gadis cantik usia 19 tahun bernama Renata karena suatu peristiwa harus menikah dengan seorang CEO muda bernama Brian Putra , tapi di usia pernikahan yang baru beberapa bulan bersama , Brian memperkenalkan wanita bernama Tania sebagai kekasihnya juga .
Belum selesai sampai disitu Brian juga membawa kekasih pertamanya Lidya di 6 bulan pernikahan mereka lagi lagi mengaku sudah menikah dan punya seorang anak .
akankah Renata bertahan dengan ego nya atau kah memilih mundur dengan pernikahan nya ?
sudahkah dia memiliki Rasa untuk sang CEO setelah sekian lama menjalin kebersamaan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
Sore itu nampak seorang pria tampan berjalan menarik kopernya berjalan di lorong bandara , matanya berkeliling mencari seseorang yang dia rindukan .
Sorot matanya terpaku pada seorang gadis cantik dengan dress Sabrina warna putih dengan rambut panjang hitam legam nampak memukau di matanya .
Ujung bibirnya tertarik ke atas membentuk lengkungan yang indah , dia berjalan mendekati gadis cantik itu tanpa memutuskan pandangannya .
" Baby i Miss u ! " bisik nya pelan tepat di telinga gadis yang sedari tadi membuat takjub pandangan matanya .
Gadis itu tersentak kaget , matanya melotot menatap pria yang memandangnya dengan senyum manis yang tak kalah memukau .
" Kelvin !" teriaknya girang lalu memeluk pria yang terkekeh mendengar teriakan gadisnya .
" Baby , i Miss u so much !" ucapnya seraya membalas pelukan gadis mungil dalam dekapannya .
" I Miss U too !" cicitnya masih memeluk erat pria di depannya seakan enggan untuk melepaskannya .
Kelvin hanya terkekeh mendengar cicitan gadisnya , Kelvin memeluknya seraya mencium puncak kepala Renata .
" aku punya kejutan untukmu !" ucap Renata disela sela pelukannya , mereka tak peduli dengan tatapan mata orang - orang di sekitarnya .
" Apa ?" tanya Kelvin sambil terkekeh , menarik tubuh mungil itu dari pelukannya lalu menatap intens bola mata bening yang indah .
" ayo !" ajak Renata tanpa menjawab menarik tangan Kelvin .
Mereka berjalan beriringan menuju parkiran mobil untuk menuju hotel yang sudah Renata siapkan ,
" emb , kamu duduk di depan aku di belakang !" ucap Renata setelah memasukan koper Kelvin di bagasi .
Kelvin mengernyitkan dahinya sambil mengendikan bahu , lalu membuka pintu depan .
" Halo pak , terimakasih sudah menjemput perkenalkan saya Kelvin calon suami nona Renata !" ucap Kelvin sambil menyodorkan tangan tanpa memandang sopir di sampingnya karena tanganya masih sibuk memandang handphone nya .
Kelvin menatap tangannya saat tanganya tidak disambut sama orang dibelakang kemudi . Matanya menelisik penuh tanya orang di sampingnya , pandangan matanya berhenti tepat di wajah orang sebelahnya .
Mulutnya terbuka efek terkejut , bola matanya membulat sempurna di objek depannya .
" Rayhan Santosa , Ray ? Rayhan kah ini ? " ucap Kelvin masih shock .
Matanya melirik Renata di bangku belakang yang sedang tersenyum lucu .
Lalu kembali menatap tajam pria di depannya yang juga tersenyum lucu .
" Surprise !" pekik mereka serentak sambil tertawa terbahak-bahak .
Wajah Kelvin masih unconnect dengan situasi yang ada , wajah cengo nya semakin membuat tawa Renata dan Ray berderai sampai keluar air mata mereka .
" ini kenapa kita bisa kumpul , kenapa bocah ilang ini bisa ketemu kamu ?" tanya Kelvin masih dengan wajah bingung menatap Renata dan Kelvin bergantian .
" Dia asistennya kak Brian , Kel ! " jelas Renata setelah tawanya terhenti , Kelvin mengangguk paham .
