Menikahi Princess dari kelurga Ferdinand sangat jauh merubah kehidupan Mr.Baralyon yang sebelumnya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga ataupun seorang kekasih.
Princess adalah Istri sekaligus cinta pertama bagi Mr.Baralyon yang bisa dikatakan suami ideal !
Yuk baca cerita romantis nya yang bakal bikin hati kalian meleleh↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Hubby sayang Lala
Bara menatap Ayla dengan tatapan dalam dan saat Ayla berdiri melepas bluss yang dia kenakan mata Bara tidak berkedip menatap Ayla yang ternyata memakai lingerie bewarna hitam yang sangat kontras dengan kulit putih nya .
" Haaa,,aaa, By. Lala geli pakai baju ini " ucap Ayla dengan lucunya berlari dan melompat keatas ranjang menutup tubuhnya dengan selimut.
Bara berjalan menghampiri Ayla dengan langkah lambat sambil mematikan lampu utama kamar, masih tak percaya gadis polos itu akan memberinya kejutan seperti ini.
" Sayang keluarlah dari dalam selimut By ingin melihat " ucap Bara yang berdiri di sudut ranjang .
" Malu By" jawab Ayla dari dalam selimut .
" Astaga , keluar sendiri atau By yang keluarkan?" pernyataan mendasar Bara yang membuat Ayla langsung duduk walaupun menutup seluruh tubuhnya dengan selimut .
Bara menarik selimut dan membuangnya kelantai hingga Ayla duduk memeluk lututnya.
Bara mengambil ikat rambut kecil diatas nakas lalu naik keatas ranjang menguncir rambut panjang Ayla yang tergerai hingga semua bagian wajah dan tubuhnya terlihat .
" Malu , jangan liatin Lala begitu " ucap Ayla malu-malu meluruskan kakinya lalu memeluk Bara yang duduk di sampingnya agar bisa menyembunyikan wajahnya.
Bara meraih Ayla lalu menindihnya diatas ranjang menatap Ayla dengan jakun yang sudah naik turun menahan hasrat.
" Baguskan baju Lala ?" tanya Ayla setelah sekian lama Bara menatapnya.
" Bagus, besok pakai yang lebih pendek ya Sayang?" bisik sensual Bara kedekat telinga Ayla .
" Se, sebenarnya Lala beli banyak cuma nggak pandai pakainya ini aja yang mudah " ucap Ayla dengan polos yang membuat Bara tersenyum lebar.
" Effort banget mau membahagiakan suami sih Cantik " ucap Bara mengecup pipi Ayla berkali-kali dan perlahan turun keleher Ayla .
" Iya, By bahagiakan?" tanya Ayla yang memang melakukan semuanya untuk Bara .
" Bahagia Sayangku " senyum lebar Bara menggigit ujung cuping telinga istri polosnya itu.
" Ta, tapi, La, Lala takut By " ucap Ayla dengan ekspresi takut-takut yang membuat Bara gemas .
" Apa yang ditakutkan sih Sayang enak kok , nanti juga kamu candu " bisik sensual Bara kedekat telinga Ayla .
" Ihhh, mana ada " ucap Ayla dengan wajah merah padam .
" Iya nih" goda Bara dengan gerakan cepat tangannya merambat dari bawah lingerie yang Ayla kenakan .
" aaaaa, By jangan " larang Ayla memegang tangan Bara yang akan menyentuh yang dibawah .
"Sayang bagaimana By bisa menikmati nya kalau menyentuh saja tidak boleh " ucap Bara dengan cemberut dan wajah kecewa .
" iya, iya sentuh lah" ucap Ayla yang jadi merasa bersalah ketika melihat wajah Bara .
Bara tersenyum lebar setelah memanfaatkan kepolosan istrinya segera menarik salah satu ujung pita penutup bagian bawah yang bisa dilepas dengan mudah .
Ayla meremas selimut saat untuk pertama kalinya tangan Bara menyentuh bagian itu rasanya tubuh Ayla memanas luar biasa dan Ayla merasakan sesuatu yang menegangkan.
" Sebentar By lepas baju " ucap Bara yang merasa begitu gerah .
Ayla menatap Bara yang berdiri melepas pakaian itu dengan ngeri memperhatikan setiap inci tubuh Bara yang begitu kekar , demi tuhan Ayla ingin lari dibuatnya takut ditusuk .
" Mau kemana hahh" tanya Bara mengangkat alisnya memegang tangan Ayla yang taunya sudah berlari dan hampir sampai dekat pintu .
" La, Lala,la" Ayla memejamkan matanya agar tidak melihat lagi Bara yang berdiri di hadapan nya sudah tidak menggunakan apapun .
