NovelToon NovelToon
Modernisasi Queen

Modernisasi Queen

Status: tamat
Genre:Tamat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Putri Nilam Sari

Niat hati Meysa untuk bersembunyi dari kejaran wartawan. Justru ia terbangun di kamar bernuansa kerajaan dan juga dengan pakaian lengkap seorang wanita zaman dahulu. Kebingungan dengan apa yang terjadi, justru identitas dirinya di sini adalah seorang ratu yang lemah. Bertolak belakang dengan sikap dan kemampuannya, Meysa tidak akan membiarkan dirinya terinjak-injak.

Kalau begitu lihatlah bagaimana ratu dari modernisasi ini akan menggemparkan kerajaan, tekad Meysa.

Bagaimanakah perjalanan Meysa di zaman ini? Akankah ia berhasil pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dimana ini?

Terlihat ada pergerakan dari kelopak mata itu, sang pemilik akhirnya berhasil membuka matanya dan mengedarkan pandangannya.

"Eumhh, sepertinya aku ketiduran. Kasurnya terasa empuk. Enak sekali."

Meysa duduk sambil menatap dengan nyawanya yang masih belum terkumpul. "Seharusnya mereka sudah sampai, dimana mereka? Apa tidak tau aku sudah cukup lama disini? Sepertinya mereka ingin dihukum! Dasar lelet!" Meysa mencari ponselnya untuk menghubungi bawahannya.

Sayangnya ia tidak menemukan benda pipih itu, berulang kali ia mencari, atas, bawah, kanan kiri samping dan belakang mengitari ranjang itu. "Dimana ponsel ku?" Ujarnya bingung.

Tangannya yang mengotak-ngatik ranjang ia mulai berpikir ketika melihat ada selimut bersanding di sampingnya plus bantal.

"Tunggu dulu, bukankah sebelumnya ini ranjang yang kosong? Berdebu? Lalu apa ini? Aaaaa... atau aku sudah pulang." Meysa berpikir ia sudah berada di kamarnya ketika ia ditemukan dalam keadaan tidur dan dibawa pulang.

Hanya sesaat tak lama mata dan tubuh wanita itu terkejut dan kebingungan saat melihat ruangan itu yang tiba-tiba berubah menjadi ruangan yang bersih dan bernuansa zaman dahulu. "Ini bukan kamarku ...."

Dengan kecepatan kuda dan lompatan kelinci ia segera bangkit dan melihat ke jendela dan ketika jendela itu terbuka ia terkejut dengan nuansa yang ada di sana.

"Apa ini?" Tanyanya dengan melihat yang ada dihadapannya. Terlihat rumah berjejer rapi dan bernuansa zaman dahulu, ditambah dengan orang-orang yang berlalu lalang di sana.

Beberapa kali mengucek matanya, nyatanya tidak merubah apapun juga. Pemandangan yang sama dan orang-orang yang sama.

"Ponselku !" Secepat kilat ia mencari ponsel yang ia letakkan di sebelah nya dan ia kembali terkejut saat melihat ponsel miliknya berubah menjadi lembaran syair tulisan rapi bertinta hitam.

"Berubah?" Ujarnya dengan kebingungan.

Meysa mengelilingi kamar itu ia melihat sebuah cermin yang tidak sebagus cermin di zaman modern. "Cermin!" Benda itu memperlihatkan dirinya memakai pakaian berbahan sutra dan selendang yang melilit tubuhnya ditambah dengan perhiasan dari rambut hingga kakinya.

"Pakaian dari sutra, selendang dan juga perhiasan. Seperti syuting zaman kolosal."

Meysa duduk sejenak dan berpikir dengan tenang. Ia mengingat apa yang terjadi, beberapa saat ia berpikir dan menganalisa yang terjadi ia yakin dirinya bertransmigrasi ke zaman dahulu. "Aku pastikan ini bukan syuting, tidak ada kamera atau kru. Apa aku bertransmigrasi seperti film?"

"Kalau benar, lalu apa posisi ku disini? Bangsawan? Tuan putri!?" Ujarnya menebak.

"Pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk!" Tidak ingin menerka-nerka ia segera

mencari tau tubuh siapa yang ia tempati, Meysa hanya menemukan buku dan juga pakaian.

