Bagaimana menurutmu Jika seorang ratu pelakor yang cantik dari masa depan berpindah dimensi ke tubuh menantu sampah dengan tubuh super jelek?
Dengan identitas baru yang dianggap sebagai menantu sampah dan keluarga besar yang terus menindasnya, Amira menggunakan kemampuannya dan bantuan dari dunia ajaib untuk mengubah keadaan dan membalaskan dendam perempuan yang memiliki tubuh yang ia masuki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Bermain trik
"Kau yakin angka satu?" Salah seorang pria yang bertaruh kini bertanya pada Amira.
"Tentu," jawab Amira tersenyum sembari menatap ke arah dadu yang kini diambil oleh dealer.
Tatapan Amira begitu tajam, jadi dia melihat bagaimana pria itu diam-diam menukar dadunya.
Penanggung jawab Kasino tersenyum melihat semua orang melalui meletakkan dadunya di angka satu jadi dia dengan senang hati membuat mereka menang untuk putaran pertama.
Itu merupakan hadiah sebelum Amira dikalahkan sampai telak. Lagi pula, perempuan itu hanya menaruh beberapa token, bukan kemenangan yang besar.
Akhirnya setelah menang, dua orang pria yang mengikuti Amira merasa sangat senang menerima token emas mereka.
"Apakah kita lanjut bertaruh?" Pria yang berada di samping Amira langsung bertanya dengan semangat memegang token-token yang baru saja ia menangkan.
Amira tersenyum menatap dealer, 'Orang ini pasti berpikir aku akan melanjutkan permainannya setelah dia menukar dadunya, tapi sayang sekali, triknya sudah terbongkar.' pikir Amira dalam hati.
"Sepertinya aku sudah bosan bermain dadu, aku akan mencari permainan yang lain." Ucap Amira langsung melemparkan senyumnya pada dealer lalu berjalan meninggalkan meja dadu tersebut.
Penanggung jawab Kasino yang menyamar sebagai dealer langsung membeku di tempatnya.
Dia pikir setelah beberapa kali kemenangan Amira secara berturut-turut, maka perempuan itu akan terus memasang taruhan di permainan yang sama, tapi siapa sangkah????
"Apakah kita harus mengikutinya?" Pria yang tadi mengikuti Amira bertarung kini bertanya pada temannya.
"Aku rasa tidak perlu, lagi pula uang kita sudah kembali, sebaiknya kita keluar dari sini atau nanti kita akan menyesal." Dua pria itu segera meninggalkan Kasino tersebut.
Sementara penanggung jawab Kasino, ia melihat pada pria berjas hitam yang kini memandangi kepergian Amira.
"Pergi!! Awasi dia dengan ketat!!" Perintah pria itu dengan gigi yang digertakkan karena merasa sangat kesal pada Amira.
Selama masuk ke dalam Kasino, perempuan itu belum pernah mengalami kekalahan, dan lagi,,, dia merasa sangat terhina karena senyum yang dilemparkan Amira padanya.
Sementara Amira yang sudah berdiri di sebuah meja yang dikelilingi orang-orang yang bermain kartu, perempuan itu melirik dealer yang pergi dengan wajah masamnya.
'Hm,, sepertinya orang-orang di sini mulai memainkan triknya. Padahal, aku belum mengambil terlalu banyak uang mereka, ck.. ck...' Amira menggelengkan kepalanya nyali kasino di situ sangatlah kecil.
Ketika dia berada di kehidupannya yang sebelumnya, kasino mereka bahkan belum melirik uang ratusan juta, tapi ini... Sangat disayangkan!!
Amira berkeliling-keliling di lantai 2 melihat orang-orang yang berjudi di tempat itu.
Amira juga menyadari pria yang sedari tadi bersamanya terus mengikutinya, jadi Amira merasa sangat kesal dan memutuskan untuk berjalan ke kasir untuk menukar semua uangnya.
'Kalau aku memenangkan lebih banyak uang lagi, jangan-jangan mereka akan menjadi semakin marah dan mengikutiku.' pikir Amira dalam hati yang jelas tahu bagaimana orang-orang kasino kelas rendahan bermain.
Terlebih, Amira belum memiliki rekening jadi dia harus membawa uangnya secara cash.
Bisa-bisa di tengah perjalanan pulang uang dan nyawanya bisa melayang.
"Nona, bolehkah aku meninggalkan beberapa uang untuk kembali bermain besok hari?" Tanya Amira pada kasir.
"Ya tentu, berapa banyak yang ingin Nona tinggalkan?" Tanya sang kasir yang merasa sangat senang.
Banyak orang meninggalkan uang mereka untuk kembali bermain lagi jadi artinya pelanggan mereka bertambah satu orang!!!
"Aku akan meninggalkan 25 juta." Ucap Amira.
'Dengan begini, mereka akan berpikir kalau mereka bisa balas dendam di kedatanganku yang kedua, tapi sayang sekali, aku tidak akan pernah kemari!!!' pikir Amira dalam hati.
"Baiklah," sang kasir segera menghitung uang Amira lalu membungkus uang kas milik Amira dan memberikan sebuah kartu pelanggan yang sudah berisi identitas Amira.
"Jika Nona kembali ke kasino untuk bermain, Nona tinggal menunjukkan kartu ini beserta pinnya lalu kami akan memberikan token sesuai dengan jumlah uang yang Nona tinggalkan dikasino kami." Ucap Sang kasir.
"Baik." Amira mengangguk menerima uang dan kartunya.
'Heh,,, selamat menunggu kedatangaku lagi,' ucap Amira dalam hati sembari tersenyum meninggalkan Kasino tersebut.
Orang-orang di ruang kendali hanya bisa tercengang.
"Astaga,, perempuan itu sangat pintar, dia seolah membaca pikiran kita semua hingga dia menghindari jebakan."
"Benar, tapi besok dia akan kembali lagi, jadi akan ada kesempatan untuk membalasnya!!!"
"Benar, Tuan akan senang membalasnya."