin tidak perlu menebus kesalahanmu, namun karena itu semua demi diriku dia rela membayar 300juta hanya menebus kesalahanmu itu" teriak Priscilla kembali
Semua orang merasa terkejut dengan ucapannya Priscilla, mereka tidak percaya bahwa kejahatan Valencia membuat Arvin harus menebusnya.
Mendengar suara teriakkan, dengan cepat Arvin keluar dari apotik, saat dia keluar Arvin melihat Priscilla yang begitu lepas kendali dengan langkah kakinya yang cepat Arvin menghampiri Priscilla.
Valencia mencoba untuk melawannya, dia mencoba untuk membela dirinya agar tidak dicap tidak baik oleh orang-orang.
" Seharusnya kamu berterima kasih kepadaku, karena diriku kamu bisa bertemu dengan Dokter Arvin"
" Walaupun aku tidak bertemu dengan Arvin, tidak seharusnya kamu menerima uang yang diberikan oleh keluargaku, aku benar-benar merasa diperjual belikan oleh kalian"
kini Arvin tiba disana, dengan cepat dia menarik Priscilla kedalam pelukannya agar dia tidak semakin lepas kendali.
" Hey, tenangkan dirimu jangan terpancing emosi" kata Arvin sambil mengelus-elus punggungnya Priscilla
" Lepaskan aku Arvin, dia lebih dahulu mencari masalah kepadaku" teriak Priscilla
" Sssttt tenanglah" kata Arvin dengan lembutnya
Lalu tatapan Arvin mengarah Valencia yang penuh amarah sekali.
" Apa? Mengapa kamu menatapku seperti itu?"
" Lo benar-benar tidak ada merasa jera atas apa yang gue lakukan kepadamu ha?"
Valencia hanya terdiam saja saat mendengar ucapannya Arvin.
" Lalu, apakah lo lupa? Bahwa lo di diagnosa mengalami gangguan mental dan depresi karena kulit lo rusak?" kata Arvin dengan nada ejeknya
Seketika Valencia mengepalkan tangannya sangat erat sekali, yang dikatakan Arvin adalah benar bahwa Valencia mengalami gangguan mental dan depresi karena kerusakan tubuhnya.
" Itu semua karena ulah wanita itu" teriak Valencia
" Sudah cukup" bentak Arvin membuat Valencia terdiam
Nafasnya naik turun karena menahan emosi yang begitu memuncak.
" Bukan salah Priscilla, tapi salah lo yang sudah menerima tawaran dari keluarganya untuk menyakiti Priscilla dan sekarang mungkin adalah karma lo jadi terima apa yang sudah lo perbuat"
Arvin langsung membawa Priscilla pergi, dimana semua orang masing menatap Valencia yang begitu sangat kesal sekali.
" Apa yang kalian lihat ha?" teriak Valencia
Hal itu membuat semuanya langsung kembali dengan aktifitasnya, Valencia menarik rambutnya sangat kuat sekali karena dia merasakan frustasi dan kesal tidak bisa membalasnya kepada Priscilla kali ini.
jadi gak terlihat..😟😟