NovelToon NovelToon
Sang Pembangkit Gairah

Sang Pembangkit Gairah

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Hana Deborah, putri angkat dari mendiang seorang mucikari ternama di kota Camelot! yang mencoba untuk tetap kuat menjalani pahit nya kehidupan pasca ditinggal sang ibu! ketidaktahuan Hana perihal pekerjaan sang ibu angkat membuat gadis itu selalu di pandang rendah oleh orang-orang sekitar bahkan sahabat nya sendiri.

'Wanita mana yang rela menyakiti hati perempuan lain?'

Hal itu terus saja berputar di pikiran Hana, namun Raya meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja!

Keberuntungan yang berpihak pada Raya membuat Hana akhirnya tunduk dan menuruti keinginan sahabatnya untuk menjadi wanita penggoda bagi Edward.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPG-26

Bujuk rayu Nyonya Samantha akhirnya membuat Hana menurut dan berada dalam satu mobil bersama dengan Edward.

Tiga puluh menit nampak berlalu,

Hana juga Edward, keduanya tampak begitu canggung, hanya Nyonya Samantha yang terus mengoceh dan sesekali tertawa renyah di dalam kendaraan putra nya.

"Edward! tolong kau antar sahabat baru ibu ini sampai di kediamannya! dan ingat jangan berani kau mencoba untuk menurunkan nya di tepi jalan! ibu akan sangat marah jika kau benar-benar melakukannya! Hana bahkan terluka karena ulah ku!" Nyonya Samantha tiba-tiba berbicara dengan wajah sendu sembari membelai pipi Hana.

"Ee-iiya ibu! aku mengerti!"

"Nak, ibu turun terlebih dahulu! kau tak apa kan?"

Hana tersenyum sebelum akhirnya mengangguk,

"Jaga dirimu baik-baik! semoga saja kita bisa terus saling bertemu untuk kedepannya! ibu sangat berharap bisa kembali menghabiskan waktu bersama mu, Hana!"

"Nyonya juga harus jaga diri baik-baik! tetap lah sehat! semoga kita bisa menghabiskan waktu lagi di event pameran tanaman hias selanjutnya!" Hana turut berucap lembut, ia juga membalas pelukan Nyonya Samantha dengan tak kalah hangat.

Keramahan serta senyum tulus itu ..., kenapa Bertha sama sekali tak bisa seperti dirimu Hana? salah kah jika diriku benar-benar menginginkan gadis ini Tuhan?

Edward pun membeku, ia hanya bisa menatap Hana juga sang ibu dari layar kaca spion yang tertuju pada keduanya.

"Berhati-hatilah dalam berkendara Edward! pastikan kau tidak membawa kendaraan dengan ugal-ugalan! ibu turun sekarang!"

Edward mengangguk dengan senyum tipis,

Melangkah menuju mansion, langkah kaki Nyonya Samantha tampak melambat saat ia menyadari bahwa ponsel nya bergetar.

"Bertha? ada apa tiba-tiba dia menghubungi ku? sungguh luar biasa sekali!" Nyonya Samantha berbicara dengan remeh begitu ia memeriksa panggilan yang masuk di layar ponsel miliknya.

'Ibu ..., bagaimana kabar ibu? apa ibu baik-baik saja?'

"Apa maksudmu? kenapa tiba-tiba menghubungi ku seperti ini?" wanita paruh baya itu berucap malas saat menanggapi pertanyaan Bertha.

'Ibu ..., aku hanya mengkhawatirkan dirimu! karena tidak biasanya kau meminta Edward untuk menjemput mu, apa terjadi sesuatu ibu?'

"Kau tak perlu tahu! aku hanya sedang kerepotan!"

'Tapi ..., kemana sopir ibu?'

"Apa salah jika diriku minta di jemput oleh putra ku sendiri? haaaaaaghh?"

'Tidak bukan seperti itu maksud ku! aku hanya -, ibu tidak sedang mencoba untuk menjauhkan Edward dariku bukan?'

"Dasar wanita tak tahu diri!!!" Nyonya Samantha berbicara dengan setengah berteriak sebelum akhirnya ia memilih untuk memutus sepihak sambungan telepon dari Bertha sang menantu.

"Ibu-, tunggu! aku-,"

"Aaaaaiiishhh! wanita tua ini! aaaaaaggghhhh! ingin rasanya diriku mengirimnya ke neraka! astaga, Bertha! sabar! tarik nafas-, huuuuufft!"

"Berpikirlah dengan tenang Bertha! jangan terpancing emosi atau semua akan berantakan! tapi bagaimana bisa? aaaaaaggghhhh! hidup ku!" Bertha meremas kuat ponsel dalam genggamannya, ia berjalan mondar-mandir dengan wajah kesal juga khawatir.

****

Kendaraan Edward akhirnya terhenti, pria berparas tampan dengan rambut hitam pekat itu tampak melayangkan tatapan sepintas pada Hana, sebelum akhirnya tersenyum dan membantu melepas seatbelt pada tubuh kekasih gelapnya.

