NovelToon NovelToon
Benci-Benci Rindu

Benci-Benci Rindu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Raya Lituhayu (25) kecewa karena sang kekasih menikahi sekretaris pribadinya yang sudah hamil duluan. Bayu Agung Gunawan (27), menyimpan cinta untuk tetangga yang berprofesi sebagai pengacara dengan status janda.

Orangtua Raya dan Bayu berniat menjodohkan mereka untuk semakin mendekatkan dua keluarga. Tentu saja ditolak, apalagi hubungan mereka layaknya Tom and Jerry. Satu insiden membuat mereka akhirnya menerima pernikahan tersebut.

Kehidupan rumah tangga yang penuh drama dan canda, menimbulkan cinta. Namun, semua berantakan ketika kerjasama dua keluarga besar terpuruk. Bunda Bayu terluka dan Papi Raya harus mendekam di penjara. Hubungan Raya dan Bayu semakin renggang dan berujung perpisahan. Tidak mudah bagi Raya menjalani hidup setelah keterpurukan keluarga bahkan dalam kondisi hamil.

“Benci dan rindu itu batasnya tipis, sekarang kamu benci bentaran juga rindu sampai bucin. Ayolah, jangan jadikan kebencian ini mendarah sampai anak cucu kita."

===
Jangan menumpuk bab 😘😘😘🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26 ~ Tragedi (2)

Fokus Bayu terpecah. Mengemudi sambil memikirkan kondisi Bunda yang belum jelas. Kecelakaan apa yang dialami Erika, tengah malam begini atau jangan-jangan sejak tadi, tapi ia baru mendapatkan kabar. Beruntung jalanan tidak terlalu ramai cenderung sepi, Bayu mengemudi dengan kecepatan tinggi. Tidak sabar ingin segera mengetahui kondisi Bundanya.

Berlarian di koridor menuju UGD. Ternyata sudah dibawa ke ruang tindakan. Bayu menghubungi Mirna yang menunggu di ruang operasi. Rasanya ia ingin berteriak mendengar pernyataan itu. Kalau ada tindakan, berarti terluka cukup serius.

“Ya Tuhan Bunda, sebenarnya ada apa,” gumam Bayu kemudian gegas menuju ruang tindakan.

Dari jauh ia melihat Ayahnya berjalan mondar-mandir dan Mirna duduk bersisian dengan suaminya

“Ayah, bunda … gimana?” tanya Bayu masih dengan nafas terengah. “Kecelakaan apa dan ….”

“Bayu, duduk dan tunggu saja dengan tenang,” sahut Mario. Wajah pria itu terlihat lelah dan khawatir.

“Bagaiman bisa tenang, Yah,” ucap Bayu dan pandangannya tertuju pada kursi tunggu lainnya. Ada Prasetio dan Rama di sana. “Papi!”

Bayu menatap Mario dan Pras bergantian. Sebenarnya ada apa, sampai ia baru dapat kabar kalau Bunda kecelakaan sedangkan mertuanya sudah ada di sana.

“Bayu,” ujar Mirna sudah berdiri di samping Bayu lalu mengajaknya duduk.

“Mbak, sebenarnya Bunda kenapa?”

“Aku juga belum jelas. Sudah ada yang memastikan di lokasi kejadian, apa ada unsur sengaja atau memang murni kecelakaan.”

“Di mana lokasi kejadiannya?” tanya Bayu lagi dan perhatian semua orang tertuju pada beberapa orang yang baru saja tiba. Dua diantaranya mengenakan seragam kepolisian. Menghampiri Mario dan bicara cukup serius. Semakin tidak mengerti ketika Pras dan Rama menghampiri.

“Saudara Prasetio, silahkan ikut kami untuk memberikan keterangan.”

“Baik, saya akan ikut. Saya akan jelaskan dan saya siap bertanggung jawab kalau memang apa yang terjadi murni kesalahan saya.”

“Mbak,” panggil Bayu ketika pras dan Rama lewat diikuti dengan beberapa orang petugas. Ia pun berdiri, “Ada yang bisa jelaskan, sebenarnya ada apa ini?”

Mario menghela nafas dan mengusap kasar wajahnya. “Bunda mu terjatuh dari lantai dua, luka-lukanya lumayan serius.”