Tidak ada apapun, hingga suara pintu terbuka memperlihatkan sosok wanita paruh baya dengan pelayan dan senyuman ejekannya. "Akhirnya kau sadar juga!!"

Meysa yang sedang jongkok langsung menganalisa sosok yang menghampirinya.

Meysa yang masih belum siap dan tengah berpikir langsung terkejut ketika tangan wanita paruh baya itu Menarik rambutnya dan membuat ia terjatuh ke lantai. "Aghhhh!"

Entah mengapa tubuhnya tiba-tiba merasakan sakit dan terlihat luka di pergelangan tangannya. 'Sakit, kenapa bisa begini? Rasanya sakit sekali dan sejak kapan tanganku terluka?'

Meysa langsung menatap wanita itu dengan tajam dan terima dengan perlakuan itu. 'Beraninya dia! Akan ku jambak dan patahkan tangannya!' Kesal dan marah seperti gunung Merapi.

Meysa berniat membalas tapi ia mendengar ucapan dari wanita itu yang membuat ia tau tubuh yang ia tempati. "Beraninya kau!"

"Tania, kau hanya menyusahkan ku saja! Tidak tau diri, kenapa kau tidak duduk manis saja atau bersikap bodoh! Tapi kau membuat kekacauan dengan drama bunuh diri dan tangisan mu itu! Apa karena posisi mu sebagai ratu?"

Seorang wanita yang bernama Tania. Bukan wanita biasa tapi seorang ratu disini.

"Memalukan! Aku mendapatkan menantu seperti mu yang hanya hadiah!" Umpatan wanita yang ia yakini adalah ibu mertuanya itu menjelaskan posisi dan sifatnya.

"Putraku sudah bertindak benar menikahi wanita yang sepadan dan tidak seperti dirimu, dengar! Jangan bertindak bodoh lagi!"

Dan yang tidak membuat Meysa habis pikir, wanita ini berniat mengakhiri hidupnya karena mendengar suaminya akan menikah lagi. Lelucon macam apa ini, Meysa yang tidak pernah memberikan hatinya pada siapapun dan tidak membutuhkan pria justru disini ia seperti tidak memiliki harga diri.

'Beraninya dia mengatai ku, akan ku balas dia!'

Tak terima dengan perlakuan wanita itu, Meysa bangkit dan ingin membalas nya sayang kepala Meysa tiba-tiba dihantam batu yang besar.

"Aghhh!" Terasa begitu berat membuat ia pening bukan main dan tiba-tiba sekelebat bayangan seperti memory masa lalu mengenai penjelasan ratu Tania dan setelah itu ia tidak sadarkan diri.

Bersambung...

....

Jangan lupa like

Tinggalkan komentar

dan berikan hadiahnya ya terimakasih banyak

1
Ati Kotta Yaman
Hmmm...🥰🥰🥰
Aku Ikut Bahagia🥰🥰🥰
Ati Kotta Yaman
😂😂😂😂😂😂
Cipta Hendra
alur yg sangat membagongkan.
Ati Kotta Yaman
By2 Mola
Ati Kotta Yaman
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
mika
ternyata diri ku GK senang dgn sikap siu ini terlalu banyak perotes dan terlalu banyak ngomong bertanya 😏😏😏😏
Niken Wiji
terlalu singkat.. alurnya berputar2
Karunia Disha
kenapa pangerannya jd terkesan o'on yaa
Karunia Disha
Raja sangat bijaksana👍
Karunia Disha
muterr",,,,lama bgt smpe intinya
Hikam Sairi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
belum tau dia siapa Mey..../Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Dede Mila
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
jeng jeng jeng..../Drool//Drool//Drool//Drool/
Dede Mila
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/
Dede Mila
bau jigong dah.../Curse//Curse//Curse//Curse/
Dede Mila
pangeran nya lemot..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Dede Mila
tapi kamu berjodoh dengan nya Xiong gimana dong..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Karunia Disha
Bagus tania,,,tinggalkan si raja o'on👍
Karunia Disha
Tania sdh tau,,,lgsg cerai aj sdh ada yg mnunggu jandamu tania😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!