Game God Mode On

[Zeus] “Hm, sepertinya persaingan PVP antar dunia telah selesai dan hasilnya seperti yang sudah ku duga akan seperti ini. Pengaturan kemampuan manusia di Bumi secara menyeluruh sangat sulit di lakukan, hanya ada beberapa individu yang bisa memenangkan pertarungan ini. Seperti yang sudah kita sepakati kita akan memilih Player yang pantas mendapat berkah dewa kita dan menjadikannya perwakilan bumi untuk melakukan serangan PVP karena hanya metode persaingan itu yang cocok dengan situasi Bumi saat ini, jika untuk bertahan ku rasa jumlah manusia di bumi masih mumpuni untuk bertahan dari serangan Dunia lain.”

[Buddha] “Namun apakah ada jaminan mereka akan bijak dalam menggunakan kekuatan berkah kita?”

[Zeus] “Aku tidak tahu Buddha, namun ini akan menjadi ujian bagi mereka apakah mereka layak atau tidak.”

[Osiris] “Jadi kau mau melihat dampaknya dulu, baru setelah itu kau simpulkan.”

[Zeus] “GDAAAARRR!” Petir Dewa Zeus bergemuruh di langit, “KITA TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK MEMERIKSA KEBIJAKKAN DALAM PIKIRAN SETIAP MANUSIA! MEREKA ADA TERLALU BANYAK, KITA GUNAKAN SAJA YANG SUDAH MEMANG KUAT AGAR MENJADI LEBIH KUAT.” Dengan marah mengeluarkan suara tinggi.

[Hades] “Tenanglah saudara! Temperamen mu harus bisa kau kendalikan. Para dewa kebijaksanaan mohon pahamilah situasi dunia, waktu yang di berikan sistem untuk manusia beradaptasi sudah habis. Kini kita harus menghadapi masa pertempuran Player Bumi yang tidak pasti, mau tidak mau kita harus memilih yang sudah unggul agar menstabilkan Poin Dunia kita.”

[Buddha] “Baiklah, maaf karena terlalu mementingkan kesetaraan.”

[Zeus] “Tidak apa, aku paham akan ajaranmu yang bijak sana. Namun mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan itu.”

“BRAAK” suara pintu depan di tendang.

[Vox] New God/Dewa baru sistem datang melewati pintu depan, “Akhirnya! Sudah lama tidak mengunjungi tempat PURBA ini, bagaimana kabar kalian para dewa purba dan penurut? Kalian sama sekali tidak berubah.”

[Zeus] “Apa yang kau lakukan di sini anak baru? Aku tidak ingat pernah mengundangmu.”

[Vox] “Kenapa harus? Aku Dewa penting di seluruh Dunia saat ini, aku harus hadir di setiap acara walaupun itu acara kecil.”

[Zeus] “Kau tidak di perlukan di sini.”

[Vox] “Oh benarkah? Aku Dewa terpenting di seluruh dunia dan aku selalu diperlukan di mana saja.” Mengangkat tangannya ke udara.

[SISTEM BERKAH DEWA DITERAPKAN]

[MEMBUTUHKAN KEKUTAN HUKUM UNTUK MEMBERIKAN BERKAH]

[SETIAP BERKAH MEMERLUKAN 1% LEBIH KEKUATAN HUKUM UNTUK DIBERIKAN]

[Zeus] “SIALAN KAU VOX! BERANINYA MEMBERI BATASAN SISTEM PADA KAMI!”

[Vox] “Hahaha…., aku hanya ingin memeringatkan setiap dari kalian untuk tidak setengah-setengah untuk memberikan berkahnya, karena tidak akan seru jika begitu.” Menghilang seperti hologram.

[Hades] “Bocah baru kurang ajar, andai Tuhan mengabaikannya aku pasti akan menyeretnya ke dalam neraka terdalam ku.”

*******

Di malam hari Kembali ke tempat awal berpindah Lily, Ayu dan Bayu sudah kembali juga.

[Han] “Jadi bagaimana situasi kalian tadi?”

[Lily] “Aku gagal karena bertemu orang-orang bodoh yang sangat egois.”

[Bayu] “Untuk pertama aku menang tapi tidak untuk yang ke dua, melawan tiga makhluk biru berotot sendirian sangat menakutkan untuk penyihir ramping sepertiku.”

