Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
"Kamu mau nyari kakak mu juga?"'ucap grace setelah mereka di loby hotel
"Iya" ucap Rizki dan Grace pun mengangguk
"Yauda aku duluan ya ki,sampai bertemu besok" ucap grace
"Ok,baik" ucap Rizki dan mereka pun saling melemparkan senyum sambil melambaikan tangan
"Cantik banget sih,tapi dari namanya kita kayaknya dia beda kepercayaan hm" gumam Rizki lalu ia berjalan ke meja resepsionis untuk bertanya dimana kamar Reza.
Sedangkan Reza ia sedang meroko di balkon,ia menikmati pemandangan kota dari lantai kamar nya.
"Hm,indah juga ya Jakarta kalau dilihat dari sini" ucap Reza lalu menghisap rokoknya.
Tok...Tok...Tok...
Terdengar suara ketukan pintu,Reza pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamar lagi.
"Siapa sih? perasaan gue ga mesen makanan deh" ucap reza lalu membuka pintunya
"Hai za" ucap Rizki
"Lo? kok bisa tau?" tanya Reza keheranan
"Menurut Lo??" ucap Rizki lalu Reza pun mengingat apa yang terjadi
'Hm pasti cewe tadi' batin Reza
"Yauda sini masuk" ucap Reza dan Rizki pun masuk.
"Mau minum apa? biar gue pesenin" ucap Reza
"Gausah,gue kesini cuma mau nemuin Lo" ucap Rizki
"Udah ketemu kan? terus mau apa?" ucap Reza
Rizki menghela nafas lalu membenarkan posisi duduknya.
"Lo kenapa ngga cari Tiara? gak pulang juga?" tanya Rizki dengan tatapan dan nada serius
"Gue balik,cuma gue langsung pergi lagi" ucap reza
"Terus? Lo ga kasian sama tiara?" ucap Rizki namun Reza diam,ia sedang malas membahas tiara
"Kenapa diem? dulu kayaknya lonpaling apet sama dia,sampe gue musihin aja Lo ngegelapin dia,Lo nonjok gue karena gue bilang dia pendek umur,inget ngga Lo? kenapa sekarang berubah gini?" ucap Rizki masih dengan nada santai namun penuh penekanan.
"Dulu kan,yauda dulu" ucap Reza lalu membaringkan tubuhnya di kasur dan Rizki hanya menghela nafas kasar
"Lo kalo mau balik balik aja,kalau cuma bahas tiara gue lagi males" ucap Reza lalu memejamkan matanya
Rizki tak menjawab lagi lalu ia beranjak dari sofa dan pergi menuju pintu.
"Jangan menyesali apapun kalau Tiara bakal bersikap ke Lo kaya dia bersikap ke gue dulu" ucap Rizki lalu keluar kamar.
Reza yang mendengar itu hanya diam,matanya masih terpejam,tapi hati dan pikiran nya berperang,benar apa yang dikatakan Rizki jika Tiara sampai seperti itu maka Reza akan kehilangan sosok lembut dan perhatian Tiara,belum lagi sikap manis dan imut tiara.
"Besok gue balik deh buat nemuin tiara,sekalian pamit" ucap Reza lalu perlahan ia mulai terlelap dalam tidurnya.
Pagi pun tiba,Tiara sudah rapih hendak berangkat ke kantor milik Grace,semalam Rizki memberi tahunya saat Tiara tak sengaja terbangun, bersyukurnya hari ini ia dapat kuliah siang.
"Sudah siap? ayo gue anter" ucap Rizki alih alih mengantar tujuan utamanya adalah bertemu grace
"Okeii,yuk" ucap tiara
"Ra jangan lupa berdoa ya biar dilancarkan semuanya" ucap Bu Ratna
"Aamiin pasti kok mah,yauda Tiara berangkat dulu ya" ucap tiara lalu menyalimi Bu Ratna
"Oiya ki,nanti berangkat jam berapa kamu SMA Reza?" ucap Bu Ratna
"Mungkin sorean mah,gapapalah aku udah izin ke om Tio kok pulangnya sedikit telat" ucap Rizki
"Oh yaudah kalau begitu" ucap Bu Ratna
Lalu Tiara dan Rizki pun pergi dari pekarangan rumah menuju kantor grace.
30 menit berlalu,akhirnya mereka pun tiba di kantor grace,begitu besar dam megah.
"Yakin ini kantornya? gede banget kaya punya om Tio" ucap Rizki
"Dari alamatnya sih bener bang,yuk masuk kita tanya aja langsung ke resepsionis" ucap tiara
Dan mereka pun masuk dan menuju meja resepsionis.
