🥉 Juara 3 YAAWS 8
Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!
Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.
Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.
Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.
Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Chasyn kembali ke tempat duduknya.
Mereka melanjutkan pelajaran lainnya.
xxx
Saat pulang sekolah.
"Baiklah anak-anak, kita lanjutkan pelajaran besok," ucap Bu guru.
Chasyn menuju mobil sportnya dan menekan kunci mobilnya.
"Lihat tu, si Chasyn anak miskin itu punya mobil, sangat aneh kan?" ucap salah satu siswa yang lewat.
"Jangan-jangan selama ini dia mengunakan pesugihan kali ya," sahut yang lain yang sedang asik bergosip sehingga tidak sadar jika Chasyn di belakangnya.
"Kalian apa tidak punya kerjaan Selain menggosip? Tidak baik jika mengatai orang dari belakang," ucap Chasyn tiba-tiba.
"Eh kapan dia ada di belakang?" tanya mereka kaget.
Seseorang memberanikan diri maju ke arah Chasyn. "Benarkan kamu selama ini tidak punya apa-apa, tapi tiba-tiba punya mobil sport, kamu pasti melakukan pesugihan dan bosan hidup miskin," ucap siswi itu.
"Ha-ha-ha, sangat lucu, bilang saja kalian iri? Dari mana aku dapat semua ini bukanlah urusan kalian," ucap Chasyn mengeluarkan beberapa lembar uang lalu memukul-mukul di kening siswi itu.
Siswi itu mengambil uang yang ada di tangan Chasyn lalu membawanya kabur. "Ayo pergi," ucap siswi itu.
"Tadi menggosip jika aku pakai pesugihan, taunya di ambil juga tuh uang hasil pesugihannya, asal punya uang bisa melakukan apa pun," ucap Chasyn menyengir. Ia pun masuk ke dalam mobil.
Ding Ding
Hadiah Anda di kurang 200.000
Sisa hadiah Anda [14.000.000]
[Klik di sini untuk membuka]
Chasyn melihat layar monitornya.
"Aku kan tidak punya Kartu Identitas Penduduk, bagaiman jika kau buat di system ini saja dan memasukkan data ku secara otomatis ke data negara, bikin harus ke catatan sipil pasti sangat lama," ucap Chasyn.
Chasyn mengetik-mengetik identitas nya, ia juga membuat nomor NIK dengan angka cantik. Saat sedang mengetik, seorang siswiaa- bercermin di kaca jendela mobilnya dia bahkan memakai lipstik dan tersenyum.
Tiba-tiba saja kaca jendela mobil terbuka perlahan-lahan membuat ia tak bisa berkata-kata.
"Ngapain?" tanya Chasyn sambil tersenyum.
"Eh… anu… terima kasih," ucap Siswi itu berlari karena malu.
"Pppffftttt… lucu juga," ucap Chasyn menyengir.
Ia kembali fokus ke layar monitornya.
Selesai.
[Mengirimkan data]
[Data masuk ke System data negara]
Memproses…
Loading…
Mulai…
10%…
20%…
30%…
40%…
50%…
60%…
70%…
80%…
90%…
100%…
[Selesai]
[Data Anda sudah masuk]
[Selamat data Anda sudah resmi di gunakan]
"Oke sudah selesai," ucap Chasyn mengambil kartu Identitasnya di system lalu menyimpannya di dompetnya.
Chasyn pelan-pelan berputar menuju gerbang keluar sekolahnya.
"Tunggu!" teriak seseorang dari depan, Chasyn memberhentikan mobilnya. Ia menongolkan kepalanya dari jendela mobil.
"Eh Iyan, kenapa?" tanya Chasyn.
"Kamu punya mobil nggak bilang-bilang, kalo aku nggak dengar gosip dari para siswa aku nggak bakal tau jika kamu punya mobil, wah… mobil kamu bagus banget, boleh donk aku numpang untuk pulang," ucap Iyan tersenyum lebar.
"Ayo masuk," ucap Chasyn menutup kembali kaca jendela mobilnya. Iyan sangat senang dan ia buru-buru masuk.
"Wah… Chasyn, ini beneran mobil kamu? Keren banget, aku nggak pernah nih naik mobil mewah, meski cuma sekali aku sudah seneng kok," ucap Iyan senang.
"Udah kamu jangan bicara, cepat pake sabuk pengaman mu," ucap Chasyn.
"Oke oke oke," jawab Iyan bersemangat.
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan hadiah
Terima kasih