NovelToon NovelToon
Pengantin Iblis

Pengantin Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Iblis / Identitas Tersembunyi / Summon / Permainan Kematian
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Leona Night

Amélie, seorang eksekutif muda di Paris, mulai dihantui oleh mimpi buruk yang misterius. Dia tertarik pada Lucian Beaumont, CEO karismatik di perusahaannya, yang hidupnya tampak sempurna namun belakangan terungkap penuh rahasia gelap. Kemudian Amélie menemukan tato di tubuh Lucian sama dengan simbol yang terus muncul dalam mimpinya. Mantan kekasihnya, Dominic, seorang pengusaha advertisement, memperingatkannya tentang bahaya Lucian, namun Amélie terlanjur terjerat dalam pesona Lucian

Di Inggris, Amélie menemukan bahwa keluarganya terlibat dalam mafia "9 Keluarga Ular Hitam" dan sekte pemuja Lucifer. Saat ia tahu semakin dalam, Amélie dipaksa untuk menandatangani perjanjian gelap dan menjadi pengantin Lucifer dalam sebuah ritual. Dalam pergulatan untuk bebas dari kegelapan, ia bertemu dengan Lilith, dewi kuno yang menawarkan kekuatan untuk melawan mafia dan sekte tersebut.

Amélie memutuskan untuk bersekutu dengan Lilith demi melawan Lucian dan mafia yang mengancam hidupnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Matang di Cafe Mulassano

...Ilustrasi Amelie dan Dominic di caffe Mulassano ...

Amelie merasa limbung. Dia tidak tahu mana yang harus dipercaya mana yang tidak. Namun yang jelas dia butuh teman untuk mencurahkan isi hati dan kekhawatirannya. Teman yang mengenalnya sejak dulu. Teman yang bukan bagian dari The Order. Segera dia meraih ponselnya lalu mencoba mencari di daftar nama yang tersimpan, kepada siapa dia bisa berbicara. Dan bertemu lah dia dengan nama seorang teman lama. Lita.

Segera dia melakukan panggilan pada Lita dan setelah beberapa saat dia pun terhubung.

“Hai Lita, apa kabar? Aku sekarang ada di Turin Italia. Aku ingin sekali bertemu denganmu.”

“Hai Amelie. Aku juga ingin bertemu denganmu. Wah sebuah kebetulan yang penuh misteri. Aku saat ini ada di Roma mengikuti suamiku yang sedang memberikan seminar di sini. Besok kami berencana untuk berlibur Ke Turin. Kami akan menginap di Turin Palace Hotel. Kita bisa bertemu di Cafe Mulassano yang terletak di Piazza Castello. Hidangan legendaris mereka adalah Tramezzino, yaitu sandwich tanpa kulit khas italia. Kau harus mencobanya.”

“Wow , aku jadi sangat bersemangat mendengar apa yang kau katakan. Baiklah kalau begitu. Kabari aku jika kau sudah siap meluncur ke Caffe Mulassano Turin,” jawab Amelie.

Wajah Amelie langsung bersemangat dan dia begitu ingin segera bertemu Lita.

Tiba tiba ponselnya kembali bergetar, pertanda ada pesan masuk. Dilihatnya nomer asing. Dia tidak pernah mengenal nomor itu. Setidaknya selama di Turin, nomor itu tak pernah menghubunginya. Namun dibukanya juga pesan singkat itu.

“Halo Amelie aku Dominic. Kau ada dimana? Bisakah kita bertemu?”

Hati Amelie melonjak, dia seperti mendapat angin segar. Dalam hatinya dia berkata,”Akhirnya ada yang menghubungiku setelah sekian lama ku terpenjara di Del Dragon nero. Aku harus bertemu Lita dan Dominic. Aku harus melarikan diri dari sini,”

Entah apa yang ada dipikiran Amelie, dia begitu mencurigai Lucian dan keluarganya. Dia tidak percaya dengan siapapun di Kastil itu. Bahkan pada Sonya dan Evelyn. Baginya mereka semua adalah orang orang Lucian yang wajar dan pantas saja jika membela Lucian.

