Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17.MAMA MINTA MAAF.
Pelukan Bu Maya di sambut hangat oleh Almahyra mereka berdua hanyut dengan perasaan masing masing,hingga sebuah sentuhan tangan melerai pelukan mereka.
"sudah mah,lebih baik kita masuk kedalam nggak baik dilihat tetangga,"Ucap Pak Radit mengingatkan kedua nya.
"iya hampir saja lupa,ayo masuk mama,papa."Ajak Gaza.Sementara Almahyra masuk ke dapur untuk membuatkan kedua mertua nya minuman dan membawa sedikit camilan buatanya,Tak selang lama Almahyra pun datang membawa minuman dan camilan.
"Ayo mama dan papa diminum dulu dan dimakan camilan buatan Alma,"Ucap Almahyra.
"Iya nak,terimakasih,"Ucap pak Radit.
"Maafkan kami jika kedatangan papa dan mama membuat kalian terkejut karena ada hal penting yang ingin kami sampaikan,"ucap Pak Radit sambil memberikan kode kepada bu maya untuk segera berbicara.Bu Maya pun mengambil nafas dalam dan menghembuskan nya secara perlahan.
"Gaza dan Almahyra,mama datang kemari selain karena ingin melihat keadaan kalian mama juga ingin meminta maaf kepada kalian,mama sudah banyak melakukan kesalahan kepada kalian terutama kepada Almahyra.mama sungguh menyesal telah menyakiti kamu sayang.mama janji tidak akan mengulangi semua perbuatan kalian,"ucapan bu maya dengan suara tertahan dan bergetar menahan tangis.
Almahyra yang mendengar permintaan maaf bu maya sungguh terharu,meski dulu permintaan maaf bu maya hanya lah pura pura namun Almahyra dapat merasakan bahwa kini bu maya tulus dari hati,sedangkan Gaza masih terdiam mencerna kalimat demi kalimat yang di ucapkan oleh bu maya.Karena sampai saat ini Gaza masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan bu maya tersebut.Di tatapnya mata bu maya dan tidak ada kebohongan yang terlihat disana.
"iya ma,kami sudah memaafkan mama jauh sebelum mama minta maaf,kami juga minta maaf jika banyak berbuat salah dan selalu membuat mama kecewa,"Ucap Almahyra.
"Tidak nak,kalian tidak lah salah,tak perlu minta maaf.sudah cukup kita lupakan saja yang lalu yang penting sekarang mama bisa berdamai dengan kalian,"ucap bu maya.
"Ya sudah karena hari sudah siang papa dan mama mau pulang dulu,kamu Gaza sering sering lah ajak anak dan istri mu main ke rumah mama dan papa,kami juga kangen dengan anak kalian,"Ucap Pak Radit yang langsung berdiri dan di ikuti oleh bu maya berjalan keluar.
"Iya mama papa,kapan kapan kami akan datang kerumah,"ucap Ucap Gaza sambil menggenggam tangan Almahyra.
"Al,kapan kapan temenin mama ke mall ya,kita belanja belanja.kita habiskan uang mereka."Ucap bu maya dan dibalas senyuman oleh Almahyra.
"Iya mah,pasti kapanpun mama mau Alma siap temenin mama",ujar Almahyra.
"ya sudah kalau begitu,kami pamit pulang dulu.Assalamualaikum",Ucap Pak Radit dan bu maya bersamaan.
"Waalaikumsalam,"
Gaza dan Almahyra pun mengantarkan kepergian kedua orang tua mereka sampai mobil kedua nya tak terlihat.
"Aku nggak nyangka mas,kalau mama mau meminta maaf.aku pikir akan susah untuk mengambil hati mama,"Ucap Almahyra dengan raut bahagia.
"nggak ada yang tidak mungkin sayang jika Allah sudah berkehendak,"ujar Gaza yang di setujui oleh Almahyra.
sementara itu diperjalanan pulang Bu Maya dan Pak Radit terlihat bahagia terutama bu maya yang tak berhenti tersenyum.