Masih gelap, itu yang dirasakan Bayu. Lantai dua mana dan kenapa malah Papi Raya yang dimintai keterangan.

“Kami sedang mengadakan pertemuan tertutup, Ayah hanya ingin semua selesai baik-baik, tidak perlu sampai ke pengadilan. Deni dan Felix ingin dana yang mereka keluarkan dikembalikan, Ayah sempat keluar ruangan menerima telpon. Ternyata di dalam malah berseteru. Entah bagaimana kejadiannya, Deni dan Felix menuduh Pras yang mendorong Bunda.”

“Tidak mungkin, Yah.”

“Ayah pun berpikir begitu, tapi hasil CCTV dan kesaksian Deni juga Felix … sama.”

“Kenapa jadi ribet begini,” gumam Bayu menyugar dan meremmas rambutnya karena kesal.

Lebih dari dua jam tindakan sudah berlangsung, tidak ada yang bersuara dan larut dalam pikiran masing-masing. Sekalipun bicara, hanya saran dari Mario agar Mirna pulang dan istirahat di rumah. Wanita itu sedang hamil, menunggu di rumah sakit dengan ketidaknyamanan bisa saja pengaruh pada kandungannya.

“Kabari aku, jangan sampai nggak,” ucap Mirna dan hanya dibalas dengan anggukan kepala oleh Bayu.

Tidak habis pikir, masalah yang dihadapi oleh Ayah mertuanya. Masalah bisnis, masih bisa diterima akal sehat kalau terjadi masalah apalagi kerugian. Meskipun rugi kali ini karena human error, tapi kalau benar Erika mengalami kecelakaan karena dilakukan dengan sengaja oleh Pras, situasi pasti tidak akan baik.

Ini berhubungan dengan nyawa. Bayu tidak suka kalau ada orang yang menyakiti keluarganya, apalagi dengan sadar dan sengaja. Terutama sang Bunda. Baginya Bunda di atas segalanya, bahkan ia mau membuka hati untuk Raya, salah satunya karena pilihan Bunda. Sekarang wanita itu sedang berada di meja operasi, berjuang untuk bertahan hidup.

“Kalau Papi Pras, memang sengaja mencelakai Bunda. Aku harus bagaimana?” Bayu bertanya tanpa menatap, melainkan menundukan wajahnya.

Mario pun masih saja fokus pada pintu ruang tindakan, tidak peduli dengan pertanyaan Bayu. Berharap dokter segera keluar dari sana dan menyampaikan kalau Erika baik-baik saja.

“Ayah.”

“Ayah tidak tahu. Fokus kita sekarang adalah keselamatan perempuan yang ada di ruangan itu,” ujar Mario menunjuk ruang tindakan. “Istriku, Bundamu.”

Bayu menyandarkan punggungnya. Lelah dan kantuk sudah mendera, pikirannya pun kalut memikirkan kondisi BUnda juga … Raya. Kejadian ini pasti akan berimbas pada hubungan keluarga mereka. Semua tidak akan lagi sama. Terasa ponselnya bergetar, ternyata notifikasi pesan masuk. Dari jendela pop up, terlihat pesan dari Raya. Menanyakan kondisi Bundanya.

Raya, aku harus bagaimana? batin Bayu.

Belum sempat membuka pesan apalagi membalasnya. Pintu ruang tindakan pun terbuka, Bayu dan Mario gegas beranjak dan menghampiri dokter.

“Bagaimana istri saya, dok?”

“Operasi berjalan lancar, tapi kondisi pasien cukup parah. Sepertinya yang sudah kami jelaskan sebelum tindakan, pasien akan menjalani rangkaian operasi untuk pengobatan luka di kaki dan cedera kepala. Saat ini kondisi pasien masih stabil dan aman, kita berdoa agar tidak ada komplikasi.”

“Lantai dua, sekalipun tinggi apa mungkin cederanya separah ini?” tanya Bayu karena tidak tahu kondisi Erika dari awal. “Om Tio sudah tahu masalah ini?” tanya Bayu lagi. Tio adalah tim pengacara keluarga mereka.

