Gauri adalah wanita sederhana ,cantik ,pintar dan Bar-bar yang sedang menempuh pendidikan kuliah di universitas elit dijakarta .
Varendra terkenal dengan sifat dingin dan cuek ,memiliki keturunan London indonesia ,pewaris Levin group yang memiliki perusahaan raksasa di London dan beberapa perusahaan lainnya yang tersebar di beberapa negara salah satunya Indonesia .
Levin group juga memiliki beberapa universitas elit di London ,Itali,dan indonesia yang terkenal dengan Universitas VAREN .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiwi oktaviani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
"Bos ini ada beberapa file bukti yang menunjukan bahwa ada pencuci uang di perusahaan ini" memberikan bukti .
Varendra yang mengetahui bahwa bawahannya telah berlaku curang menahan amarahnya .
"kemana manusia itu?" dengan tatapan mematikan.
" dia sedang berlibur di Turkey bos , dia tidak tau bahwa kita akan visit ke perusahaan " memberi satu foto liburan sang manager.
" shiit ,manusia itu harus kasih pelajaran" umpat Varendra .
di Vietnam Varendra dan daren tidak bisa Istirahat sama sekali ,bahkan mereka disibukan dengan kasus penggelama uang yang dialami perusahan anak cabang Varendra , membuatnya tertahan di Vietnam sudah 2 Minggu .
"kenapa harus bertele-tele sih bos ,kita bisa bawa dia kemarkas habisin dia"keluh daren
Varendra yang mendengar ucapan sahabatnya itu hanya menggelengkan .
"gak segampang itu bodoh!"melempar pulpen ke tubuh daren .
"aku ingin memberimu info ,bahwa pak Gunawan dia mengalami penusukan oleh anak tirinya Reyna ,dan nona Gauri juga masuk rumah sakit " membuat Varendra yang sedang membuka tab mendadak diam dan menatap tajam sang asisten .
"terus gimna keadaannya ?" tanya Varendra tanpa mengalihkan pandangannya .
"tuan Gunawan sudah membaik keadaannya ,untuk nona Gauri sudah hanya kecapean " merapihkam beberapa berkas
"kejadiannya ini kapan "tanya Varendra
"2 Minggu yang lalu bos "dengan cengir kuda
"Dareeeen goblokkkk" melempar buku ke punggung .
Varendra yang kesal dengan sang asisten sekaligus sahabatnya membuatnya emosi .
"bos ,saya baru buka email , soalnya kemarin kita sibuk banget " membela diri .
"sama aja ,gimna kalo kekasih gue kenapa-kenapa ,lu baru ngabarin gue ,otak lu daren duh harus ganti" mengusir asisten .
Daren yang melihat emosi di wajah sang bos hanya bisa pasrah dan menuruti keinginannya .
Varendra yang sudah 2 Minggu tidak komunikasi dengan sang kekasih ,mengeluarkan hanponenya dan menatap banyak sekali notif dari sang kekasih.
Varendra pun segera menghubungi sang kekasih .
"hallo sayangku,maafkan aku baru bisa ngabarin sekarang , kemarin aku bener-bener sibuk" sebut Varendra
Gauri yang mendengar ucapan kekasih tampannya menggelengkan kepala "mas kalo ngomong bisa satu-satu gak aku kan bingung jawabnya" membuat Varendra tersenyum bahagia .
"malah senyum ,udah punya kekasih Baru disana?"celetuk Gauri yang mendapat gelengan cepat dari sang kekasih .
"hati aku udah nyatu sama kamu , lagian aneh aja kamu ini bilang aku selingkuh" dengan wajah dibuat sedih membuat Gauri terkekeh.
"maafkan aku ya ,baru tau kejadian yang menimpa om sama kamu" ucap kekasih penuh penyesalan.
"iyaa gpp mas , Abang juga udah jelasin semuanya kalo mas lagi sibuk disana " celetuk Gauri membuat alis Varendra mengangkat.
"abang siapa ?" tanya Varendra penuh selidik .
"abang pacar" sahut Gauri terkekeh .
"ohh ,aku disini cair uang ,kamu selingkuh?" menahan amarah .
Tiba-tiba handphone diambil Alin Brian .
