Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hermanto sudah sehat
Pagi telah tiba di hari minggu tepat jam 7 pagi hermanto membangun kan rico seperti biasa,hermanto mau mencari barang bekas dan mengajak anak sulung nya untuk mencari barang bekas bersama
Nak bangun udah pagi ayok temenin ayah cari barang bekas "ujar hermanto
Hermanto terus mengetuk pintu kamar rico sampai anak nya terbangun
Nak buruan ayah udah buatin kamu sarapan tuh di meja " Ujar hermanto
Tak berselang lama rico terbangun dari tidur nya dia langsung menuju ke kamar mandi
Iyh ayah aku mandi dulu yah "ujar rico
Iyah siap mandi sarapan dulu baru temenin ayah cari barang bekas kan kata kamu mau temenin ayah cari barang bekas " Ujar hermanto
Setelah rico mandi dia langsung menuju ke meja makan dan makan bersama ayah nya
Ayah udah beneran sehat kan gak ada yang sakit lagi kan di badan ayah "tanyak rico
Udah sehat ayah gak ada lagi kok yang sakit di badan ayah " Jawab hermanto
Yaudah aku makan dulu nanti aku temenin ayah "ujar rico
Setelah rico makan dia tak lupa mencuci bekas piring yang di gunakan rico dan ayah nya, rico langsung ke belakang mencari karung untuk hasil mulung nya
Ayah mana karung nya kok gak ada di belakang " Tanyak rico
Itu udah ada di depan karung nya "jawab hermanto
Rico dan hermanto langsung pergi dari rumah untuk mencari barang bekas di dekat sekitar rumahnya
Ayah nanti 2 minggu lagi bayar uang sekolah aku yah " Ujar rico
Iyah nak nanti kalau ada uang ayah bayar kok " Ujar hermanto
Tak berselang lama ada bapak - bapak yang membawa mobil berwarna hitam menghampiri rico dan hermanto
Pak pak pak...
Hermanto dan rico langsung menoleh ke arah bapak - bapak yang sedang memanggilnya
Iyah ada apa pak "ujar hermanto
Oh kenal kan nama saya hendrik " Ujarnya
Hendrik langsung turun dari mobil dan memberikan sembako ke pada hermanto
Ini pak ada sedikit rezeki untuk bapak dan anak bapak "ujar hendrik
Makasih banyak yah pak semoga rezeki bapak berlimpah " Ujar hermanto
Iyah sama - sama "ujar hendrik
Hendrik langsung menaiki mobil nya dan meninggal kan hermanto dan rico
Hari sudah mulai sore hermanto mengajak rico untuk pulang karna mereka berdua belum makan siang
Nak pulang yuk ayah udah lapar nih " Ujar hermanto
Iyah ayah aku pun lapar juga "ujar rico
Hermanto dan rico langsung menuju ke rumah nya, mereka telah sampai di rumah, rico langsung menuju ke kamar mandi hendak mandi badan nya terasa bau karna berkeringat habis dari mencari barang bekas
Hermanto langsung melihat sembako yang di berikan oleh Hendrik di dalam nya ada gula, beras, minyak makan, hermanto merasa senang karna dia telah di beri sembako
Hermanto langsung menuju dapur hendak masak untuk anak nya , terlihat masih ada sisa tempe yang di beli nya belum ia masak hermanto langsung memasak makanan untuk anak nya
Tak berselang lama hermanto sudah selesai memasak dan rico telah siap mandi
Ayah masak apa "ujar rico
Masak tempe nak tadi sembako nya cuma beras, minyak makan sama gula " Ujar hermanto
Udah siap kan yah masak nya aku udah lapar "ujar rico
Udah kok " Ujar hermanto
Hari sudah larut malam rico dan hermanto hendak tidur
*****
Tepat di pagi hari pukul jam 6 rico terbangun dari tidur nya ia kali ini tidak di bangunin ayah nya
Wah udah jam 6 aja tumben ayah gak bangunin "ujar rico
Rico langsung bangun dari tempat tidur nya langsung menuju ke kamar ayah nya terlihat pintu ayah nya masih terkunci
Pasti ayah belum bangun " Ujar rico
Rico langsung membangun kan ayah nya yang masih tidur di dalam kamar
Ayah bangun udah pagi "ujar rico sambil mengetuk pintu kamar ayah nya
Hermanto yang mendengar ada suara ketukan di pintu kamar nya langsung terbangun dan melihat jam yang ada di kamar nya
Astaghfirullah udah jam berapa nih belum buat sarapan untuk rico " Ujar hermanto
Hermanto langsung bangun dari tempat tidur nya langsung menuju ke dapur memasak sarapan untuk anak nya, rico yang melihat ayah nya udah bangun hendak mandi
Hermanto telah siap memasak dan memanggil rico yang masih berada di dalam kamar mandi
Nak buruan mandi nya nanti kamu terlambat pergi sekolah nya "ujar hermanto
Iyah ayah" Ujar rico
Yaudah buruan ayah udah siap masak nih "ujar hermanto
Tak berselang lama rico keluar dari kamar mandi langsung menuju ke meja makan
Ayah hari ini aku mau main kerumah adit boleh kan " Ujar rico
Boleh tapi jangan sore kali kamu pulang nya "ujar hermanto
Iyah ayah, aku pulang sekolah gak langsung pulang kerumah aku langsung kerumah nya adit " Ujar rico
Iyah gak papa kamu di sana jangan cari masalah di rumah orang yah "ujar hermanto
Iyah ayah masaan rumah orang yang baik sama aku aku bikin masalah " Ujar rico
Yaudah buruan kamu makannya nanti kamu terlambat "ujar hermanto
Setelah rico makan rico langsung menuju ke sekolah, rico telah sampai di sekolah tepat dengan bell masuk berbunyi, rico langsung meletak kan tas nya dan langsung menuju ke lapangan mengikuti upacara bendera
Upacara telah selesai rico langsung menuju ke dalam kelas di temani adit
Dit aku nanti main kerumah mu yah "ujar rico
Yaudah ayok lah aku pun sendirian di rumah orang tua aku gak ada " Ujar adit
Lah kemana orang tua mu "tanyak rico dengan polos nya
Kerja lah kan ini senin bukan minggu "jawab rico dengan kesal
Yah maaf kan gak tau kalau orang tua mu kerja " Ujar rico
Iyah santai aja "jawab adit
Ayah kamu kerja apa dit " Tanyak rico
Bapak aku kerja pabrik kalau ibu aku kerja pabrik juga tapi pabrik nya beda "jawab adit
Enak yah lumayan sih kerja di pabrik " Ujar rico
Iyah, nanti sebelum kerumah aku kita beli makanan dulu ibu aku gak masak tadi "ujar adit
Yaudah di bandarin kan " Ujar rico yang ngeledek
Iyah lah kan kamu tamu "jawab adit
Iyah" Aku gak lama sore aku pulang sih aku langsung kerumah kamu pulang sekolah nanti "ujar rico
Yaudah iyah " Jawab adit
Adit dan rico menlanjut kan pelajaran di dalam kelas rico di liatin teman kelas nya dengan tatapan sinis mereka tidak suka dengan rico yang mau datang kerumah adit, teman sekelas rico tidak ada yang menyukai nya, rico sudah terbiasa dengan teman kelas nya yang tidak menyukain nya
Jam pelajaran pun telah usai adit langsung menghampiri rico di meja, adit langsung mengajak rico datang kerumah nya