Tiba - tiba dia memeluk Ray erat ,
" gue kangen Lo bro !" seru Kelvin setelah dia sadar dengan situasi nya.
Ray dan Renata kembali tertawa berderai melihat polah Kelvin .
" maafin gue vin , pergi tanpa pamit !" ucap Ray ,
" kita kumpul di apartemen kak Ray dan pesta di sana , are u ready ?" pekik Renata ,
" yes !" sahut mereka sambil high five bersama disusul derai tawa bahagia .
Mereka berpesta di apartemen Ray sambil mengulas kisah putih abu-abu dimana kisah Renata dan Kelvin menjadi the best couple di masa SMA .
drrrrrtttt drtttt drrrrrrtttt
Brian mengerjapkan matanya yang masih terasa berat , sambil terpejam tangannya nanar mencari letak handphonenya .
memincingkan bola matanya sambil melihat layar handphone yang maaih bergetar .
Tiba - tiba bola matanya terbuka sempurna , badannya yang lemah on power kembali seolah mendapat kucuran tenaga dari antah berantah .
" birthday my future Re "
Brian langsung bangun dari tidur nya , tangannya sibuk melakukan radial
" Ray , pesan kan tiket ke Indonesia besok !"
.........
" handle semua nya , Carikan penerbangan pagi !"
........
" terimakasih!"
Brian menghela nafas panjang ,
" semoga kali ini kamu takdirku Re !" gumam Brian penuh harap
" Ada apa kak ?" tanya Renata ketika melihat Ray mengehelai nafas panjang dengan wajah di tekuk .
" Tuan muda ," sahut Ray pelan , lalu tangannya sibuk dengan tablet yang sedari tadi tergeletak , sesekali helaan nafas berat terhembus nampak sekali wajah kesalnya .
" Aku bayangin si tampan Sean kalo ngurusin tuan mudanya yang super super ngeselin kaya gini gak ya ? " celetuk Renata sambil menatap Ray dengan senyum meledek ,
Kelvin yang sedari tadi sibuk comot camilan sana sini mendadak tersedak , tangannya buru - buru mengambil botol minum dan menegaknya .
Renata terkekeh geli sedang Ray hanya mengendikan bahu masa bodoh .
" sialan lu baby , untung cinta kalo gak cinta udah aku kantongin kamu ! " gerutu Kelvin sambil mengacak rambut Renata , Ray hanya geleng-geleng kepala sambil melempar tabletnya ke sofa .
" kenapa kak Brian ? " tanya Renata di sela sela tawanya ,
" Mau ke Indonesia minta disiapin hotel dan pesawat , padahal besok full meeting ! " keluh Ray sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa ,
" Sean kaya gitu gak ya kalo tuan mudanya rese !" goda Renata lagi seraya melirik Kelvin .
" baby !" umpat Kelvin sambil melempar bantal di sebelahnya .
" siapa Sean ?"
" asistennya Kelvin , kamu tau kak ? sumpah cowo tertampan tercool Ter lembut ter romantis ter segelanya deh pokoknya mah titisan malaikat deh kaya nya dia ! " puji Renata sambil membayangkan wajah tampan Sean , mendengar pujian Renata Kelvin hanya mendengus malas ,
" kenapa ? serius lho aku Sean itu huft kamu tau Arjun aja sampe marah - marah kalo aku bahas Sean ! " ucap Renata sambil menatap tajam Kelvin tak terima pujiannya ke Sean di tolak Kelvin .
" sebahagia kamu baby ! " ucap Kelvin malas ,
Ray dan Renata tertawa bahagia ,
################***********#############
maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.
saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa
ditunggu like dan komen juga
jangan lupa baca untuk karya lainnya
Di antara cita dan cinta
dua dunia
si bryan psti ngamuk lg ni..
klo kelvin mungkin bisa bijak dan dia lbih memilih untk jd kaka dibanding kekasih/suami
klo jodoh untk rere aku mau ya bryan ajalah udahh..tp bikin bryan sebucin2 nya sma rere