NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Suami Istri Harus Tinggal Bareng

"Iya nggak cemburu. Cuma jealous.." Shaka senang menggoda Aiko. Ia menarik pipi Aiko dengan gemas.

"Sakit Shaka..." Aiko berusaha melepaskan tangan Shaka. "Sakit tahu nggak.." gumamnya kesal sembari mengelus pipinya.

Shaka hanya tersenyum saja meskipun Aiko memarahinya. Sejak dulu, ia suka dengan omelan Aiko. Karena menurutnya, Aiko terlihat begitu cantik saat dia mengomel.

"Ehem..." Lala kembali muncul. Karena Chika katanya lapar, jadi Lala terpaksa keluar dari kamar.

"Maaf mengganggu, Chika lapar jadi aku keluar untuk ambil makanan dia." kata Lala yang sebenarnya tak enak hati.

"Om Shaka belum pulang? Om Shaka makan disini sekalian aja!" ajak Chika. Ia suka sekali dengan Shaka.

Shaka menatap Aiko, kemudian tersenyum sembari mengelus kepala Chika. "Om mau keluar sebentar sama tante Aiko."

"Mau kemana? Chika nggak diajak lagi?" wajah Chika nampak sedih.

Aiko dan Shaka saling berpandangan. Sebenarnya Aiko nggak tahu jika Shaka ingin mengajaknya keluar. "Chika jangan nggak sopan gitu!" Lala memperingati anaknya.

"Om sama tante mau nemuin klien. Chika di rumah dulu ya! Kapan-kapan om ajak jalan-jalan lagi." kata Shaka dengan begitu lembut. Chika pun luluh karenanya.

"Janji?!"

"Iya janji.." Shaka mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Chika.

Kemudian Shaka dan Aiko pergi. Aiko masih bingung kemana Shaka akan membawanya pergi. Namun ia nurut aja dengan Shaka. "Kita mau kemana?" tanya Aiko.

"Ke hotel." jawab Shaka dengan cepat.

Dan benar saja, Shaka membawa Aiko ke hotel. Ia menarik tangan Aiko tanpa mempedulikan siapapun. Sampai akhirnya seseorang memanggilnya. "Shaka.." dia adalah Dewi. Ternyata Dewi masih menunggu Shaka di lobby hotel itu.

"Kamu belum pulang?" tanya Shaka begitu melihat Dewi.

"Aku nunggu kamu." jawab Dewi dengan wajah masam. Apalagi saat ia melihat Shaka menggandeng tangan Aiko.

"Aku di kasih tahu karyawan kamu katanya kamu tidak di hotel dari pagi? Kamu ada kerjaan diluar?" tanya Dewi sembari menyentuh tangan Shaka. Namun dengan cepat Shaka menepis tangannya.

"Aku di rumah Aiko, dia sakit, jadi rawat dia." jawab Shaka terus terang. Seketika wajah Dewi mengeras. Ia menatap Aiko dengan tajam.

"Oh, ya udah, aku balik dulu ya!" Dewi berpamitan. Nampak dari wajahnya jika dia sangat kesal. Namun ia menyembunyikannya di depan Shaka.

"Ya. Hati-hati!" kata Shaka singkat. Kemudian dia melanjutkan langkahnya. Shaka terus menggandeng tangan Aiko mengajaknya ke kamar yang menjadi tempat tinggalnya. Aiko bingung kenapa Shaka membawanya ke tempat tinggalnya.

Aiko sempat menoleh, dia melihat wajah Dewi yang nampak kesal dan marah. Di dalam hatinya, ia merasa tak enak dan iba. Namun ia terus mengikuti kemana Shaka membawanya.

Shaka meminta Aiko untuk masuk ke dalam kamar. "Kenapa kesini?" tanya Aiko masih menolak masuk.

"Aku nggak tenang tinggalin kamu." kata Shaka. Mata Aiko pun terbelalak.

Shaka tetap memaksanya untuk masuk. "Seharusnya pak Shaka jangan berlebihan seperti ini! Apalagi ngebiarin pacar bapak pulang sendirian." ucap Aiko.

"Aku memilih untuk merawat istriku daripada mengantar pacarku. Apa itu salah?"

"Jadi... Jadi bu Dewi beneran..?"

"Kalau Dewi beneran pacarku, berarti kamu beneran istriku. Silahkan masuk istriku sayank." kata Shaka dengan lembut.

