NovelToon NovelToon
Eternal Fog

Eternal Fog

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Sci-Fi / spiritual / Sistem / Persahabatan
Popularitas:852
Nilai: 5
Nama Author: Chira Amaive

Kabut berbahaya yang disebut dengan Eternal Fog kerap kali menyerang kota. Tingkatan berbahaya dan jenis yang ditimbulkan kabut tersebut berbeda-beda. Ada beberapa warna yang membedakan jenis-jenis kabut tersebut. Ada pun penyebab Eternal Fog adalah semburan napas dari monster yang disebut Strano dan menghuni area di luar kota yang disebut Danger Mori. Oleh karena itu, keamanan kota dijaga oleh para Occhio. Sebutan untuk para pembasmi Strano dan Eternal Fog.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chira Amaive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 Naif

Kondisi kota Solar Wind tampak memperihatinkan begitu pasukan dari berbagai kota kembali. Belasan gedung runtuh. Eternal fog hitam terlihat pekat memenuhi kota, bahkan kota sebelahnya juga terkena dampak.

"Ini jelas memang rencana mereka. Pengkhianat itu pasti sudah merencanakan semua ini agar kita berpencar. Lalu ketika keamanan kota Solar Wind melemah, maka mereka akan menyerang besar-besaran seperti ini," ucap Dean.

Di dekat rombongan occhio dari kota Sky Caprio, ada Ivory dan kawan-kawannya. Membuat dengan mendengus. Namun itu bukanlah waktu yang telah untuk memperdalam rasa curiga. Fokus mereka saat ini adalah menyelamatkan kota itu.

Markas pusat masih utuh. Sebab itu adalah bangunan dengan teknologi paling canggih. Terlepas dari terjadinya ledakan misterius itu.

Informasi muncul pada hologram gelang tipis. Tentang perintah untuk seluruh occhio agar mengevakuasi masyarakat terlebih dahulu.

Sejak tragedi munculnya eternal fog di tengah-tengah kota Solar Wind waktu itu, pemerintah mulai melegalkan occhio mask dan occhio eyes untuk seluruh masyarakat dan mengimbau agar mereka menyimpan di rumah masing-masing jika sewaktu-waktu kabut bahaya itu akan muncul lagi. Oleh karena itu, hampir semua warga terlihat mengenakan alat itu.

Ada seorang anak kecil yang menangis di tengah-tengah jalan. Ia tidak menggunakan occhio mask. Sehingga ia tak kuasa untuk sekedar menggerakkan tubuhnya. Shiroi hendak menolong, namun Dena mendorong perempuan itu agar ia sendiri yang menolong anak itu.

"Menyingkir!" ketus Dean. Ia masing waspada dengan Shiroi.

Semua occhio telah berpencar. Namun Dean dan Archie diam-diam membagi tugas. Dia mengawasi Shiroi dan Archie mengawasi Ivory. Dua orang yang tengah mereka curigai.

Berkali-kali Dean menyelamatkan orang-orang yang hendak diselamatkan oleh Shiroi. Itu membuat Shiroi agak jengkel. Ia mulai menyadari bahwa lelaki itu terus mengikuti langkahnya.

Ada puluhan furaisafin yang mengapung di udara. Dengan itulah masyarakat akan dibawa ke kota lain untuk diungsikan.

"Pelan-pelan.Tubuh orang tua itu renta. Jangan sampai dengan caramu itu membuat tulangnya patah," ujar Dena kepada Shiroi yang membantu seorang nenek-nenek.

Serangan tongkat mengarah ke kepala Dean. Lelaki itu mengaduh seraya hendak menatap tajam ke arah wanita tua itu. Namun, segera ia tepis karena tatapan wanita itu lebih tajam.

"Sembarangan! Kau pikir tulangku sudah keropos seperti sopan santunmu itu, hah!" tegas si nenek.

Shiroi memalingkan wajah. Bukan tanpa alasan. Hanya saja ia ingin tertawa.

"TIDAK! Jangan pisahkan aku dari putriku!" Seorang wanita menjerit karena terlihat Floryn hendak menurunkan tubuh kaku dari furaisafin.

"Kami mengutamakan yang masih hidup. Anakmu mengembuskan napas terakhir saat baru beberapa detik naik furaisafin," ujar Floryn tanpa ekspresi.

Si wanita tetap memaksa dan memohon agar anaknya tetap di tempatnya. Namun tentu saja tenaganya tidak seberapa dibanding occhio elit seperti Floryn. Floryn langsung membuang anak malang itu seperti membuang barang.

"TIDAK!!!"

"Cepat, naiklah kalau kalian tidak mau bernasib seperti anak itu." Floryn berkata. Lantas turun dan kembali ke misi setelah furaisafin itu penuh. Meninggalkan seorang wanita yang menangis tersedu-sedu.