Segera dia balas pesan pendek Dominic,” Hai Dom, temui aku di Caffe Mulassano Turin Italia, waktu dan tanggal menyusul, tapi bawa kau segera pergi dari Italia. Persiapkan segalanya,”

Dominic pun menjawab singkat. “ Baik kabari aku sehari sebelumnya. Aku akan bawa kau keluar dari Italia,”

Amelie merasa lega dan menemukan jalan keluar. Keinginannya untuk pergi menjauhi Lucian sudah tak terbendung. Kecurigaannya pada keluarga Lucian bahwa mereka terlibat pada eksekusi ayahnya begitu besar. Seolah dia tahu betul segala peristiwa yang terjadi pada ayahnya.

****

Kabar dari Lita datang juga. Mereka akan bertemu besok di Cafe Mulassano pukul 12.00 saat jam makan siang. Amelie merasa tidak mungkin mempertemukan Dominic dan Lita bersamaan. Jadi dia mengatur pertemuan dengan Dominic dilakukan 1 jam sebelum pertemuan dengan Lita. Harapannya, Dominic sudah punya skema rencana pelarian.

Segera dia kontak Dominic, “ Besok pukul 11 siang aku tunggu di Cafe Mulassano, aku harap kau sudah punya rencana pelarian.”

Jantung Amelie berdegup kencang,dia merasa ketakutan tetapi sekaligus ingin mencoba upaya pelarian ini. Karena tanpa upaya, maka dia tidak akan pernah tahu kemampuannya. Dengan sedikit gemetar dia melakukan panggilan pada Lucian yang saat itu masih ada di Paris.

“Hallo ya Amelie, apa yang kau butuhkan?”

“Eummm Lucian, Aku merasa kesepian di Kastil ini, aku ingin bertemu dengan temanku Lita di Cafe Mulasano Turin. Kebetulan dia dan suaminya sedang berlibur. Aku ingin mentraktir dia makan siang.”

Lucian sejenak membisu lalu menjawab,” Biar Gonzales yang akan mengantarmu besok. Tapi ingat perkataanku Amelie, jangan melakukan hal yang tidak sepatutnya.”

“Tidak Lucian, Aku hanya butuh teman bicara,”

“Baiklah, Aku akan kontak Gonzales, kau persiapkan dirimu saja,”

Amelie melonjak kegirangan, dia merasa menemukan Solusi untuk permasalahannya. Mudah mudahan ini akan menjadi sebuah perjalanan yang sukses. Dia ingin bebas dari kungkungan The Order dan Lucian.

****

Pukul 10.30 pagi, Amelie masuk ke dalam Mobil. Tanpa dia duga di dalam sudah terdapat Sonya.

“Hai, Amelie, Aku diminta tuan Lucian untuk mengantarmu ke Cafe Mulasano.” ujar Sonya kegirangan.

“Kau, kenapa kau ikut? Bu…..bukankah kau harus tetap di Kastil membantu Evelyn? ” jawab Amelie gugup.

“Tidak sayang, aku diminta Tuan Lucian untuk ikut denganmu,”

Dreet ….dreeet ….dreeeet

Pesan singkat dari Lucian masuk.

“Kepala Sonya adalah taruhannya. Jika kau melanggar batasanmu.”

Amelie memejamkan mata dan terduduk lemas. Dia bergumam dalam hati, “Ya Tuhan, berikan aku keberhasilan. Selamatkan aku dan Sonya,”

Setelah itu mobil melaju menuju Pusat Kota Turin.

****

Sesampainya di Caffe Mulassano pukul 11.05, Amelie memperhatikan sekelilingnya. Dia tidak melihat siapapun termasuk Dominic.

“Amelie, kita duduk di sebelah sini saja,” kata Sonya.

