Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Begitu melihat Lu Hiliyun dan Lu Lihau meregang nyawa langsung saja Lu Jun melancarkan aksi balas dendamnya menyerang dengan mengunakan Teknik Tinju Baja kepada Qing Yungju yang saat ini berkonsentrasi menemukan obat untuk Putri Qng Yun.
WUUUUUS
BLAAAAAR
Serangan yang dilancarkan Lu Jun tidak berhasil. Sebab serangan itu gagal, karena di hadang oleh Qing Duwei.
Lelaki gendut itu terpaksa bertindak menghalau serangan karena ia tidak mungkin berpangku tangan saja melihat temannya sampai celaka di depan matanya.
" Haiiii Lawanmu itu aku! Jangan cari lawan lain. Aku bukan patung di sini."
Sementara Qing Yungju yang baru menyadari akan situasi yang hampir bisa merenggut nyawanya langsung berucap, " Saudara Duwei terima kasih! Nanti aku traktir minum arak sampai puas!"
"Hemm... Serahkan bajingan ini padaku! Urus saja Nona!" saut Qing Duwei sambil mengedarkan energi Qi.
Lu Jun menarik nafas Panjang. Dan mulai memasang kuda- kuda. Ia benar-benar tidak menyangka situasi jadi terbalik, yang semula kemenangan sudah di tangan kelihatannya bakal terlepas.
Gagal menjalankan misi membunuh Qing Fan dan kedua saudaranya. Dan kini pertarungan kembali di lanjut lagi, bisa di bilang menuju tahap kedua, lawannya bukan lagi kaum muda tapi seangkatan dan sekelas dengan dirinya.
WHUUUUS WHUUUS
BLAAAAR BLAAAR
DUAAAR
Dua kekuatan beradu di udara menghasilkan ledakan yang sangat dahsyat. Angin dan tanah berterbangan bercampur di udara dan tercipta lubang besar di tanah.
Untungnya Qing Yungju sebelumnya memakai jimat formasi perlindungan sehingga ia dan Putri Qing Xun tidak kena efek dari pertempuran itu, walau jarak mereka agak dekat.
"Syukurlah ternyata masih ada obat anti racunnya. Dengan ini nyawa Nona akan tertolong. Apa lagi pil anti racun yang terbaik masih ada, ya walau pun itu hanya tinggal satu butir saja tapi ini sudah bisa untuk mengatasi keadaannya."
Tanpa menunda waktu, Qing Yongju segera saja mengambil pil Folodote yang ada di dalam Cincin Dimensi-nya. Pil itu ada dalam sebuah tabung warna merah. Di bukanya tutup tabung itu, langsung terciumlah bau obat yang sangat menyengat berbaur di udara.
Di tuangnya isi dalam tabung merah dan bergulirlah satu buah pil warna putih dengan corak dua garis emas di tengah di tangan kanan Qing Yongju. Di berikannya pil Folodote yang berharga itu pada Putri Qing Xun.
"Nona, segeralah telan pil ini!" Ucap Qing Yongju sambil mengulurkan tangannya.
"Baik, Paman!" Putri Qing Xun langsung saja mengambil pil yang di kasih oleh Lelaki botak itu. Segera saja Ia memasukkan pil Folodote itu ke dalam mulutnya.
Tanpa air, pil Folodote itu langsung lumer begitu bersentuhan dengan lidah. Begitu luar biasanya kualitas dan mutu dari pil tingkat tertinggi. Dan seketika itu juga khasiat obat langsung bekerja.
AAAAHHHH
AAAHHHH
Teriak Putri Qing Xun kesakitan. Gadis cantik itu langsung jatuh berguling -guling di tanah tidak sanggup dan kuat menahan rasa sakit yang menderanya itu. Hal itu terjadi karena reaksi racun yang bertemu penawarnya.
"Adik cantikku, Qing Xun!" Pangeran Qing Lusan secara refleks memalingkan muka pada asal suara. "Kenapa dia?" Tanyanya dengan panik dan tegang kepada orang yang ada di sisinya yang sedang membantunya menyerap pil.
" Kelihatannya Nona saat ini kena racun Tuan Muda." Jawab orang beramput putih yang bernama Qing Renlu sesaat memalingkan muka ke tempat putri Mei Lin berada.
