Menantu Raja Dewa Iblis

Suasana di arena pertandingan hening sekejap.

“Ini.. bagaimana Shen Long bisa sekuat ini?” Yun Yong ternganga tidak percaya dengan apa yang dilihatnya

“Shen Long! Tidak percuma tetua memilihmu. Keluarga Yun akan bangkit menuju puncak kejayaan” kata Yun Ji dengan mata berkaca-kaca.

“Aku harus memilikimu” Mu Rong tersipu melihat kemampuan Shen Long yang berwajah tampan membuat wajahnya merona merah

“Kamu sungguh memberikan kejutan Shen Long. Mata kami terbuka oleh dirimu” pikir Xuan Yu

“Ini kah kekuatan Pedang Langit?” teriak kepala kota terkejut oleh kekuatannya.

“I..Iya, aku juga baru kali ini melihat pedang ini. Mungkin sejajar dengan kekuatan Pedang Api dari ketua” kata Shi Lang dengan gugup.

“Anak muda ini sungguh menarik. Bakat yang luar biasa” gumam tetua Sekte Pedang Suci.

“Hahahaha... baiklah. Pertandingan Bela Diri tahun ini telah usai, dan pemenang untuk alam spirit adalah Shen Long” teriak kepala kota Wong Jin

Penonton bersorak riuh dengan mengelu-elukan Shen Long.

“Baru kali ini aku menyaksikan pertandingan yang luar biasa ini dalam hidupku” teriak salah satu penonton

“Benar-benar menegangkan”

“Shen Long, menikahlah denganku” teriak salah seorang gadis diantara penonton

Plak!

Mu Rong memukul gadis yang berteriak di sebelahnya itu. “Jangan bermimpi kamu”

Akhirnya pertandingan bela diri tahun ini telah usai.

Keesokan harinya, Shen Long, Li Bei dan seorang misterius bersiap untuk memasuki Kuburan Pedang Langit. Li Bei yang sudah agak membaik lukanya, mendekati Shen Long.

“Shen Long, aku mengaku kalah kali ini. Kamu memang luar biasa” katanya sambil menundukkan kepalanya.

“Kekuatanmu juga tidak kecil, aku hanya menang karena beruntung” sahut Shen Long merendah.

“Pertandingan kemarin adalah pertandingan adil, aku ingin berteman denganmu” kata Li Bei selanjutnya.

“Tentu kawan. Kehormatan bagiku bisa berteman denganmu” sahut Shen Long sambil membungkukkan badannya.

Mereka pun berdua berjalan mendaki ke puncak Kuburan Pedang Langit menyusul orang misterius yang telah lebih dulu menaiki bukit.

Kuburan Pedang Langit, sesuai namanya adalah kuburan pedang dari jaman dulu yang terkumpul di sebuah bukit. Energi pedang sangat kental dan kuat di sekeliling bukit itu. Tidak sembarang orang bisa melewati energi pedang yang sangat kuat seperti itu.

Di sepanjang perjalanan, pedang-pedang bergetar ketika dilewati oleh mereka bertiga. Pedang di punggung Shen Long juga ikut bergetar mengeluarkan suara mendengung. Tiba-tiba sebuah pedang hitam dengan energi yang kuat tercabut lalu meluncur ke arah Li Bei dan menghalangi jalannya.

Pedang Giok Hitam itu memilihnya, namun Li Bei harus bisa mengendalikannya untuk bisa mendapatkannya. Lalu dia pun bermeditasi mencoba mengendalikan kekuatan pedang tersebut.

Kemudian salah satu pedang tercabut lagi, kali ini berwarna perak menghalangi jalannya orang misterius. Pedang Kongming? mata orang misterius itu berkedut, dia pun bermeditasi untuk mengendalikan pedang itu.

“Siapa orang ini? Mengapa pedang Kongming memilih dirinya” pikir Li Bei

Shen Long tidak terlalu tertarik oleh pedang-pedang ini, matanya hanya mencari rumput surga di sekeliling nya selama perjalanan. Namun yang tidak dia sadari, begitu mendekati puncak, energi dari beberapa pedang mulai muncul dan ditarik oleh pedang di punggungnya. Pedang Langit di punggungnya mendengung lebih kencang.

“Kenapa ini? Apakah kamu ingin meningkatkan kekuatanmu?” pikir Shen Long pada pedangnya yang bergetar dan mendengung.