“Kau duduklah dulu, aku mau kederet kue,”

Benar saja, ketika amelie melihat lihat deret kue, seorang pria bertopi datang menghampiri.

“Besok pagi kau harus pergi ke Bandara Torino Cassele, pukul 09.00 tepat, aku tunggu di gate 6. Kami sudah siapkan segalanya,”

Amelie tidak menoleh sedikitpun pada Dominic tapi dia paham itu adalah Dominic, dari suara dan gestur tubuhnya, dia hafal betul lelaki itu.

Segera setelah Amelie memberi kode bahwa dia paham, Dominic pun meninggalkan Cafe, dan Amelie melakukan pemesanan makanan. Dia panggil Sonya untuk mengurusi pesanan dan melakukan pembayaran.

Tak lama pukul 12 siang tepat. Lita datang memasuki Cafe. Setelah berpelukan dan cipika cipiki. Amelie mengajak Lita duduk dan dia pun mulai bercerita.

“Bosku Lucian adalah Mafia Italia yang ternama, aku dijebak dan menjadi tawanannya. Kau lihat Trans woman yang ada di pojokan cafe itu, dia adalah pengawalku. Aku sungguh tidak berdaya.”

“Apa yang kau butuhkan Amelie?” Ujar Lita

“Besok pagi jam 9 aku sudah harus ada di bandara Turin. Dominic, mantan Pacarku dia akan menjemputku dan mengurus semua keberangkatanku ke Inggris. Aku butuh bantuanmu.”

“Kau gila Amelie, ini sungguh berbahaya. Apa yang bisa aku bantu.?”

“Jemput aku di pertigaan jalan menuju Kastil Del Dragon nero,” Ujar Amelie sambil menshare lokasi Kastil pada Lita.

“Kamu yakin melakukan semua ini Amelie, Aku merasa ini sangat berbahaya,” balas Lita

“Aku tidak punya cara lain Lita, aku merasa Lucian tidak jujur, Banyak hal yang disembunyikan. Sehingga aku merasa tidak aman. Please bantulah aku.”

“Tapi dia Mafia?”

“Dia tidak akan menyakitimu. Aku yakin jika pun dia akan bertindak gila, pastilah aku sasarannya dan bukan kau. Jadi tenanglah, aku yakin semuanya akan baik baik saja.”

Setelah itu mereka ngobrol hal hal lain seputar kehidupan mereka, dan tepat pukul 15.00 Amelie meninggalkan Cafe bersama Sonya kembali ke Kastil Del Dragon Nero.

*****

Malam itu Amelie tidak bisa tidur. Dia mondar mandir di dalam kamarnya , mencari cara untuk keluar dari Kastil tanpa ketahuan siapapun. Dia berpikir keras bagaimana cara mengelabui semua penjaga dan keluar dari sana.

Tiba tiba Evelyn masuk mengantarkan teh hangat pesanannya.

“Nyonya Evelyn. Besok aku mau olahraga pagi di sekitar Kastil, siapakah yang bisa aku hubungi untuk membuka pintu Kastil?”

“Hemm saya akan memberitahu Gonzales untuk membantu anda,”

“Baiklah, Sampaikan pada Gonzales untuk menungguku di depan pintu gerbang,”

Amelie teringat, pada saat dia terkena luka tembak, Lucian meminta resep obat penenang untuk diberikan padanya setiap kali dia berganti perban dan perawatan luka. Dilihatnya obat penenang itu masih cukup banyak. Dibukanya 10 tablet penenang dan digerusnya, lalu ditambahkan madu dan sedikit air, lalu diaduk hingga rata. Setelah itu dimasukkannya dalam botol tetes, dia punya rencana untuk melumpuhkan si Raksasa Gonzales. Setelah dirasa semua siap Amelie pun berusaha untuk tidur sambil berharap, semoga Lucian tidak muncul esok hari.