"hallo kenalin gue pacar Gauri" dengan gaya coolnya
"goblok Brian,Lo bikin gua udah emosi " dengan wajah sebalnya
membuat Gauri dan briant diseberang sana tertawa bahagia telah
"maaf mas aku disuruh sama Abang" memberikan senyum manisnya .
"hmmm udah mulai nakal yaa" sahut Varendra
"mas kapan pulang ?,gak kangen apa sama aku" dengan ajah cemberutnya
"perkiraan 1 bulan sayang aku disini" menatap layar dengan serius .
"aaah yaudh aku mau cari pacar baru aja " ucap Gauri membuat Varendra melotot sempurna .
"udaah dulu ya mas , assalamualaikum" Gauri mematikan telponnya .
"aaah shiit, dareeeen" teriak Varendra .
"kenapa bos" menghampiri Varendra
"urus keberangkatan gue sekarang ,gue mau pulang" ucap Varendra dengan wajah sedihnya .
"kaga bisaalah ,lu harus beresin dulu ini" ucapnya meninggalkan varendra yang frustasi.
Varendra yang dapat menolakam dari asisten menghembuskan nafas kasarnya dan fokus kepada tabnya kembali .
****
Indonesia
"Abang ,urii nebeng ya kekampus" menatap sang Abang brian yang sedang mengunyah roti .
"hmm gimna ya ,Abang kan mau meeting sekarang" saut brian menahan senyumnya karena berhasil menjahili sang adik .
Gauri yang mendapat jawaban tersebut memajukan bibirnya membentuk bebek ,membuat ayah dan bunda terkekeh melihat kedua anaknya .
"kamu jalan aja sendiri" ucap brian tanpa menoleh ke Gauri .
"yaudh deh gpp , tapi mulai besok aku tinggal dikosan lagi aja ya ayah , biar Deket San gak nyusahin Abang" telak Gauri membuat Brian tersedak ,sedangkan kedua orang tua menatap serius ke wajah anak gadisnya .
"gak ada ya!" sahut briant menatap sebal adik perempuan
Saat mereka sedang asik makan ,tiba-tiba maid dimansion menghampiri mereka dengan tergesah-gesah.
"kenapa bii?" tanya bunda Lastri
"itu nyonyaaa ,ada nonaa Reyna di depan ,memaksa masuk " Denga wajah khawatir .
"nona Reyna " beo Gauri .
gunawan yang mendengar menghela nafas kasar dan hendak berdiri namun ditahan oleh Gauri .
"ayah gak perlu keluar , biar uri aja yang hadepij manusia kurang Otang itu! " melangkah menuju depan mansion
Membuat pak Gunawan cemas karna dia belum tahu bahwa Gauri mempunyai bela diri yang cukup bagus .
"bang temenin adikmu" ucap gunawan dan ditanggungkan oleh briant
Brian pun pergi menyusul Gauri yang sedang menatap sebal ke wajah manusia urang otak .
"siapa Lo? Berani banget diem di mansion ini" teriak Reyna berusaha memukul Gauri .
"lah lu gak salah nanya siapa gue ? Yang ada gue nanya Lo siapa njik!" dengan gaya tengilnya.
"gue adik briant,mau apa Lo?" teriak Reyna .
"ohh adik" ucap Gauri .
"iyaa jadi Lo pergi ,bang usir ni perempuan siapa !" menunjuk Gauri .
Brian yang melihat kelakuan Reyna makin menjadi mengelengkam kepala .
"adik tiri yang tidak tau diri" bisik Gauri tepat muka Reyna membuat Reyna melotot sempurna.
"kurang ajar Lo, sini Lo gue bunuh" berusaha membrontak .
"ck ,lu buang waktu gue tau" dengan melihat jam tangan .
Brian membuang nafas kasar "Reyna ,lu harusnya terimakasih sama gue udah gak penjarain lu, kenapa lu kesini lagi!" menatap
sebal ke reyna .
Reyna menyadari jika pengawal yang memegang tangan dia sedang lengah dengan gerakan cepat Reyna melepaskak diri dan berlari hendak membukul Gauri .
Gauri yang mempunyai kewaspadaan yang tinggi mendendang kencang perut Reyna hingga terpental .
Brian yang lihat begitu kaget karena adiknya bisa bela diri .
"yaelah lu kaya gtu aja kesakitan " ucap Gauri membersihkan sepatu yang mengenai baju Reyna .
