Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .
Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀
Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀
Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀
Raga : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Joddy
Bab 26
Setelah hampir setengah jam berkendara , kini Hana telah sampai di toko kue ibunya . Dia segera memarkirkan motornya di depan toko . setelah itu , Hana pun bergegas masuk ke dalam toko untuk menemui ibunya . Ibu Tika yang melihat kedatangan Hana , dengan segera mendatanginya dan menyodorkan tangan kanannya untuk di Salami Hana . Ibu Tika juga menanyakan apa putrinya itu sudah makan siang atau belum . Hana dengan segera menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan , Hana ingat tadi , sebelum pulang dia sempat makan siang bersama Raga di kantin Mak Endah ( kantin sekolah mereka ) . Karena melihat Hana yang masih memakai seragam sekolahnya , ibu Tika lantas segera menyuruh Hana untuk berganti baju terlebih dulu sebelum membantunya . Mendengar perkataan ibunya , lantas Hana dengan segera melangkah menuju ruangan yang berada di bagian paling belakang toko . Ruangan itu adalah ruangan pribadi ibunya yang biasa di tempati ibunya untuk beristirahat dan menyimpan beberapa barang pribadi seperti pakaian , barang barang dapur untuk memasak dan lain lain , mirip seperti kamar kos . Di dalam ruangan itu juga terdapat kulkas yang biasa di tempati ibunya untuk menyimpan bahan bahan makanan atau pun bahan bahan kue yang akan digunakan di hari berikutnya . Setelah Hana berganti baju , diapun segera kembali ke tempat ibunya berada tadi . Dan dengan segera dia membantu ibunya yang kini terlihat sangat kerepotan . Untung saja dia sudah ahli dan sudah biasa melakukan hal ini sejak berusia sepuluh tahun , jadilah dia tidak merasa kesusahan jika harus melakukannya setiap hari . ibu Tika yang melihat kelihaian tangan anak gadisnya itu lantas tersenyum bahagia dan senantiasa mengucap syukur karena tuhan telah memberinya putri yang sangat baik dan bisa mengerti dirinya tanpa banyak pertanyaan . Setelahnya , ibu Tika pun kembali melanjutkan pekerjaannya .
Dua jam kemudian , kini Hana sedang berada di dalam ruangan pribadi ibunya untuk beristirahat , sembari memainkan handphonenya . Hana baru saja selesai mengangkat telepon dari Citra . Citra mengatakan kalau dia ingin meminta Hana untuk menemaninya ke toko buku untuk mencari buku novel yang katanya sedang booming di tiktok dan juga baru rilis . Namun , melihat keadaan ibunya yang kelelahan akibat pesanan yang membludak membuat Hana tidak tega meninggalkan ibunya menyelesaikan pesanan sendirian . Hana pun dengan berat hati menolak ajakan Citra sembari meminta maaf , dia juga mengatakan alasannya kepada Citra kalau dia sedang sibuk membantu ibunya menyelesaikan pesanan para pembeli . untung saja Citra mau mengerti dan mengatakan tidak apa apa dan dia juga mengatakan kalau dia akan pergi sendiri saja . Karena sudah di rasa cukup lama beristirahat , Dengan segera Hana beranjak dari posisinya dan kemudian berjalan keluar ke tempat ibunya berada , untuk kembali melanjutkan pekerjaannya menyelesaikan pesanan online . Melihat ibunya yang sudah kelelahan dan belum beristirahat sejak tadi , Hana pun dengan cepat mengambil pekerjaan ibunya , sembari berkata untuk meminta ibunya beristirahat dulu di dalam ruangan pribadinya . Hana juga mengatakan kalau dia yang akan menyelesaikan pesanan yang tinggal beberapa itu . Baru saja ibu Tika ingin menolak . Namun , dengan segera Hana menyela , dia mengatakan kalau ibunya tidak beristirahat ibunya nanti akan sakit , lalu siapa yang akan mengurus toko kue itu bersama dirinya nanti . Setelah mendengar perkataan Hana , ibu Tika lantas berpikir . Dia pun menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan Hana , setelahnya , ibu Tika pun bangkit dari duduknya dan bergegas beranjak dari sana menuju ruang pribadinya . Hana yang berhasil membujuk ibunya untuk beristirahat lantas tersenyum sembari menatap sendu ke arah ibunya yang tengah berjalan ke arah ruang pribadinya . Hana pun tanpa sadar meneteskan air matanya . Dia merasa sangat kasihan kepada ibunya yang terus bekerja keras demi bisa membuatnya hidup nyaman meskipun hanya dengan kesederhanaan . Mengingat hal itu membuat Hana kembali teringat dengan ayahnya yang sudah meninggal . Seandainya , seseorang yang menabrak ayahnya dulu segera membawa ayahnya ke rumah sakit , bukan malah meninggalkan nya begitu saja , pasti nyawa ayahnya bisa tertolong , ayahnya tidak akan meninggal . Mengingat itu , Hana lantas merasa dendam , dia berjanji pada dirinya sendiri , akan berusaha keras untuk mencari pembunuh ayahnya . Orang itu harus dihukum . Saat menemukannya nanti Hana akan langsung menjebloskannya ke dalam penjara . Hana tidak akan memaafkan orang itu apapun alasannya ( menatap penuh dendam sembari mengepalkan kedua tangannya ) . Setelah menenangkan diri , lantas Hana dengan segera melanjutkan pekerjaannya .