*****

Pagi hari di Del Dragon nero, langit masih sedikit gelap, Amelie sudah mempersiapkan diri menggunakan baju olah raga dan didalamnya dia menggunakan Hem untuk bepergian. Sehingga baju olah raga hanya sebagai kamuflase. Tidak lupa dia memakai Topi.

Pukul 08.00 dia keluar dari castile didampingi Gonzales. Diajaknya gonzales berputar putar hingga kelelahan. Lalu Amelie membuka botol minumnya yang berlabelkan air mineral untuk olahraga. Dibukanya satu, lalu diminum. Setelah dia merasa cukup ditambahkan air mineral itu dengan obat yang diramunya semalam satu botol penuh dituangkan semua. Lalu ditambahkan Kopi instan dan dikocoknya kuat kuat. Kopi itu pun berubah seperti kopi susu. Lalu dia panggil Gonzales,

“Gonzales, tolong habiskan kopi susu ini, Supaya aku tidak perlu membawanya lagi, Aku merasa tidak cocok dengan kopi ini. “

Mungkin karena ngantuk atau alasan lain, begitu menerima kopi itu Gonzales pun segera meminumnya sampai tinggal separuh.

Amelie pura pura tidak melihat dan berlari terus ke arah taman bagian luar. Benar saja gonzales yg sudah sepagian lari lari mengikuti Amelie mendadak merasa pusing dan lemas. Dia seperti tak berdaya. Sambil terus mengejar Amelie, dengan langkah yang kian lama kian berat. Lalu Bruk Gonzales tak sadarkan diri.

Amelie yang melihat Gonzales berhasil dia lumpuhkan segera berlari ke arah luar Kastil menuju pertigaan yang dijanjikannya pada Lita sebagai tempat penjemputan. Waktu sudah sangat mepet, Sudah jam delapan lebih sepuluh menit. Syukurlah tak sampai berlama lama dia menunggu di pertigaan itu. Mobil Lita sudah datang. Segera dia naik dan mobil itu pun bergerak menuju Bandar Udara Turin. Amelie tersenyum pusa dan merasa bahwa dia akan berhasil meninggalkan Italia menuju ke Inggris.

1
Rayan
next?
Rayan
/CoolGuy/
Abel_alone
dag dig dug...
Rayan
Big love thor up lagi..tapi kan klu sy udh pnya suami dan suami sy pnya mistress lebih baik sy jdi janda thor/Joyful/ daripada sy harus kongsi suami sy dgn ppuan lain sakit hati sy thor makan hati sy tiap hari/Smirk/ wlupn suami sy kaya raya atau mafia mendingan sy hidup single x ada yg menyakitkan hati karna bagi sy dalam pernikahan itu Pasangan harus respect yg paling penting Setia. Apa² pun thor i love your story lanjut lagi thor cepatan!
aca: sama kek saya pendapat ny
Leona Night: /Drool//Drool//Drool//Drool/
total 2 replies
Abel_alone
sabar sabar Amelie utk bertahan ttap hidup km hrs ikuti alur
Leona Night: Terimakasih sudah selalu support /Heart/
total 1 replies
Bola nasi
cerita yg sangat menarik berbeda dr yg lain
Bola nasi
dalam diri Lucian ada Lucifer gitu ya Thor?
Bola nasi
semangat thor
🥭
Xuan komen 😆
Abel_alone
bandel poolll
Abel_alone
penuh teka teki
Abel_alone
ok ok Thor
Rayan
lanjut/Heart//Heart//Heart/
Abel_alone
dunia mafia memg kejam mirip" lintah darat 😃😃
aca
tolol
Bola nasi
apakah Amelie mendengarkan percakapan Lucian dan Evelyn, jd dia mulai sadar pihak yg benar. hmmm penasaran nih thor
Rayan
thor...next....
aca
jahat mending. mati aja lah. dripada di siksa
Rayan
up thor
Surinten
Batu amat dah si ameli
Leona Night: Itulah/Good/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!