NovelToon NovelToon
Tangisan Emak

Tangisan Emak

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: cuzythree

cerita ini mengisahkan tentang perjuangan orang tua yang perekonomiannya di bawah garis kemiskinan tetapi dengan semangat dan tekat yang kuat akhirnya ia bisa membesarkan anak anaknya akan tetapi setelah anak anak itu dewasa dan sudah bekerja justru mereka lupa akan perjuangan orang tua yang sudah membesarkan mereka..... mau tau ceritanya lanjutkan dengan baca cerita di bawah ini ya❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cuzythree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

seperti biasa pasukan ibu ibu julid sedang beraksi di depan warung mak sumi dengan modus belanja

"eh ibu ibu tau gak kalau si yanto beli motor lagi lo bahkan 2 sekaligus" jelas seorang ibu yang rumahnya berhadapan dengan rumah abah sodiq

"benarkah bu dapat uang dari mana si yanto itu langsung beli motor 2 sekaligus" tanya bu ratna yang mulai kebakaran jenggot melihat ekonomi keluarga mak ranti yang meningkat

"iya iya padahal kan juga cuma kerja di kebun milik orang lain kok bisa uangnya banyak" cetus salah satu ibu menimpali

"iya juga ya apalagi dia tidak pernah keluar dari kampung sama sekali kalau pulang dari kebun ya di rumah aja terus dapat uang dari mana" kata bu ratna heran yanto dapat uang dari mana untuk membeli 2 motor sekaligus jadi sekarang punya 3 motor

emak sumi yang lagi lagi mendengar obrolan ibu ibu itu hanya bisa memijit pelipisnya pertanda dia pusing mendengar mulut mulut dari orang julid itu

"heh ratna kenapa kamu yang pusing mikirin kehidupan orang lain mau dia itu uangnya banyak atau sedikit kan bukan menjadi urusanmu jadi mulutmu itu diam saja" tegur mak sumi yang jengah dengan obrolan ibu ibu itu

"bukan begitu mak aku kan cuma heran saja kan yanto cuma berkebun milik orang lain kenapa uangnya bisa itu saja kok" ucap bu ratna yang salah tingkah karena di tegur mak sumi

"eh kalian semua dengerin ya biarpun yanto itu mengelola kebun milik orang lain tapi asal kalian tahu hasil dia berkebun itu sangat jauh di bandingkan suami suami kalian yang pemalas itu biarpun kebun karet itu milik kalian sendiri, kenapa emak bisa berbicara seperti karena adikku yusuf memberitahuku berapa hasil dari yanto berkebun jadi kalian tidak perlu ribut lagi apalagi kalau yanto bisa beli ini itu karena memang hasil yanto berkebun sangat banyak karena dia rajin, ulet dan telaten jam 4 pagi dia sudah pergi ke kebun sedangkan suami kalian matahari udah di atas kepala baru bangun tidur jadi jangan iri sama hasil kerja orang lain" kata mak sumi panjang banget kayak kereta api saja ya

Memang benar apa yang di katakan mak sumi yanto dan adik adiknya selalu berangkat pagi untuk menjemput rejekinya sedangkan suami ibu ibu rempong itu jam 9 baru bangun dari tidur nya

"alah mak sumi mah emang dari dulu suka belain emak ranti dan keluarganya" sahut seorang ibu dengan sewot

"yaiyalah ranti saya belain orang kalian kalau ngomongin dia seenak jidad kalian bahkan yang kalian omong tidak sesuai kenyataan" balas mak sumi tak kalah sewot

"mak ingatin ya buat kalian semua jangan suka iri sama orang lain karena rejeki sudah ada yang mengatur dan tidak mungkin tertukar dengan milik orang lain dan jangan pernah ikut campur dengan urusan orang lain selagi orang itu tidak merugikan kalian" tegas mak ranti yang sudah sebal dengan sifat ibu ibu ada saja yang mereke gosipkan tapi tidak pernah berkaca pada diri sendiri

"ih emak mah ga asyik" jawab bu ratna sebal karena di nasehati oleh mak sumi karena sifat julidnya sudah bawaan dari bayi mungkin jadi tidak mempan kalau di nasihati orang lain

pasukan geng julid itu langsung membubarkan diri setelah di ultimatum oleh mak sumi padahal mereka kesana cuma beli kangkung tapi ngegosipnya sampai 2 jam

Lia pulang dari sekolah menyusuri jalanan kampung seperti biasa dengan berjalan kaki, ketika sampai di depan warung bakso lia seperti melihat orang yang sangat dia kenal yang menjadi pujaan hati abangnya itu

