Menunggu Didalam Penyesalan

Sesudah Memasak, Zara langsung Pergi Ke kamar nya, Bersih - bersih. Kamar yang Di tempati Bersama Raka. Bahkan tidur Satu Ranjang bersama Namun Mereka tidur Saling membelakangi Satu Sama Yang lain nya, Dan Zara lebih sering memilih Tidur di kamar Zein bersama Zein putra nya.

Sesudah Mandi Dan Ganti baju, Zara turun Dari kamar. Setelah di lantai bawah, Zara pergi Ke Ruang tamu. Untuk Menunggu Raka pulang dari kantor. Setelah beberapa saat Zara mendengar Suara Mobil Yang berhenti Di depan Rumah. Dan tak lama Raka masuk Kedalam Rumah, Sedang Dion Langsung pulang ke Rumah nya.

Zara yang Melihat Raka Yang sudah Masuk Rumah. Menghampiri Raka dengan senyuman Ceria nya di Wajahnya.

"Malam Mas, Mas mau langsung Makan atau Mandi..?"Tanya Zara Sambil mengambil tas kerja Raka.

"Mandi.. "Jawab Raka Sambil Berjalan menuju Kamarnya dan Tanpa Menoleh ke Zara.

Zara Melihat itu hanya tersenyum, Walaupun hatinya teriris Melihat perlakuan Raka kepadanya Yang selalu Dingin kepada nya. Zara pun Berjalan keruang Kerja Sang suami untuku Menyimpan Tas kerja Raka.

Sesampai nya di ruang Kerja Raka. Zara sudah di Sambut dengan Foto seorang Gadis cantik, Yang tengah tersenyum Manis Dan di samping nya ada laki - laki menggenggam tangan Wanita itu Sambil tersenyum. Yang tak lain adalah Raka.

Walaupun Sudah sering melihat Foto itu, Tidak Di pungkiri Zara Di dalam hatinya, Selalu ada Rasa Cemburu Dan Iri. Zara iri karana Raka tak pernah tersenyum kepadanya, Selama masa pernikahan nya.

Setelah Itu Zara keluar dari Ruang kerja Raka dengan senyuman manisnya. Siapa sangka di senyuman manisnya Zara menyimpan Duka Yang mendalam Di hatinya. Mungkin Zara bisa menyembunyikan Duka nya dari Orang lain tapi tidak untuk Zein putra nya.

Zein Yang Sedari mencari Zara, melihat Zara yang keluar Dari Ruang kerja sang Ayah, Dengan Mata berkaca - kaca. Namun setelah itu Zein melihat Zara Menghapus Air matanya Yang Menetes Dari Matanya Sambil tersenyum. Namun Zein tahu dibalik Senyuman nya, Zara menyimpan Duka Yang mendalam Akibat perlakuan Raka kepada Zara.

"Mami, Mami darimana saja Zein sedari tadi Mencari Mami..! tapi tidak ketemu Sama Sekali..! "Ucap Zein Cemberut sambil Menghampiri Zara.

"Mami tidak Kemana - Mana Sayang Cuma dari Ruang kerja Daddy saja..! Emang nya Ada apa Sayang mencari mami..? " Jawab Zara sambil Mengusap kepala sang putra nya.

"Tidak Ada Apa - apa. Zein Cuman kangen Mami saja. "Rengek Zein sambil memeluk Zara dengan tersenyum Ceria.

Cara inilah Zein lakukan untuk mengurangi kesedihan Ibu nya, Dang terbukti Ibunya langsum tersenyum sambil membalas Pelukan nya. Setelah itu Zara mengajak Anaknya, Untuk duduk di bangku Dimeja makan. Sambil menunggu Raka untuk makan malam bersama.

Tanpa di sadari Zara dan Zein, Sedari tadi ada Sepasang mata Yang memerhatikan meka berdua sedari tadi. Yang tak lain adalah Raka.

Raka yang Menuju kemeja makan, Tanpa sengaja matanya melihat Zara Dan Zein Mengobrol sambil tersenyum. Meski hatinya Bergetar dan ada Rasa yang tak biasa Melihat senyuman Mereka berdua, Namun Raka dengan cepat menepis Kembali Yang sempat Rasa hatinya.

Setelah tak Melihat Zara Dan Zein. Raka pun berjalan Menuju Meja Makan, Sesampainya di Meja Makan Raka langsung Duduk begitu saja. Tanpa menyapa Zara Dan Zein, Yang lebih dulu sudah ada di meja makan.