Benar-benar takut di masuki !.
" Nakal " ucap Bara menyandarkan Ayla Kedinding lalu berlutut di hadapan nya.
" Ja, Jangan By " ngeri Ayla memegang ujung lingerie nya yang akan di buka Bara .
" Istriku " ucap Bara masih tersenyum ditengah gairah nya yang sudah memuncak melihat kelakuan Ayla.
" Mmm, jangan By " ucap Ayla menutup rapat kedua pahanya.
Bara yang sudah berjongkok itu membuka paha Ayla lalu dengan gerakan cepat menghisap membuat Ayla berteriak keras saat rasa aneh yang penuh nikmat itu dia rasakan.
" Aaaa,,aaak, By" teriak Ayla menjambak rambut Bara agar segera berhenti namun semakin keras teriakan Ayla semakin semangat juga Bara .
Bara mengangkat Ayla keatas ranjang lalu segera memposisikan tubuh mereka .
" Sakit By " rengek Ayla menggeleng.
" Belum juga masuk " tawa Bara melihat Ayla yang begitu lucu dan menggemaskan Bara jadi ingin bercinta dengan nya sampai pagi .
" ooooh belum masuk ya , kirain udah " ucap Ayla dengan wajah polosnya menutup mulut .
" Akkkk" teriak Ayla menggigit lengan Bara saat tiba-tiba terasa sesuatu yang mengoyak inti tubuhnya.
" sekali lagi ya " ucap Bara mengelus kepala Ayla yang sudah keringatan dan menangis histeris itu .
" Enggak, hiks, enggak ,sakit , haa, udah, By ,udah " tangis Ayla mendorong Bara yang sama sekali tidak bergeser posisinya.
" Sedikit lagi Sayangku" senyum lebar Bara yang sedari tadi begitu menikmati ekspresi Ayla yang merengek dan menggemaskan.
" Enggak, udah, penuh" tangis Ayla menggeleng menatap Bara agar berhenti .
" Belum " ucap Bara terus menggoyang pinggul nya sambil mengecupi pipi Ayla .
" Udah , aaak,, sakit , aaa " Ayla meremas jari Bara yang di pegangnya.
Bara mencium bibir Ayla agar tidak terus menangis dan merengek jujur saja bukannya kasihan Bara malah gemas dan tambah semangat untuk mengguncang tubuh Ayla yang manja itu .
" Sakit " tangis Ayla sampai sesenggukan menggigit Bara berulang kali dimanapun terjangkau oleh mulutnya.
" Iya sakit kamu gigit terus " senyum lebar Bara masih saja mengajak Ayla bercanda di tengah situasi seperti itu agar rileks.
" Mmm, perih , udah By, keluarin " rengek Ayla menatap Bara diatasnya.
Bara tergelak mendengar Ayla yang belum juga masuk semua sudah menangis minta di keluarkan.
" By hiks , malah tertawa , huaaaa, By ketawain Lala "
Tawa Bara semakin keras mendengar istrinya yang sungguh polos dan menggemaskan, bercinta dengan Ayla membuat Bara bahagia sekali .
" men de,,, sah Sayang jangan menangis " ucap Bara yang gemas sekali sampai menghisap pipi Ayla yang dikecupi nya .
Bara memegang pinggang Ayla dengan kedua tangannya lalu mementokkan miliknya hingga sampai kedalam rahim Ayla .
" Akkkk, perihh " tangis Ayla benar-benar kesakitan bahkan menggigit bibirnya.
" Sayang " setelah semua itu Bara benar-benar serius mencium Ayla dan terus membisikkan kata cinta dengan perlahan bergerak mengganti rasa sakit yang Ayla rasakan dengan kenikmatan.
" Ahhhh" Ayla mulai mengeluarkan suara-suara aneh saat rasa perih itu berganti rasa nikmat .
" Hubby pelanin " rengek Ayla setelah beberapa saat gerakan Bara sangat cepat sampai tubuh Ayla gemetaran di buatnya.
" Nggak sepelan ini juga " rengek Ayla yang jadi merasakan benda itu ditarik ulur dalam tubuhnya dengan gerakan yang begitu lambat .
" Serba salah " senyum lebar Bara yang sebenarnya sangat tau apa yang dinginkan Ayla .
" Hiks , Hubby kalau jahat-jahat Lala nangis lagi nih " ucap Ayla dengan cemberut sadar kalau bara mengerjai nya .
" Coba nangis " ucap Bara tersenyum simpul .
" Huaaa, hiks ,By udah nggak sayang Lala"