"Permisi mba,saya Tiara sudah memiliki janji temu dengan Bu Grace" ucap tiara memberikan kartu nama Grace
"Baik,tunggu sebentar ya,Bu Grace sedang ada rapat meeting bersama klien" ucap resepsionis itu dengan ramah dan senyum
"Baik terimakasih" ucap tiara lalu mereka pun duduk di kursi tunggu.
"Gimana Ra?" ucap Rizki
"Ka Grace lagi meeting bang,suruh tunggu dulu" ucap tiara lalu Rizki pun mengangguk dan mereka pun duduk di kursi tunggu.
Selang 20 menit terlihat Grace sedang berbicara dengan seorang lelaki muda yang tampan dan berwibawa,Rizki yang melihat itu sedikit cemburu dan tidak suka.
"Tuh ada Grace nya,gue balik ya" ucap Rizki
"Dih bentar bang kan KA Grace nya belum kesini" ucap tiara menahan lengan Rizki
Sebenarnya Rizki sudah sangat panas melihat kedekatan grace dengan lelaki itu,tapi ia juga harus sadar ia dan lelaki itu tidak sepadan dalam hal apapun.
"Baik pak, terimakasih atas kerjasamanya ya" ucap grace lalu tersenyum
Begitu lelaki itu pergi Grace menghampiri Tiara dan Rizki
"Hai tiara,maaf ya menunggu lama"ucap grace
"Iya ka gapapa" ucap tiara,grace yang menyadari raut wajah Rizki seperti orang kesal pun akhirnya mengajak mereka untuk segera ke ruangan dia.
"Yauda yuk keruangan aku,gaenak kalau ngobrol disini" ucap grace lalu Tiara dan Rizki pun mengikutinya
Setelah sampai,Grace pun membuka ruangan nya tercium aroma yang manis bercampur segar khas cewe kue sekali bahkan ruangan nya pun identik dengan warna warna yang manis dan elegan.
"Wah ruangan nya bagus bangett" ucap tiara
"Haha bisa aja kamu Ra,ayo silahkan masuk" ucap grace sambil membukakan pintu untuk mereka
"Baik,boleh aku liat berkas berkas kamu?" ucap grace setelah mereka duduk berhadapan di meja grace
"Oh iya ini ka" ucap tiara memberikan amplop coklatnya
Rizki terus memperhatikan Grace,tampak begitu cantik dengan kacamata yang bertengger di hidung nya yang mancung,kulit kuning Langsat nya ditambah rambutnya yang hitam legam menambah kecantikan Grace dipade auranya yang begitu positif.
Tiara yang ngeh pun berdehem hingga Rizki terlonjak kaget,Grace pun menatap mereka
"Ada apa Ra?" ucap grace
"Anu.." ucap tiara,namun Rizki menginjak kakinya supaya tidak buka suara
"Oh tadi aku sedikit kering tenggorokan nya makanya aku berdehem" alibi tiara
"Oh ya Sampai lupa aku tidak pesan minuman ya,maaf ya Tiara,tunggu sebentar" ucap grace menutup berkas lalu mengambil telepon kantor dan menghubungi orang kantin
"Iya Bu itu saja, terimakasih" ucap grace lalu menutup telpon nya
"Ok tiara,semua berkas kamu bagus,nanti kamu tinggal interview saja lalu bisa langsung MCU ya,dan tinggal tunggu hasilnya. Walaupun kamu kenal aku,bukan berarti aku bisa langsung memasukan mu,aku tetap menyama ratakan semua karyawan ku supaya tidak ada kecemburuan sosial" ucap grace
"Ah bijaknya,makasih ya ka grace" ucap tiara lalu tersenyum
"Sama-sama tiara,untuk kuliah kamu bisa ambil setelah ngantor saja,supaya jam waktunya fleksibel,atau kalau biar ngga cape kamu ambil online dan kamu kerjakan di kantor setelah pekerjaan selesai" ucap grace memberi masukan
"Apa bisa begitu ka?" ucap tiara
"Nanti biar pihak dari kantor menemui dosen mu dan meminta izin" ucap grace
"Ihh makasih banyak ya ka Grace maaf aku ngrepotin KA Grace" ucap tiara dengan haru
"Sama-sama cantik" ucap ka grace
Rizki yang daritadi hanya menyimak,sedikit tersenyum karena melihat kedekatan grace dan tiara.
'Biar nanti gue ambil hatinya,soal kepercayaan... gue bikin dia ikut kepercayaan gue' batin Rizki