Gauri menghampiri Reyna dan membangunkan Reyna yang sedang menahan sakit perutnya .
"Plaaaaaak"
Gauri menampar keras wajah Reyna membuat sudut bibir Reyna berdarah " itu peringatan buat Lo udah bikin sarapan gue terganggu .
"buugghh"
Gauri menonjok perut Reyna membuat Reyna mengeluarkan cairan bening dari mulutnya " itu buat Lo udah sembarangan masuk mansion ini"
Ayah Gunawan dan bunda lestari yang melihat itu hanya terkejut .
"dan buat tendangan tadi belum seberapa dengan lu nusuk ayah gue " menginjak kaki Reyna membuatnya berjerit kesakitan .
"usiiir dia "menunjuk pengawal yang menjaga mansion .
Gauri melangkah masuk menuju dapur, mencuci tangannya dan melanjutkan sarapannya .
"de,lu jago berantem" tanya Brian dengan tatapan kaget .
"anggap aja itu bukan gue " sahut Gauri dengan memasukkan makan kedalam mulutnya .
"nakk " bunda lestari memeluk tubuh anak gadisnya .
" bunda makan dulu ,jangan melow gini ,nanti aku jadi males kuliah " dengan wajah ramahnya .
Briant dan ayah gunawan mendengar ucapan anak gadisnya terkekeh .
Setelah mereka sarapan ,Gauri dan briant pun pergi menuju tempat kuliah Gauri .
" bang" melirik brian yang fokus menyetir
"hmm" dengan mode kutub es
"ck kutub esnya muncul lagi" mendelik sebal
Brian yang medengan komplenan sang adik mengelus rambut sang adik .
"kenapa de" sekilas menatap sang adik .
"aku kan bentar lagi lulus nih ,kalo aku lanjut kuliah ke london boleh gak ? " membuat briant mendadak memberhentikan mobilnya dan menatap sang adik .
"lu mau kemna?"tanpa mengubah mimik muka kagetnya
" gue ingin nerusin cita-cita nenek yang ingin gue jadi desainer dan gue juga ingin nerusin cita-cita kakek ,gue harus bisa jago bela diri " dengan senyum tengilnya .
Briant melajukan mobilnya kembali .
"lu bisa aja kelondon nanti gue urus ,tapi yang buat bela diri Lo kan udah jago " sahut briant
Gauri hanya tersenyum" janji ya Lo bantu gue buat kuliah disana" dan mendapat anggukan kepala oleh briant .
Mobil yang ditumpangin oleh briant dan Gauri akhirnya memasuki pekarangan universitas.
" Abang terimakasih sudah mau nganter aku" tersenyum .
Tiba-tiba Brian merentangkang tangannya ,Gauri yang paham masuk kedalam pelukan sang Abang .
" semangat kuliahnya,Abang ayah sama bunda sayang Dede" mengecup kepala adiknya .
Setelah berpelukan Brian pamit menuju perusahaan.
"riiii" teriak Kia
"haaaay selamat pagi " sapa Gauri yang melihat kia datang bersama Azofe dan geng Venus .
" pagi Gauri" sapa Doni .
" Azofe ,bapak rektor tidak pulang-pulang?" tanya Gauri yang langsung mendapatkan tatapan ledek dari Azofe
"kangen ya Lo sana Abang" mengengol lengan Gauri .
"ck ,jelas pacaran gue" membuat ?mereka tertawa .
Merekapun memasuki kelas mereka masing-masing untuk mata kuliah hari ini .
"Rii,lu tau gak si jeni bakal nikah Minggu ini" bisik Kia membuat Gauri kaget .
"nikah sama siapa ?" menoleh dan menatap Kia .
"ck lu gak usah gitu natap guenya ." menutup mata Gauri dengan buku
" wkwk ,ya siapa?" mengeluarkan hanpone
" sama Jaka " membuat Gauri melepaskan hanponenya.
"Lo kaget kan ,gue juga sama kaget " mengeluarkan surat undangan .
" eh iya gue baru ngeh ,tadi gue gak liat Jaka" Gauri menepuk jidatnya .
"nanti ke markas aja deh ,disana Azofe bakal cerita semua" dan mendapat anggukan Gauri .
****
bantu support ya bestiku ✨💖