[Ayu] “Gagal, walau kami sudah bekerja sama tapi mereka masih lebih kuat.”

[Lily] “Bagaimana dengan mu?”

[Han] “Aku juga berhasil di tempat pertama tapi tidak untuk yang ke dua, sama seperti Bayu.”

[Bayu] “Sudah ku duga, bahkan kak Han yang sekuat itu tidak berhasil apa lagi aku.”

[DEWA ZEUS MENGIRIM PESAN UNTUK SETIAP PLAYER]

[TERIMA KASIH SUDAH BEKERJA KERAS DI PERTARUNGAN INI DAN YANG LALU, SEKARANG PELINDUNG SISTEM SUDAH TIDAK ADA LAGI UNTUK BUMI. BUMI SUDAH SEPENUHNYA AKAN IKUT BERKOMPETISI BERTAHAN DARI PERMAINAN DUNIA, JADILAH LEBIH KUAT LAGI DAN PELAJARI KEGAGALAN PERTAMA KALIAN.]

Di saat itu juga [GATE] di seluruh Bumi bermunculan dalam berbagai bentuk dan akan terbuka dalam 3 sampai 7 hari, semua pejabat politik negara panik ingin segera melepas jabatan dan tanggung jawab mereka dalam memimpin wilayah negara. Barak tentara di seluruh negara kosong karena berangkat menjaga setiap [GATE] yang ada, para penduduk menggali ruang bawah tanah untuk bersembunyi dari monster-monster dunia luar yang datang dari [GATE]. Tempat beribadah di seluruh tempat penuh dengan orang yang berdoa meminta keselamatan, para Player berpergian ke dalam [GATE TRIAL] untuk berlatih mati-matian agar menjadi lebih kuat.

[Han] “Untuk sekarang mungkin kita kembali untuk istirahat dan melanjutkan mengurus [GATE] bersama, istirahat juga penting untuk menjadi lebih kuat.”

[Lily] “Han Benar, kita juga baru bertarung cukup lama di sana. Masih ada waktu untuk mengurus [GATE] bersama besok, kalau begitu sampai jumpa.” Pergi dengan menguap karena kantuk.

[Ayu] “Sampai jumpa Han, tunggu aku Lily.” Pergi dengan Lily.

[Bayu] “Sepertinya aku juga akan pergi Kak Han, ini sudah malam juga.”

[Han] “Iya, hati-hati semua.”

Setelah yang lain sudah kembali aku masih ingin mencari tahu situasi Player yang lain dari internet, menyalakan komputer di ruang belajar. Membuka aplikasi sosial media dan membaca berbagai komentar mengenai kekalahan pertempuran selanjutnya dan pesan-pesan yang di kirim Dewa. Banyak yang khawatir akan situasi saat ini dan berusaha saling memberi masukan informasi untuk membantu, begitu juga aku yang memberi sedikit informasi tentang percobaan ku agar ada timbal balik dari Player yang punya pengalaman lain.

Beberapa ada yang menawarkan untuk ikut bergabung menjadi pengikut dewa luar agar menjadi lebih kuat, ada beberapa yang tertarik namun admin media sosial ini segera memblokir orang-orang tadi dan menasehati yang lain agar tidak bergantung pada kekuatan dewa luar yang berusaha menaklukan Bumi.

Ada beberapa informasi dan spekulasi yang di sebarkan di media sosial ini, di antaranya informasi soal kebebasan menjalankan Misi sampingan di [GATE TRIAL] yang mana aku juga mengalaminya di sana dan selanjutnya ada spekulasi tentang Poin Dunia yang berkurang -1 dari pemberitahuan sistem yang mana kemungkinan total Poin Dunia seluruhnya atau maksimal ada 10 atau 100 dan saat mengalami kekalahan Poin Dunia akan berkurang. Untuk spekulasi amannya mereka menganggap total Poin Dunia adalah 10 dan sekarang tinggal 9.

Setelah membaca lebih lama tidak ada informasi lagi yang di sebarkan dan mereka lanjut mengobrol masalah pribadi. Aku menyudahinya dan mematikan komputer, beranjak ke kasur untuk tidur tiba-tiba notifikasi sistem pesan muncul.

[PESAN DEWA KUNO HADES UNTUK ANDA]