"Mama kenapa kok senyum senyum sendiri,"Tanya pak Radit yang penasaran dengan tingkah sang istri.
"mama lagi seneng pah,akhir nya bisa berbaikan dengan menantu kita,"Ucap bu maya dengan senyum kebahagiaan.
"papah juga senang melihatnya mah,papa bahagia mempunyai menantu seperti Almahyra dan yang pasti bisa membuat anak kita menjadi lebih baik,"ujar pak Radit yang di benarkan oleh bu maya.
**********
Sedangkan di sebuah bangunan yang lebih tepat nya sebuah gudang,maria sedang berada di sana dengan beberapa orang pria yang terlihat penampilan nya seperti Preman.
"Aku ada tugas buat kalian,dan tugas itu sangatlah mudah untuk kalian.Aku mau kalian culik seorang wanita,dan ini foto wanita itu,"Ucap Maria sambil menyerahkan selembar foto seorang wanita yang tak lain adalah Almahyra.Para preman tersebut satu per satu memandangi foto Almahyra dan mengamati nya dengan seksama.
"cantik sekali,sayang kalau harus di sakiti,"Ucap salah satu preman tersebut.Maria yang mendengar pujian untuk wanita tersebut hanya memutar mata nya dengan malas.
"Mata kalian mungkin katarak,ya dia memang cantik tapi aku jauh lebih cantik,"Ucap Maria dari ngan penuh percaya diri,sedangkan para preman tersebut hanya bisa menahan tawa dengan kepercayaan diri nya.Jika di bandingkan dengan Maria tentu saja Almahyra lebih cantik,sopan,dan enak di pandang.
"Dan ini alamat rumah wanita tersebut,jangan buru buru untuk menculik nya.Amati terlebih dahulu dan pasti kan saat kalian menculik nya tidak ada yang tahu,"ucapan maria memperingatkan.
Dan tak lupa maria mengeluarkan amplop tebal yang berisi kan uang yang cukup banyak.
"Itu sebagai tanda jadi nya,dan aku mau kalian harus berhasil menculik wanita tersebut dan bawa dia ke gudang kosong yang ada di pinggiran kota.dan sisa uang nya akan aku berikan jika misi ini berhasil,"ucapan maria tanpa kata segera berlalu pergi meninggalkan para preman tersebut.
"Jangan salahkan aku jika aku mengambil jalan ini,karena kamu tidak mau meninggalkan Gaza jadi nikmati lah detik detik terakhir sebelum kau berpisah dengan suami mu yang tercinta,"ucap Maria dengan tersenyum menyeringai.sudah tak sabar rasa nya dia menyingkirkan Almahyra dari sisi Gaza dan dia yang akan menggantikan Almahyra mendaki nyonya Gaza.
setelah menempuh waktu sekitar 1 jam Maria telah sampai di rumah nya dan tanpa dia ketahui ternyata kedua orang tua maria sedang duduk menunggu kepulangan nya.
setelah memakmurkan mobil di garasi.maria turun dan bergegas masuk kedalam rumah nya tanpa mengetahui kedua orang tua nya telah duduk di ruang tamu.Keadaan ruang tamu yang temaram tentu membuat maria tak menyadari keberadaan orang tua nya yang duduk disana.Ketika langkah maria memasuki ruang tamu tiba tiba lampu menyala dan suasana berubah menjadi terang benderang.betapa terkejut nya maria mengetahui orang tua nya ada di rumah.
"Mama,papa.kapan pulang nya kok nggak kasih kabar,"ujar maria dengan gugup.
"Dari mana kamu maria,kenapa jam segini baru pulang,Apa seperti ini kerjaanmu selama mama dan papa tidak ada di rumah."Ujar pak Martin kepada maria.sedangkan maria hanya diam saja tak bisa menjawab nya.maria sangatlah takut kepada pak Martin karena jika maria melakukan kesalahan sudah dipastikan semua fasilitas yang maria gunakan akan di tarik oleh Pak Martin.
"Jawab pertanyaan papa,kemana saja kamu hah!!!,"bentak pak Martin dan itu sukses membuat maria semakin gugup dan ketakutan.