"itu kayak mbak anti ya apa sudah pulang dari kota"gumam lia dengan lirih

Lia berjalan mendekat supaya bisa melihat lebih jelas apakah perempuan itu orang yang dia kenal atau bukan

"MBAK ANTI" teriak lia karena dia sudah memastikan kalau dia tadi tidak salah liat

Karena merasa di panggil namanya perempuan itu menoleh setelah mendapati siapa yang memanggilnya anti langsung tersenyum manis

"eh ada gadis cantiknya mbak" ucap anti sambil memeluk lia dan lia pun langsung membalas pelukan dari perempuan itu

"mbak kapan pulang dari kota, kenapa tidak kerumah lia, berapa lama mbak di kampung dan bagaimana kabar mbak disana" cerocos lia sampai membuat anti gemas hingga mencubit hidung lia

"satu satu tanyanya adik manis orang nanya kok kayak pak polisi yang lagi menanyai penjahat saja mbak sampai bingung mau jawab yang mana dulu" anti menimpali pertanyaan lia

Lia hanya cengar cengir mendengar kata kata anti

"ayo ikut masuk mbak pengen makan bakso nanti mbak yang bayarin terus nanti mbak antar pulang" ajak anti dengan lembutnya

"baik mbak tapi jangan lama lama nanti lia yang cantik dan cetar membahana ini di cari sama emak dan abah apalagi kalau sampai bang yanto udah pulang dari kebun nanti lia bisa di gantung di pohon mangga depan rumah" celoteh lia dengan absurdnya

"ah kamu ini ada ada saja ayo kita segera pulang biar kamu ga di gantung sama bang yanto" kekeh anti yang mendengar celotehan gadis kecil itu

"ayo mbak" kata lia yang menarik narik lengan anti sambil berjalan melompat lompat karena senang

Karena warung baksonya sangat ramai jadi lia dan anti cukup lama menunggu giliran mereka dan sudah di pastikan lia akan telat pulang ke rumahnya

Sedangkan di rumah emak ranti sudah mondar mandir di teras rumah karena sekarang sudah hampir jam 1 tapi anak bungsunya belum sampai juga di rumah

"tenang mak mungkin lia sedang mampir ke rumah temannya mengerjakan PR" hibur abah sodiq kepada istrinya yang sedang gelisah menunggu anak gadisnya pulang sekolah

"tapi ini udah mau jam 1 bah tidak biasanya lia seperti ini" ucap emak ranti dengan suara parau karena menahan tangis

tidak lama terdengar suara deru beberapa motor ternyata anak anak abah sudah pulang dari kebun

"emak abah kenapa kalian nampak gelisah begitu apa yang terjadi" tanya yanto yang melihat gelagat aneh dari orang tuanya

"ini to si lia belum pulang juga sampai sekarang tidak biasanya dia telat nak" kata abah sodiq kepada putranya itu

"apaaaaa bah kok bisa biar yanto cari sekarang bah" pamit yanto sambil menyalakan motornya

"kami ikut bantuin abang ya bah" daus dan adi ikut berpamitan untuk mencari adiknya itu

"iya nak"

Adi dan daus segera melajukan motornya mereka langsung menuju sekolah adiknya apakah masih ada kegiatan sampai adiknya belum pulang

1
Salma Suku
Udah tamatkah ceritanya
Nofi Ani
kpn update lgi?
Salma Suku
Semoga Yanto bisa sembuh dari gigitan ular berbisa...
Salma Suku
Ceritanya bagus cuma sepi...
tetap semangat thor...
Salma Suku
Masya Allah Yanto semoga niat baikmu terlaksanakan👍aamiin...
Salma Suku
Aq suka ceritamu thor...
Salma Suku
Aku jadi terharu,sampai menitikkan airmata...dan aku kagum dengan ke gigihan Yanto,untuk mengangkat derajat orngtuanya dan adik2nya...Masya Allah...keberkahan akan selalu bersamamu Yanto...
Salma Suku
Tetap semangat thor
Salma Suku
Semoga selalu rukun...
Salma Suku
Sedih thor...karena sudah sekian purnama mereka baru pulkam...
Salma Suku
Masya Allah rezeki anak soleha
Salma Suku
Tetap semangat...
Salma Suku
Aku suka ceritanya...nda selalu orang kaya dan CEO...
Salma Suku
Semangat thor
Salma Suku
Mampir thor
Oliv Supriadi
Bagus
Phutrii Prisila
p
Nofi Ani
semoga update tiap hari klu bisa ksih tnggl biar thu kpn update lgi.
Usmi Usmi
kalok kayak gini modelan nya enak punya anak banyak 😀
Usmi Usmi
Yanto tetangga ku 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!