NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Brittany

Jumpa pers The Indigo tadi langsung meredam gosip yang tengah terjadi. seperti api tersiram air dingin.

Sementara Keisha termenung dalam mobil media TimeNews sepulangnya dari Studio tersebut.

Sedih? Iya.

Sakit hati? Pasti

Cemburu?.... ah dia tidak tau..

"Aku tidak tau perasaanku sendiri, tapi kenapa rasanya sesakit ini... "rintih hatinya.

Calling dari Reza tidak diterimanya. Berkali-kali Riski mengingatkan untuk mengangkat telepon namun tidak di tanggapinya.

"Siapa sih Kei? "tanya Riski yang lama-lama curiga.

"Tukang kredit panci!"jawab Keisha asal. Hatinya masih gondok. Baru kemaren Reza bersikap romantis, sekarang malah ada berita tunangan.

Jumpa pers tersebut telah meredakan spekulasi Reza yang homo. Namun kedatangan Brittany adalah sesuatu yang lain.

"Za, kamu tidak merindukan aku?Sudah 2 tahun Loe ngga ke London." tanya Britt dengan suaranya yang serak-serak basah itu. Dia memang suka menjadi pusat perhatian.

"Kok sambutanmu dingin sih? Ngga jemput di bandara juga. Sungguh mengecewakan. Padahal aku sudah ngasi kabar ke Tante Paulina. Tapi malah tante nyuruh aku langsung kesini. Kedatanganku menyelesaikan masalah, kan?"kata Brittany sambil melirik teman-teman bermusik Reza.

"Oh iya, nanti malam aku ke rumah. Tante mengundang aku makan malam. Datang yah Za!" ujar Brittany sambil mrnyentuk dada Reza.

"Sorry, Brit, aku sibuk. Tau sendiri konser mau diadakan 1 minggu lagi. Aku harap kamu jangan mengacaukan konsentrasiku!"jawab Reza dingin.

Berkali-kali dia berkutat dengan HPnya.

"Ayolah, Kei, Angkat telponmu, Sayang.."ujar Reza dalam hati.

"Oh, atau aku yang ke apartemenmu. Passwordnya masi tanggal lahirku atau sudah berubah? By the way, aku tidak punya tempat menginap. Aku tidurnya di apartemenmu ya.."ujar Brittany denhan nada rendah dan menggoda.

"Jangan macam-macam, Britt!"tegas Reza yang mulai jengah dengan permainan Brittany.

"Aku tau, kamu masih ingin bermain-main dengan pacar kecilmu itu. Apakah dia se seksi aku?tanya Brittany sambil mengecup pipi Reza dan kemudian meninggalkannya.

"Just call me.. dan aku selalu ada di dekatmu!" bisiknya sebelum membuka pintu untuk keluar studio.

"Wooow!" seru Ivan tertawa dan bertepuk tangan.

"Siapa dia Za?" tanyanya ingin tau.

Reza mendesah.. "Brittany hanya seorang Brittany.."

Nyonya Paulina menelpon Reza karena dari tadi pesan untuk Reza tidak dibalas:

"Zaa, nanti sore pulang kr mansion ya. Brittany mau makan malam!"ucapnya di HP.

"Mama ini mau jodoh-jodohin Reza lagi?"tanya Reza emosi.

"Jangan ganggu hubungan Reza dan Keisha, Ma. Jangan ganggu konsentrasi Reza dulu. Reza may konser!"tegasnya lagi.

"Za, selama janur kuning belum melengkung, kamu masih punya hak milih. Lagipula, Keisha belum siap menjadi seorang istri. Mana yang cepat saja kalau menurut Mama..

Brittany mau untuk secepatnya menikah. Dia juga anak yang baik."tukas Paulina.

"Pokoknya jangan ganggu konsentrasi Reza dulu Ma!"kata Reza geram.

"Besok Brittany mau maen ke apartemenmu. Terimalah dengan baik ya.. Tamu dari jauh. "kata Anita sedikit memaksa.

"Maaf, Ma. Reza tidak tidur di apartemen. Password juga sudah aku ganti." ujar Reza kemudian menutup teleponnya.

Keisha benar-benar tidak bisa tidur. Bayangan Reza dicium pipi oleh gadis itu terus mengganggunya.

Akhirnya video call Reza diangkat.

"Kei, marah?" tanya Reza sambil tiduran.

"Menurut Bapak gimana?"tanya Keisha. kepalanya miring di bantal. Reza masih melihat bekas air mata di pipi Keishs.

"Abis nangis, Sayang? Cemburu?"tanya Reza pelan-pelan.

"Entahlah.. Bapak kapan tunangannya?"tanya Keisha serak.

"Saya ngga tunangan Kei."jawab Reza.

"Trus cewek yang tadi siapa?"teman semasa kecil di London.

"Terus saya ini siapa?"tanya Keisha masih ngambek.

"Kamu calon istri saya yang abis konser besok saya culik ke KUA."jawab Reza.

"Bapak pandai merayu." Keisha tersipu.

"Mau tiummm. Besok yaa."

Video call dimatikan. Keisha berbunga bunga sementara Reza tidur di bangku studio.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!