CAFE PERMATA INDAH
Kini sepasang anak muda tengah duduk berdua di sebuah cafe sembari meminum segelas kopi dingin ( es coffe ) . Kedua anak muda itu adalah Citra dan Joddy . Setelah kejadian tadi di toko buku itu Joddy lantas mengajak Citra untuk minum kopi bersama di cafe yang dekat dari toko buku itu . Joddy juga mengatakan kalau dia ingin mentraktir Citra sebagai tanda permintaan maafnya karena sudah menabrak dirinya tadi . Citra ingin menolak namun , melihat Joddy yang menatap penuh permohonan kepadanya sembari mengedip ngedipkan kedua matanya terlihat sangat lucu , lantas membuat Citra tidak tega untuk menolak . Citra pun mengangguk tanda mengiyakan . Setelah mendapat anggukan dari Citra , dengan segera Joddy berjalan lebih dulu menuju ke cafe yang tidak jauh dari sana ( Joddy melangkah sembari terus tersenyum ) . Dalam hati Joddy bersorak , akhirnya rencananya berhasil dan berjalan dengan baik . Joddy dan Citra hanya berjalan kaki saja ke cafe itu , karena jaraknya sangat dekat dengan toko buku tempat mereka berada sekarang . Mereka hanya perlu menyeberangi jalan saja . Saat akan menyebrang jalan , tiba tiba saja Joddy menggenggam tangannya sembari berkata kalau dia tidak ingin disalahkan nanti jika dirinya sampai terluka ( sembari menatap ke kanan dan ke kiri untuk melihat kendaraan yang berlalu lalang ) . Citra yang mendengar itu hanya membiarkannya saja , lagi pula ini juga demi keselamatannya kan . Joddy yang mendapatkan persetujuan dari Citra lantas kembali bersorak dalam hati sembari tersenyum lebar , tentunya tanpa sepengetahuan Citra . Saat merasa keadaan sudah aman , Joddy pun dengan segera berlari ke seberang jalan , sembari menggenggam tangan Citra agar mengikutinya . Saat sudah berada di depan cafe , mereka pun segera melangkah masuk ke dalam cafe itu . Setelah mendapatkan meja yang kosong , merekapun segera memesan minuman yang mereka inginkan . Karena tidak melihat pelayan di sekitar mereka , lantas dengan segera Joddy beranjak dari duduknya , dan meminta Citra untuk menunggunya sebentar . Dia mengatakan kepada Citra kalau dia akan pergi untuk memesan minuman untuk mereka berdua . Citra yang mendengar itu lantas hanya mengangguk saja . Setelah mendapat anggukan dari Citra , Joddy pun segera berjalan ke arah barista yang berada di sana untuk memesan minuman yang mereka inginkan . Sembari menunggu Joddy , Citra merogoh tasnya untuk mengambil handphonenya . Kemudian dia membuka aplikasi tiktok . Citra memutuskan untuk menonton video tiktok saja dulu sembari menunggu Joddy datang membawa pesanan mereka .
...****************...
...----------------...