Senja Terakhir Bersamamu
Bab 1
Di pagi hari yang cerah ini , sebuah kegaduhan telah terjadi di sebuah rumah sederhana bertingkat dua yang dihuni oleh dua orang wanita , yang satu wanita parubaya dan satunya lagi seorang gadis belia yang masih duduk di bangku SMA . Mereka adalah pasangan ibu dan anak . Kegaduhan itu disebabkan oleh seorang gadis belia berseragam SMA yang tengah berlari menuruni tangga sembari berteriak heboh memanggil ibunya , bagaimana tidak saat ini dia tengah terburu buru karena jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul 07. 15 , yang artinya lima belas menit lagi gerbang sekolahnya akan di tutup . Dia merutuki kebodohannya semalam , karena terlalu asyik menonton drakor di laptopnya , dia jadi lupa waktu dan akhirnya pagi ini dia harus bangun kesiangan . Karena takut terlambat sampai disekolah gadis itu segera melangkah ke meja makan untuk berpamitan kepada ibunya .
" Ma , Hana pamit yah . " Ucap Hana setelah sampai di meja makan .
" Tapi kamu belum sarapan sayang , sudah lebih baik kamu duduk saja dulu . " Balas ibu Tika tidak ingin di bantah .
" Ma , Hana udah telat , mama mau Hana dihukum , enggak kan , yaudah kalau gitu Hana pamit yah ma . " Hana segera menyalim tangan ibunya dia juga memberikan satu kecupan di pipi ibunya . Karena takut putrinya akan kelaparan di jalan , ibu Tika menyodorkan sepotong roti tawar yang sudah dia olesi selai coklat kepada putri kesayangannya itu . Melihat perhatian ibunya , Hana lantas tersenyum tipis , dia segera mengambil roti itu sembari mengucapkan terimakasih kepada ibunya . Kemudian dia pun melangkah terburu buru keluar dari rumah menuju puti , motor kesayangannya .
Seorang gadis berseragam SMA terlihat baru saja memasuki gerbang sebuah sekolah menengah atas dengan mengendarai sepeda motornya . Setelah memarkirkan motornya diparkiran khusus siswa , gadis itu segera melangkah mendekati temannya yang sudah menunggunya di bawah pohon yang berada di dekat parkiran itu .
" Na , akhirnya kamu dateng juga , aku kira kamu enggak jadi ke sekolah hari ini , soalnya dari tadi aku ngechat kamu , tapi kamu malah enggak aktif . " Tanya Citra merasa lega .
" Iya , sorry yah Cit . Tapi bel belum bunyikan ?? ( Citra mengangguk cepat ) hah untung aja aku enggak telat , bisa abis aku kalau aku sampai telat , mana yang ngajar di kelas hari ini si pak Seno lagi , guru killer . " Balas Hana menghembuskan nafas pelan merasa lega .
Karena takut akan terlambat sampai di kelas gadis yang ber name tag Hana Asyifa Wiratama itu bergegas melangkah ke arah kelasnya bersama dengan sahabatnya yang bernama Citra wulandari . Karena melangkah terlalu terburu buru Hana tidak sengaja menabrak seorang cowok berandal yang sialnya juga di juluki sebagai most wanted di sekolahnya . Cowok itu juga terkenal dengan sikapnya yang kasar dan juga bermulut pedas terhadap siapapun yang berani mengusiknya . Pria itu juga di juluki sebagai pria kutub Utara karena sikapnya yang dingin dan sangat cuek terhadap orang orang di sekitarnya . Hana Hampir saja terjatuh jika saja cowok itu tidak menahan tubuhnya , mereka pun saling menatap untuk beberapa detik , Detik berikutnya cowok itu melepaskan pelukannya dari tubuh Hana dan tanpa sepatah katapun cowok kutub itu pergi meninggalkan Hana dan Citra yang masih terdiam membeku di tempat mereka . Mereka masih berusaha mencerna kejadian yang baru saja terjadi . Setelah kesadaran mereka kembali , mereka Pun bergegas memasuki kelas mereka karena jam pelajaran pertama akan segera dimulai .
Beberapa jam kemudian waktu istirahat pun tiba semua siswa bergegas ke kantin untuk mengisi perut mereka yang tengah kelaparan . Begitu juga dengan Hana dan citra . Saat ini mereka tengah memakan nasi goreng buatan ibu kantin yang bernama Mak Endah , Namun Tidak berapa lama terdengar keributan dari arah belakang mereka , mereka pun menengok ke arah keributan itu . Mata Hana tidak sengaja bertubrukan dengan tatapan tajam dari cowok tidak sopan yang dia tabrak tadi pagi . Hana pun dengan cepat membuang pandangnya kearah lain , namun sedetik kemudian matanya kembali dia arahkan ke arah keributan tadi . Matanya pun membulat melihat apa yang sedang terjadi , dia melihat seorang gadis cupu sedang di bully oleh cowok itu bersama teman temannya . Hana pun bergegas menghampiri mereka karena dia merasa kasihan terhadap gadis cupu itu . Dengan berani dia membawa gadis cupu yang tengah di bully itu pergi dari sana dan dengan lantang mengatakan pengecut kepada cowok itu dan teman temannya .
Cowok itu sangat marah , dia menatap gadis sok pemberani itu dengan tatapan tajam dan penuh penekanan dia pun berkata " mau lo bawa kemana mangsa gue , gadis sombong ? lo pikir lo siapa berani beraninya nantang gue haa? ( Sambil berjalan kearah Hana ) . Dengan berani Hana menatap cowok yang berada di depannya itu yang dia ketahui bernama Raga Samudera Abraham dan berkata " kamu pikir kamu itu siapa? Kamu juga bukan siapa-siapa di sini , jadi tidak usah bersikap angkuh dan sok berkuasa , mengerti ? " Balas Hana dengan penuh penekanan .
Semua orang yang berada di sana pun membulatkan mata mereka karena terkejut mendengar perkataan Hana , yang mereka tahu sebagai salah satu siswi berprestasi di SMA mereka yang bernama" SMA CAHAYA PELITA ". Tanpa memperdulikan raga , Hana dengan berani pergi dari sana dengan diikuti sahabat dan juga gadis cupu itu tanpa memperdulikan tatapan semua orang yang berada di sana . tidak berselang lama Raga dan teman temannya pun ikut pergi dari sana dengan wajah yang penuh amarah karena merasa sangat dipermalukan oleh gadis yang bernama Hana itu . Dia bersumpah akan membalas perbuatan gadis sok pahlawan itu nanti .
Setelah berada agak jauh dari kantin Hana menghentikan langkahnya sembari bertanya kepada gadis cupu itu " nama kamu siapa ? " , namun gadis cupu itu hanya diam saja dan sedetik kemudian diapun berlari meninggalkan mereka berdua .
Merekapun di buat bingung oleh sikap gadis cupu itu . " Sebenarnya dia kenapa sih , kok kayak ketakutan gitu , padahal kan aku cuman nanyain namanya aja , harusnya dia enggak usah bereaksi berlebihan kayak gitu dong , aneh banget . " Ucap Hana sembari menatap kepergian gadis cupu itu .
Citra mengangguk setuju " iya ya aneh banget tuh orang . Tapi udahlah Na , enggak usah dipikirin enggak penting juga . " Balas Citra tidak peduli .
Mereka pun memutuskan untuk kembali ke kelas mereka karena bel tanda pelajaran berikutnya akan segera dimulai sudah berbunyi .
...****************...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
2024-06-09
0