Tanpa mereka sadar, ada seseorang yang mendengar percakapan mereka sedari tadi. Shaka dan Aiko terkejut melihat David bersandar di tembok sembari membawa secangkir kopi di tangannya. Shaka segera meraih tangan Aiko untuk menenangkannya. Ia tahu Aiko sangat terkejut saat ini. "Ngapain kamu disini?" tanya Shaka.

"Lah, kamu lupa? Aku kan tinggal sama kamu disini.." jawab David.

"Ah, aku ingat. Kamu Aiko teman sekolah Shaka dulu kan?" David bertanya kepada Aiko.

"I..iya.. Bapak tahu aku?"

"Hmmm.. Cuma pernah lihat foto kamu." Aiko memicingkan matanya. Darimana pemuda asing itu pernah melihat fotonya.

"Foto kamu dipajang di samping tempat tidur Shaka. Katanya kamu wanita yang special."

"Berisik! Kamu mau makan nggak?" tanya Shaka sembari meninju pelan lengan David.

"Duduk Ai! Aku minta pelayan anter makanan kesini." kata Shaka.

"Jadi kalian udah nikah? Tadi aku denger Shaka panggil kamu istri." Shaka dan Aiko hanya diam. Sebenarnya panggilan itu hanya candaan semata.

"Kamu tahu nggak Ai, di luar negeri, Shaka tuh dingin banget. Banyak wanita yang mendekat tapi di tolak semua. Tapi saat bersama kamu, aku lihat dia bisa senyum. Berarti kamu beneran special buat dia." David bicara panjang lebar. Dan semua perkataan itu sama sekali tidak dibantah oleh Shaka.

Aiko juga hanya diam. Sesekali ia melirik Shaka yang bersendau gurau dengan teman dari luar negeri itu. "Dav, malam ini kamu cari kamar lain! Aiko akan nginep disini." kata Shaka.

"Nginep? Kenapa mesti nginep?" Aiko tentu saja kaget dengan perkataan Shaka.

"Kamu masih sakit, aku nggak tega tinggalin kamu. Aku nggak tenang." jawab Shaka dengan cepat.

"Wow..." David tersenyum mendengar perkataan Shaka. Ia yakin jika wanita inilah yang selalu Shaka pikiran selama ini.

"Kamu tidur di kasur, aku di bawah. Tidak ada alasan kamu pulang malam ini." imbuh Shaka.

Shaka melirik David, dan ia langsung paham dengan lirikan itu. "Oke, aku check in kamar lain." kata David.

"Semoga cepat sembuh Aiko." kata David lagi. Ia segera keluar dari kamar itu.

Shaka meminta Aiko untuk segera makan. Kemudian ia juga memaksa Aiko untuk minum obat. "Aku nggak bawa baju buat besok." kata Aiko.

"Besok pagi ada yang antar baju buat kamu."

"Tapi pak??"

"Nggak ada tapi!"

Aiko tidak bisa menolak karena Shaka selalu memaksanya. Membuat Aiko akhirnya menyerah. Aiko nurut apa kata Shaka sembari memikirkan cara agar ia bisa pulang. Aiko merasa tidak nyaman harus tinggal di kamar tempat tinggal Shaka. "Mikirin apa? Jangan berpikir kamu bisa pulang malam ini!" kata Shaka seperti tahu apa yang Aiko pikirkan.

"Nggak kok, cuma mikir aja, Chika nyariin nggak, kan tadi pamitnya cuma sebentar." jawab Aiko. Ia berharap dengan membawa nama Chika, Shaka akan berubah pikiran.

"Nggak akan, dia kan ada mamanya."

Selesai makan, Shaka mengajak Aiko untuk segera tidur. Ia mengambil bedcover dan menatanya di lantai. "Bapak tidur bawah?" Aiko merasa tak enak hati.

"Kamu mau aku tidur di atas sama kamu?" tanya Shaka sembari tersenyum.

"Ish.." Aiko bergidik. Ia kemudian menutup tubuhnya dengan selimut. Aiko suka dengan bau tempat tidur itu. Ciri khas Shaka banget dengan parfume mint yang menyegarkan.

"Ai, aku berencana beli apartemen atau rumah disini. Kamu mau nggak tinggal bareng sama aku?" pertanyaan Shaka itu membuat Aiko terkejut. Ia tak menyangka jika Shaka akan mengajaknya tinggal bareng.

"Kita kan suami istri, jadi kita harus tinggal bareng." imbuh Shaka kembali tersenyum. Namun, Aiko hanya diam. Ia tak menjawab dan pura-pura tertidur.

1
❤ Nadia Sari ❤
Huuhhh panas membara 😆
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!