"Seperti itulah seharusnya occhio yang sebenarnya. Membuang rasa iba demi menyelamatkan orang-orang yang berhak diselamatkan. Bahkan kalaupun anak itu masih hidup, namun tidak ada harapan untuk tetap hidup beberapa saat ke depan. Maka ia harus disingkirkan," bisik Ivory kepada Archie. Sontak membuat gadis itu terlonjak kaget karena ia dalam posisi memantau. Karena kejadian Floryn dengan seorang warga itu, hingga membuat Archie lengah dan orang yang dipantau menyadari bahwa ia sedang dipantau.

Wajah Archie tetap datar. Layaknya Floryn. Ia berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya.

"Banyak yang bilang bahwa sikap dinginmu mirip Floryn. Padahal, kamu masih jauh dari cukup untuk dikatakan demikian. Hanya karena pemandangan sepele, membuatmu lengah dan lupa bahwa kamu sedang menjalankan misi lain selain mengevakuasi warga. Padahal, kamu tinggal bilang jika ingin menjalankan misi denganku. Tidak perlu menguntit seperti itu," lanjut Ivory.

Archie mengepalkan tangan. Kini ia merasa benar-benar di bawah Ivory. Percuma saja ia sejak tadi memantau jika Ivory langsung menyadarinya.

"Kamu masih terlalu naif untuk disamakan dengan Floryn. Hanya karena sifat kalian yang sama-sama seperti es kutub utara itu. Atau seharusnya kamu memang mirip. Hanya saja sekarang kamu berubah naif, setelah lebih akrab dengan occhio yang baru keluar dari kelas A itu. Aku ragu bahwa ia akan hidup panjang jika tetap menjadi seorang occhio."

Archie menatap tajam padan Ivory seraya langsung menarik kerah bajunya, "Jangan macam-macam dengan Ginela!"

"Hei, apa yang kalian lakukan! Masih banyak orang yang perlu dievakuasi. Setelah ini kita akan berburu strano." Seorang occhio senior melerai. Lantas menepis tangan Archie dari kerah baju Ivory.

Tak lama. Mereka mengambil jalur berbeda untuk mencari penduduk.

Sebuah bayangan aneh muncul ketika Archie sampai di depan rumah besar yang lantai atasnya hancur. Ia paham betul bentuk bayangan itu.

"Aku mencari pemilik rumah. Bukan penyusup rumah." Archie berkata seraya melesat cepat ke dalam rumah itu setelah menendang pintu.

Suara tangisan terdengar. Archie melangkah perlahan. Mengendap. Tak perlu waktu lama untuk mencari sumber suara tangisan itu karena seekor strano ditemukannya tengah mencoba mendobrak pintu.

Wushhh!

Zing zing zing!

Beberapa tebasan dilancarkan Archie hingga makhluk aneh itu terpotong menjadi beberapa bagian. Sebab sudah muak dengan strano aneh yang bisa bertahan hidup tanpa kepala.

"Kalian sudah aman. Buka pintunya!" pinta Archie.

Krekkk.

Terlihatlah tiga bersaudara dengan wajah ketakutan dan tubuh gemetar. Mereka lantas memeluk erat Archie. Namun sesaat, ia mengingat ucapan Ivory.

"Menyingkir dariku!" tegas Archie sambil mendorong tubuh ketiga anak itu dengan keras. "Aku hanya menolong kalian. Tidak untuk menenangkan dan menghibur kalian. Cepat. Jangan Buang-buang waktuku."

Tiga bersaudara itu menangis kencang. Mereka sangat trauma setelah berjam-jam mengurung diri di sebuah ruangan. Sebab kedua orang tuanya sedang di luar rumah. Tersisa mereka bertiga sebelum munculnya eternal fog.

Anak-anak itu tetap diam di tempat. Tidak mau mengikuti langkah Archie. Membuat perempuan itu berseru jengkel.

"Ikut atau kalian akan mati dimakan strano! Occhio mask yang kalian gunakan tidak akan berfungsi menjadi penyelamat!" tegas Archie semakin galak.

"Kau lebih jahat daripada strano!" ucap salah satu anak itu. Ialah si sulung.

"Kalian akan dapat pelukan hangat di furaisafin. Ada banyak ibu-ibu penyayang di sana."

Tiga anak itu masih terdiam. Tertunduk. Kekacauan masih terjadi. Archie menghentakkan kakinya. Anak-anak yang merepotkan. Akhirnya, ia berjalan mendekat dan memeluk ketiga anak itu. Tarikan napasnya terdengar.

"Aku mohon, ikut aku. Masih banyak orang yang butuh pertolongan. Aku janji akan mempertemukan kalian dengan ayah ibu kalian." Archie bertutur lembut.

Aku adalah aku. Tidak peduli jika dikatakan naif. Atau jauh dari mirip dengan Floryn. Terserah saja. Pada kenyataannya aku memang berbeda dengannya. Ucap Archie dalam hati.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!