"Apa kau lelah? bagaimana aktivitas mu hari ini Nyonya Jadenz?"

"Cukup menyenangkan Tuan! saya sungguh tidak menyangka bahwa Nyonya Samantha adalah-,"

"Calon ibu mertua mu?"

"Apa yang Tuan katakan? apa Tuan sempat mengkonsumsi alkohol sebelumnya?" Hana meletakkan telapak tangannya di dahi Edward dengan raut wajah penuh tanya.

Edward terkekeh,

"Apa salahnya mengkonsumsi alkohol di jam segini? hmmm?"

Hana kini tampak membeku karena Edward semakin mendekatkan wajah dihadapan nya.

"Kesehatan mu jauh lebih penting Tuan!" Hana memalingkan wajah hingga kecupan Edward tak dapat mendarat sempurna di bibir mungilnya.

"Aaaa-ahh! jika diriku sakit-, apa kau bersedia untuk merawat ku?"

"Tentu saja! tapi-, Tuan harus memberikan imbalan yang lebih untuk hal itu!" Hana tersenyum sembari menggigit bibir.

"Oh Hana! kau benar-benar membuatku gila!"

"Tolong buka pintunya Tuan!" deru nafas Edward yang kini terasa di area telinganya membuat Hana mencoba untuk memberontak.

"Apa yang akan kau lakukan jika aku tidak mau? hmmmm?"

"Saya bisa memukul Anda! Tuan Jadenz!" netra indah gadis itu pun melebar seketika, ia mencoba mendorong dada bidang milik Edward namun berakhir dengan sia-sia.

"Waaah! sungguh menakutkan sekali ancaman dari bibir mungil ini! tapi sayangnya -, aku tak ketakutan sedikit pun!" jemari Edward seketika mengusap lembut area bibir Hana, pria itu menyeringai sebelum akhirnya kembali mencoba untuk meraih kecupan di bibir kekasihnya.

"Mmmuuucchh!"

Kecupan singkat itu akhirnya membuat Hana bungkam,

"I love you, really!"

"Tolong buka pintunya Tuan! saya harus segera turun!" Hana mengacuhkan tatapan serta kalimat Edward, ia kembali sibuk mencoba untuk membuka pintu kendaraan.

"Kau hanya ingin menghindari ku! benar bukan?" Edward berucap lemah, ia menghela nafas dalam sebelum akhirnya kembali terduduk dengan tatapan lurus ke depan.

"Bagaimana dengan istri Tuan?"

"Menikah lah dengan ku! aku akan segera menceraikan wanita yang selalu berbuat semena-mena pada diriku! hanya dirimu yang bisa merawat ku dengan benar Hana!"

Edward berucap tegas, ia akhirnya keluar dari kendaraan dan melangkah cepat membukakan pintu untuk Hana.

Keduanya tampak hening,

Hana hanya mengekor di belakang tubuh tinggi Edward yang kini nampak sibuk membawa beberapa barang belanjaan miliknya.

"Dimana aku harus meletakkan ini semua Nyonya?"

Hana tersenyum simpul, ia akhirnya melangkah mendahului Edward dan menuntun langkah pria itu.

"Bagaimana jika saya meletakkan beberapa tanaman hias ini di balkon kamar Tuan? bisakah?"

Edward sedikit menggaruk pelipisnya sebelum akhirnya tersenyum dan menganggukkan kepala.

1
Bunda HB
Itu lah yg krn ninggalkn Edward,skrg msk mulit singa.gk ada yg bisa nolong skrg nikmati aja hana.keras kepala.
Bunda HB
Terllu PD bgt km betha,kata Cerai udah di ucapkan tinggal nunggu minggat dri rmh newah itu.tunggu tgl main nya.
Bunda HB
Pindah apertenen biar bertha gk dtg lgi Edward.kasian hana jdi korban mu dan istri mu.
Kasniwati Kasni
sangat bagus/Proud/
Parnadi
kelanjutannya gimana nih,hadehhhh lagi asik baca 😭
Vika Amalia Oktavia
dan mak lampirpun mulai tersadar..👀
@Biru791
semangatt up yok
Bunda HB
Emang enk di abaiksn bertha...😁😁
Bunda HB
Lho....lho.....skrg tau rasanya kesepian ditinggal suami mu.slma ini kemana aja km istri durjakim.SUAMI juga ada kalanya lelah cri yg lbih bsa mengerti dan bisa menjaga.km istri durjakim hya foya2 ,senang2.Edward buta,tpi skrg dikit2 udah sadar...😁😁
Vika Amalia Oktavia
makin penasaran...
Bunda HB
Sebenarnya burung nya Edward gk berkicau sama istrinya to kak thor,tpi sama hana sll on trs...😂😂
Siti Ariani: 🤣🤣🤣🤭 bisa banget di othor jawabnya
JackRow: kalau untuk jenisnya, akan lebih baik jika menyesuaikan dengan selera para pembaca saja kak, enaknya jenis burung apa 😌
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!