Qing Renlu bisa menebak keadaan yang di alami Putri Qing Xun itu karena melihat mayat Lu Haliyun dengan kondisi tubuh yang menghitam legam.
Qing Renlu juga tidak melepas konsentrasinya untuk mengawasi kondisi Lu Feng, apakah orang itu bakal menyerang dirinya kembali untuk balas dendam karena berhasil melukainya dengan telak.
Pangeran Qing Fan kaget bukan main, konsentrasinya seketika itu juga hilang ketika mendengar suara adik kesayangannya yang tiba- tiba berteriak - teriak merintih kesakitan padahal saat itu dia sedang konsentrasi menyerap khasiat pil.
"XUN' EEEEER!" Spontan Pangeran Qing Fan berteriak menyebut nama adik bungsunya itu. "Apa yang terjadi dengan adikku? Paman bantu aku mendekat padanya. Aku harus tahu keadaannya."
Rasa kwatir terlihat jelas dari raut wajah pangeran Qing Fan akan kondisi saudara perempuan satu- satunya itu.
"Emmm... Maaf Tuan Muda, kita percayakan saja keadaan adik Tuan kepada saudara saya Qing Yungju. Saya selesaikan dulu orang ini yang telah membuat Anda terluka Parah." Jawab lelaki jubah hitam yang tak lain Qing Cong.
Qing Cong segera mengambil pedangnya dan mengalirkan energi Qi pada bila pedang yang di pegangnya. Ia mengerahkan 100% kekuatannya, karena ingin segera menghabisi lawannya dan mengakhiri pertarungannya.
WHUUUUUUS
Sedangkan di sisi lain, Qing Yongju yang ada di sebelah Putri Qing Xun langsung berbicara untuk memberi semangat, "Bertahanlah Nona! Saya tahu Anda kuat. Anda pasti mampu mengatasinya." Walau sebenarnya dia sendiri tidak tega melihat dan menyaksikan penderitaan dari majikan cantiknya itu.
AAHHHHHH
"Sa- sakit Pa- paman! A- aku ra- rasanya ti-tidak sang- sanggup!" Ucap Putri Qing Xun terbata - bata.
Melihat majikannya makin kesakitan, Qing Yongju tidak tinggal diam, ia segera menghentikan gerakan berguling - guling Putri Qing Xun.
Ditegakkan badan gadis cantik itu kemudian membantu Putri Qing Xun untuk bisa bersikap lotus di depannya. Selanjutnya Qing Yingju langsung duduk di belakang punggung putri Qing Xun.
"Maaf Nona, saya akan bantu Anda untuk segera menyerap khasiat dari pil Folodote dengan cepat."
Qing Yongju segera meletakkan kedua tangannya pada punggung gadis cantik itu langsung menyalurkan energi Qi- nya.
Dengan bantuan Qing Yongju dalam waktu 15 menit, keadaan gadis cantik itu sudah ada perubahannya. Racun ganas yang menggerogoti tubuh Putri Qing Xun sedikit demi sedikit mulai berangsur- angsur ternetralisir.
Wajah gadis cantik yang semula pusat pasih kini sudah ada ronanya. Kulit yang semula menghitam perlahan - lahan mulai kembali.
HOEEEEEK
Tak berapa lama kemudian Putri Qing Xun memuntahkan seteguk darah hitam kental dan berbau busuk. Dan udara keruh keluar dari mulut gadis itu bersamaan dengan kedua matanya terbuka.
Qing Yongju menarik nafas lega, karena Putri Qing Xun kini sudah terselamatkan walau masih dalam kondisi lemah.
" Paman terima kasih!" ucapnya kepada lelaki botak itu.
" Itu kewajiban saya, Nona! Tugas kami!"
Qing Yungju kembali memberikan sebuah pil warna hijau kepada Qing Xun. Dan gadis itu langsung saja menelan pil itu. Pil yang diberikan Qing Yungju kali ini adalah pil energia.
WHUUUUS
BLAAAR DUAAAR
Kembali terdengar bunyi ledakan dahsyat dari benturan kekuatan Qing Duwei dan Lu Jun. Keduanya sama-.sama menggunakan seluruh kekuatannya.
Baik Qing Duwei mau pun Lu Jun sama- sama terhempas sejauh 10 meter.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu
lanjuy
terima kasih 😘😘😘