Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berenang
Satr 10
Setelah 2 hari cuti kerja akhirnya Ken menjalani rutinitasnya seperti biasa di perusahaan.
Sementara Ara tetap ada di mansion menjaga si kembar. Mereka selalu bermain dan membuat Ara sangat bahagia.
"Apakah aunty sedih jika kami pulang nanti?" tanya Anna.
"Tentu saja.. aunty sangat sedih berpisah dari kalian.. tapi aunty bisa mengunjungi kalian ke Rusia jika aunty merindukan kalian.. dan juga sebaliknya.. aunty ingin kalian tidak melupakan aunty," ucap sendu Ara.
"We love you aunty... semoga aunty bisa menikah dengan uncle Ken..." ucap Alen polos.
"Hei.. apa yang kau bicarakan sayang...aunty adalah karyawan unclemu.. lagi pula aunty bisa menjadi aunty kalian tanpa menikah dengan uncle bukan?" jelas Ara dengan tersenyum.
"Tapi kami ingin aunty menikah dengan uncle, kami ingin melihat aunty memakai gaun pengantin.. pasti sangat cantik," ucap Anna.
"Hmm.. kalian ini ada ada saja..ayo sekarang waktunya mandi sore.. badan kalian sangat bau," ucap Ara sambil memencet hidungnya sendiri.
"Kami selalu harum aunty meskipun berkeringat.. ya kan Anna?" gerutu Alen.
Ara hanya menggelengkan kepala dan tersenyum mendengar ocehan si kembar yang tidak pernah ada habisnya.
Hari itu terlewati dengan cepat. Ara dan si kembar akan main seperti biasanya. Namun terkadang Ara juga menyelipkan ilmu pelajaran di sela-sela bermainnya. Karena Ara tau tahun ini si kembar akan mulai memasuki masa sekolah.
Ken tidak pulang malam ini karena pekerjaannya yang menumpuk.
Dia memilih tidur di kantor karena disana tersedia ruangan yang didesain untuk tempat istirahat Ken jika kelelahan di kantor.
Hari ini Ara dan Si kembar memutuskan untuk berenang, karena cuaca sedang cerah.
Ara tidak berenang. Dia hanya menunggu di pinggir kolam karena dia tidak punya baju renang.
"Seharusnya aku menyuruh uncle untuk membelikan aunty baju renang..kalau begini kan tidak seru.. aunty hanya duduk saja," cemberut Anna.
"Aunty ayo telepon uncle... aku akan bicara padanya," pinta Alen.
"Uncle kalian sangat sibuk sayang...jangan mengganggunya," jawab Ara.
"Uncle tidak akan sibuk untuk kami aunty," timpal Anna yang langsung naik dari kolam renang dan mengambil ponsel Ara.
Ara hanya diam. Matanya mengikuti arah Anna berjalan dan sekarang dalam posisi sedang menelepon sang paman.
"Hallo uncle.. bolehkah aku meminta sesuatu?" tanya Anna.
"Hmmm... minta apa?" ucap Ken malas.
"Belikan aunty Ara baju renang sekarang... aku dan Alen sedang berenang.. tapi aunty Ara malah duduk saja karena tidak punya baju renang," jelas Anna.
"Hmm.. baiklah.. uncle akan suruh Pak Andi membelikannya," jawab Ken.
"Oia..satu lagi.. belikan kami 2 set baju balet dan satu set baju balet dewasa untuk aunty," bisik Anna agar tidak terdengar oleh Ara.
"Banyak sekali permintaanmu.. baiklah.. nanti Pak Andi yang akan mengantarkan pesananmu," jawab Ken yang langsung menutup panggilan teleponnya.
Lalu Ken memerintahkan sekretarisnya untuk membelikan semua permintaan Anna.
Karena Pak Andi ada urusan penting di kantor jadi Ken menyuruh sekretarisnya. Dan sekretarisnya langsung mengantar pesanan sang Bos ke mansionnya.
Akhirnya Ara ikut berenang bersama si kembar. Ara sebenarnya tidak mau berenang karena baju yang dibelikan oleh sekretaris Ken sangat terbuka. Meskipun bukan bikini tapi baju renang itu sangat sexy. Dan benar-benar membuat Ara merasa tidak nyaman.
'Sukurlah tidak ada Ken di mansion,' batin Ara.