Akhirnya Shen Long tiba di puncak bukit Kuburan Pedang Langit. Tampak sebuah pedang berwarna kuning keemasan tertancap di sebuah batu besar di puncak tersebut.

Pedang Kahyangan!

Pedang Langit dipunggungnya kemudian melompat terbang menuju ke arah Pedang Kahyangan. Tampak kedua energi pedang tersebut mulai menyatu.

Bummm!!

Pedang Kahyangan tercabut dari batu besar itu dan meledakkanya. Kemudian kedua pedang itu perlahan saling mendekat lalu menyatu.

Ledakan itu terdengar keras, hingga ke kediaman Sekte Pedang Suci.

“Apa yang terjadi?” teriak salah satu tetua sekte.

“Pedang Kahyangan telah menemukan tuannya” kata Ketua Pedang Suci lirih.

“Siapakah orang itu?” salah satu tetua lainnya penasaran.

“Kita akan segera tahu, mari kita menuju Kuburan Pedang Langit” ajak Ketua Sekte Pedang Suci Dong Fang Lei

“Kamu telah sempurna. Hahaha..” Yan Luo tertawa melihat pedang langitnya telah menemukan pasangannya dan menyatu.

Pedang Langit Kahyangan lalu terbang kembali ke punggung Shen Long, Shen Long merasakan kekuatan pedang bertambah kuat.

“Shen Long segeralah bermeditasi untuk menyelaraskan energi pedang ini dengan tubuhmu. Agar kamu bisa mengendalikannya” bisik Yan Luo ditelinganya.

Shen Long lalu bermeditasi dengan menyelaraskan energi pedang dengan tubuhnya. Tiba-tiba dia merasakan kekuatannya meningkat dengan cepat hingga menembus level Raja Spirit.

“Bagus. Kamu memang orang pilihanku” kata Yan Luo kemudian.

Setelah Shen Long berhasil menyelaraskan energi pedangnya, lalu dia mengembalikan pedang itu ke punggungnya. Matanya tiba-tiba melihat sebuah rumput yang bersinar keemasan. “Rumput surga. Akhirnya aku menemukannya”

Shen Long lalu memetik rumput itu dan menyimpannya bersama Jamur pelangi yang telah didapatnya.

“Akhirnya aku bisa kembali ke keluarga Yun” gumamnya.

“Yun Mei, tunggu aku sebentar lagi akan bersamamu. Kali ini aku bukan lah menantu yang tidak berguna lagi” kata Shen Long sambil mengepalkan tangannya.

Tiba-tiba muncul tiga orang dengan menaiki pedang di atas kepala Shen Long.

“Anak muda, siapa namamu” kata Ketua Sekte Pedang Suci Dong Fang Lei

“Namaku Shen Long” kata Shen Long memperkenalkan dirinya.

“Anak ini baru menembus level Raja Spirit, tapi energinya terasa lebih tinggi. Siapakah orang ini? pikir Dong Fang Lei.

“Apakah kamu yang telah dipilih oleh pedang kahyangan?” tanya nya kembali untuk meyakinkan.

“Iya. Itu benar aku” sahut Shen Long dengan acuh.

“Sialan. Beraninya kamu berbicara acuh seperti itu pada Ketua Sekte Pedang Suci” teriak salah satu tetua yang ikut bersama mereka.

“Kenapa? Aku tidak mengenal kalian. Kalian juga tidak memperkenalkan diri. Darimana aku tahu kalau dia Ketua Sekte” sahut Shen Long beralasan.

“Kurang ajar” teriak tetua itu kembali.

Ketua Dong Fang Lei hanya diam menatap ke arah Shen Long, matanya mencoba untuk menyelidikinya.

“Anak muda, jika berkenan, aku mengundangmu untuk datang ke kediaman kami” kata Dong Fang Lei.

“Ketua, aku hanya seorang anak kampung. Tidak pantas menerima undangan besar seperti itu” kata Shen Long merendah.

“Kamu berani menolak undangan ketua?” teriak salah satu tetua kembali.

“Diam kalian!” bentak Ketua Sekte

Kedua tetua sekte pedang suci terkejut lalu terdiam mendengar bentakan dari ketua sektenya.

“Datanglah ke kediaman kami. Kamu tidak akan menyesalinya” kata Ketua Sekte sambil pergi meninggalkan tempat itu.

“Sekte Pedang Suci” pikir Shen Long.

“Baiklah, aku akan berkunjung kesana. Kejutan apa yang tidak akan membuatku menyesalinya” kata Shen Long penasaran.