“Hm, beliau sudah mengecek lokasi termasuk cctv. Sebelum polisi datang, Ayah sudah dapat laporan dari Tio kalau Pras terlihat sengaja mendorong Erika.”

Deg

Jantung Bayu berdebar bahkan terasa sakit, rasanya seperti ditikam benda tajam. Ia sangat menghormati Bunda dan menjaga betul dari orang yang menghina apalagi menyakiti. Saat ini Bundanya terbaring tidak berdaya karena ulah Pras, mertuanya. Ia tidak akan tinggal diam, bukan karena Pras adalah orangtua Raya, lalu mereka akan memaklumi untuk hal ini.

Biar hukum yang memutuskan, kali ini kami tidak bisa memaklumi. Ini kejahatan, batin Bayu sambil menatap layar ponselnya. Panggilan masuk dari … Raya. hanya menatap datar lalu menekan tombol reject. Ia berdiri menghampiri brankar di mana Erika berbaring tidak sadar, didorong untuk dipindahkan ke ruang ICU.

“Bunda,” panggil Bayu.

 

 

1
Siti Ariani
kira2 kalo posisi nya dibalik misal Mirna yg bermasalah apakah mau Mirna pisah dan mengabaikan suaminya seperti yg dilakukan Bayu terhadap raya
SakhaNya
Kakak nya Bayu kok kayak menghalangi Bayu ketemu Raya gitu ya🤔🤔🤔 hadehhh kasian bingit Raya..moga2 bunda segera sadar & kasih cerita klo Papi Pras g bersalah 😩
Mrs.Riozelino Fernandez
ini Mirna kenapa sih...gak ingat apa dia juga seorang istri...ntar karma lho...
Rohmi Yatun
aahh jd nangis... 😭...
double up dong Thor 🙏
Irma Herawati
posisi sulit ya Ray.. sabar n kuat.. badai pasti berlalu.. yg penting hati kamu hrs kuat menjauh dr Bayu..
Irma Herawati
smoga hamil simpatik, biar Bayu yg sengsara..
Eva Karmita
peluk Raya 🤗🤗🤗 kamu wanita yang kuat Raya jgn takut benar yg dikatakan Rama dan papa Pras ada keluarga ayah dan kakak mu yg setia menemanimu dalam suka dan dukanya 😭😭😭😭😭
Eva Karmita
Bayu.... Bayu ngk gitu juga kali memperlakukan istri mu yg tak bersalah 😏
Siti Dede
Bikin Bayu ngidam parah thor
Ila Latifah
ya sudah hidup masing2 dl. nanti bayu nyesel kalau tiba2 lihat raya hamil gede atau bawa bayi
Ilfa Yarni
kasian km raya klo aku diposisi ga bakal kuat huhuhu
Arieee
💪💪💪💪💪💪💪💪💪go Raya
Tina Ajay
ya ampuuun Raya kasian sekali kamu,,kamu harus kuat dan tegar tunjukkan sam bayu kalo kamu bidan tanpa dia🤬
Zuhril Witanto
sabar ya raya...kamu harus kuat demi anakmu
Zuhril Witanto
aku Yo Melu mumet...kasian mereka.antara orang tua dan istri
Shyfa Andira Rahmi
ko sikap sebagai suami kya gtu tidak bijaksana sama sekali...
Arieee
iya jgn biarkan si Bayu tau biar nangis darah dia nanti😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡
Irma Herawati
pokoknya thor sembunyiin Raya.. biar nnt saat Mama Erika sadar dan papi Pras tdk bersalah nah saat itu tinggal sesal yg kamu punya Bayu..
Mrs.Riozelino Fernandez
Biar aja la Bayu gak tau...toh dia lebih mentingkan ego nya,lebih milih keluarga nya ketimbang tanggung jawabnya...ya memank yang sakit mama nya tapi ini Raya istrinya...kek barang aja senang di pakai gak suka di buang tanpa mikir ini anak orang ,Raya manusia yang punya hati
Ilfa Yarni
kasian km ray LG hamil suami ga peduli hanya Krn masalah orangtua semoga saja papinya raya nanti terbukti ga bersalah ga mgkn aja dia sengaja mendorong besannya sendiri pasti ada yg menyabotase masalah ini deh udah jatuh tertimpa tangga pula sungguh miris
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!