NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Denganmu

Jatuh Cinta Denganmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Pengganti / Cinta Paksa / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

"Puja!! Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu dan tidak ada orang yang bisa bersama denganmu kecuali aku!!"

Puja nama wanita yang sangat cantik, sopan dan lemah lembut

Setelah kejadian mengerikan yang menimpa dirinya, Puja mengidap penyakit Amnesia retrograde yang membuat ingatannya kembali waktu ia sekolah dulu

Saudara sepupu tiri Puja yang bernama Angga Pratama yang mengetahui hal itu langsung menculik dan menahan Puja sampai beberapa tahun

Angga sangat mencintai Puja dan dia tidak memperdulikan kalau Puja adalah saudara sepupu tirinya

Angga juga merupakan seorang bandar dan ia juga sangat kejam terhadap Puja

Puja sangat yakin jika ada seseorang yang akan menolongnya, tetapi Puja sendiri masih belum tahu siapa yang akan menolongnya dari Angga

Apakah Puja berhasil lari dari cengkraman Angga atau ia akan tetap menjadi budak Angga selama-lamanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Beberapa bulan kemudian

Puja berada di rumah sakit untuk menemani Om Sasongko yang masih belum sadarkan diri

Om Sasongko menderita penyakit jantung yang sudah parah

Disaat sedang duduk di samping Om Sasongko tiba-tiba ponsel Puja berdering

"Sayang sudah makan?" Tanya Yudha yang masih ada di Yogyakarta

"Belum, habis ini aku makan" Jawab Puja dengan suara lirih

"Nanti Mas berangkat ke sana, Mas sudah mengajukan cuti" ucap Yudha

Walaupun Yudha pemilik rumah sakit Husada, ia harus tetap melakukan sesuai prosedur kalau ingin mengajukan cuti

Mendengar perkataan suaminya yang akan kemari, wajah Puja langsung berubah menjadi bahagia

Setelah mengobrol panjang, Yudha mematikan ponselnya dan segera menyiapkan pakaiannya

Puja melihat kondisi Om Sasongko yang mulai melemah dimana banyak alat medis yang tertempel

Puja masih ingat betul saat Om Sasongko dulu sering mengajaknya jalan-jalan untuk membelikannya es krim atau boneka

"Aku yakin kalau Om Sasongko bisa sembuh" gumam Puja sambil menggenggam tangan Om Sasongko

Kemudian Puja keluar dari kamar untuk menuju ke kantin rumah sakit

Sesampainya di kantin, Puja membeli teh hangat dan roti

Baru saja akan duduk, tiba-tiba Puja melihat dokter yang berlari menuju koridor dimana ruangan Om Sasongko di rawat

Puja langsung berlari menuju ruangan Om Sasongko dan ia melihat dokter sedang melakukan kejut jantung pada Om Sasongko

"Om...."

Dokter menggelengkan kepalanya dan memberitahukan kalau Om Sasongko telah meninggal dunia

"Om Sasongko! Jangan tinggalkan aku sendirian Om" Tangisan Puja langsung pecah dan tidak sadarkan diri

Para perawat langsung membopong tubuh Puja yang pingsan

Bi Ani yang baru saja datang juga langsung terkejut mendengar Om Sasongko sudah meninggal dunia

Bi Ani menghampirinya Puja yang masih belum sadarkan diri

"Non, Nona Puja....."

Puja membuka matanya dan melihat Bi Ani yang sudah ada di hadapannya

"Om Sasongko....."

Bi Ani langsung memeluk erat tubuh Puja yang sedang menangis

Puja langsung mengambil ponselnya dan menghubungi suaminya

"Innalilahi wa innailaihi Roji'un, Mas berangkat sekarang sayang"

Yudha langsung menutup ponselnya dan ia bersiap untuk berangkat ke Surabaya

Bi Ani dan Puja pulang ke rumah dimana jenasah Om Sasongko sudah siap untuk di bawa pulang

Sesampainya di rumah, Bi Ani meminta Puja untuk duduk saja

"Puja..." Panggil Andre yang saat ini telah sampai di rumah Puja

"Mas Andre, Om Sasongko..."

Andre menepuk-nepuk pundak Puja agar menerima dengan ikhlas

Andre tidak melihat keberadaan Yudha di rumah ini kemudian ia bertanya kepada Puja

"Mas Yudha masih perjalanan kesini" jawab Puja

Jam menunjukkan pukul sebelas siang dimana Yudha masih belum saja datang dan akhirnya Andre memutuskan untuk segera memakamkan jenazah Om Sasongko

Setelah selesai memakamkan jenazah Om Sasongko, Andre kembali ke rumah Puja

"Apakah Yudha bisa kamu hubungi?" Tanya Andre

Puja menggelengkan kepalanya dan ia mencoba terus untuk menghubungi suaminya

Andre meminta Pak Ali untuk menanyakan maskapai penerbangan apakah pesawat Yudha belum mendarat

Dengan segera Pak Ali menghubungi pihak maskapai dan betapa terkejutnya ketika mendengar bahwa pesawat itu meledak jatuh

"Innalilahi wa innailaihi Roji'un..." ucap Pak Ali

Pak Ali memanggil Andre dan mengatakan kalau pesawat Yudha jatuh dan meledak

"APA?!"

"Ada apa Mas? Apa yang meledak?" Tanya Puja yang menghampirinya Andre dan Pak Ali

Andre memegang kedua pundak Puja dan memberitahukan kalau pesawat yang ditumpangi oleh suaminya mengalami kecelakaan

"Mas Andre bohong kan? Mas Andre bercanda kan?" Puja menggelengkan kepalanya dan setelah itu ia merasakan kalau pandangan matanya langsung gelap

"Puja! Bangun Puja!"

"Nona Puja..."

Puja mendengar suara mereka yang lama-lama hilang

Andre langsung membopong tubuh Puja dan ia meminta Pak Ali untuk segera menghubungi dokter pribadinya

Beberapa menit kemudian dokter pribadi Andre tiba dan segera memeriksa kondisi Puja

Andre memperhatikan dokter yang memeriksa Puja dengan sesekali menggelengkan kepalanya

"Ada apa Dok? Bagaimana keadaan dia?" Tanya Andre dengan wajah khawatir

"Dia sedang hamil dan kondisi yang seperti ini saya minta untuk anda menjaganya " Jawab Dokter

Dokter memberikan obat dan vitamin untuk Puja dan dokter langsung berpamitan

Andre menggenggam tangan Puja yang masih belum sadarkan diri

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!